Sebanyak 61 item atau buku ditemukan

Technopreneurship : Inovasi Bisnis di Era Digital

Dalam dunia globalisasi ekonomi yang berkembang pesat saat ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pun berlangsung sangat cepat. Ilmu Pengetahuan adalah kompetensi inti dalam mengumpulkan harta kekayaan. Bahkan pada pertengahan abad ke-20 sudah bisa terlihat bahwa ternyata ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sumber dari harta. Seni berwirausaha memiliki potensi untuk menciptakan sebuah pengetahuan dan inovasi dalam industri berbasis teknologi informasi. Sebagai seorang pengusaha/wirausaha harus bisa menemukan cara terbaik untuk melihat sebuah peluang dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan inovasi berbasis teknologi dalam seni berwirausaha. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: 1) Pengantar Technopreneurship dan Bisnis, 2) Menilai Kebutuhan dan Pengembangan Usaha, 3) Studi Kelayakan Bisnis, 4) Analisis Model Bisnis, 5) Manajemen Pemasaran, 6) Manajemen Operasional Bisnis, 7) Manajemen Sumber Daya Manusia, 8) Manajemen Keuangan, 9) Pengembangan Produk dan Jasa, 10) Membangun Startup dan Etika Bisnis Technopreneurship di Era Digital, 11) Peran Technopreneurship dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0, 12) Peran Technopreneurship dalam Menghadapi Revolusi Sosial 5.0, 13) Sistematika Penulisan Business Plan

... MODEL BISNIS Bаru-bаru ini dаerаh pаnturа menjаdi kotа yаng berkembаng аkаn bisnis. Sedikit demi sedikit generаsi mudа kаbupаten Tanjung Balaikarimun membukа bisnis mulаi dаri bisnis bаber shop, kаve ... MODEL CANVAS YANG DIMODIFIKASI.

Buku Manajemen Pembiayaan Mikro (Koperasi Simpan Pinjam Dan Lembaga Keuangan Mikro)

Sistematika buku ini disusun mulai dari penyusunan kebijakan tentang pembiayaan yang menjadi domain pengurus dan menjadi ketetapan Rapat Anggota (RAT), penyusunan strategi yang menjadi domain pengurus dan pelaksanaan proses pembiayaan (pinjaman) yang menjadi tugas pengelola (manajemen) dalam Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Praktik pembiayaan pada Koperasi Simpan Pinjam dan Lembaga Keuangan Mikro pada prinsip dan konsepnya tidak jauh berbeda dengan lembaga keuangan lainnya. Namun ada perbedaan, terutama pada proses pengambilan keputusan dan pengambil kebijakan yang sedikit membedakan antara perseroan dan koperasi, sisi lain yang membedakan adalah kompleksitas bisnisnya. Dalam teori bisnis makin besar skala usaha maka akan makin kompleks proses bisnisnya, demikian juga dengan lembaga keuangan. Buku Manajemen Pembiayaan Mikro (Koperasi Simpan Pinjam Dan Lembaga Keuangan Mikro) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Buku Manajemen Pembiayaan Mikro (Koperasi Simpan Pinjam Dan Lembaga Keuangan Mikro) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui pengadilan & di luar pengadilan

On resolution to the industrial relation disputes according to Indonesian law.

On resolution to the industrial relation disputes according to Indonesian law.

Memahami Teori Sosial

Kehadiran buku ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru ataupun wacana baru, selain itu pemikiran-pemikiran dalam buku ini juga berusaha memberikan gambaran pada pembaca agar tidak begitu saja menerima paradigma teori sosial apa adanya, tetapi diharapkan para pembaca bersikap kritis, sehingga mampu memahami teori sosial dan memanfaatkannya untuk memahami gejala (fenomena) sosial. Dalam ilmu sosial, teori berbeda dengan konsep. Konsep adalah deskripsi tentang sebuah realitas, sementara yang dimaksud teori adalah jawaban atas pertanyaan why, sehingga yang dipaparkan dalam teori ialah menjelaskan mengapa suatu gejala terjadi dan apa pula penyebabnya. Secara sederhana, teori adalah seperangkat proposisi yang menggambarkan suatu gejala terjadi seperti itu. Proposisi-proposisi yang dikandung dan yang membentuk teori terdiri atas beberapa konsep yang terjalin dalam bentuk hubungan sebab akibat. Sedangkan teori adalah penjelasan yang mendalam atas sebuah masalah yang berfungsi menggambarkan realitas dunia sebagaimana yang dapat diobservasi dan dimaknai. Dalam perkembangan ilmu sosial, selain berfungsi untuk menjelaskan sebuah realitas, teori juga berfungsi untuk memperkirakan gejala yang akan terjadi. Kedua fungsi ini berkaitan erat. Artinya, apabila seseorang ilmuwan dapat memberikan penjelasan (generalisasi kondisi antecedent) terhadap suatu gejala (eksplenando) secara tepat, maka dengan sendirinya dapat memperkirakan gejala yang akan terjadi.

Kehadiran buku ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru ataupun wacana baru, selain itu pemikiran-pemikiran dalam buku ini juga berusaha memberikan gambaran pada pembaca agar tidak begitu saja menerima paradigma teori sosial apa ...

PARADIGMA MEMBANGUN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PANDUAN KULIAH DI PERGURUAN TINGGI

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis akhirnya dapat merampungkan buku yang saat ini tersaji dihadapan pembaca budiman yang diberi judul Paradigma Membangun Pendidikan Kewarganegaraan sebagai panduan bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi. Sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mengatur bahwa Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu dari mata kuliah wajib yang dipelajari di semua jenjang pendidikan. Sebelum berlakunya aturan mengenai pemisahan antara Pancasila dan Kewarganegaraan maka kedua matakuliah wajib tersebut disatukan menjadi mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan atau dikenal dengan istilah PPKn. Barulah kemudian setelah keluarnya Undang-Undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang secara implisit diatur pada Pasal 25 UU No.12 Tahun 2012, bahwa matakuliah umum yang terkait dengan pendidikan kewarganegaraan dilaksanakan melalui mata kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan. Dalam kajiannya diuraikan bahwa tujuan mata kuliah Pancasila adalah pendidikan yang memberikan pemahaman dan penghayatan kepada mahasiswa mengenai ideologi bangsa Indonesia sedangkan mata kuliah Kewarganegaraan memiliki tujuan adalah mewujudkan warga negara yang sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga negara, memiliki pemahaman politik dan kebangsaan,kepekaan mengembangkan jati diri dan moral dalam bingkai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika. Dalam buku ini, menyiratkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi mengemban misi sebagai pendidikan nilai kepribadian (moral), pendidikan yang didalamnya terdapat pembekalan mengenai pemahaman tentang hubungan antara warga negara dengan negara (civic education), pendidikan politik (politik education) yang didalamnya membahas tentang demokrasi, pemahaman tentang HAM dan Rule of Law. Adapun konsep Membangun yang dimaksud dalam judul buku ini adalah mengandung makna bahwa adanya sebuah kerangka pikir Indonesia merupakan negara yang besar yang didalam terbentang gugusan pulau pulau, kekayaan alam yang melimpah yang merupakan anugerah dari yang Maha Kuasa, jika tidak dijaga dengan baik maka potensi yang ada tersebut tidak berarti apa-apa bahkan dapat menimbulkan diintegrasi bangsa. Olehnya pemahaman tentang bela negara menjadi sebuah keniscayaan untuk diketahui, dari pemahaman bela negara tersebut terjabarkan dalam konsep Geopolitik Indonesia atau Wawasan Indonesia dan Geostrategi Indonesia atau Ketahanan Nasional yang kontennya tidak mengarahkan kepada sesuatu hal yang kesannya doktriner dan milteristik. Akhirnya penulis berharap, semoga buku yang diberi judul Paradigma Membangun Pendidikan Kewarganegaraan ini bermanfaat bagi mahasiswa serta pihak-pihak lain yang memiliki komitemen untuk mengembangkan pendidikan kewarganegaraan di Indonesia. Demi kesempurnaan isi atau materi yang ada dalam buku ini, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat konstruktif dari pembaca sangat diharapkan. Sekian.

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis akhirnya dapat merampungkan buku yang saat ini tersaji dihadapan pembaca budiman yang diberi judul Paradigma Membangun Pendidikan Kewarganegaraan ...

Himpunan peraturan2 hukum atjara pidana

Collection of Indonesian criminal laws.

ANTJAMAN PIDANA . Pasal 13 . ( 1 ) Barang siapa melakukan tindak pidana
subversi jang dimaksudkan dalam pasal 1 ajat ( 1 ) angka 1 , 2 , 3 , 4 dan ajat ( 2
) dipidana mati , pidana pendjara seumur hidup atau pidana pendjara selama ...