Sebanyak 17975 item atau buku ditemukan

Metodologi Penelitian Pendidikan

Buku ini disusun untuk membantu mahasiswa agar mampu membuat desain penelitian dengan baik dan benar. Istilah desain penelitian mencakup keputusan tentang cara penelitian itu dikonseptualisasikan, cara pelaksanaannya, dan akhirnya, kontribusi yang dapat disumbangkan terhadap perkembangan ilmu di bidang tertentu. Buku ini menekankan pada tiga hal penting yang perlu dikembangkan dan diperhatikan oleh peneliti, yaitu pertimbangan teoretis, metodologis, dan etis yang relevan dengan proyek tertentu

Buku ini disusun untuk membantu mahasiswa agar mampu membuat desain penelitian dengan baik dan benar.

METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF EDISI REVISI

Buku ini memuat tentang pendekatan penelitian kualitatif, metode penelitian kualitatif, dan proposal laporan hasil penelitian. Buku ini diharapkan bisa bermanfaat untuk pelajar khususnya mahasiswa yang sedang menekuni metode kualitatif pada bidang akademiknya.

Buku ini memuat tentang pendekatan penelitian kualitatif, metode penelitian kualitatif, dan proposal laporan hasil penelitian.

Metodologi Penelitian di Berbagai Bidang

Sistematika buku Metodologi Penelitian di Berbagai Bidang ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 11 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Metodologi Penelitian Ilmu Komputer, Metodologi Penelitian Ilmu Komunikasi, Metodologi Penelitian Ekonomi, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, Metodologi Penelitian Kesehatan, Metodologi Penelitian Kebidanan, Metodologi Penelitian Pendidikan, Metodologi Penelitian Pertanian, Metodologi Penelitian Pariwisata, Metodologi Penelitian Teknik, dan Metodologi Penelitian Ilmu Sosial Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Metodologi Penelitian.

Sistematika buku Metodologi Penelitian di Berbagai Bidang ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan.

Memahami Metodologi Studi Kasus, Grounded Theory, dan Mixed-Method

Untuk Penelitian Komunikasi, Psikologi, Sosiologi, dan Pendidikan

Buku yang ada di tangan Anda ini memberikan penjelasan keilmuan untuk mengurangi kegelisahan akademik di kalangan mahasiswa dan peneliti pemula dalam menyiapkan laporan karya ilmiahnya. Buku ini juga menampilkan model dan pendekatan yang komprehensif dalam bidang penelitian di mana memadukan antara konstruksi penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif melalui metode campuran (mixed-method). Pada sisi lain, buku ini juga mampu menampilkan aspek teoretis dan praktis dalam pernik-pernik penelitian ilmu sosial yang secara spesifik dalam bidang komunikasi, psikologi, sosiologi, dan pendidikan. Dalam buku ini penulis memadukan skill dan seni dalam memaparkan isi mendalam melalui sentuhan bahasa yang mudah dipahami oleh semua kalangan, baik mahasiswa Strata Satu (S-1), Strata Dua (S-2) dan Strata Tiga (S-3), bahkan kalangan non-akademik sekalipun. Kehadiran buku ini telah membuka tabir baru untuk memahami metodologi penelitian dalam disiplin ilmu sosial, sehingga membantu mereka memilih metode sesuai untuk karya-karya akademik; skripsi, tesis, dan disertasi. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku yang ada di tangan Anda ini memberikan penjelasan keilmuan untuk mengurangi kegelisahan akademik di kalangan mahasiswa dan peneliti pemula dalam menyiapkan laporan karya ilmiahnya.

Filsafat Umum: Dari Filsafat Yunani Kuno ke Filsafat Modern

Mengenai buku ini, sadar benar tulisan ini dipaparkan untuk lebih memudahkan dalam mempelajari filsafat yang terkesan sulit dan berat. Cara ini signifikan dalam mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan filosofis. Jawaban bagi kepentingan publik, bukan hanya bagi filosof secara akademis. Untuk itu, beberapa kutipan dari novel Dunia Sophie karya Jostein Gaader pada tiap bahasan ditulis sebagai pijakan pemahaman pemikiran filsafat, seperti di atas. Untuk tujuan mulia tersebut, tulisan ini khusus mengkaji ”FILSAFAT secara UMUM mulai dari Filsafat Yunani Kuno menuju ke Filsafat Modern”. Sebagai pendahuluan, sisi formalistik filsafat diungkap sehingga tampak jelas keilmiahan filsafat sebagai ilmu, yang membedakan dengan ilmu-ilmu lainnya. Sisi diskursus filsafat dikaji pada bab pertama, dua, dan tiga. Pada bab pertama mitologi mengisi ruang kosong kajian filsafat untuk menyusun kerangka berpikir masyarakat Yunani kuno. Dari cara berpikir filosof Yunani kuno, Thales, Anaximander, Anaximenes, Democritus, dan Socrates inilah ilmu-ilmu alam (natural sciences), ilmu-ilmu sosial (social sciences), dan ilmu-ilmu kemanusiaan (human sciences) bermunculan dan berkembang hingga sekarang. Pada bab kedua karakter filsafat terlihat jelas pada filsafat ”negara Ideal” Plato dan filsafat ”etika keutamaan” Aristoteles, serta dilanjutkan para para filosof Hellenistik, Patristik, Skolastik Islam, dan Skolastik Kristen. Dan, dalam bab ketiga filsafat dijelaskan dan dipahami dalam kerangka aliran-aliran filsafat sebagai pewaris para filosof terdahulu. Aliran filsafat utama: rasionalisme dan realisme merupakan pelopor pemikiran filsafat dalam memahami konteks kehidupan manusia. Akhirnya, harapan utama dari tulisan ini pembaca (khususnya mahasiswa) mampu memahami dasar pemikiran filsafat dari masa Yunani kuno ke masa modern. Serta, mampu menjelaskan pokok pemikiran filsafat itu secara kontekstual. Tentu saja, dengan sadar diakui bahwa tulisan sederhana ini banyak kekurangan dan kelemahan, karena itu butuh kritik dan saran yang konstruktif.

Mengenai buku ini, sadar benar tulisan ini dipaparkan untuk lebih memudahkan dalam mempelajari filsafat yang terkesan sulit dan berat.

Filsafat Ilmu dan Logika

Buku karya Waston ini mengulas dengan sangat lugas persoalan-persoalan filsafat ilmu, tidak saja menyangkut aspek historis, namun juga menyentuh sisi esensialnya. Penggunaan sistematika yang demikian padat dengan penjelasannya yang sebra mencakup, buku ini dapat dengan mudah mengantarkan pembaca untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai fisafat ilmu. (Prof. Drs. M. Mukhtasar Syamsuddin, M.Hum., Ph.D of Arts) Diperlukan jembatan yang menghubungkan antara filsafat dan ilmu/logika secara integral, yang akan dapat mengurangi dampak kehancuran nilai-nilai kemanusiaan yang semakin dalam. Oleh karena itu, buku ini sangat perlu dibaca bagi para dosen dan menjadikan buku ini sebagai referensi bagi para mahasiswa saya. Semoga berkah dan bermanfaat, aamiin. (Prof. Dr. Musa Asy'arie, M.A.)

... Ilmu. Jakarta: Grasindo. Muhadjir, Noeng. 2001. Filsafat Ilmu: Positivisme, Post-Positivisme dan Post Modernisme ... Philosophy in General 1728, translated, with an introduction and notes, by Richard J. Blackwell. Indianapolis: The ...

Pengantar Filsafat Ilmu

Buku ini menerangkan tentang filsafat ilmu dalam kajian ontologi, epistimologi dan aksiologi, serta pemikiran ilmia dan kritis, agar para pembaca dapat menyelami apa saja yang terdapat di filsafat ilmu

Buku ini menerangkan tentang filsafat ilmu dalam kajian ontologi, epistimologi dan aksiologi, serta pemikiran ilmia dan kritis, agar para pembaca dapat menyelami apa saja yang terdapat di filsafat ilmu

FILSAFAT ILMU: Menelusuri Jejak Integrasi Filsafat, Sains, dan Sufisme

Knowing is a mode of being. Mengetahui dan pencarian atas pengetahuan untuk meraih kebijaksanaan adalah cara manusia menjadi “ada”. Kegiatan “ilmiah” dan peristiwa epistemologis yang melingkupinya merupakan modus operandi wujud kita. Lewat ilmu bukan hanya kualitas kemanusiaan semakin luhur (humanisasi), namun juga iman akan menemukan kematangannya (transendensi). Aktivisme yang didasarkan pada pengetahuan jauh lebih tepat ketimbang kegiatan yang tak melibatkan pengetahuan. Knowledge is for the sake of action. Dewasa ini, pada era digital yang ditandai kehadiran “kecerdasan artifisial”, ilmu dan teknologi bukan hanya penting tapi menjadi penentu dalam merumuskan berbagai hal. Knowledge is power. Melekat di dalam pengetahuan daya untuk mengubah keadaan. Tetapi apa sebenarnya ilmu itu? Apa sifat dan hakikat serta faedahnya termasuk kemungkinan keterbatasannya? Apa perbedaannya dengan agama, seni, filsafat, dan ideologi? Prosedur dan metode bagaimana yang harus ditempuh untuk melaksankan amal ilmiah? Dan apa pula yang dapat membatalkannya? Kebenaran seperti apa yang ditawarkan ilmu? Adakah ilmu itu bebas nilai atau harus menengok mempertimbangkannya? Bagaimana semestinya memposisikan relasi ilmu agama dengan ilmu umum, yang dalam kurun lama sering kali keduanya dibenturkan secara berhadap-hadapan. Sebuah perspektif yang ternyata lebih banyak madaratnya ketimbang manfaatnya. Sikap dualistik antara materi dan roh, alam dan pikiran, tubuh dan jiwa yang pada gilirannya telah menciptakan disintegrasi peradaban dan keterbelahan kepribadian. Kalau ada paralelisme antara fisika-sub atomik dengan filsafat, agama dan kearifan kuno, pada sisi apa dan bagaimana cara mengintegrasikan, mengetahui (the way we know things), dan menganggapnya sebagai sesuatu yang saling melengkapi (complementa) sehingga mampu membangun landasan bersama (common platform)? Buku ini mencoba mengurai permasalahan tersebut. Dimulai dengan mengangkat filsafat dan sejarah ilmu pengetahuan dan berujung pada tawaran Ibu Arab tentang Al-Kasyaf sebagai bagian sahih dari tradisi epistemologi. Sebuah peta jalan filsafat ilmu dengan menggali dan menghidupkan lagi jejak integrasi filsafat, sains, dan sufisme agar kita bisa berkelit dari jebakan bibliolateri. Ketika menghadapi masalah, bukan pemahaman yang diperluas, tapi mereduksi masalah itu supaya masuk dalam pikiran kita yang sempit dan pada akhirnya menjadi awal kehancuran martabat kita, terlempar pada konflik, kontras, tumpang-tindih yang tak berkesudahan. Dengan demikian, ilmu menjadi jalan terang meraih kabahagiaan (tahshil al-sa’adah) dan “jangkar etis” untuk mengejar dan tiba pada kecerdasan yang menjulang sekaligus kearifan yang dalam. Buku ini, karenanya, wajib disimak siapa pun yang memiliki minat terhadap dialektika ilmu dalam kehidupan modern. Memperkaya wawasan filosofis terutama menggeluti pertanyaan-pertanyaan mendasar, koheren, dan menyeluruh tentang epistemologi. DR. ASEP SALAHUDIN, wakil rektor bidang akademik IAILM Suryalaya. Dosen di FIS Unpas dan Pascasarjana UIN Bandung. Ketua Lakpesdam PWNU Jawa Barat. Menulis sejumlah buku/jurnal dan kolomnis tetap disejumlah media nasional dan lokal. Meraih penghargaan dari LBSS, PWI Jakarta, dan Rucita Aksara UNPAD Bandung.

Memperkaya wawasan filosofis terutama menggeluti pertanyaan-pertanyaan mendasar, koheren, dan menyeluruh tentang epistemologi. DR. ASEP SALAHUDIN, wakil rektor bidang akademik IAILM Suryalaya.