Sebanyak 38305 item atau buku ditemukan

Jujur Pangkal Kaya

Sekumpulan Kisah Remaja untuk Pendidikan Anti-Korupsi

Pengalaman di masa kecil sangat menentukan perilaku dan corak kepribadian seseorang di masa dewasa. Seseorang yang di masa kecilnya kurang didikan budi pekerti, nilai-nilai agama, dan pembinaan karakter terpuji dan berintegritas, mungkin saja di usia dewasanya akan mudah tergoda berbuat jahat, termasuk melakukan korupsi. Padahal korupsi adalah sebuah kejahatan, bahkan kejahatan luar biasa. Buku ini memuat sejumlah cerita pendek tentang para siswa yang berkarakter mulia. Setiap cerita bertutur tentang siswa yang memiliki karakter terpuji. Ada Erna yang hidup sederhana, lebih suka bersepeda ke sekolah, padahal orangtuanya kaya. Ada yang suka bekerja keras, pantang menyerah meraih harapan, meskipun harus menghadapi tantangan. Ada juga yang bertanggungjawab, mandiri, adil, peduli, dan lain-lain. Semua karakter dalam sejumlah cerita dalam buku ini bermuara pada satu karakter penting: integritas. Cerita-cerita yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari ini mudah diserap dan diresapi nilai-nilainya. Maka, membacanya diharapkan dapat mempengaruhi perilaku remaja di masa dewasa kelak. Semoga.

Pengalaman di masa kecil sangat menentukan perilaku dan corak kepribadian seseorang di masa dewasa.

POTRET PENDIDIKAN DAN GURU DI MASA PANDEMI COVID-19

Stay at Home dan Learn at Home merupakan sesuatu yang harus dilakukan semua orang, sesuai anjuran pemerintah yang seharusnya dipatuhi sebagai warga negara baik untuk memutus rantai “virus-corona”. Pandemi Covid-19 yang datang dengan cepat dan tiba-tiba, menyebar ke-seluruh dunia membuat semua negara terkejut. Semua kegiatan tak dapat berlangsung dengan tatap muka secara nyata. Melainkan menggunakan beberapa teknologi dalam menunjang pelaksanaan pembelajaran di masing-masing jenjang, seperti goegle classroom, zoom, webex dan lainnya. Sinyal dinyatakan Menteri Pendidikan Kebudayaan RI Nadiem Makarim; masa pandemi ini diharapkan bisa mereposisi kembali pegajaran agar kembali kepada jati diri bangsa, yaitu; mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan cara mendekatkan diri kepada kehidupan, dimana karakter dan spiritualitas menjadi kunci kesuksesan dalam setiap perubahan. Buku ini mengajarkan kepada pembaca untuk tidak mengeluh dengan adanya pandemi Covid-19 dan memberi pesan moral yang tersirat. Pendidikan sejatinya dimulai dari keluarga dan lingkungan sekitar. Mengingat pembentukan karakter manusia lebih dominan terletak pada orang tua (keluarga) dan lingkungan sekitar. Adapun Guru sebagai orangtua “kedua”. Selamat membaca!

Stay at Home dan Learn at Home merupakan sesuatu yang harus dilakukan semua orang, sesuai anjuran pemerintah yang seharusnya dipatuhi sebagai warga negara baik untuk memutus rantai “virus-corona”.

Dilema Pendidikan Dimasa Pandemi Covid-19

Penulisan buku ini dilakukan secara berkolaborasi yang ditulis selama kurang lebih sebulan sejak 3 Mei sampai dengan 5 Juni 2021. Sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, beberapa dosen dari berbagai institusi yang menuangkan tulisannya sesuai latar belakang kelimuan masing-masing penulis. Pandemi belum berakhir hingga saat ini dan beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah salah satunya adalah pembelajaran online biasa dikenal dengan SEKOLAH/KULIAH DARING. Penerapan pola pembelajaran daring atau Pembelajaran Jarak Jauh tentu sangat berbeda dengan pembelajaran tatap muka. Proses pembelajaran daring sebenarnya tidak mudah diberlakukan di Indonesia. Di satu sisi, proses pembelajaran harus berjalan. Dan, di sisi lain, pelbagai problematika mengiringi proses pelaksanaannya alhasil menimbulkan berbagai macam dilema yang dirasakan para pengajar selama proses pembelajaran daring di masa Pandemi Covid-19 maka dari itu kami para penulis menuangkannya dalam buku dan besar harapan kami agar tulisan ini bisa menjadi referensi bacaan bagi masyarakat luas dan kalangan akademisi serta peneliti. Buku ini membahas tentang: 1. METODE PEMBELAJARAN ONLINE 2. MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE 3. ONLINE LEARNING 4. MUTU PENDIDIKAN ERA REVOLUSI 4.0 DITENGAH COVID 19 5. PROKES DAN JARINGAN INTERNET 6. SOSIALISASI MENGENAI PJJ YANG BELUM MAKSIMAL 7. DAMPAK NEGATIF DAN POSITIF PEMBELAJARAN JARAK JAUH SELAMA PANDEMI COVID-19 8. TANTANGAN PPENDIDIKAN KARAKTER DI ERA PANDEMI COVID 19 9. CERITA TENAGA PENGAJAR HADAPI TANTANGAN PENDIDIKAN DI TENGAH PANDEMI 10. PRO KONTRA PEMBUKAAN SEKOLAH TATAP MUKA

B. Ruang Lingkup Pendidikan Karakter Pendidikan karakter terdiri dari pendidikan nilai, budi pekerti, moral dan watak yang bertujuan untuk mengembangkan perilaku berkarakter pada anak. Kementerian Pendidikan Nasional (2012) mencetuskan ...

Dasar-Dasar Pendidikan

Penulisan buku Dasar-Dasar Pendidikan bertujuan untuk memperkaya referensi di bidang manajemen sistem pembelajaran. Di samping itu, buku ini juga dimaksudkan untuk membina dan mengembangkan kemampuan mahasiswa calon pendidik, praktisi pendidikan, mulai dari pendidik, dosen, penilik, pengawas, penentu kebijakan serta siapa saja yang menaruh minat dalam bidang pendidikan untuk menambah wawasan tentang apa, mengapa, dan bagaimana pendidik dalam mengimplementasikan pembelajaran di dalam kelas. Buku Dasar-Dasar Pendidikan ini terdiri dari 11 bab yaitu: Bab 1 Landasan Pendidikan Bab 2 Asas Pendidikan Bab 3 Aliran Pendidikan Bab 4 Teori dan Pilar Pendidikan Bab 5 Lingkungan Pendidikan Bab 6 Konsep Dasar Pendidikan Karakter Bab 7 Strategi Pengembangan Ruang Kelas yang Berkarakter Bab 8 Pendidikan Seumur Hidup Bab 9 Konsep Inovasi Pendidikan Bab 10 Peran Tokoh-Tokoh Pendidikan Di Indonesia Bab 11 Permasalahan Pendidikan di Indonesia dan Solusinya

Karakter di sekolah juga dapat diintegrasikan melalui kegiatan ekstrakurikuler, kokurikuler, dan intrakurikuler. Pada dasarnya, Penguatan Pendidikan Karakter melibatkan literasi (olah pikir), etika dan spriritual (olah hati), ...

Bunga Rampai Pentingnya Pendidikan

Buku ini berisi tentang motivasi dan pengalaman penulis selama menjadi pendidik di beberapa Madrasah yang ada di Provinsi Gorontalo. Penulis juga mengangkat persoalan Guru dan peserta didik serta proses pembelajaran yang dialihkan dari sekolah menjadi belajar di rumah selama masa darurat pendemi Covid-19. Selain itu buku ini juga berisi ajakan kepada semua pembaca agar senantiasa terinspirasi untuk terus membangun motivasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Sebelum penulis membahas mengenai pendidikan karakter, ada baiknya mengetahui apa itu Pendidikan dan apa itu Karakter. 1. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta ...

Merawat Pluralisme Merawat Indonesia (Potret Pendidikan Pluralisme Agama Di Jembrana-Bali)

Buku ini membahas tentang Merawat Pluralisme Merawat Indonesia: Potret Pendidikan Pluralisme Agama di Jembrana-Bali. Buku ini menjadi sangat penting untuk dibaca, karena terkait dengan fenomena yang terjadi belakangan ini bahwa perbedaan agama seringkali menjadi pemicu terjadinya konflik sosial. Bahkan, banyak diantara para pemikir beranggapan bahwa toleransi dan konstruksi sosial yang positif dilihat dari sejarah serta implikasinya hanyalah bersumber dari pemeliharaan dan pemahaman terhadap kebudayaan yang dipahami secara mendalam oleh individu-individu dalam masyarakat melalui proses pendidikan tanpa melibatkan unsur agama. Padahal, budaya adalah hanyalah potongan suatu konsep yang tajam, mengkhusus, dan teoretis dari agama. Agama dan budaya dapat berdiri sejajar dan sama-sama membentuk sikap individu. Agama dan budaya juga merupakan kekuatan untuk membebaskan manusia dari kebodohan, ketertindasan, dan pertikaian yang menyengsarakan. Maka untuk menghindarkan manusia dari segala dampak negatif itu, diperlukan sebuah model pendidikan yang dapat menyentuh aspek psikologi, sosiologi, fenomenologi, dan bahkan histori, yang terkontekstualisasi pada daerah dimana pendidikan itu dioperasionalisasikan. Merawat Pluralisme Merawat Indonesia (Potret Pendidikan Pluralisme Agama Di Jembrana-Bali) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

Pendidikan karakter sebenarnya bukanlah suatu topik yang baru dalam pendidikan, bahkan pendidikan karakter sudah seumur dengan pendidikan itu sendiri. Melihat kenyataan ini, memang agak disayangkan, karena sejak Indonesia merdeka belum ...

Dialektika Dosen Indonesia Dalam Menyikapi Covid-19 : Kajian Komunikasi, Psikologi, Pendidikan, Agama/ Dakwah, Dan Linguistik

Judul : Dialektika Dosen Indonesia Dalam Menyikapi Covid-19 : Kajian Komunikasi, Psikologi, Pendidikan, Agama/ Dakwah, Dan Linguistik Penulis : Ellys Lestari Pambayun,dkk Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 200 Halaman No ISBN : 978-623-6233-78-8 DIALEKTIKA DOSEN INDONESIA DALAM MENYIKAPI COVID-19 Kajian Komunikasi, Psikologi, Pendidikan, Linguistik dan Agama/Dakwah Prof. Dr. Mohammad Adiin Sila, Ph.D. (Kepala Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Ksagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI) "Pengelolaan bencana atau disebut juga dengan mitigasi sama tuanya dengan umur manusio. Artinya bencana itu okan selatu ada dan tidak mungkin bisa dihindarkan apalagi dihitangkan, Manusia dituntut untuk mampu mengelola dampak dari bencana karena manusia harus menjalani hidupnya sehari-hari. Karya bookchapter saudara Abd Jamil Wahab ini mengajak kita untuk hidup berdampingan dengan bencana agar dampak buruk dari bencana bisa dikurangi. Caranya dengan memampukan masyarakat untuk dapat mengelola sendiri bencana tersebut." Drs. H. Lalu Azhari, M.Pd.i. (Rektor Universitas Oamaru! Huda Badaruddin/Unighba-NTB) "Tulisan singkat dalam bookchapter ini memuat hal yang cukup mendasar tentang keberadaan Covid-19 dari sudut pandang masyorakat. Covid-19 bukan semata-mata dilihat dari sudut pandang medis akan tetapi menyongkut isu politik, sosial, ekonomi, budaya dan religi. Adanya isu tentang konspirasi keberadaan Covid-19 melahirkan hoaks yang membuat pemahaman masyarakat menjadi terbelah. Akibatnya, dalam persepsi masyarakat, keberadaan Covid-19 seakan antara 'ada' dan 'tiada' sehingga berakibat pada rendahnya tingkat penerapan protokol kesehatan di masa pandemi,"

Timothy Wibowo (2018), menjelaskan kepercayaan (believe) orang tua akan sesuatu yang diyakini mengenai kebenaran dan kesalahan merupakan faktor pembentuk karakter anak. Jika orang tua meyakini akan sesuatu hal yang dianggap benar, ...

PROJECT CITIZEN (Inovasi Model Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan)

Substansi pada bahan kajian Pendidikan Kewarganegaraan mengarah pada persoalan nasionalisme dan demokrasi. Seorang warga negara idealnya mampu memahami dan meraih kompetensinya. Ada hak dan kewajiban yang melekat pada warga negara guna mendukung dan mewujudkan pemerintahan yang baik. Oleh karena ltu, penguasaan berbagai kompetensi dalam Pendidikan Kewarganegaraan adalah hal penting. Buku Ini disusun secara khusus bagi para dosen, mahasiswa, praktisi, peneliti dalam mengembangkan bidang limu Pendidikan Kewarganegaraan. Melalui materi yang diberikan, diharapkan mahasiswa mampu menerapkan pembentukan karakter secara utuh, baik dalam ranah teoritis, maupun melalui partisipasi aktif. Inovasi model pembelajaran Project Citizen, juga diharapkan menjadi bagian pengembangan kompetensi dosen, dan menjadi bagian Best Practice dalam mewujudkan karakter bangsa.

... Civic skill dan civic Dispositition. 6. Menyajikan Media Poster; kegiatan ini adalah Memodifikasi, menyusun kembali untuk menemukan yang baru, dan menemukan yang baru secara original pada kegiatan ini kamu diharapkan dapat menumbuhkan ...

Dinamika Pendidikan Dan Era Revolusi Industri 4.0

Buku ini merupakan kumpulan esai yang telah diterbitkan di media cetak lokal dan nasional di Bali. Dengan beberapa penyempurnaan diharapkan buku ini akan memberikan informasi tambahan bagi guru dan tenaga pendidik lainnya tentang dinamika pendidikan yang sedang dan mungkin akan terus berlangsung.

5) Nilai Karakter Integritas Nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, ...

Pendidikan Anak dalam Keluarga Perspektif Pendidikan dan Psikolog

Berbicara tentang pendidikan, setiap manusia berhak dan perlu menerima pendidikan. Dengan pendidikan manusia akan dapat mengenali dan menggali lebih potensi yang dimilikinya. Tempat pendidikan yang pertama dan utama adalah keluarga. Berawal dari keluarga akan terlahir generasi yang dapat menentukan nasib bangsa, jika keluarga dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Untuk mewujudkan keluarga sebagaimana yang didambakan membutuhkan usaha yang tidak mudah serta kerja sama antara pemimpin dan asisten pemimpin dalam hal ini adalah orang tua (Ayah dan Ibu). Oleh karena itu, orang tua perlu memiliki ilmu pengetahuan pendidikan yang cukup sehingga mampu membantu anaknya menjadi manusia seutuhnya. Buku disajikan dalam 6 bab. Pada bab 1 pembaca diajak untuk memahami terlebih dahulu hakikat keluarga mulai dari pengertian keluarga, kriteria keluarga, struktur keluarga, fungsi keluarga, peran, kewajiban dan hak anggota keluarga. Bab 2 mengajak pembaca untuk memahami hakikat anak mulai dari mengenal anak usia dini, pertumbuhan dan perkembangan, karakter anak usia dini, aspek-aspek perkembangan anak usia dini, kebutuhan-kebutuhan anak usia dini. Bab 3 mengajak pembaca memahami pendidikan dalam keluarga mulai dari pendidikan dalam keluarga dan tujuan, teori pendidikan keluarga pada anak usia dini, dan proses pendidikan dalam keluarga. Selanjutnya, pada bab 4 dan 5 mengajak pembaca memahami tentang proses dan kehidupan keluarga yang menjadi bagian yang perlu diperhatikan mulai dari konsep pengasuhan dalam keluarga yang berisi tentang mindful parenting, gaya pengasuhan dan interaksi orang tua-anak, perilaku dan praktik pengasuhan. Dilanjutkan komunikasi dalam keluarga mulai dari memahami apa itu komunikasi, bentuk-bentuk komunikasi berdasarkan cara pengasuhan, manfaat komunikasi bagi keluarga, dan cara-cara komunikasi efektif. Bab 6 sebagai akhir bab buku ini menyajikan tentang bagaimana mengimplementasikan penanaman nilai dan pembentukan karakter anak dalam keluarga. Materi ini akan membahas hal-hal penting mulai dari konsep nilai, nilai sebagai pembentukan perilaku, pendidikan nilai, pendidikan karakter, fungsi dan tujuan pendidikan karakter, strategi pendidikan karakter, membentuk anak berkarakter dan pembelajaran tentang pendidikan nilai dalam keluarga.

Megawangi (2004) menyatakan munculnya tanda-tanda di atas sedang melanda generasi muda In- donesia saat ini, perlu adanya rekontruksi kaitannya pembentukan karakter yang benar. Keluarga difungsikan sebagai lingkungan pendidikan pertama ...