Pelaksanaan bimbingan dan konseling berfungsi untuk mencapai tujuan pendidikan, yang dalam pelaksanaannya harus dikelola sebaik dan seefisien serta seefektif mungkin yang selaras dengan prinsip–prinsip suatu program. Sebagaimana dalam hasil penelitian mengenai persepsi siswa terhadap eksistensi guru bimbingan dan konseling (studi kasus SMA di Sorong), secara umum siswa menilai guru pembimbing yang bertugas memberikan layanan bimbingan dan konseling di sekolah senantiasa menunjukkan sikap yang positif, dan ternyata latar belakang pendidikan guru bukan menjadi tolak ukur untuk mencapai keberhasilan. Sehingga dalam proses pelaksanaannya masih ada beberapa metode yang perlu ditingkatkan. Akan tetapi ditinjau dari aspek perilaku guru pembimbing, penampilan guru pembimbing, maupun unjuk kerja guru pembimbing dalam setiap layanan bimbingan dan konseling dinilai positif oleh siswa didalam pelaksanaannya. Buku ini memaparkan persepsi siswa terhadap eksistensi guru bimbingan dan konseling pada SMA di Sorong, bahwa guru bimbingan dan konseling pada SMA di Sorong telah melakukan kinerja dengan baik atau positif dengan berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan
Pelaksanaan bimbingan dan konseling berfungsi untuk mencapai tujuan pendidikan, yang dalam pelaksanaannya harus dikelola sebaik dan seefisien serta seefektif mungkin yang selaras dengan prinsip–prinsip suatu program.
Secara keseluruhan buku ini dibagi menjadi lima bab dengan masing-masing pembahasan sebagaimana berikut ini: Bab pertama pembaca akan diajak untuk menganai bimbingan dan konseling komprehensif, Bab kedua adalah penjelasan mengenai manajemen bimbingan dan konseling komprehensif, Bab ketiga adalah pembahasan tentang organisasi dan administrasi bimbingan dan konseling komprehensif; Bab empat akan menjelaskan asesmen dan Bab kelima adalah bagian terakhir yang mengkaji topik penyusunan program dan asesmen berbasis teknologi
Secara keseluruhan buku ini dibagi menjadi lima bab dengan masing-masing pembahasan sebagaimana berikut ini: Bab pertama pembaca akan diajak untuk menganai bimbingan dan konseling komprehensif, Bab kedua adalah penjelasan mengenai manajemen ...
Buku ini diadopsi dari hasil penelitian penulis yang berjudul "Telaah Ayat-Ayat Al-Qur'an yang relevan dengan konsep Konseling tentang Hakikat Manusia, Pribadi Sehat, dan Pribadi tidak Sehat". Penulis akan berusaha menuntaskan konsep koseling qur'ani ini sampai kepada hakikat konseling, sikap konselor, prosedur dan teknik konseling, sehingga akan terbentuk sebuah sebuah konsep dasar konseling berdasarkan ayat-ayat Al-Qur'an yang utuh dan sistematis. BERDASARKAN pengamatan penulis hingga saat ini belum ada konsep konseling Islami yang tersusun secara lengkap dan sistematis, sehingga paling tidak buku ini merupakan sebuah alternatif acuan dalam rangka pengembangan konseling Islami di dunia pendidikan di Indonesia.
Buku ini diadopsi dari hasil penelitian penulis yang berjudul "Telaah Ayat-Ayat Al-Qur'an yang relevan dengan konsep Konseling tentang Hakikat Manusia, Pribadi Sehat, dan Pribadi tidak Sehat".
Perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin meluas maka perlu pengembangan model palayanan bimbingan dan konseling yang lebih baik untuk mengikuti perubahan tersebut. Salah satu media yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling adalah aplikasi media video. Dengan penguasaan materi dan kemampuan yang baik oleh konselor dalam media video diharapkan akan membantu meningkatkan kualitas layanan serta ketercapaian materi bagi para siswa didik nantinya. Buku ini berisikan modul singkat bagaimana aplikasi video sebagai alternatif media dalam layanan bimbingan dan konseling.
Dua aspek penting tentang konsep dasar dan fungsi pendidikan yang dikemukakan dalam UU No. 20 Tahun 2003 memberikan peluang dan ruang yang sangat terbuka bagi peran bimbingan dan konseling dalam keseluruhan sistem pendidikan nasional. Peran bimbingan itu secara khusus tersurat dalam pernyataan: “Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang”. Ini berarti bahwa keberadaan bimbingan dan konseling di lingkungan pendidikan, baik formal non formal, maupun informal merupakan konsekuensi logis yang dikuatkan dengan landasan hukum sebagaimana aspek pendidikan seperti kurikulum pendidikan dan manajemen pendidikan. Dengan kata lain, kedudukan atau posisi bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari keseluruhan program pendidikan
Dua aspek penting tentang konsep dasar dan fungsi pendidikan yang dikemukakan dalam UU No. 20 Tahun 2003 memberikan peluang dan ruang yang sangat terbuka bagi peran bimbingan dan konseling dalam keseluruhan sistem pendidikan nasional.
bagi Guru Bimbingan Konseling/Konselor pada satuan Pendidikan Dasar dan Menengah mendukung Peningkatan Ketersediaan antara Pilihan Pendidikan Pemuda Indonesia dan Pekerjaan yang tersedia di Pasar
Karier merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan manusia dewasa. Karier bukan hanya terkait dengan pekerjaan, melainkan segenap kegiatan yang akan dimasuki oleh orang dewasa produktif yang terkait dengan pekerjaannya. Meskipun baru akan dilakukan ketika usia dewasa, tetapi karena harus disiapkan sejak dari usia dini. Itu sebabnya pembahasan karier yang terkait dengan pendidikan disebut dengan pengembangan karier. Mata kuliah pengembangan karier dibelajarkan di tingkat magister pada prodi Bimbingan dan Konseling, merupakan kelanjutan dari pembahasan dari mata kuliah Bimbingan dan Konseling karier yang dipelajari di tingkat sarjana (S1). Pembahasannya tidak hanya melingkupi bentuk bimbingan dan konseling seperti apa yang akan dilakukan, tetapi meliputi program kegiatan pembinaan karier secara lengkap yang akan dibahas. Isi pembahasan buku ini meliputi karier dalam kehidupan manusia, teori-teori perkembangan karier, teori kepribadian karier, posisi bimbingan karier dalam BK komprehensif di sekolah serta strategi untuk menyusun career planning secara mandiri. Semoga buku ini akan berguna bagi pembaca terutama mahasiswa Bimbingan dan Konseling yang sedang mempelajari mengenai kegiatan layanan bimbingan dan Konseling karier di sekolah.
mengubah dan mengadaptasi sistem menjadi lebih responsif terhadap perubahan sistem (Brown & Manley, 2006). ... bahwa tidak membutuhkan perubahan dalam tingkah laku dan pendekatan yang digunakan, ke arah konselor yang lebih komprehensif.
Buku ini ditulis bermaksud ingin mengungkapkan secara teoritis landasan bimbingan dan Konseling Islam. Yang meliputi Pengertian Bimbingan dan Konseling, Tujuan dan Bimbingan Konseling, fungsi bimbingan dan Konseling, pendekatan dalam Bimbingan dan Konseling. Rumusan konseling berkarakteristik Islam, yang meliputi Pengertian Konseling Islam, Pemikiran Bimbingan dan Konseling Islam ruang lingkup Bimbingan dan Konseling islam, integrasi Bimbingan Konseling Islam dengan Ilmu Dakwah, hal ini untuk memperjelas pohon ke ilmuan baik ontology, efistemologi dan axiologi kedudukan Bimbingan dan Konseling Islam berada pada Fakultas Dakwah, bukan pada fakultas Tarbiyah dan Pendidikan. Dalam bagian ini dibahs tentang integrasi ilmu dakwah ke bimbingan konseling Islam, hakikat ke ilmuan bimbingan dan konseling islam, dan prospek Bimbinganm dan Konseling imbingan dan konseling islam, prinsip dasar konseling dan konseling islam, tujuan konseling islam. Bagian enam membahas Metode dan Proses Bimbingan Konseling Islam, model-model konseling islam, metode konseling dalam islam, proses konseling Islam
Buku ini bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan rekan-rekan pendidik pada khususnya dan para pembaca umumnya tentang Pembinaan Anak Berkebutuhan Khusus terutama bagi guru Bimbingan dan Konseling di sekolah.
Karir Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada Anak Berkebutuhan Khusus untuk mengalami pengenalan, pemahaman, perkembangan, eksplorasi, aspirasi dan jika memungkinkan sampai kepada pengambilan ...