Sebanyak 41482 item atau buku ditemukan

Masail al-fiqhiyah

On interpretation and construction of Islamic law in Indonesia; collection of articles.

On interpretation and construction of Islamic law in Indonesia; collection of articles.

Tradisi Intelektual NU ; Lajnah Bahtsul Masail 1926-1999

Tradisi Intelektual NU

Buku ini mengupas tuntas terkait Lajnah Bahtsul Masa’il sebagai satu forum pengkajian yang membahas berbagai persoalan keagamaan (Islam). Lajnah Bahtsul Masa’il memiliki posisi yang sangat penting dalam tradisi intelektual NU. Namun demikian, metode istimbath hukum yang dihasilkan tentu masih tetap terbuka untuk diperbincangkan dan didiskusikan bersama

... Syarhal-Muhazzab, Muhyiddin Abu Zakariya digunakan Yahya bin Syarfan-
Nawawi (631-676 H/1233-1277 M) 12 | Al-Mansurfi Tartibal-Qawa'idal-Fiqhiyyah,
Badruddin tidak digunakan Muhammad binAbdullah az-Zarkasyi(W.794H/1392M
) ...

Masail diniyah ijtima'iyah

Issues on Islamic law in practice in Indonesia.

Khazanah fiqh , hasil karya / ijtihad para ulama dahulu tampaknya masih tetap
menjadi rujukan bagi umat Islam di seluruh dunia . Di Indonesia misalnya , kita
bisa melihat kitabkitab fiqh klasik dipelajari di lembaga - lembaga pendidikan
Islam ...

TUNTUNAN SHALAT SUNNAH TARAWIH

Tata cara bilal Tarawih, Witir dan ayat-ayat pilihan tarawih 8 dan 20 raka'at

Ibadah shalat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat bergengsi yang dilaksanakan oleh ummat Islam pada bulan ramadhan. Ibadah ini hanya ditemukan pada bulan ramadhan saja. Tarawih bermakna ‘istirahat’, oleh sebab itu dalam ibadah shalat tarawih diselingi ‘istirahat’ dengan disunnah-kan duduk sejenak selepas salam lalu memperbanyak zikir kepada Allah dan shalawat kepada Rasulullah, baik pada setiap rakaat kedua maupun rakaat ke empat dan dikerjaakan dalam keadaan tenang, khusyuk dan tidak tergesa-gesa, dilakukan dengan benar, tidak terlalu cepat, sehingga sesuai kepada tajwid atau tatacara bacaan yang benar. Jika dilihat secara historis, shalat tarawih ini dikerjakan oleh Nabi pertama pada tanggal 23 Ramadhan tahun kedua Hijriyyah, namun pada masa itu beliau mengerjakannya tidak semata hanya di masjid terus menerus, kadang di masjid, kadang mengerjakannya di rumah. Hal ini beliau lakukan karena khawatir kalau shalat tarawih diwajibkan oleh Allah SWT untuk ummat Islam. Meskipun shalat tarawih merupakan perkara sunnah, akan tetapi ia merupakan sunnah muakkadah yaitu yang sangat dianjur-kan bagi ummat Islam, boleh dilaksanakan sendiri akan tetapi dianjurkan berjamaah. Buku ini dibuat sebagai sarana belajar kembali bagi penyusun sendiri, akan tetapi penyusun juga berharap dapat bermanfaat bagi pembaca semua. Amin ya Rabbal ‘aalamiin.

Ibadah shalat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat bergengsi yang dilaksanakan oleh ummat Islam pada bulan ramadhan.

TAFSIR AYAT-AYAT PERUMPAMAAN MASALAH AQIDAH DAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN

... hadis Rasulullah SAW. Adapun khalayak yang menggunakan buku ini secara umum ada tiga kelompok. Pertama, kelompok mahasiswa. Komunitas khusus yang banyak menggunakan buku ini adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI).

Tafsir Ayat-ayat Doa

Pada bab pertama penyusun mengumpulkan pengertian dari doa, serta apa saja keutamaan dari berdoa menurut al-Qur`an dan al-Hadits, dan terakhir kami kutip etika berdoa dari ringkasan kitab Ihya Ulumiddin. Pada bab kedua penyusun menyampaikan berbagai bentuk doa di dalam al-Qur`an, siapa saja yang berdoa di dalam al-Qur`an, apa saja tujuan dari doa-doa mereka, dan sengaja penyusun cantumkan doa-doa orang kafir di dalam al-Qur`an. Namun doa-doa orang kafir ini tidak penyusun masukan dalam tafsir ayat-ayat doa, karena doa mereka tertolak oleh Allah subhanahu wata’ala. Pada bab ketiga ayat-ayat doa yang telah kami kumpulkan, kami berikan tafsirnya

Namun doa-doa orang kafir ini tidak penyusun masukan dalam tafsir ayat-ayat doa, karena doa mereka tertolak oleh Allah subhanahu wata’ala. Pada bab ketiga ayat-ayat doa yang telah kami kumpulkan, kami berikan tafsirnya

HARMONISASI AYAT-AYAT NASK DALAM KOMPILASI AL-SUYŪTHĪ DAN IMPLIKASINYA TERHADAP ISTINBĀTH HUKUM

Karya ini bermaksus mendalami diskursus kajian al-Qur’an yang berkaitan dengan ta’ārudh al-adillah (pertentangan dalil), baik dari perspektif ‘ulūm al-qur’ān maupun ushūl al-fiqh. Adanya ta’ārudh al-adillah antara ayat-ayat al-Qur’an yang tidak dapat dikompromikan mengharuskan penggunaan teori naskh (pembatalan ketentuan hukum). Kajian masalah ini memang menuai kontorversi dan menjadi isu yang tak kunjung berakhir, karena posisi al-Qur’an dipastikan tidak akan tersentuh oleh “kebatilan”: lā ya’tīhīh al-bāthil min bayni yadayh wa lā min khalfih, dan juga tidak akan dijumpai ikhtilāf sebagaimana tantangan Allah, Afalā yatadabbarūn al-Qur’ān walaw kāna min ‘indi ghayr Allāh lawajadū fīhi iktilāfan katsīran.

... (al- Ada juga yang Nisā‟: 11, 12, dan 176). mengatakan bahwa ayat tersebut
di-naskh hadis: lā washiyyata li wārits. ... Individual (Jakarta: Kementerian Agama
RI, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, ...