Sebanyak 91 item atau buku ditemukan

MODEL BRAIN BASED LEARNING (MULTIPLE INTELLIGENCES): Penunjang Pembelajaran 4.0

Buku Model Brain Based Learning (BBL) bermuatan Multiple Intelligences (MI) ini terdiri dari beberapa materi secara teori dan praktik. Konsep kurikulum, Model Brain Based Learning (BBL) bermuatan Multiple Intelligences (MI) yang dituangkan dalam model pembelajaran dan masih banyak lagi pembahasan materi yang selanjutnya yang diuraikan dalam buku ini.

Brain Based Learning and Its Relation with Multiple Intelligences. International Journal of Psychological Studies Vol. 4, No. ... The Principles of Brain Based Learning and Constructivist Models in Education. ... Super Quantum Teaching.

Strategi Pengembangan Model Pembelajaran SIRSAINSDU

Buku ini menyajikan strategi pengembangan model pembelajaran Tafsir Sains Terpadu (SIRSAINSDU) dengan pendekatan penelitian pengembangan (Research & Development). Isi dari buku ini adalah mendiskripsikan latar belakang pengembangan model pembelajaran SIRSAINSDU, landasan teori, metode dan hasil penelitian, pembahasan serta kesimpulan. Buku ini juga memuat diskripsi strategi pengembangan model pembelajaran SIRSAINSDU sebagai berikut (1) hasil studi pendahuluan tentang kondisi nyata pembelajaran tafsir pada prodi Tadris IPA, (2) tingkat kebutuhan pembelajaran tafsir sains terpadu di Prodi Tadris IPA, (3) tahapan pembelajaran SIRSAINSDU: (a) tahap perencanaan, (b) tahap pelaksanaan: penyajian konsep isyarat ilmiah SIRSAINSDU, explore materi sirsainsdu, diskusi dan komunikasi materi sirsainsu serta, dampak instruksional, tahap: evaluasi dan (c) tahap: kemampuan SIRSAINSDU.

Buku ini juga memuat diskripsi strategi pengembangan model pembelajaran SIRSAINSDU sebagai berikut (1) hasil studi pendahuluan tentang kondisi nyata pembelajaran tafsir pada prodi Tadris IPA, (2) tingkat kebutuhan pembelajaran tafsir sains ...

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

Buku ini disusun sebagai panduan praktis penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Institut Pertanian Bogor. Selain format fisik yang diseragamkan untuk diikuti, disampaikan juga bentuk karya ilmiah di lingkungan Fateta-IPB dan sistematika penulisannya, sistem pengacuan sumber yang dipakai, serta contoh praktis format penulisan.

Demikian seterusnya sehingga masalah yang dihadapi dapat dituntaskan dengan pendekatan secara ilmiah. Anda akan melihat beberapa jenis karya ilmiah dalam Pedoman ini. Karya ilmiah yang dimaksud di sini dapat berupa laporan praktik ...

Transparansi dan keterbukaan informasi publik

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik

On legal aspects of freedom access to public information in Indonesia.

On legal aspects of freedom access to public information in Indonesia.

Astronav Systems Pty Ltd

An Accounting Practice Set Using MYOB Accounting Plus Version 17

Astronav Systems Pty Ltd is a computerised accounting practice set using MYOB Accounting Plus Version 17. The practice set requires students to record a month's transactions and complete the accounting cycle using MYOB Accounting Plus version 17. The practice set will provide students with an appreciation of a computerised accounting system and help them develop a practical understanding of a widely used commercial accounting system. On completion of the practice set, students will understand the steps involved in the accounting cycle for a small retail business, how the accounting cycle culminates in the production of monthly financial statements, balance day adjustments and their effects over two accounting cycles, how the Goods and Services Tax impacts on accounting and the preparation of financial statements.

Astronav Systems Pty Ltd is a computerised accounting practice set using MYOB Accounting Plus Version 17.

Modul dan Panduan Teknis Gerakan Literasi Ma’arif (GLM)

Kami sebagai tim yang diberi amanah untuk menulis buku Modul dan Panduan Teknis Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah ini berusaha maksimal dan ideal mendesain secara teoretis dan praktis untuk menyusun buku ini. Kami sadar, berdasarkan anjuran World Economic Forum (2015), kunci kemajuan suatu bangsa dipatronkan pada tiga elemen dasar; kompetensi, karakter, dan literasi. Maka, mau tidak mau, LP Ma’arif harus menangkap sinyal ini sebagai pelejit atau akselerasi kemajuan. Secara rinci, WEF (2015) ini membagi penguasaan enam literasi dasar yang harus dikuasi peserta didik, guru, dan umumnya masyarakat. Enam literasi dasar itu meliputi literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya dan kewargaan. Paradigma literasi yang dimasukkan ke dalam GLM ke depan juga tidak sekadar pada tataran literasi lama (membaca, menulis, berhitung) atau calistung. Namun, GLM menyasar pada keterampilan literasi baru (literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia/SDM). Hal itu urgen dikuatkan karena berdasarkan hasil riset, keterampilan atau kualitas literasi Indonesia Berdasarkan uji literasi membaca dalam PISA tahun 2009 menunjukkan Indonesia berada pada peringkat 57 dengan skor rata-rata 402 dari 500; PISA tahun 2012 Indonesia berada pada peringkat 64 dengan skor rata-rata 396 dari 500; dan PISA tahun 2015 Indonesia berada pada peringkat 69 dari 76 negara dengan skor rata-rata 397, dari skor rata- rata internasional 500. Survei The International for The Evaluation of Educational Achievement dalam Progress in International Reading Literacy Study (PIRLS) tahun 2011, Indonesia berada pada peringkat ke-45 dari 48 negara peserta dengan skor 428, sedangkan skor rata-rata adalah 500. Data dari UNESCO pada 2012 menempatkan indeks membaca bangsa Indonesia hanya 0,001. Dari 1.000 orang hanya satu orang yang membaca serius. Riset Perpusnas RI (2016), menyebut dari 1.000 orang, ada 25 yang membaca serius. Data USAID Prioritas juga menunjukkan minimnya budaya baca karena sampai 2017 RI masih di peringkat 60 dari 61 negara yang minat bacanya rendah. Dari berbagai riset di atas, mau dilawan atau dibantah pun tetap kualitas literasi kita masih rendah. Terbukti, intensitas membaca serius (Alquran, buku, koran, majalah) lebih minim daripada bermedia sosial atau berselancar di dunia maya. Berdasarkan hasil studi Polling Indonesia yang bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia tumbuh 10,12 persen. Sampai April 2019, dari total populasi sebanyak 264 juta jiwa penduduk Indonesia, ada sebanyak 171,17 juta jiwa atau sekitar 64,8 persen yang sudah terhubung ke internet. Memang luar biasa pengguna internet di negara ini dan hal itu harus diimbangi dengan kemampuan literasi digital yang memadai. Secara hakikat, literasi tidak sekadar membaca, menulis, dan berhitung saja. Literasi yang dikembangkan dalam GLM di sini merupakan semua usaha atau kegiatan dalam mendapat atau mengakses ilmu pengetahuan melalui kegiatan utama membaca, menulis, menyimak, berbicara, dan melek komputer. Hal itu sesuai tantangan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 atau abad ke-21 yang mengharuskan pengembangan enam literasi, mulai dari literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya dan kewargaan. Untuk itu diperlukan gerakan terstruktur, terencana, sistematis dan mencakup semua elemen pendidikan, mulai dari guru, tenaga kependidikan, pelajar dan orang tua siswa itu sendiri serta masyarakat. Tim GLM LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah mulai tahun ini berikhtiar menyebarluaskan GLM sebagai usaha untuk memajukan kualitas literasi madrasah dan sekolah LP Ma’arif. Selain melalui perlombaan, pelatihan, LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah dengan beberapa lembaga telah melakukan Pelatihan Calon Fasilitator Daerah atau TOT (Training of Trainer) yang ditujukan sebagai usaha awal mengimplementasikan GLM. Untuk mendukung hal tersebut, dibutuhkan modul dan panduan teknis agar GLM tidak hanya teori, melainkan menjadi konsep utuh sampai pada pelaksanaan teknis di dalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Semoga buku modul dan panduan teknis GLM ini bermanfaat bagi akselerasi kemajuan dan kualitas literasi madrasah dan sekolah Ma’arif di Jawa Tengah dan umumnya di Nusantara.

Artikel ilmiah merupakan karya ilmiah yang dikhususkan untuk diterbitkan di
jurnal ilmiah. Artikel ilmiah memiliki dua bentuk, yaitu artikel konseptual, dan
artikel hasil riset atau penelitian. Sementara Asep (2003:46) menjelaskan artikel
 ...

Gizi Dasar Plus 30 Resep Makanan Lezat Nan Praktis

Diandra Kreatif

Gizi merupakan ilmu pengetahuan dan kesehatan yang erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari. Prinsip prinsip Gizi dasar akan sangat membantu kita hidup sehat. Dengan mempelajari ilmu gizi dasar, kita dapat mengenal sumber makanan, kandungan gizi dalam makanan, konsep gizi seimbang, cara membuat menu yang sehat, mengetahui zat zat yang terkandung di dalam makanan baik yang baik bagi tubuh atau berbahaya bagi kesehatan serta cara mengolah makanan yang benar agar zat-zat gizi dalam makanan tidak hilang saat proses memasak. Buku Gizi Dasar Plus 30 Resep Masakan Lezat Nan Praktis Untuk Pemula ini hadir untuk memudahkan kita dalam memahami Gizi. Berbagai materi gizi dalam buku ini disajikan secara ringkas dan sistematis dengan harapan mudah dipahami. Buku ini diperkaya dengan 30 resep masakan untuk pemula yang diharapkan dapat menambah motivasi dalam menerapkan gizi secara langsung melalui proses memasak. Semoga buku ini dapat menjadi referensi kesehatan yang bermanfaat bagi semua kalangan.

Gizi merupakan ilmu pengetahuan dan kesehatan yang erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari.

Fiqh

'Aql, Amman Message, Awza'i, Bay'ah, Commanding Right and Forbidding Wrong, Consensus Companions, Defensive Jihad, Fat'h Ul Mueen, Hisbah (Busin

Please note that the content of this book primarily consists of articles available from Wikipedia or other free sources online. Pages: 55. Chapters: 'Aql, Amman Message, Awza'i, Bay'ah, Commanding right and forbidding wrong, Consensus companions, Defensive jihad, Fat'h Ul Mueen, Hisbah (business accountability), Islamic ethics, Islamic family relations, Islamic funeral, Islamic hygienical jurisprudence, Islamic marital jurisprudence, Islamic marriage contract, Islamic sexual hygienical jurisprudence, Islamic sexual jurisprudence, Islamic toilet etiquette, Islam and abortion, Islam and blasphemy, Islam and children, Istihsan, Khitan (circumcision), Laythi, List of fatwas, Madh'hab, Mahr, Ma malakat aymanukum and sex, Nisab, Opinion of Islamic scholars on Jihad, Principles of Islamic jurisprudence, Prisoners of war in Islam, Qazi Syed Inayatullah, Qirad, Rada (fiqh), Sources of sharia law, Status of women's testimony in Islam, Syed Hayatullah, Those firmly rooted in knowledge. Excerpt: Islamic ethics ( ), defined as "good character," historically took shape gradually from the 7th century and was finally established by the 11th century. It was eventually shaped as a successful amalgamation of the Qur'anic teachings, the teachings of the Sunnah of Muhammad, the precedents of Islamic jurists (see Sharia and Fiqh), the pre-Islamic Arabian tradition, and non-Arabic elements (including Persian and Greek ideas) embedded in or integrated with a generally Islamic structure. Although Muhammad's preaching produced a "radical change in moral values based on the sanctions of the new religion and the present religion, and fear of God and of the Last Judgment," the tribal practice of Arabs did not completely die out. Later Muslim scholars expanded the religious ethic of the Qur'an and Hadith in immense detail. The foundational source in the gradual codification of Islamic ethics was the Muslim understanding and interpretations of the Qur'an and practices...

Please note that the content of this book primarily consists of articles available from Wikipedia or other free sources online.