Sebanyak 21 item atau buku ditemukan

Relasi Islam, Politik dan Kekuasaan

Hingga saat ini persoalan relasi antara Islam dan politik/kekuasaan terus mengalami perkembangan dan menimbulkan pemikiran dan aliran yang berbeda. Di Indonesia, belum ditemukannya formulasi relasi yang "menguntungkan" bagi umat Islam dalam konfigurasi politik nasional, diyakini banyak pihak sebagai salah satu --jika bukan satu-satunya-- penyebab merebaknya gerakan radikalisme Islam yang masih memimpikan terwujudnya apa yang mereka sebut sebagai Negara Islam. Buku ini mengurai sejarah persinggungan Islam dan kekuasaan, serta konfigurasi politik Islam di Indonesia terutama sejak bergulirnya masa reformasi.

Hingga saat ini persoalan relasi antara Islam dan politik/kekuasaan terus mengalami perkembangan dan menimbulkan pemikiran dan aliran yang berbeda.

Bisnis e-commerce

studi sistem keamanan dan hukum di Indonesia

On security and legal protection of electronic commerce in Indonesia.

On security and legal protection of electronic commerce in Indonesia.

Mengelola bantuan operasional sekolah dengan baik

Bahkan untuk mewujudkan perubahan besar ini sekolah terpaksa harus
meminjam uang Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) di Bank Syariah di
Malang. Akhirnya, usaha keras ini membuahkan hasil sebagaimana terlihat dari
kondisi ...

Pendidikan Islam di Malaysia

sejarah dan pemikiran

Islamic education and the role of higher educational institutions in Malaysia.

Islam sebagaimana telah disebutkan di atas telah menyinarkan kembali
kedudukan umat Islam sehingga zaman ini dikatakan orang sebagai zaman
Kebangkitan Semula Islam . 3 . CABARAN - CABARAN TERHADAP PEMIKIRAN
ISLAM ...

Pendidikan rohani

... supaya dapat memberikan kontribusi terhadap pekerjaan apa pun dalam
rangka mengukuhkan Islam dan mendirikan pemerintahan Islam yang
menerapkan hukum yang diturunkan Allah . Menjadikan Islam , Al - Qur ` an , dan
As - Sunnah ...

MENYINGKAP RAHASIA IBADAH DALAM ISLAM

Dikisahkan oleh Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Ikatlah kantong airmu (yang terbuat dari bahan dasar kulit), tutup semua perkakas yang berisi makananmu serta sebutlah nama Allah SWT. Dan bila kamu tidak memiliki penutupnya, maka tutuplah dengan apa saja, kayu misalnya.” Pun begitu hadits yang berbunyi, “Tutuplah semua perkakas makananmu dan ikatlah kantong airmu (dari kulit). Ketahuilah bahwa satu malam dalam setahun akan ada wabah (epidemi) yang akan turun mengisi perkakas makananmu yang tidak kamu tutup atau kantong airmu (dari kulit) yang tidak kamu ikat. Ingatlah bahwa wabah akan mencemarinya.” (HR Imam Muslim). Dari hadits-hadits tersebut, dapat ditarik benang merah bahwa aturan agama Islam –mulai dari perkara yang paling sederhana sampai yang paling rinci– telah mengajarkan kepada kita pola hidup yang sehat dan bersih. Tentu saja ajaran ini tidak semata-mata ingin menjaga makanan dan air agar tetap terbebas dari wabah bakteri namun sekaligus ditujukan buat menjaga kesehatan manusia itu sendiri. Setiap aspek ajaran Islam (melalui ilmu fikih) selalu berupaya meramu antara ajaran moral dan nilai kesehatan menjadi satu kesatuan yang utuh. Ini menyiratkan bahwa, dalam pandangan Islam, aspek moral berkaitan erat dengan aspek kesehatan, baik fisik maupun psikis. Buku yang aslinya berjudul Asrâr al-Ibâdât fi al-Islâm ini mengajak kita menyelami bahwa setiap ajaran dan ibadah dalam Islam memiliki kedalaman makna yang sungguh bermanfaat. Misalkan ketika kita rajin bersedekah, maka kita akan memperoleh banyak manfaatyang terkadang di luar akal sehat manusia. Dengan menyelami makna terdalam sebuah ritual ibadah, kita tentu akan semakin khusyuk, itiqamah dan ikhlas menunaikannya. Semoga

Dikisahkan oleh Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Ikatlah kantong airmu (yang terbuat dari bahan dasar kulit), tutup semua perkakas yang berisi makananmu serta sebutlah nama Allah SWT.