Sebanyak 38350 item atau buku ditemukan

Education in Sind

Past and Present

This Useful Book Is Divided Into 10 Chapters. Chapter 2 Has 3 Sections-Chapter 5 Has 2 Sections-Chapter 7 Has 2 Sections, Chapter 8 Has 3 Sections, Chapter 9 Has 3 Sections, Chapter 10 Again Has 3 Sections-Conclusion-Appendices, Bibliography, 3 Indexes-Name Of Persons-Location Of Towns-Institutions.

The pen ' has also played its role in protecting the holy text of Al Quran against
corruption of every sort . Further , the frequent mention of writing ' and ' pen ' in
the Holy Quran is rather striking , when it is borne in mind that writing was hardly
in ...

Religious Education in Islam

With Special Reference to Pakistan : an Introduction and Bibliography

Shalaby makes a distinction between two kinds of kuttab - S . A . The kuttab for
the teaching of reading and writing ; B . the kuttab for the teaching of the Qur ' an
and elementary subjects . The former preceded the rise of Islam and was situated
 ...

The Sind University Journal of Education

In this context , the Holy Quran has also highlighted the ... In this connection
Quran argues that , " Thus we have revealed to you the Qur'an in your own
tongue that you may thereby proclaim good findings to the upright and give
warning to a ...

Tafsir Populer Al-Fatihah

?Mengapa Surah Al-Fatihah itu amat sangat penting untuk dipahami oleh setiap Muslim? Tentu bukan hanya karena ia surah pertama yang mengawali Al-Quran. Juga bukan sekadar karena ia surah yang paling banyak dan paling sering dibaca dalam ritual Muslim, terutama shalat. Lebih dari itu, Al-Fatihah merupakan induk dari seluruh Al-Quran; menerangkan kebutuhan, isyq (cinta), dan doa makhluk; permulaannya berisi pujian, pertengahannya ikhlas, dan penutupnya munajat; merupakan manifestasi munajat langsung antara makhluk dan Allah Swt.; memuat pendidikan cara berdialog makhluk secara langsung dengan Allah; mengandung kunci seluruh kebaikan dan hikmah. Lalu, mengapa tafsir ini penting untuk memahami Al-Fatihah? Buku ini merupakan refleksi dan syarah dari tafsir Al-Mizan karya Thabathaba'i. Menghimpun pelbagai ragam tafsir yang ada, buku ini sengaja dikemas secara populer supaya mudah dipahami oleh seluruh Muslim Indonesia. Tafsir ini juga unik lantaran banyak merekam dan memotret kehidupan sosial masyarakat berkaitan dengan upaya membumikan Al-Fatihah dalam kehidupan sehari-hari. [Mizan, Mizania, Agama, Indonesia]ÿ

Mengapa Surah Al-Fatihah itu amat sangat penting untuk dipahami oleh setiap Muslim?

Kaidah Tafsir Berbasis Terapan

Pedoman Bagi Pengkaji al-Qur'an

Pedoman Bagi Pengkaji al-Qur'an

Tafsir Ayat Ahkam : Ibadah

Buku ini merupakan Buku Ajar ditulis oleh seorang dosen muda berbakat yang berusaha untuk menjelaskan aspek-aspek dari ayat-ayat hukum yang berkaitan dengan ibadah. Dengan pendekatan tafsir maudhu’i, penulis buku ini berusaha untuk menjelaskan ayat-ayat yang berkaitan dengan hukum terutama tentang aspek ibadah. Pendekatan tafsir maudhu’i sangat baik dan relevan dipakai untuk kajian-kajian hukum karena lebih mempermudah mahasiswa dan pembaca secara umum dalam mencerna dan memahami isi dari ayat-ayat hukum tersebut. Penjelasan yang lugas dan mudah merupakan salah satu kelebihan dari buku ini. Sistematika penulisannya juga sudah tepa

Buku ini merupakan Buku Ajar ditulis oleh seorang dosen muda berbakat yang berusaha untuk menjelaskan aspek-aspek dari ayat-ayat hukum yang berkaitan dengan ibadah.

SUFISME DALAM TAFSIR NAWAWI

ABSTRAK “…Syekh Nawawi al-Bantani seorang ulama multi disiplin. Ratusan judul karya yang telah beliau tulis dalam berbagai disiplin ilmu lebih dari cukup membuktikan itu. Bukti tidak terbantahkan lainnya, dan ini lebih dari cukup, bahwa beliau digelari oleh para ulama kota Mekah dan Madinah saat itu sebagai Sayyid ‘Ulamâ’ al-Hijâz. Tidak terkecuali dengan tasawuf, Syekh Nawawi al-Bantani disamping telah menulis beberapa karya dalam bidang ilmu ini, beliau juga adalah seorang praktisi di dalamnya, maka itu beliau adalah sosok yang komprehensif dalam menerjemahkan ilmu-ilmu dalam ajaran Islam sekaigus nilai-nilainya, atau dengan istilah lain al-Jâmi’ Bayn al-‘Ilm Wa al-‘Amal. Salah satu karya fenomenal Syekh Nawawi dalam ilmu tasawuf adalah Salâlim al-Fudlalâ’ Syarh Manzhûmah Hidâyah al-Adzkiyâ’. Hampir keseluruhan apa yang telah dituliskan oleh al-Sarraj dalam al-Luma’ terkait berbagai definisi ajaran-ajaran tasawuf telah terangkum dalam kitab Salâlim al-Fudlalâ’ ini. Karya beliau lainnya yang juga populer, bahkan dipelajari oleh hampir seluruh pondok pesantren di Indonesia, adalah Nashâ-ih al-‘Ibâd Syarh al-Munabbihât ‘Alâ al-Isti’dâd li Yawm al-Ma’âd. Sebuah karya yang benar-benar birisi tasawuf murni yang bertujuan memperbaiki akhlak (Ishlah Ahwal al-Qulub), baik akhlak kepada Allah, rasul-Nya, maupun kepada sesama. Salah satu karya agung Syekh Nawawi lainnya adalah dalam bidang tafsir, yaitu Marâh Labîd yang juga dikenal dengan Tafsir al-Nawawi atau al-Tafsir al-Munir Li Ma’alim al-Tanzil. Melihat kepada tema besar ditulisnya kitab ini, juga melihat kepada referensi beliau dalam menyusun kitab ini; yang terutamanya yaitu hâsyiyah Tafsîr al-Jalâlayn atau Tafsîr al-Jamal, Mafãtih Al-Ghaib, Tafsîr Abî al-Su’ûd, dan Tafsîr al-Sirâj al-Munîr karya Syams al-Din ibn Muhammad ibn Muhammad al-Syarbini, jelas tafsir Marâh Labîd adalah kitab tafsir yang bertujuan untuk mengungkap kandungan-kandungan al-Qur’an, bukan sebagai kitab murni tasawuf. Namun demikian dalam makalah ini akan kita kaji adakah kemungkinan ajaran-ajaran tasawuf dituangkan di dalam kitab tafsir Marâh Labîd? Adakah korelasi catatan Syekh Nawawi dalam Salâlim al-Fudlalâ’ dengan tafsir Marâh Labîd? Hasil analisa ini diharapkan dapat menyimpulkan adakah tafsir Marâh Labîd sebagai kitab tafsir bercorak sufisme atau tidak…”

ABSTRAK “…Syekh Nawawi al-Bantani seorang ulama multi disiplin.

TAFSIR HADITS AL JAM'U WAT TAUFIQ

PEMAHAMAN HADITS BERDASARKAN TEMA DALAM KITAB HADITS KUTUBUT TIS'AH

Buku ini ditulis menggunakan metode tafsir hadits tematik. Dengan tujuh langkah, yaitu pertama, menghimpun hadits atau ayat al Qur'an setema; kedua, mengklasifikasikan; ketiga, menyusun konsep; keempat, menguraikan; kelima, melengkapi uraian dengan dengan kajian al Jam'u wat Taufiq; keenam, merumuskan konsep; dan ketujuh, menarik kesimpulan. Buku ini mengandung 140 tema, yang diambil dari al Qur'an dan kitab-kitab hadits yang sembilan yaitu: shahih al Bukhari, Shahih Muslim, Sunan at Tirmidzi, an Nasa'i, Abu Daud dan Ibnu Majah. Kemudian Muwathak Imam Malik dan Musnad Ahmad bin Hanbal dan Sunan ad Darimi. Semua hadits utama dituliskan sanad dan matannya serta kualitas sanad dan matan hadits.

Buku ini ditulis menggunakan metode tafsir hadits tematik.