Sebanyak 107 item atau buku ditemukan

A Conceptual Guide to Statistics Using SPSS

This book helps students develop a conceptual understanding of a variety of statistical tests by linking the statistics with the computational steps and output from SPSS. Learning how statistical ideas map onto computation in SPSS will help students build a better understanding of both. For example, seeing exactly how the concept of variance is used in SPSS-how it is converted into a number based on real data, which other concepts it is associated with, and where it appears in various statistical tests-will not only help students understand how to use statistical tests in SPSS and how to interpret their output, but will also teach them about the concept of variance itself. Each chapter begins with a student-friendly explanation of the concept behind each statistical test and how the test relates to that concept. The authors then walk through the steps to compute the test in SPSS and the output, pointing out wherever possible how the SPSS procedure and output connects back to the conceptual underpinnings of the test. Each of the steps is accompanied by annotated screen shots from SPSS, and relevant components of output are highlighted in both the text and in the figures. Sections explain the conceptual machinery underlying the statistical tests. In contrast to merely presenting the equations for computing the statistic, these sections describe the idea behind each test in plain language and help students make the connection between the ideas and SPSS procedures. These include extensive treatment of custom hypothesis testing in ANOVA, MANOVA, ANCOVA, and regression, and an entire chapter on the advanced matrix algebra functions available only through syntax in SPSS. The book will be appropriate for both advanced undergraduate and graduate level courses in statistics.

"This book helps students develop a conceptual understanding of a variety of statistical tests by linking the statistics with the computational steps and output from SPSS.

Merawat Perdamaian: 20 Tahun Konflik Maluku

Kepulauan Maluku adalah daerah yang mashyur akan keberagaman dan toleransinya. Sayangnya, pada periode 1999-2004, Maluku dilanda konflik horizontal yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian harta benda. Budaya kekeluargaan yang selama ratusan tahun terpelihara lewat kearifan lokal pela dan gandong seolah tak tersisa. Beruntung, melalui berbagai upaya serius yang dilakukan banyak pihak, kedamaian di Kepulauan Maluku berhasil dikembalikan. Maka, buku ini ditulis dengan cita-cita menularkan semangat merawat perdamaian tidak hanya di Maluku dan Maluku Utara, tapi juga di seluruh Indonesia. Terdapat 55 artikel dalam buku ini yang ditulis oleh tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang, mulai dari akademisi, jurnalis, tokoh agama sampai pelaku konflik itu sendiri. Membaca buku ini akan membuka horizon wawasan kita akan makna sebuah perdamaian.

Kepulauan Maluku adalah daerah yang mashyur akan keberagaman dan toleransinya.

Mindfulness dalam komunikasi antarbudaya

mindfulness dalam komunikasi antarbudya pada kehidupan masyarakat Samin dan masyarakat Rote Ndao, NTT

On intercultural communication in Indonesia and cultural aspects of communication among local community in Sukolilo, Pati, Jawa Tengah and Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

On intercultural communication in Indonesia and cultural aspects of communication among local community in Sukolilo, Pati, Jawa Tengah and Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-Kanak

Buku ini menyajikan hal-hal utama dan penting, yang berisi kajian komprehensif seputar penilaian dalam proses pembelajaran di taman kanak-kanak tersebut. Dimulai dengan keunikan pembelajaran di taman kanak-kanak, yang kemudian dirangkai dengan hakikat penilaian dan nilai pentingnya bagi perkembangan anak usia dini; yang mencakupi prinsip, fungsi, dan jenis penilaian bagi pendidikan anak di tingkat taman kanakkanak. Buku penting ini juga menyajikan implementasi penilaian dalam kegiatan belajar dan pembelajaran sesuai dengan SKH; dengan metode pengajaran di taman kanak-kanak, tujuan, prosedur, dan jenisnya. Buku persembahan Prenada Media Group.

Buku ini menyajikan hal-hal utama dan penting, yang berisi kajian komprehensif seputar penilaian dalam proses pembelajaran di taman kanak-kanak tersebut.

Filsafat Umum Zaman Now

Filsafat sebagai induk dari semua ilmu atau the mother of sciences menjadi diktum urgensi yang mendasari untuk melakukan penguatan pemahaman, pendalaman, dan penelitian objektif secara kontinu tentang studi filsafat. Filsafat umum sebagai salah satu kajian keilmuwan yang dijadikan nomenklatur mata kuliah tidak sekadar berisi ilmu, teori, konsep (tasawwur), bahkan kredo yang bertele-tele. Lebih dari itu, filsafat merupakan induk dari semua ilmu yang membuka cakrawala berpikir dari konseptual hingga implementatif. Tidak ada landasan pengembangan ilmu yang lepas dari filsafat. Semua perguruan tinggi, dari yang ekstrem kanan, moderat dan kiri, semua butuh filsafat. Untuk itu, penulis ingin fokus mengembangkan kajian filsafat umum sebagai salah satu bahan untuk meneliti, mengembangkan dan membongkar hal-hal baru, khususnya di era Revolusi Industri 4.0 ini yang memang sarat akan ketercerabutan (disruptive, disruption). Perubahan besar, sangat ditentukan dari perubahan cara berpikir. Pola dan cara berpikir benar, baik, dan indah, maka akan menentukan perkataan dan perbuatan, bahkan putusan benar, baik dan indah, begitu sebaliknya. Urgensi filsafat sebagai the mother all of sciences menjadi landasan bagi perkembangan pikiran manusia. Lewat sumber daya berkualitas, maka akan mampu menjawab tantangan era Revolusi Industri 4.0 ini. Apalagi, keharusan kita di abad 21 ini tidak sekadar dituntut memiliki “kompetensi, karakter dan literasi” yang hanya pada literasi lama. Mulai dari membaca, menulis, dan berhitung. Revolusi Industri 4.0 mengharuskan kita memiliki bekal literasi baru, yaitu literasi data, teknologi, dan sumber daya manusia (humanisme). Di situlah tampak jelas, filsafat selalu relevan dalam kehidupan manusia. Filsafat umum mencakup kajian tentang persoalan kesatuan, keseragaman, serta hubugan di antara segenap ilmu. Kajian ini terkait dengan masalah hubungan antara ilmu dengan kenyataan, kesatuan perjenjangan, susunan kenyataan, dan sebagainya. Filsafat ilmu khusus, yaitu kajian filsafat ilmu yang membicarakan kategori-kategori serta metode-metode yang digunakan dalam ilmu-ilmu tertentu atau dalam kelompok-kelompok ilmu tertentu, seperti dalam kelompok ilmu pendidikan. Seiring berkembangnya roda kehidupan yang sekarang sudah sampai abad 21 yang dikenal sebagai era milenial yang dari beberapa definisi, “generasi milenial” didominasi mereka “Generasi Y” (generasi yang lahir di atas tahun 1980-an - 1997). “Generasi Y“ ini merupakan eranya mereka yang hidup setelah “Generasi X”. Generasi milenial, juga sudah selesai karena sekarang eranya sudah “Generasi Pascamilenial” yang dikenal dengan “Generasi Z” (generasi yang lahir dalam rentang tahun kelahiran 1995 sampai 2014). Setelah “Generasi Z”, sekarang sudah mulai datang “Generasi Alfa” (generasi yang lahir setelah tahun 2010 dengan usia paling tua adalah anak-anak usia 5 tahun). Satu akar kata dengan kata “alfa” adalah “Alfatihah”, “Alfabet”, “Alfanumerik” dan kata atau idiom “Alfun”. Alfatihah merupakan ummul kitab, surat pembuka dalam Alquran. Sementara alfa merupakan nama huruf pertama abjad Yunani, bisa berarti yang pertama, permulaan. Sedangkan alfabet adalah abjad. Makna dari alfanumerik sendiri berarti rangkaian aksara yang dapat terdiri atas huruf, angka, tanda baca, atau lambang Matematika. Dari definisi dan analisis generasi ke generasi secara rumus konvensional-digital di atas, bisa dipetakan bahwa generasi milenial (Generasi Y), kemudian generasi Pascamilenial (Generasi Z), dan Generasi Alfa, adalah mereka yang hidup dan duduk di bangku SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA bahkan mahasiswa. Mereka merupakan generasi yang hidup dalam “benua maya” dan dalam lingkungan internet. Untuk Generasi Alfa sendiri dalam konteks ini, bisa dikatakan sebagai generasi wahid, pertama, awal, lalu pembaharu, pemula, pelopor, generasi pertama setelah generasi yang ada sebelumnya, dan mendominasi kehidupan, terutama di dunia pendidikan. Buku ini merupakan bahan ajar kuliah yang dalam penyusunannya, penulis menggunakan riset perpustakaan atau kajian pustaka, serta kajian empirik lapangan, khusunya di dunia pendidikan. Bab pertama, mendekonstruksi ilmu, filsafat, dan agama. Bab kedua, mengkaji ruang lingkup filsafat. Bab ketiga, membedah filsafat manusia. Bab keempat, menguliti konsep diri (self concept) dalam perspektif filsafat. Bab kelima, membedah akal-badan, dan relasi keduanya. Bab keenam, mengkaji manfaat, implikasi filsafat, dan hubungannya dengan bidang ilmu pendidikan. Bab ketujuh, membedah metodologi dan klasifikasi filsafat ilmu dari para filsuf. Bab kedelapan, membahas perkembangan ilmu. Bab kesembilan, membahas hubungan antara ilmu dengan value (nilai). Bab kesepuluh, membahas relevansi nilai-nilai Islam bagi pengembangan ilmu. (*)

Filsafat sebagai induk dari semua ilmu atau the mother of sciences menjadi diktum urgensi yang mendasari untuk melakukan penguatan pemahaman, pendalaman, dan penelitian objektif secara kontinu tentang studi filsafat.

RTH 30 Persen Resolusi Kota Hijau

"Alam adalah aset berharga demi kelangsungan hidup manusia, maka kita harus menghargai dan menjaganya agar alam bersahabat dengan kita. Salah satu cara yang bisa kita tempuh untuk maksud tersebut adalah menciptakan ruang terbuka hijau (RTH) yang memadai, terutama di daerah perkotaan Indonesia yang cenderung meminggirkan arti penting RTH demi alasan ekonomi. Ruang terbuka hijau yang cukup—minimal 30%% dari luas wilayah—akan membantu kota menjadi lebih sejuk, terhindar dari bencana banjir, menurunkan pencemaran udara, dan turut serta mengurangi pemanasan global."

itu, terdapat pertentangan kepentingan atau konflik antara penyediaan lahan
parkir (permukaan tanah yang tertutup perkerasan) dan penyediaan daerah
hijau. Kawasan pemugaran: Kawasan lama yang secara historis telah terbentuk
 ...

Sosiologi Politik Etnik

Studi Otoritas dan Demokrasi Lokal Masyarakat Madura

Kajian sosiologi politik etnik perlu digalakkan kembali. Sebab, Indonesia tidaklah terdiri dari etnis tunggal. Negara ini menjadi rumah dan tempat menjalani kehidupan banyak suku, etnis dan budaya kemudian menyelaraskan keharmonisan dan keselarasan berkehidupan. Secara spesifik buku ini ditujukan kepada para mahasiswa, pengkaji ilmu sosial-politik dan peneliti. Pembahasan dalam kajian ini akan membantunya melihat lebih dekat realitas sosial-politik etnis masyarakat dalam radius yang lebih mendalam dan terperinci. Secara umum buku ini ditujukan kepada para perawat taman pikiran dalam melihat fenomena sosial-politik suatu etnis masyarakat, sekaligus kajian di dalamnya akan memberikan sumbangsih pada proses penyelesaian tatkala terjadi konflik sosial yang berpaut dengan suatu etnis.

Kajian sosiologi politik etnik perlu digalakkan kembali.

Schools of Qur'anic Exegesis

Genesis and Development

Qur’anic exegesis has become the battleground of political Islam and theological conflict among various Muslim schools of thought. Using comparative and contrastive methodology, examples from the Qur'an are investigated in the light of various theological views to delineate the birth, development and growth of Qur'anic exegesis. The political status quo, in the past and at present, has impinged upon Qur’anic exegesis more than on any other discipline in Islamic studies. This book illustrates the dichotomy between mainstream and non-mainstream Islam, showing how Qur’anic exegesis reflects the subtle dogmatic differences and political cleavages in Islamic thought. Chapters explore in depth the intrusive views of the compilers of early exegesis manuscripts, the scepticism among Western scholars about the authenticity of early Muslim works of exegesis and of prophetic tradition, and the role of exegesis as a tool to reaffirm the Qur’an as a canon. Written to appeal to those with comparative exegetical interests as well as those focused on Islamic studies in general, this book will be an important reference for research students, scholars, and students of Islamic Studies, Theology, Religious studies and Middle Eastern Studies.

This book illustrates the dichotomy between mainstream and non-mainstream Islam, showing how Qur’anic exegesis reflects the subtle dogmatic differences and political cleavages in Islamic thought.