Sebanyak 3 item atau buku ditemukan

Manajemen Risiko (Konsep, Teori dan Praktik)

Buku dengan judul Manajemen Risiko (Konsep, Teori dan Praktik) merupakan buku pembelajaran, sumber refrensi dan pedoman belajar, buku ini mencakup tentang konsep dan pengertian manajemen risiko; peran, tujuan dan fungsi manajemen risiko; manajemen kas; manajemen persediaan; penilaian surat berharga; konsep time value money; keputusan investasi; konsep biaya modal; risiko dalam investasi; pendanaan jangka panjang, menengah dan panjang; teori struktur modal; break event point dan kebijakan deviden.

Risiko Investasi (Equity Investment Risk) Risiko Investasi adalah risiko akibat bank ikut menanggung kerugian usaha nasabah ... Perbankan syariah tidak hanya tunduk terhadap peraturan perundang- undangan yang berlaku dan Peraturan Bank ...

Manajemen Risiko

Kehadiran Buku Manajemen Risiko ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam sepuluh bab yang memuat tentang Konsep Dasar Manajemen Risiko, Prinsip Manajemen Risiko, Kerangka Kerja Manajemen Risiko, Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko SDM, Prinsip Pengukuran Risiko, dan bab terakhir yaitu Penanggulangan Risiko.

Kehadiran Buku Manajemen Risiko ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi.

METODE-METODE PRAKTIS RISET OPERASI

Adanya revolusi industri pada abad 17 menyebabkan industri-industri tumbuh subur dan organisasi menjadi semakin kompleks. Seiring dengan perubahan yang cukup revolusioner itu adalah adanya peningkatan yang luar biasa dalam pembagian kerja dan segmentasi dari tanggung jawab manajemen dalam organisasi tersebut. Sebagai konsekuensi spesialisasi yang semakin meningkat telah menimbulkan masalah-masalah baru yaitu masalah-masalah yang muncul di setiap organisasi. Salah satu masalahnya, adalah kecendrungan banyak unsur suatu organisasi untuk berkembang menjadi otonom dengan tujuan dan system nilainya tersendiri, dan demikian kehilangan pandangan mengenai bagaimana kegiatan-kegiatan dan tujuan-tujuan mereka berkaitan dengan kegiatan dan tujuan dari organisasi secara keseluruhan.

Adanya revolusi industri pada abad 17 menyebabkan industri-industri tumbuh subur dan organisasi menjadi semakin kompleks.