Sebanyak 97 item atau buku ditemukan

Pengembangan Kecerdasan Majemuk dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Khasanah Islam dan Neurosains

Buku Pengembangan Kecerdasan Majemuk dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD): Khasanah Islam dan Neurosains ini membahas temuan Howard Gardner bahwa setiap manusia memiliki setidaknya sembilan jenis kecerdasan, yakni linguistik, matematis-logis, visual-spasial, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, naturalistik, dan kecerdasan eksistensial atau spiritual. Setiap jenis kecerdasan dibahas dalam satu bab. Kecerdasan majemuk itu sendiri merupakan kajian neurosains bidang psikologis yang dapat dimanfaatkan dalam konteks pendidikan, termasuk pendidikan anak usia dini. Jadi, tanpa membahasnya dalam perspektif neurosains, kecerdasan majemuk secara otomatis menjadi kajian neurosains. Pembahasan setiap jenis kecerdasan diperkaya dengan khasanah Islam, sehingga tidak hanya kecerdasan eksistensial atau kecerdasan spiritual yang senapas dengan Islam, melainkan seluruh jenis kecerdasan. Sekadar contoh, kecerdasan linguistik dalam pandangan Islam merupakan kecerdasan Nabi Sulaiman AS, yang dalam Al-Qur’an disebutkan mampu berkomunikasi dengan binatang, bahkan semut, jin, dan malaikat, di samping sesama manusia. Oleh karena itu, guru dan orang tua tidak boleh berpandangan bahwa anak hanya perlu dikembangkan salah satu jenis kecerdasannya yang menonjol sebab jika hanya satu jenis kecerdasan yang dikembangkan, maka anak tersebut akan menjadi kuper keilmuan. Akan tetapi, orang tua dan/atau guru juga tidak boleh terlalu ambisius untuk mengembangkan seluruh kecerdasan majemuk pada setiap anak didik dengan sama baiknya. Ambisi ini mungkin ada baiknya karena hendak menjadikan anak multitalenta, tetapi risikonya justru semua jenis kecerdasan akan gagal dikembangkan.

H.Bahasa 1. Bahasa Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia baku (ada subjek dan predikat, bila perlu ditambah dengan objek dan keterangan). 2. Bentuk kalimat Kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua (saya, ...

Praktik Manajemen Pengetahuan dan Kinerja Inovasi dalam Industri Manufaktur

Sejak awal revolusi industri, inovasi merupakan kunci utama dari keunggulan bersaing. Berbagai permasalahan berkaitan dengan cara pengelolaannya menjadikan inovasi sebagai faktor yang sangat penting bagi perusahaan. Beberapa hasil penelitian telah mengidentifikasi keuntungan inovasi bagi perusahaan setelah memanfaatkan strategi inovasi untuk merealisasikan keuntungan dan pangsa pasar yang besar (Calantone et al., 1995; Griffin, 1997; Han et al., 1998). Lebih lanjut Roberts and Amit (2003) menyatakan bahwa keberhasilan dalam inovasi dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan dan kontekstual yang berada disekitar organisasi. Inovasi pada suatu perusahaan dapat dilakukan dengan aktivitas berbagi pengetahuan secara kolektif, khususnya pengetahuan yang bersifat tacit (Nonaka et al., 2000; Howells, 1996). Rekombinasi dan inovasi dapat dilandasi dengan melakukan berbagai dialog atau interaksi antar individu, antar kelompok atau antar perusahaan. Gold et al. (2001) mengungkapkan bahwa interaksi, hubungan dan perspektif untuk berbagi (pengetahuan) antar karyawan, menciptakan suasana kooperatif yang mendukung untuk mentransfer pengetahuan yang bersifat tacit. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen pengetahuan merupakan hal yang penting dilihat dari sisi manajerial, sehingga dapat meningkatkan penciptaan dan proses berbagi pengetahuan dan penting dalam pelaksanaan inovasi. Pendekatan teoritis, seperti strategi implementasi manajemen pengetahuan, memusatkan perhatiannya pada penerapan teknologi informasi yang sesuai (Swan et al., 1999; Nonaka et al., 2000, dan Alavi and Leidner, 2001). Aktivitas berbagi pengetahuan tidak hanya ditentukan oleh sarana dan prasarana dibidang teknologi informasi. Manajemen pengetahuan juga merupakan alat organisasi yang menjadi tools untuk pemecahan masalah sehingga dapat meningkatkan eksplorasi pengetahuan dan penyerapan pengetahuan dalam mencapai kesuksesan perusahaan (Swan et al., 1999).

Sejak awal revolusi industri, inovasi merupakan kunci utama dari keunggulan bersaing.

Antropologi dan Sosiologi Pendidikan

Dari buku ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para mahasiswa, pembaca, penulis, pengajar, pekerja, yang terkait dengan Antropologi & Sosiologi Pendidikan. Terutama pada suatu lembaga survai, lembaga nonprofit, lembaga pemerintah, serta lembaga non-pemerintah, lembaga misi, lembaga kebudayaan, komunitas dan asosiasi keahlian, perguruan tinggi, yayasan pendidikan, maupun organisasi dan lembaga berbadan hukum lainnya. Terutama dalam pendirian, program kegiatan serta pengembangan lembaganya. Dalam buku ini ditulis pada Pendahuluan, Konsep Dalam Sosiologi dan Antropologi, Nilai dan Norma Dalam Masyarakat. Di sampng itu juga diketengahkan Proses Sosial dan Interaksi Sosial, Kepribadian, Masyarakat, serta Kebudayaan. Selain itu dalam buku ini dilengkapi masalah Perilaku Menyimpang dan Sikap Anti Sosial, Struktur Sosial dan Diferensiasi Sosial, Stratifikasi Sosial, serta Mobilitas Sosial.

Abdullah Idi, SOSIOLOGI PENDIDIKAN: individu, masyarakat dan pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2011 Achmad Hufad, 2007. Sosiologi Antropologi Pendidikan Bandung: UPI PRESS Ahmadi, Abu.1984. Pengantar Sosiologi. Sala: Ramadhani.

Hukum pers

On implementation of press law in Indonesia.

Kode Etik Jurnalistik misalnya , yang memberikan kewenangan kepada organ
pers untuk menindak anggotanya hendaknya juga diproporsionalkan sebagai
sebuah etika . Keberadaan etika tidak steril dari aturan yang lebih luas berlaku di
 ...

Manajemen Pemasaran Strategik Bank Di Era Global

Buku ini menyajikan manajemen pemasaran bank yang berbasis riset dalam konteks Indonesia dan mengacu pada standar materi ujian sertifikasi general banking. Adanya buku ini diharapkan dapat menjadi acuan utama dalam pengajaran manajemen pemasaran bank di Indonesia yang sekarang ini diarahkan untuk mendukung kompetensi lulusan yang bersertifikasi di bidang terkait. Diharapkan buku ini selain dapat membekali mahasiswa untuk memahami manajemen pemasaran bank juga membekali mahasiswa siap mengikuti ujian sertifikasi general banking khususnya untuk materi yang terkait dengan bidang pemasaran, produk dan jasa perbankan, serta pelayanan bank. Buku ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi praktisi yang berlatar belakang di luar bidang manajemen pemasaran untuk menguasai dengan mudah Manajemen Pemasaran Bank. Selain itu, buku ini diharapkan dapat digunakan oleh peneliti untuk menjadi acuan penelitian tentang Manajemen Pemasaran Bank dalam konteks Indonesia. Buku ini disajikan secara sistematis mulai dari: nilai strategik orientasi pasar, manajemen pemasaran bank melalui upaya penciptaan nilai unggul bagi nasabah, perencanaan strategik dan penciptaan nilai bagi nasabah, lingkungan pemasaran bank, pengembangan sistem informasi pemasaran berorientasi pasar, perilaku nasabah, segmentasi, penentuan pasar sasaran dan positioning, produk dan jasa perbankan, strategi saluran distribusi, strategi promosi, dan kualitas layanan. Beberapa materi dalam topik yang dibahas didukung dengan hasil penelitian yang terkait agar memudahkan dan menginspirasi pembaca dalam melakukan penelitian atau mengembangkan strategi dalam Manajemen Pemasaran Bank. Buku Persembahan Penerbit PrenadaMediaGroup

Buku ini menyajikan manajemen pemasaran bank yang berbasis riset dalam konteks Indonesia dan mengacu pada standar materi ujian sertifikasi general banking.

Metode Penelitian Pendidikan

Buku ini berisi materi perkualiahan Metode Penelitian Pendidikan di mana pada setiap bab selalu diisi dengan pembahasan materi untuk mengantarkan dan mengarahkan pikiran para pembaca guna memahami konsep yang akan dibahas, diikuti dengan penanaman konsep yang telah dibahas. Pada bagian belakang juga tersedia glosarium yang berguna untuk membantu pencarian konsep dan definisi-definisi penting dalam memahami isi buku ini. Dengan demikian, setiap mengakhiri pembahasan pada masing-masing, para pembaca diharapkan telah memperoleh pengetahuan yang benar, lengkap dan mantap serta mempunyai keterampilan untuk memecahkan persoalan yang dihadapi. Buku yang terdiri dari 10 bab ini membahas mengenai: konsep dan jenis- jenis penelitian, ruang lingkup penelitian pendidikan, teori dan variabel penelitian, merumuskan masalah penelitian, pengumpulan data penelitian, skala pengukuran, populasi dan teknik sampling, validitas instrumen tes hasil belajar, reliabilitas instrumen tes hasil belajar, dan analisis data dan pengujian hipotesis. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku ini berisi materi perkualiahan Metode Penelitian Pendidikan di mana pada setiap bab selalu diisi dengan pembahasan materi untuk mengantarkan dan mengarahkan pikiran para pembaca guna memahami konsep yang akan dibahas, diikuti dengan ...

Pendidikan Holistik

Format Baru Pendidikan Islam Membentuk Karakter Paripurna

Pemikiran pendidikan holistik dalam perspektif Barat sepintas telah mampu memberikan nuasa baru perubahan paradigma pendidikan. Namun sejatinya jika dikaji lebih jauh dalam perspektif Islam maka akan ditemukan sebuah perbedaan yang mendasar. Sejatinya filsafat Barat adalah filsafat Humanisme, maka perspekstif Pendidikan Holistik Barat pun tetap berdimensi Humanisme. Perhatikan definisi tujuan pendidikan holistik di atas, yang hanya menitik beratkan pada kehidupan manusia di dunia, tanpa ada hubungan dengan Tuhan. Sementara itu dalam Islam, Al-Qur’an memberi penjelasan tentang tugas manusia dalam hubungannya dengan Ilmu pengetahuan adalah mengisyaratkan bahwa Allah sebagai zat pencipta yang agung, menciptakan manusia dan alam semesta, memiliki tujuan penciptaan, yaitu menjadikan manusia sebagai insan pengabdi kepada Khaliqnya, guna mampu membangun dunia dan mengelola alam semesta sesuai dengan konsep yang telah ditetapkan Allah Swt. Muhammad Fadhil al-Jumaly seperti dikutip Samsul Nizar memberikan batasan bahwa tujuan pendidikan Islami itu adalah membina kesadaran atas diri manusia itu sendiri, dan atas sistem sosial yang Islami. Ibn Khaldun sebagaimana dikutip Ali al-Jumbulaty dalam buku Samsul Nizar menyebutkan bahwa tujuan pendidikan Islami, berupaya bagi pembentukan aqidah/keimanan yang mendalam. Menumbuhkan dasar-dasar akhlak karimah melalui jalan agamis yang diturunkan untuk mendidik jiwa manusia serta menegakkan akhlak yang akan membangkitkan kepada perbuatan yang terpuji.

Pemikiran pendidikan holistik dalam perspektif Barat sepintas telah mampu memberikan nuasa baru perubahan paradigma pendidikan.

Ancaman Islam: mitos atau realitas?

Banyak aktivis Muslim , baik yang moderat maupun yang radikal , menolak pembaruan hukum keluarga Islam ( hukum 27 Dessouki , Islamic Resurgence , hlm . 90 . 28 tua . yang mengatur perkawinan , perceraian ...