Sebanyak 5 item atau buku ditemukan

ASAS MANFAAT PUTUSAN HAKIM PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL BANDUNG TERHADAP PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU Oleh : Hadi Machram, S.H. Marjan Miharja,

Didalam melaksanakan hubungan kerja antara pengusaha dengan pekerja pengusaha lebih menyukai sistem kerja kontrak kepada pekerjanya dibandingkan pekerja tetap.Dengan alasan dikarenakan pada pekerja perjanjian kerja waktu tidak tertentu atau pekerja tetap, yang diperoleh pengusaha adalah ketidak untungan, seperti adanya ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai upah, kesejahteraan, kenaikan upah berkala, tunjangan sosial, dan hari istirahat atau cuti. Dalam penelitian ini memakai metode penelitian yuridis normatif. Metode penelitian yuridis normatif adalah penelitian terhadap asas-asas hukum positif yang tertulis dalam perundang-undangan.

Didalam melaksanakan hubungan kerja antara pengusaha dengan pekerja pengusaha lebih menyukai sistem kerja kontrak kepada pekerjanya dibandingkan pekerja tetap.Dengan alasan dikarenakan pada pekerja perjanjian kerja waktu tidak tertentu atau ...

METODE-METODE PRAKTIS RISET OPERASI

Adanya revolusi industri pada abad 17 menyebabkan industri-industri tumbuh subur dan organisasi menjadi semakin kompleks. Seiring dengan perubahan yang cukup revolusioner itu adalah adanya peningkatan yang luar biasa dalam pembagian kerja dan segmentasi dari tanggung jawab manajemen dalam organisasi tersebut. Sebagai konsekuensi spesialisasi yang semakin meningkat telah menimbulkan masalah-masalah baru yaitu masalah-masalah yang muncul di setiap organisasi. Salah satu masalahnya, adalah kecendrungan banyak unsur suatu organisasi untuk berkembang menjadi otonom dengan tujuan dan system nilainya tersendiri, dan demikian kehilangan pandangan mengenai bagaimana kegiatan-kegiatan dan tujuan-tujuan mereka berkaitan dengan kegiatan dan tujuan dari organisasi secara keseluruhan.

Adanya revolusi industri pada abad 17 menyebabkan industri-industri tumbuh subur dan organisasi menjadi semakin kompleks.

MANAJEMEN BANK

Buku Manajemen Bank merupakan buku yang berisi kumpulan tulisan yang digunakan sebagai tambahan referensi bagi dosen dengan mahasiswa semester VII terutama yang sedang menempuh pada konsentrasi manajemen keuangan dan perbankan. Buku ini mencoba memberikan gambaran yang lengkap dan komprehensif berkaitan dengan teori dan konsep tentang manajemen bank. Sasaran penulisan buku ini adalah diperuntukkan sebagai tambahan referensi bagi mahasiswa, dosen dan masyarakat yang ingin mengetahui tentang manajemen bank . Pada bagian awal buku ini dari bab 1 s.d bab 2 membahas tentang gambaran tentang konsep pengertian bank ( bab 1) serta kegiatan –kegiatan yang biasa dijalankan oleh bank ( bab 2). Pada bab 3 s.d bab 5 membahas tentang kegiatan manajemen dana perbankan ( bab3), manajemen perkreditan bank (bab 4), manajemen jasa perbankan lainnya ( bab5). Pada bab 6 membahas tentang gambaran pengelolaan sumber daya manusia perbankan. Pada bab 7 s.d bab 9 membahas tentang manajemen risiko perbankan (bab 7), manajemen pemasaran bank (bab 8), pengelolaan analisis tingkat kesehatan bank (bab 9). Pada bagian akhir buku ini menjelaskan tentang keuangan bank seperti laporan keuangan bank (bab 10) dan rasio keuangan bank (bab 11),ditambah dengan materi ledership & human capital (bab 12).

Buku Manajemen Bank merupakan buku yang berisi kumpulan tulisan yang digunakan sebagai tambahan referensi bagi dosen dengan mahasiswa semester VII terutama yang sedang menempuh pada konsentrasi manajemen keuangan dan perbankan.

PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN

Menurut Wiratmo (2018:2) istilah kewiraswastaan (entrepreneurship) berasal dari Prancis yang secara harfiah diterjemahkan sebagai “perantara”. Sedangkan kewiraswastaan secara lebih luas didefinisikan sebagai proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul risiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi. Kristanto (2009:3) kewirausahaan adalah ilmu, seni maupun perilaku, sifat, ciri, watak seseorang yang memiliki kemampuan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif (create new & different). Sedangkan menurut Suryana (2009:2) kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Menurut Hendro (2011:5) kewirausahaan (entrepreneurship) bukan ilmu ajaib yang mendatangkan uang dalam sekejap. Melainkan sebuah ilmu, seni, dan keterampilan untuk mengelola semua keterbatasan sumber daya, informasi, dan dana yang ada guna mempertahankan hidup, mencari nafkah, atau meraih posisi puncak dalam karir.

Menurut Wiratmo (2018:2) istilah kewiraswastaan (entrepreneurship) berasal dari Prancis yang secara harfiah diterjemahkan sebagai “perantara”.