Sebanyak 41598 item atau buku ditemukan

Bad Attitude(s) on Trial

Pornography, Feminism, and the Butler Decision

Bad Attitude(s) on Trial is a critical analysis of pornography in the context of contemporary Canada. The notion that pornography both reflects sexual domination and 'victimizes' women has recently found expression in law in the landmark Canadian Supreme Court decision of R. v. Butler (1992). Many feminists embrace this new law as progressive, but in the post-Butler years, straight, mainstream pornography is still flourishing, while sexual representations that challenge conventional notions of sexuality, such as those centering on gay and lesbian sex and s/m sex, are the focus of censorship. It is the censorship of sexual others that the authors critique from a legal, cultural, gay, and philosophical standpoint. Lise Gotell examines the intervention of the Women's Legal Education and Action Fund (LEAF) in the Butler decision and provides an overview of socio-legal debates on pornography and censorship. Brenda Cossman examines the Butler decision itself and challenges the dominant reading of this case as a feminist victory. Becki Ross critically examines the expert testimony she delivered in defense of Bad Attitude, an American lesbian sex magazine seized by police from Glad Day Bookshop in Toronto in 1992. She details the difficulties she encountered in explicating and contextualizing the specificities, nuances, and complexities of lesbian s/m fantasy in a court of law. In the final chapter, Shannon Bell advances a conception of pornography that is not distinguishable from philosophy, using philosophy to make pornography. Bad Attitude(s) on Trial provides a new debate on pornography and feminism. It will be of particular interest to students of both women's, and gay and lesbian issues, but will also be relevant for scholars of law, political science, and philosophy, as well as for anyone interested in a different, provocative view of the Butler decision.

Mainstream, or straight, pornography still flourishes, while those centering on gay and lesbian sex and s/m sex, are the focus of censorship. A critical analysis of pornography after the Supreme Court's Butler (1992) decision.

Mengembangkan Intelegensi Quotient (IQ) pada anak prasekolah dengan stimulasi keluarga dan pendidikan anak usia dini

... drama, dan beragam bidang seni lainnya (seni lukis, seni rupa, kerajinan), serta mampu mengapresiasi karya seni, gerak dan tari, serta drama. 3. Standart proses Pelaksanaan pembelajaran dalam program pendidikan anak usia dini (PAUD) ...

Stimulasi Kecerdasan Anak Menggunakan TI

Perkembangan Teknologi Informasi telah membawa kita pada tahapan pengalaman yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya. Gambar, suara, animasi, dan video membuat TI semakin dinamis. Agaknya hal ini juga disadari oleh para pemikir-pemikir di dunia pendidikan dan mencoba menerapkannya di dunia pendidikan. Sehingga anak-anak dapat belajar tentang sesuatu hal, tanpa merasa sedang mengikuti pelajaran. Semuanya bisa dibuat having fun, dengan animasi ataupun permainan dengan skenario tertentu. Alhasil pelajaran tidak lagi menjadi berat. Bagi siswa yang kesulitan mengikuti pelajaran-pelajaran dengan imajinasi, akan lebih dimudahkan dengan ilustrasi-ilustrasi di dalam program-program tersebut. Anda akan diajak untuk menelusuri pemanfaatan Teknologi Informasi yang cocok untuk anak-anak dan masing-masing kebutuhannya pada usia tertentu. Dengan begitu, kita bisa menentukan permainan seperti apa yang sebaiknya dimainkan oleh putra-putri kita? Permainan seperti apa yang cocok untuk mempelajari suatu hal? Serta bagaimana sikap kita selama anak-anak memainkan permainan di dalamnya? Sehingga pemanfaatannya bisa lebih dioptimalkan untuk menstimulasi kecerdasan anak. Buku ini sangat cocok untuk orang tua, pendidik, maupun pemerhati anak-anak.

Sekarang, orangtua lebih memperhatikan tumbuh-kembang anak. Mungkin
karena sudah banyak buku-buku dan seminar tentang parenting. Tentu saja hal
ini bagus dan perlu diapresiasi. Namun kemudian muncul “sindrom” rasa
bersalah.

Aktivitas Montessori Stimulasi Indra dan Bahasa

Metode Montessori didesain agar anak-anak bisa belajar dan berkembang. Metode ini membantu anak-anak untuk mengembangkan rasa percaya diri dan kemandirian. Selain itu, mereka juga dapat membangun konsentrasi dan logika berpikir mereka. Anak-anak memiliki rasa tanggung jawab untuk diri sendiri dan orang lain serta belajar menghormati hak orang lain. Metode ini memiliki filosofi dan ciri khas yang kuat dalam menghargai kodrat, fitrah, kebutuhan, tahap tumbuh kembang, dan keunikan individu dalam mempersiapkan dan menjalani kehidupan nyata pada masa depan, bukan hanya mendukung persiapan belajar untuk sekolah semata. Buku Aktivitas Montessori Stimulasi Indra dan Bahasa ini terdapat 41 aktivitas yang bisa dijadikan sebagai panduan orangtua untuk melakukan aktivitas Montessori secara sederhana di rumah. Pada area stimulasi indra, anak akan belajar membedakan, membandingkan ukuran, tinggi, berat, warna, suara, aroma, dan tekstur benda. Sementara itu, pada area bahasa, anak-anak akan mendengar dan menggunakan kosakata yang tepat. Mereka akan dikenalkan pada huruf, menyusun kata, frasa, hingga kalimat. Buku persembahan penerbit CikalAksara

Buku Aktivitas Montessori Stimulasi Indra dan Bahasa ini terdapat 41 aktivitas yang bisa dijadikan sebagai panduan orangtua untuk melakukan aktivitas Montessori secara sederhana di rumah.

BABY YOGA STIMULASI TUMBUH KEMBANG USIA 3-12 BULAN

Buku ini memuat gerakan tentang yoga bayi yang sudah disesuaikan dengan tahapan usia perkembangan bayi. Buku ini bisa dijadikan pedoman untuk ibu yang mempunyai bayi dan trainer baby yoga. Setiap gerakan yoga dalam buku ini bisa dikembangkan sesuai dengan kreatif trainer masingmasing.

Buku ini memuat gerakan tentang yoga bayi yang sudah disesuaikan dengan tahapan usia perkembangan bayi.

Mengawal Aktualisasi Resolusi Jihad: Menuju Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur

Majalah Tebuireng Edisi 53

Fatwa seruan jihad yang diserukan oleh Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari (kemudian disebut Hadratussyaikh) menjadi titik awal bergeloranya resolusi yang disepakati dan didukung oleh para ulama, yang kemudian dikenal dengan Resolusi Jihad. Sebuah sikap yang dikeluarkan oleh bangsa Indonesia atas kedatangan Belanda dan Sekutu yang ingin kembali menguasai Indonesia dan membatalkan kemerdekaan yang telah diproklamirkan. Para ulama meyakini bahwa Indonesia akan berkembang jika penjajahan dihapuskan dari permukaan bumi. Atau dengan kata lain, merdeka. Tak ada pilihan lain selain merdeka, tak ada kompromi atau semacamnya. Jika penjajah enggan angkat kaki dari Indonesia, maka semboyan hidup merdeka atau gugur mulia menjadi landasan jihad fi sabilillah. Hadratussyaikh menjadi aktor sentral dalam peristiwa bersejarah Resolusi Jihad. Ketokohannya sebagai ulama diakui oleh ulama seantero negeri. Sehingga fatwa-fatwanya dipatuhi oleh hampir semua kalangan. Dan tidak berlebihan jika dikata, andai saja Resolusi Jihad tidak ada dan fatwa Jihad Hadratussyaikh tidak tercetus bukan tidak mungkin kemerdekaan tidak bisa diraih. Resolusi Jihad adalah salah satu bukti sumbangsih penting dari pesantren untuk negeri. Bahwa kiai, santri, dan pesantren turut menjadi elemen penyusun berdirinya negeri ini. Sejak awal, pesantren menjadi penggerak akar rumput dan gerilya untuk mengusir penjajah. Namun, dalam perjalanan selanjutnya pesantren sering disisihkan dan cenderung dikucilkan. Sudah sewajarnya dan memang sepatutnya pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap pesantren. Perhatian terhadap lembaga pendidikannya, riset, ekonomi, dan bidang-bidang lainnya. Sehingga para santri mampu bersaing di konstelasi pemerintahan saat ini. Mengisi berbagai lembaga pemerintahan di Indonesia. Menambah corak warna dalam membangun Indonesia dengan gaya khas pesantren, akhlakul karimah salah satunya. Resolusi Jihad tetaplah Resolusi Jihad, sebuah sejarah yang harus tetap diingat. Kini Indonesia bukanlah Indonesia yang dulu. Perjuangan utama bukan lagi mengangkat bambu runcing untuk berperang melawan penjajah dan sekutu. Persoalan baru seiring berjalannya waktu akan terus tumbuh dan perlu solusi jitu. Itulah kemudian Aktualisasi Resolusi Jihad tercetus sebagai maklumat untuk mewujudkan Indonesia yang bermartabat dan berdaulat, mencerdaskan kehidupan bangsa, mewujudkan keadilan dan menjaga persatuan. Dengan segenap jiwa, mari wahai bangsa Indonesia melalui Aktualisasi Resolusi Jihad kita berusaha sekuat tenaga menuju baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.

Akibat sifat-sifat manusia yang dimaksudkan itu, maka kehidupan menjadi tidak
tenteram, penuh dengan suasana konflik, berebut, saling mencari kemenangan,
merendahkan dan menguasai yang lain, dan seterusnya. Agama adalah sumber
 ...

RTH 30%! resolusi [kota] hijau

On the needs of greenbelts in the city planning in Indonesia.

Kota - kota pesisir , seperti Jakarta , Semarang , Surabaya , Banjarmasin ,
Samarinda , Makassar , dan Manado , jelas terancam raib dan memicu konflik
sosial dan ekonomi masyarakat yang dahsyat . Peningkatan suhu udara
memunculkan ...