Sebanyak 41600 item atau buku ditemukan

MODERASI BERAGAMA DALAM MEWUJUDKAN NILAI-NILAI MUBADALAH

buku modersi beragama ini dapat terselesaikan denganbaik, walaupun masih terdapat beberapa koreksi, saran dan kritikan yang membangun tentunya agar karya nyata ini dapat lebih bernanfaat. Shalawat dan salam senantisa terlimpahkan kepada baginda Rasulullah saw., yang telah memberikan suri tauladan kepada kita dalam menyampaikan risalah Islamiyyah bil hanifati samhah (dengan cara yang baik), sehingga menjadi sebuah perdamaian dan bukan sebaliknya yaitu permusuhan. Buku yang hadir dihadapan pembaca ini adalah buku hasil bunga rampai dari berbagai kalangan disiplin keilmuan yang tidak sama tentunya, hal ini yang merupakan sebuah keunikan dari anugrah yang Allah swt., berikan kepada kita semua. Dengan akal sehat dan menghasilkan sebuah karya nyata. Ucapan terimaksih kami ucapkan kepada semua pihak demi terwujudnya karya ini, khusunya kepada Ketua MUI Provinsi Lampung Bapak Kyai Dr. H. Kairuddin, M.H. yang telah sudi kiranya memberikan motivasi berupa kata pengantar, sebuah anugrah besar bagi kami demi mewujudkan karya nyata ini. Moderasi beragama adalah sebuah prinsip dalam nilainilai yang harus ditanamkan dalam berfikir, sehingga pemikiran moderat inilah yang akan menghantarkan kita pada perdamaian, ketentraman dan tentunya menjadi Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Agama merupakan nasehat bagi kita, sehingga bagaimana kita dapat berfikir yang moderat, atau beragama dengan cara yang moderat, sehingga tidak cenderung ke kiri atau ke kanan, tapi lebih pada apa yang diajarkan baginda Rasulullah saw., (khairul umuuri ausathuha) sebaik-baiknya perkara adalah berada di tengahnya.

Ucapan terimaksih kami ucapkan kepada semua pihak demi terwujudnya karya ini, khusunya kepada Ketua MUI Provinsi Lampung Bapak Kyai Dr. H. Kairuddin, M.H. yang telah sudi kiranya memberikan motivasi berupa kata pengantar, sebuah anugrah ...

Model Praktek Moderasi Beragama di Daerah Plural

Buku ini merupakan pembahasan praktis moderasi beragama dalam kehidupan berkewarganegaraan di salah sebuah masyarakat di Indonesia, yaitu di Palalangon, Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat. Dari masalah keagamaan, kewargaan, dan keluarga di lokasi penelitian membuat tema buku ini terfokus pada masalah sosial dari keragaman beragama di masyarakat. Namun demikian, kajian teoretis pun disediakan di awal-awal bab buku ini, sebagai bekal bagi persamaan persepsi ketika pembahasan masuk pada model masyarakat.

Buku ini merupakan pembahasan praktis moderasi beragama dalam kehidupan berkewarganegaraan di salah sebuah masyarakat di Indonesia, yaitu di Palalangon, Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat.

Moderasi Beragama

Konsep, Nilai, dan Strategi Pengembangannya di Pesantren

Pembumian nilai-nilai moderasi beragama menjadi bagian penting dari eksistensi kelembagaan pesantren. Sebagai lembaga pendidikan Islam asli Indonesia (indegenious), pesantren telah memberikan kontribusi nyata dalam membentuk peradaban Islam (ats-saqofah al-Islamiyah) melalui bangunan pemahaman keislaman yang komprehensip dan kontekstual dalam mewujudkan prinsip ummatan wasat- han bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai keis laman yang dibangun dan dikembangkan pesantren menjadi dasar dalam pembentukan karakter bangsa yang tidak bisa dipisahkan dari misi kerasulan yaitu untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak (liutammima makarimal akhlaq). Kehadiran pesantren selain memiliki tujuan utama dalam pengembangan dakwah Islam yang ramah dan toleran, juga memiliki tujuan untuk menjaga kehidupan sosialbudaya (tradisi) yang seimbang, terutama dalam melakukan transformasi sosial bagi masyarakat yang berada di sekitar pesantren.

Pembumian nilai-nilai moderasi beragama menjadi bagian penting dari eksistensi kelembagaan pesantren.

Moderasi Beragama dalam Bingkai Keislaman di Indonesia

Buku ini dilatarbelakangi oleh pemikiran mengenai pentingnya mensosialisasikan dan mempromosikan moderasi beragama dalam bingkai keislaman di Indoensia. Dalam perspektif keislaman, moderasi beragama ini sejalan dengan nilai-nilai ajaran Islam yang rahmatan lil-‘alamin, yakni menjadi rahmat bagi semesta alam. Islam pun melarang umatnya bersikap ekstrem dalam beragama yang dapat memberatkan dirinya dan membahayakan orang lain. Dalam menyebarkan ajaran Islam pun mesti dengan penuh kebijaksanaan, kesantunan, keramahan dan kedamaian. Juga dalam konteks keindonesiaan, moderasi beragama ini pun merupakan upaya untuk membina kerukunan umat beragama dalam realitas kebhinekaaan masyarakat Indonesia yang plural dan multikultural. Selama ini masyarakat Indonesia sudah mampu hidup rukun dan damai dalam keragaman keyakinan beragama. Dengan munculnya tindakan-tindakan kekerasan atas nama agama yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu, dapat mengancam dan memporak-porandakan kerukunan umat beragama yang sudah berlangsung sejak lama dan dibina sedemikian rupa. Maka dengan gerakan pengarusutamaan moderasi beragama diharapkan dapat merawat dan memperkuat kerukunan umat beragama yang menjadi modal sosial untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Apalagi secara sosiologis watak dan karakteristik masyarakat beragama di Indonesia tidak menghendaki terjadinya tindakan kekerasan dan pengrusakan. Sehingga keberhasilan misi agama di Indonesia yang mengakar dan menyebar di masyarakat adalah agama yang disebarkan secara ramah, santun, damai dan harmonis. Penyusunan Buku ini sebahagian besar isinya diambil dari hasil penelitian disertasi penulis. Kebetulan penulis meneliti dan mengkaji tentang narasi moderasi Islam Indonesia perspektif Kementerian Agama dalam media cetak. Ternyarta Kementerian Agama sebagai leading sektor pemerintah dalam pembangunan bidang agama dan keagamaan telah berperan secara signifikan dalam program pengarusutamaan moderasi beragama. Karena dengan merebaknya fenomena kekerasan bernuansa agama, yang di antara pemicunya adalah pemahaman agama yang ekstrem, maka moderasi beragama yang digulirkan Kementerian Agama diyakini dapat meredakan dan meluruskan pemahaman-pemahaman agama yang dipandang menyimpang dan berpotensi memunculkan tindakan-tindakan kekerasan dan pengrusakan atas nama agama. Oleh karena itu, dalam Buku ini dibahas secara komprehensif tentang moderasi beragama dalam perspektif keislaman. Kemudian dibahas juga tentang konsep, urgensi dan implementasi moderasi beragama dalam bingkai keislaman di Indonesia. Tak lupa dibahas juga tentang peran dan kedudukan Kementerian Agama dalam program pengarusutamaan moderasi beragama di Indonesia yang sangat strategis dan signifikan. Sehingga Buku ini layak dibaca oleh siapa saja, bahkan dapat dijadikan bahan pengayaan wawasan dan pencerahan pengetahuan bagi peserta pelatihan moderasi beragama yang sekarang ini marak dilakukan yang menyasar seluruh pegawai pemerintah dan kalangan masyarakat secara umum.

Oleh karena itu, dalam Buku ini dibahas secara komprehensif tentang moderasi beragama dalam perspektif keislaman. Kemudian dibahas juga tentang konsep, urgensi dan implementasi moderasi beragama dalam bingkai keislaman di Indonesia.

Penguatan Literasi Digital : Menguasai Dunia Literasi di Era Digitalisasi

Buku "Penguatan Literasi Digital: Menguasai Dunia Literasi di Era Digitalisasi" membahas berbagai aspek penting dalam memahami dan menguasai teknologi dan internet dengan bijak. Buku ini membahas topik-topik seperti keamanan digital, etika digital, kreativitas digital, dan kolaborasi di dunia maya. Dalam buku ini, pembaca akan belajar tentang strategi pencarian yang efektif, cara membaca dan menulis di dunia digital, dan cara mengekspresikan diri melalui teknologi. Pembaca juga akan belajar tentang bagaimana menjaga keamanan dan privasi online, serta bagaimana menjadi warga dunia maya yang bertanggung jawab dan menghargai hak cipta dan kekayaan intelektual orang lain. Buku ini cocok untuk siapa saja yang ingin menguasai literasi digital, baik itu untuk keperluan pribadi atau profesional. Buku ini ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi dengan contoh-contoh yang relevan dan bermanfaat. Pembaca akan dipandu untuk menjadi pahlawan literasi digital dengan menguasai dunia literasi di era digitalisasi.

Buku "Penguatan Literasi Digital: Menguasai Dunia Literasi di Era Digitalisasi" membahas berbagai aspek penting dalam memahami dan menguasai teknologi dan internet dengan bijak.

Literasi Digital

Pengertian literasi digital, penggunaan secara aman, mengatasi permasalahan komputer, mencari informasi secara online, membuat slide PPT untuk presentasi, Menyusun struktur penyajian PPT, melakukan komunikasi inline, menggunakan aplikasi google, menggunakan aplikasi dalam membuat survey pembelajaran, melakukan kerjasama tim secara online dan merancang pembuatan video

Pengertian literasi digital, penggunaan secara aman, mengatasi permasalahan komputer, mencari informasi secara online, membuat slide PPT untuk presentasi, Menyusun struktur penyajian PPT, melakukan komunikasi inline, menggunakan aplikasi ...

Literasi Digital, Riset dan Perkembangannya dalam Perspektif Social Studies

Era saat ini yang ditandai dengan tercentusnya abad 21 yang menjadi tonggak kebangkitan digital. Berbagai pekerjaan dan cara kerja terdahulu sudah usang dan ditinggalkan. Digantikan dengan keterampilan digital yang sama sekali baru, praktis, ringkas, efektif, efisien, modern dan canggih. Data, Informasi dan Pengetahuan semuanya diproduksi dan dikelola secara digital. Hanya saja kesiapan masyarakat dan peran institusi pendidikan menjadi penentu dalam memanfaatkan semua kebaikan teknologi yang ada untuk menyiapkan peserta didik memiliki kompetensi literasi digital Untuk dapat memanfaatkan semua kebaikan teknologi di abad 21 untuk meningkatkan kompetensi literasi digital di ranah edukasi, penting peranannya mengalamati dengan seksama fenomena apa yang terjadi saat ini dari aspek teknologi, pendidik, peserta didik, masyarakat dan dinamika global di era krisis yang mengancam keberlangsungan pembeajaran . Hal unggulan yang dibahas dalam buku ini: · Kondisi masyarakat digital masa kini · Literasi digital sebagai solusi pendidikan · Perkembangan pemebelajaran ips dari masa ke masa · Kurikulum internasional IPS dan porsi dari literasi digital · Karakteristik peserta didik generasi digital · Pengembangan pembelajaran digital · Bentuk-bentuk pembelajaran digital kini dan masa depan semisal konten digital, community of practice menciptakan ruang partisipasi masyarakat digital, amunisi pembelajaran digital,knowledge management system, tool pembelajaran masa depan

Era saat ini yang ditandai dengan tercentusnya abad 21 yang menjadi tonggak kebangkitan digital.