Sebanyak 39828 item atau buku ditemukan

KALIMAT PASIF BAHASA JEPANG

Kajian Sintakis, Semantis, Pragmatis, dan Kontrastif, serta Implikasinya dalam Pengajaran

Hingga kini, kalimat pasif bahasa Jepang menjadi salah satu materi yang sangat sulit untuk dipahami dan, karena itu, sering menimbulkan kesalahan(goyou) bagi pembelajaran bahasa Jepang di Indonesia. Banyak ditemukan kalimat pasif dalah bahasa Jepang yang sebenarnya tidak perlu. Sebabnya, terjadi interferensi dari penggunaan kalimat pasif dalam bahasa Indonesia yang lebih produktif dibandingkan kalimat pasif dalam bahasa Jepang. Buku ini memberi solusi tentang penggunaan kalimat pasif dalam bahasa Jepang yang baik dan benar.

Hingga kini, kalimat pasif bahasa Jepang menjadi salah satu materi yang sangat sulit untuk dipahami dan, karena itu, sering menimbulkan kesalahan(goyou) bagi pembelajaran bahasa Jepang di Indonesia.

Seni menggayakan kalimat

bagaimana mengembangkan, mengefektifkan dan mencitarasakan kalimat

The art of styling sentences with special reference to Indonesian language.

The art of styling sentences with special reference to Indonesian language.

Kalimat efektif bahasa Indonesia

panduan pustaka

Grammar of Indonesian language.

5.5 Kalimat langsung dan tidak langsung Contoh : Itu hanyalah beberapa dari karya tulisnya yang telah dihasilkannya sejak ia mulai aktif menulis di awal tahun tujuh puluhan , sepulangnya dari Eropa . Walaupun begitu , ia berkata bahwa ...

Saya Ingin Mahir Berbahasa Indonesia

Kalimat pertanyaan yang benar untuk kalimat tersebut adalah .... a. Di mana Nani
pergi? b. Dari mana Nani tadi pergi? c. Bagaimana Nani pergi? d. Ke mana Nani
pergi? 5. Pada label obat tertulis: Anak-anak 1–6 tahun 2 × tablet 1 4 Arti label ...

Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar

"Kemajuan ilmu dan teknologi serta teknologi informasi dan komunikasi menuntut sumber daya manusia yang mampu berpikir kritis dan berkomunikasi dengan efektif. Untuk itu, diperlukan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan berbahasa, yang meliputi bahasa ibu (bahasa daerah bagi sebagian besar masyarakat Indonesia), bahasa Indonesia, dan bahasa asing. Bahasa ibu berfungsi untuk membangun kepribadian; bahasa Indonesia untuk menguasai ilmu, teknologi, dan seni serta mengukuhkan rasa nasionalisme; sementara bahasa asing berfungsi untuk pergaulan dan akses dunia internasional. Buku ini memberikan wawasan pengetahuan kebahasaan dan keterampilan berbahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai sarana pikir, ekspresi, dan komunikasi yang efektif. Kaidah-kaidah kalimat dipaparkan secara induktif sehingga kaidah-kaidah itu lebih mudah dipahami. Sementara itu, keterampilan berbahasa disajikan dengan menguak permasalahan kalimat dengan memberikan bermacam pilihan pemecahannya secara kontrastif. Pengetahuan bermacam pilihan itu akan memberikan wawasan bagi penguasaan bermacam gaya. Ketepatan memilih gaya mencerminkan keluasan wawasan pengetahuan dan keteraturan berpikir dalam pengungkapan buah pikiran, baik secara lisan maupun secara tertulis secara efektif."

"Kemajuan ilmu dan teknologi serta teknologi informasi dan komunikasi menuntut sumber daya manusia yang mampu berpikir kritis dan berkomunikasi dengan efektif.

Literasi: Solusi Terbaik Untuk Mengatasi Problematika Sosial di Indonesia

Buku ini berisi beberapa pembahasan penting mengenai urgensi peningkatan literasi di negeri ini. Berdasarkan data dari beberapa lembaga survei internasional, keadaan literasi di negara kita masih berada pada posisi yang memprihatinkan. Itulah alasan mengapa buku ini ditulis. Rendahnya literasi berkaitan erat dengan rendahnya tingkat peradaban masyarakat. Seperti yang kita ketahui, negara dapat maju jika peradaban masyarakatnya juga maju. Negara mampu bertahan hidup jika sumber daya manusianya kompetitif dan unggul. Masalahnya adalah Indonesia masih bergulat dengan problematika tersebut. Rendahnya literasi berkaitan erat dengan munculnya berbagai problematika sosial yang menghambat Indonesia untuk maju. Oleh sebab itu, buku ini memiliki beberapa fokus pembahasan yang penting mengenai urgensi peningkatan literasi di negeri ini. Mulai dari pentingnya peningkatan literasi baca-tulis, finansial, digital, kewarganegaraan, hingga sains menjadi pokok pembahasan dalam buku ini.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima. Jakarta: Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia. Kemdikbud. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima.
Jakarta: ...

Memikirkan Kembali Problematika Perkawinan Poligami Secara Sirri

Pernikahan juga merupakan proses bersatunya dua orang pada suatu ikatan yang di dalamnya terdapat komitmen dan bertujuan untuk membina rumah tangga dan meneruskan keturunan. Perkawinan merupakan suatu persatuan. Persatuan itu diciptakan oleh cinta dan dukungan yang diberikan oleh seorang pria pada istrinya, dan wanita pada suaminya. Poligami atau menikah lebih dari seorang istri bukanlah merupakan masalah baru. Sebahagian kalangan menganggap bahwa poligami merupakan ajaran dan warisan Islam. Mereka berasumsi bahwa poligami baru dikenal setelah Islam datang dan berkembang. Poligami atau perkawinan lebih dari satu orang merupakan suatu hal yang sangat ditakuti oleh setiap kaum wanita. Pelaksanaan poligami atau kawin lebih dari satu orang tanpa dibatasi oleh peraturan yang membatasinya secara ketat, maka akan menimbulkan hal-hal yang bersifat negatif dalam menegakkan rumah tangganya. Semoga buku ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dan pengetahuan mengenai problematik perkawinan poligami secara sirri. Memikirkan Kembali Problematika Perkawinan Poligami Secara Sirri ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Poligami dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka
mempunyai makna “sistem perkawinan yang salah satu pihak memiliki atau
mengawini beberapa lawan jenisnya dalam waktu yang bersamaan”.43 W.J.S. ...

Problematika & Solusi Amandemen UUD 1945

"""Amandemen UUD 1945 sungguh problematik, terutama menyangkut keputusan MPR untuk melakukan Amandemen dan implementasi dari keputusan MPR yang tidak konsisten karena menggunakan pendekatan yang sangat praktis, pragmatis, simplistis, dan parsial dalam memahami dan melakukan perubahan terhadap UUD 1945. Buku ini membahas problematik amandemen UUD 1945 dan solusinya secara lugas. Rekomendasinya adalah melakukan lagi perubahan terhadap hasil amandemen dengan dasar, landasan tujuan yang jelas sesuai jiwa Proklamasi 17 Agustus 1945, dengan memberlakukan kembali secara utuh seluruh naskah UUD 1945 maupun penjelasannya, sedangkan dinamika dan tuntutan kebutuhan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara disusun dalam bentuk adendum. Semuanya tertuang dalam konsepsi nasional yang utuh sekaligus menyusun tata naskah konstitusi yang baru."""

Bahasa-bahasa itu pun merupakan sebagian dari kebudayaan Indonesia yang
hidup. PERUBAHAN UNDANG-UNDANG D ig BAB ita Pasal lpub lis XVIhin 37 g
/K G - 3 /G C DASAR Telah jelas Catatan: Naskah disalin dari Berita Republik ...