Salah satu bidang dalam Bimbingan dan Konseling adalah bidang belajar. Secara umum buku ini membahas mengenai hakikat bimbingan belajar, tujuan, fungsi, pendekatan dan prosedurnya. Bimbingan dan Konseling belajar berpijak pada prinsip-prinsip belajar dan konsep-konsep kunci mengenai faktor penentu keberhasilan belajar. Mengingat paradigma BK komprehensif yang mengedepankan upaya pengembangan dan preventif, maka kajian mengenai keterampilan untuk mencapai keberhasilan belajar seperti memahami gaya belajar, peningkatan efikasi diri akademik, motivasi belajar, dan regulasi diri dalam belajar menjadi bahasan penting. Disamping itu pemahaman pembaca baik akademisi, praktisi, maupun para calon Guru BK/ Konselor akan berbagai kesulitan dan masalah belajar serta diagnosa dan manajemen masalah belajar siswa menjadi bahasan penting dalam buku ini.
Buku panduan untuk konselor ini mengajarkan kepada siswa mengenai ketrampilan mengelola diri melalui Teknik Self Management. Buku panduan ini terdiri atas dua bagian yaitu pendahuluan dan pelaksanaan konseling. Bagian pelaksanaan konseling terdiri dari tiga tahapan. Tahapan 1 assesment, tahapan 2 implementasi teknik khususnya teknik self management , tahapan 3 evaluasi.
Reorientasi Implementasi Kurikulum Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Lambung Mangkurat dalam Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka ini disusun dimaksudkan sebagai rambu-rambu yang digunakan untuk memandu Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka pada tataran Program Studi Bimbingan dan Konseling, terutama kepada Dosen Pembimbing Akademik (DPA), dosen pengampu perkuliahan, dan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan. Penyusunan Reorientasi Implementasi Kurikulum Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Lambung Mangkurat Dalam Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka melibatkan unsur Pimpinan Program Studi dan Tenaga Pendidik Program Studi Bimbingan dan Konseling yang kemudian bekerja sama merumuskan dan menurunkan ketentuan dan panduan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta pihak Universitas Lambung Mangkurat kemudian disesuaikan dengan visi dan misi yang disusun oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling. Reorientasi Implementasi Kurikulum Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Lambung Mangkurat Dalam Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.
Reorientasi Implementasi Kurikulum Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Lambung Mangkurat dalam Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka ini disusun dimaksudkan sebagai rambu-rambu yang digunakan untuk memandu Program Merdeka ...
Pelayanan konseling adalah salah satu jawaban paling nyata untuk manusia yang hidup dalam keputusasaan, kerapuhan, tekanan, dan ketidakberdayaan. Sayangnya. pelayanan ini kadang-kadang tidak efektif karena klien harus membuat janji dan menunggu berhari-hari sebelum menceritakan pergumulannya padahal ia ingin segera membagi beban penderitaannya. Di samping itu, kendala budaya mulai menghambat. Klien lebih suka memilih untuk menekan perasaan dan menyimpan persoalan dalam hati mereka sendiri daripada menceritakannya secara blak-blakan. Di tengah kondisi ini, pelayanan konseling melalui telepon menjadi alternatif terbaik. Pelayanan konseling melalui telepon bukan sekadar pelayanan yang non-threatening ("tidak menakutkan') bagi siapa saja, tetapi juga dapat menembus batas ruang dan waktu. Pelayanan ini dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Klien tak perlu membuat janji, menunggu berhari-hari, dan merasa takut rahasia kehidupan pribadinya diketahui oleh lingkungan tertentu. la bahkan dengan bebas dapat mengutarakan apa saja tanpa perlu menyebutkan nama dan identitas pribadinya. Buku ini tepat bagi Anda -konselor yang melakukan pelayanan konseling melalui telepon maupun formal (tatap muka). Dijamin pelayanan Anda akan menjadi lebih efektif dan banyak orang menderita ditolong.
Klien lebih suka memilih untuk menekan perasaan dan menyimpan persoalan dalam hati mereka sendiri daripada menceritakannya secara blak-blakan. Di tengah kondisi ini, pelayanan konseling melalui telepon menjadi alternatif terbaik.
Buku Bimbingan Konseling di Era Pandemi Covid-19 ini merupakan susunan sejarah bimbingan konseling, permasalahan, dan penanganannya. Yang mana sebagai orang yang terlibat di dalam dunia pendidikan tentu merasa terpanggil untuk melaksanakan bimbingan dan konseling. Begitu juga dalam memandang “masah muri”. Jangan sampai ini diucapkan terbalik menjadi “murid Bermasalah”. Ini sekedar salah ucap tetapi sekaligus memiliki implikasi berbeda. Guru BK harus benar-benar dibebaskan untuk mengurus masalah ini karena mereka mempunyai otoritas ilmu dan teknik untuk menanganinya. Jangan sampai guru BK tenggelam atau ditenggelamkan pusaran konservatisme yang biasanya sangat getol menghardik murid atas nama menegakkan aturan, strength dalam pembelajaran atas nama mempercepat pemahaman murid, dan lain sebagainya. Meskipun bukan sebagai guru Bimbingan dan Konseling pun akan merasa terpanggil untuk memperbaiki keadaan terlebih di era Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini. Buku ini bisa dijadikan inspirasi dan referensi bimbingan konseling kapanpun dan dimanapun kita berada, baik guru BK maupun bukan guru BK, bahkan orangtua murid dan pemerhati pendidikan. Kita harus siap memberikan yang berharga kepada sesama, demi meraih kemuliaan di sisi-Nya dan berharap diridhai Allah subhanahu wa ta’ala.
Buku pendamping yang berjudul “Bimbingan Konseling Kelas 7 untuk SMP/MTs Semester Genap” ini berisi 8 (delapan) bab pembahasan, yang meliputi Perubahan Fisik dan Psikis pada Remaja; Etika Pergaulan Teman Sebaya; Mengenal Minat dan Bakat; Membangun Pribadi yang Bertanggung Jawab; Menjadi Pribadi yang Mandiri; Bijak dalam Menggunakan Media Sosial; Pandai dalam Mengatur Waktu; dan Bullying dan Cara Mengatasinya. Buku pendamping ini diharapkan menjadi pendorong utama bagaimana aspek afektif dan psikomotorik peserta didik diolah sesuai dengan karakter dan budaya bangsa sesuai dengan Standar Kompetensi Kemandirian (SKK) peserta didik pada Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs). Sehingga buku ini dapat dimanfaatkan sebagai panduan untuk membentuk diri sesuai dengan karakter dan budaya bangsa.
Buku pendamping yang berjudul “Bimbingan Konseling Kelas 7 untuk SMP/MTs Semester Genap” ini berisi 8 (delapan) bab pembahasan, yang meliputi Perubahan Fisik dan Psikis pada Remaja; Etika Pergaulan Teman Sebaya; Mengenal Minat dan Bakat ...
Buku ini mendeskripsikan sosok utuh kompetensi konselor mencakup kompetensi akademik dan kompetensi profesional sebagai satu keutuhan. Kompetensi akademik merupakan landasan ilmiah dari kiat pelaksanaan pelayanan profesional konseling dan merupakan landasan bagi pengembangan kompetensi profesional. Unjuk kerja konselor sangat ditentukan oleh kualitas penguasaan keempat kompetensi tersebut yang tentu juga dilandasi oleh nilai, sikap, dan kualifikasi pribadi yang mendukung (displin, sabar, tepat, waktu, dapat dipercaya dan lain-lain). Untuk bidang pendidikan profesional konselor, salah satu unsur utama program kurikuler adalah latihan pembentukkan metakognisi konselor (Jones, 2001)
Buku ini dihadirkan sebagai referensi para konselor sekolah (guru bimbingan dan konseling) SMP, MTs, SMA, SMK, dan MA serta para mahasiswa Jurusan/Program Studi Bimbi ngan dan Konseling, dan Program Studi Psikologi di Tanah Air, dalam upaya meningkatkan wawasan dan pengetahuannya dalam bidang bimbingan karier. Di samping itu, buku ini juga sangat berguna sebagai referensi para akademisi bidang ilmu Bimbingan dan Konseling dan Psikologi di perguruan tinggi. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
Buku ini dihadirkan sebagai referensi para konselor sekolah (guru bimbingan dan konseling) SMP, MTs, SMA, SMK, dan MA serta para mahasiswa Jurusan/Program Studi Bimbi ngan dan Konseling, dan Program Studi Psikologi di Tanah Air, dalam upaya ...
Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dalam pendidikan di sekolah. pada tahun sebelumnya bimbingan lebih fokus pada kesulitan yang dialami oleh siswa selama belajar di sekolah, sedangkan untuk yang sekarang ini bimbingan konseling lebih diarahkan kepada masa sesudah pendidikan SMA. Sehingga layanan bimbingan lebih bermakna sebagai penunjang pada persiapan siswa untuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Buku ini merupakan salah satu kajian yang lebih fokus kepada layanan bimbingan karier. Tujuannya agar mampu membantu siswa dalam memahami diri sendiri, memahami lingkungan dan mengembangkan rencana masa depan. Buku ini ditulis dengan kesadaran masih minimnya buku ajar mengenai bimbingan karier. Sebenarnya di dalam karier masih banyak yang perlu digali lagi dan dikembangkan secara lebih luas. Oleh karena itulah buku ini dibuat untuk bisa menjadi referensi khususnya dalam layanan bimbingan karier.
Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dalam pendidikan di sekolah. pada tahun sebelumnya bimbingan lebih fokus pada kesulitan yang dialami oleh siswa selama belajar di sekolah, sedangkan untuk yang sekarang ini bimbingan ...
bagi Guru Bimbingan Konseling/Konselor pada satuan Pendidikan Dasar dan Menengah mendukung Peningkatan Ketersediaan antara Pilihan Pendidikan Pemuda Indonesia dan Pekerjaan yang tersedia di Pasar