Pelatihan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) adalah salah satu kegiatan dalam program Sekolah Aman yang diimplementasikan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Pelatihan PRB di sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap warga sekolah untuk siap siaga menghadapi bencana yang setiap saat dapat terjadi. Pelatihan PRB yang selama ini dilakukan tidak pernah dilakukan mandiri sejak perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasannya. Ketergantungan kepada pihak lain, menyebabkan kesulitan baru ketika pihak yang selama ini menjadi tempat bergantung berpindah ke tempat (kota) lain. Permasalahan inilah yang melatarbelakangi pengembangan model dan panduan pelatihan PRB bagi kepala sekolah, guru, dan komite di sekolah dasar.
Buku Manajemen Pelatihan Pengurangan Risiko Bencana Untuk Kepala Sekolah, Guru, & Komite Sekolah ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.
Buku Ajar Manajemen Perawatan disusun untuk melengkapi salah satu sarana dan prasarana dalam kegiatan perkuliahan pada Program Diploma D3 Teknik Mesin Politeknik Negeri Ujung Pandang. Sarana dan prasarana berupa Buku Ajar akan sangat membantu baik dosen maupun mahasiswa sehingga bisa menghasilkan alumni yang berkualitas. Buku Ajar ini menjadi referensi materi mata kuliah Manajemen Perawatan yang akan disampaikan dosen kepada mahasiswa. Buku Ajar ini terdiri dari Pendahuluan, Sistem Perawatan Terancana, Faktor Penunjang Perawatan Terencana, Pengelolaan dan Pengontrolan Suku Cadang, Peningkatan Jadwal Kerja Perawatan, Perencanaan Jaringan Kerja, dan Latihan Kerja Perawatan. Dalam Buku Ajar ini mahasiswa diarahkan untuk mempelajari dan memahami tentang penerapan materi manajemen perawatan yang dapat dijumpai dalam industri termasuk industri pertambangan. Berdasarkan informasi tersebut diharapkan mahasiswa lebih termotivasi untuk belajar dan memahami materi kuliah.
Berdasarkan informasi tersebut diharapkan mahasiswa lebih termotivasi untuk belajar dan memahami materi kuliah. Buku Manajemen perawatan ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.
fasilitas pelayanan kesehatan yang jumlahnya semakin berkembang, sehingga akan berpotensi terjadinya pencemaran terhadap lingkungan hidup atau berpotensi menyebabkan terjadinya infeksi nosokomial (HAIs = Healthcare Associated Infection) jika pengelolaan limbah B3 di fasyankes dalam hal ini yaitu limbah medis padat/infeksius tidak dilakukan pengelolaan sesuai dengan standar regulasi yang berlaku di Indonesia. Standar pengelolaan limbah medis padat/infeksius telah disusun di negara kita diantaranya yaitu Peraturan Pemerintah RI No. 101 tahun 2014 tentang pengelolaan limbah B3, PermenLHK RI No. P.56 Tahun 2015 tentang Tata cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari Fasyankes, Permenkes RI No. 7 tahun 2019 tentang kesehatan lingkungan rumah sakit, Permenkes RI No. 27 tahun 2017 tentang Pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi dll, namun demikian peraturan tersebut haruslah di implementasikan dengan baik dan benar, agar dampak negatif yang akan ditimbulkan selama beroperasinya fasyankes dapat diminimalisir.
fasilitas pelayanan kesehatan yang jumlahnya semakin berkembang, sehingga akan berpotensi terjadinya pencemaran terhadap lingkungan hidup atau berpotensi menyebabkan terjadinya infeksi nosokomial (HAIs = Healthcare Associated Infection) ...
Studi Kasus di Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab Jakarta dan El Darosah Banten
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk membuktikan bahwa pembelajaran bahasa Arab yang diterapkan oleh Universitas al-Azhar dan dilakukan oleh perwakilan resminya (Pusiba dan El Darosah) telah berhasil menjelaskan identitasnya. Secara khusus, penelitian ini bertujuan, pertama, ingin menunjukkan tujuan pembelajaran bahasa Arab pada program persiapan masuk Universitas al Azhar. Kedua, ingin menganalisis pembelajaran bahasa Arab tersebut diimplementasikan oleh lembaga perwakilan Universitas al-Azhar di Indonesia. Dengan menggunakan buku ajar yang sudah disediakan, pembelajaran bahasa Arab yang diimplementasikan oleh lembaga perwakilan Universitas al-Azhar di Indonesia selalu mengikuti pedoman yang telah digariskan dalam buku tersebut. Para siswa pada kedua lembaga dilatih dengan tahapan-tahapan yang telah diuraikan secara gamblang dalam buku, dan akan dievaluasi secara kontinu sesuai latihan-latihan di dalamnya untuk menentukan sudah di mana tingkat kemampuan bahasa mereka. Setelah semua berakhir, mereka dianggap memiliki kemampuan untuk secara langsung masuk dan mengikuti perkuliahan di fakultas-fakultas yang tersedia pada universitas al-Azhar.
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk membuktikan bahwa pembelajaran bahasa Arab yang diterapkan oleh Universitas al-Azhar dan dilakukan oleh perwakilan resminya (Pusiba dan El Darosah) telah berhasil menjelaskan identitasnya.