Sebanyak 10 item atau buku ditemukan

ENTREPRENEURSHIP & DIGITALISASI: Mengembangkan Bisnis di Era 5.0

Setelah menjelajahi hal-hal mendasar mengenai Entrepreneurship dan Digitalisasi, saatnya kita melangkah lebih jauh ke dalam dunia yang dinamis ini. Buku ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana mengembangkan bisnis di Era 5.0, dimana inovasi dan teknologi menjadi pilar utama kesuksesan. Dalam buku ini, Anda akan menemukan berbagai konsep dan strategi yang dapat membantu Anda memanfaatkan potensi digitalisasi untuk meraih kesuksesan bisnis. Kami akan membahas topik-topik seperti transformasi digital, pemasaran digital, E-commerce, pengembangan produk dan layanan berbasis teknologi, serta pengelolaan data dan keamanan informasi. Selain itu, Anda juga akan diajak untuk mempelajari kisah inspiratif dari para pengusaha sukses yang telah berhasil menghadapi perubahan era ini dengan penuh semangat dan keberanian. Mereka akan membagikan pengalaman dan wawasan yang berharga tentang bagaimana mereka mengembangkan bisnis mereka di tengah gejolak teknologi dan digitalisasi.

Setelah menjelajahi hal-hal mendasar mengenai Entrepreneurship dan Digitalisasi, saatnya kita melangkah lebih jauh ke dalam dunia yang dinamis ini.

Kewirausahaan

Mengandalkan pemerintah dalam menyiapkan lapangan kerja baru sangatlah berat. Begitu juga dengan mengandalkan para investor baik investor luar negeri dan dalam negeri untuk melakukan investasi di Indonesia membutuhkan waktu. Untuk itu, sektor pendidikan mempunyai peran yang strategis untuk mengubah pola pikir mahasiswa atau mindset mahasiswa agar berorientasi mencipatkan lapangan kerja atau job creator bukan sebagai pencari kerja atau job seeker. Sayangnya, lulusan perguruan tinggi banyak yang didoktrin oleh orang-orang terdekat setelah lulus dari bangku kuliah untuk menjadi pekerja pada instansi tertentu seperti menjadi PNS, pegawai bank, dan pegawai kantoran lainnya. Pilihan ini tidaklah salah. Namun bangsa kita membutuhkan orang-orang atau lulusan perguruan tinggi yang mempunyai skill tinggi dan tumbuh wirausahawan-wirausahawan muda yamg kreatif dan innovatif untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat luas. Itulah peran mendasar dalam penulisan buku ajar ini. Dalam kerangka itu, pihak universitas mempunyai peranan penting dalam mentransfortasi menjadi universitas berbudaya enterpreneur, yang terealisasi dalam bentuk penyediaan ruang dan kurikulum akademis sedemikian rupa sehingga ilmu dan semangat kewirausahaan pada kalangan mahasiswa tertanam dan berkembang kuat pada mindset masing-masing mahasiswa. Kami berharap buku ajar ini dapat mendukung terwujudnya visi tersebut dengan dipakai sebagai pedoman mahasiswa untuk mata kuliah kewirausahaan.

Kami berharap buku ajar ini dapat mendukung terwujudnya visi tersebut dengan dipakai sebagai pedoman mahasiswa untuk mata kuliah kewirausahaan.

Pengembangan Perangkat Pembelajaran: Tinjauan Teoretis dan Praktik

Teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat cepat sehingga mempermudah dan mempercepat informasi dari dan seluruh penjuru dunia. Pada prinsipnya ciri utama dari sebuah penelitian adalah basis data yang digunakan data apakah yang menyebabkan tujuan pednelitian tercapai? Bisa saja dalam sebuah penelitian terdapat data kuantitatif (statistik) dan data kualitatif (paparan naratif). Tinggal dilihat data manakah yang mempengaruhi hasil penelitian sering disebut sebagai data primer. Jika data yang mempengaruhi hasil adalah data angka-angka yang diuji secara statistik maka penelitian tersebut adalah penelitian kuantitatif. Pada dasarnya setiap penelitian dan pengembangan yang dilakukan untuk membuat sebuah produk menjadi lebih mudah lebih murah (efektif dan efisien) berdasarkan tingkat kegunaannya atau manfaat dari produk tersebut. Artinya apakah nilai manfaatnya produk tersebut setara dengan biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan atau bahkan jauh lebih murah, tidak hanya itu penelitian dan pengembangan didasarkan pada kebutuhan dari pengguna. Olehkarena itu dalam penelitian dan pengembangan perlu melakukan analisis kebutuhan untuk meliha manfaat dari produk yang kita kembangkan dengan kata lain apakah pengguna memerlukan produk yang kita kembangkan sesuai dengan kebutuhanya.

Teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat cepat sehingga mempermudah dan mempercepat informasi dari dan seluruh penjuru dunia.

Sekilas Tentang Bahasa Indonesia

Catatan mengenai kebijakan bahasa, kaidah ejaan, pembelajaran sastra, penerjemahan dan BIPA

Secara ringkas buku ini membahas mengenai kebijakan dan perencanaan bahasa, politik bahasa Indonesia. Di dalamnya juga membahas mengenai pedoman kaidah, tata tulis ilmiah dalam berbagai selingkung. Selain itu, juga turut disinggung mengenai pembelajaran sastra (fiksi, puisi, dan drama) serta dibumbui dengan pedoman penerjeman, baik ideologi, teknik-metode, sampai evaluasi terjemahan. Terakhir, dibahas pula mengenai BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Garudhawaca.

Secara ringkas buku ini membahas mengenai kebijakan dan perencanaan bahasa, politik bahasa Indonesia.

Sekilas Tentang Bahasa Indonesia (revisi)

Secara ringkas buku ini membahas mengenai kebijakan dan perencanaan bahasa, politik bahasa Indonesia. Di dalamnya juga membahas mengenai pedoman kaidah, tata tulis ilmiah dalam berbagai selingkung. Selain itu, juga turut disinggung mengenai pembelajaran sastra (fiksi, puisi, dan drama) serta dibumbui dengan pedoman penerjeman, baik ideologi, teknik-metode, sampai evaluasi terjemahan. Terakhir, dibahas pula mengenai BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing).

Secara ringkas buku ini membahas mengenai kebijakan dan perencanaan bahasa, politik bahasa Indonesia.

KONSTRUKSI KEBANGSAAN DALAM SEJARAH NAHDLATUL WATHAN

IndonesIa adalah kesatuan wilayah, kumpulan kelompok-kelompok etnis, variasi bahasa daerah dan bahasa persatuan, perbedaan-perbedaan budaya lokal, dan lain-lain, yang semuanya menggunakan atribut keindonesiaan. dari berbagai perbedaan itulah lahir satu pikiran, cita-cita, dan tindakan-tindakan menuju Indonesia sejahtera. Pikiran, cita-cita, dan tindakan menuju Indonesia sejahtera memiliki acuan ideologis, ketentuan hukum fundamental, kesatuan wilayah fisik-non fisik, yang mengakomodasi setiap perbedaan secara lokal. Keempatnya, masing-masing kita kenal sebagai Pancasila, Undang-Undang dasar 1945, negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika. Keempatnya adalah geneologis historis Indonesia, untuk Indonesia menuju masa depan yang sejahtera. sebagai geneologis dan historis Indonesia, nilai dan implementasi nilai keempatnya lahir dari habitualitas dan lokalitas keindonesiaan dan kembali kepada keindonesiaan. Hal mana juga lahir dari nahdlatul Wathan dalam perjalanan sejarahnya, di Lombok, nusa Tenggara Barat. Untuk memudahkan pemahaman dan hubungan antarperistiwa yang melahirkan pikiran, cita-cita, dan tindakan berdasarkan acuan ideologis (Pancasila), hukum fundamen (Undang-Undang dasar 1945), wilayah fisik-non fisik (nKRI), dan berbagai perbedaan lokal (Bhineka Tunggal Ika), tulisan ini dimulai sejak fase kelahiran nahdlatul Wathan sebagai satu khazanah lokal dengan cita-cita, pikiran, dan tindakan sama dengan Keindonesiaan, hingga fase saat ini. argumentasinya, formalitas keindonesiaan muncul sejak awal 1900-an, sejak dimulainya gerakan kemerdekaan Indonesia, dan sejak itulah keempat matra ini diformalkan, walaupun sebagai nilai sudah ada sejak sebelum menjadi Indonesia.

... di tingkat masyarakat dengan mempertimbangkan sejarah dan budaya terdahulu, ... dan berdirinya pendidikan umum pada satuan pendidikan dasar-menengah, ...

Sejarah perjuangan dan pergerakan dakwah Islamiyah Tuan Guru Haji Muhammad Mutawalli di Pulau Lombok

Dalam kehidupan masyarakat lokal , wilayah kekuasaan ulama ' biasanya dibatasi pada lembaga - lembaga Islam macam masjid , dan madrasah , di mana mereka mengabdi sebagai fungsionaris agama . Namun , dalam sejarah peradaban Islam di ...