Sebanyak 8 item atau buku ditemukan

Kata Hikmah

Buku saku ini berisi kata-kata hikmah dari para piloshop yang saya kumpulkan dan telah melakukan pemilihan dan saring. Kata-kata hikmah ini semoga menjadi pencerahan bagi yang membacanya. Kata hikmah tentang kehidupan, tentang filsafat, tawawuf, irfan, dan yang lainnya. Selamat membaca karya yang kecil ini. Semoga bermanfaat

Kata-kata hikmah ini semoga menjadi pencerahan bagi yang membacanya. Kata hikmah tentang kehidupan, tentang filsafat, tawawuf, irfan, dan yang lainnya. Selamat membaca karya yang kecil ini. Semoga bermanfaat

Mengenal Gaya Bahasa dan Peribahasa

ARNI SUSANTI OKTAVIA, lahir di Cangadi Soppeng, 02 Oktober 1984. Anak sulung dari pasangan H. Suardi, S.Pd., M.Pd. dan Hj. Nurhayati, S.Pd., M.Si. Sejak tahun 2009 penulis bekerja sebagai Guru Bahasa Indonesia SMK Negeri 1 Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan sampai sekarang. Selain itu penulis aktif sebagai Narasumber Nasional Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bahasa Indonesia SMA/SMK tahun 2017. Penulis bergabung menjadi anggota Ikatan Guru Indonesia sejak Oktober 2016, aktif dalam kegiatan Workshop IGI, Training of Coach IGI, dan Diklat Literasi Produktif IGI. Buku ini lahir sebagai buku perdana hasil diklat SAGUSAKU IGMP Bahasa Indonesia Ikatan Guru Indonesia (IGI).

ARNI SUSANTI OKTAVIA, lahir di Cangadi Soppeng, 02 Oktober 1984.

Api Kata-kata

Ini merupakan kumpulan materi ceramah, khotbah, dan diskusi yang pernah penulis sampaikan dalam beberapa kesempatan. Risalah ini hanya sebagian dari semua materi yang pernah penulis ungkapkan. Namun dalam proses moderasi buku ini, tulisan-tulisan tersebut telah di lengkapi dengan beberapa literatur-literatur tambahan, sehingga banyak yang diisi dengan kajian-kajian terbaru. Buku ini terbagi dalam dua bagian utama. Pertama adalah pergolakan pemikiran yang terjadi dalam proses pencarian dan penjelajahan literatur yang telah penulis geluti sekian lama menjadi mahasiswa. Bagian kedua buku ini adalah kata-kata penulis seputar politik kebangsaan yang terjadi, ketika mulai mengikuti perkembangan dinamika kebangsaan dan politik nasional. Sebagai sebuah upaya untuk memahami realitas yang terjadi di tengah-tengah kehidupan kebangsaan, keumatan dan ke-Indonesiaan.

Ini merupakan kumpulan materi ceramah, khotbah, dan diskusi yang pernah penulis sampaikan dalam beberapa kesempatan.

Bimbingan Klasikal yang Aktif dan Menyenangkan dalam Layanan & Bimbingan Konseling

Salah satu layanan yang dilaksanakan dalam pelayanan Bimbingan Konseling adalah Bimbingan Klasikal. Banyak guru Bimbingan Konseling (BK) yang bingung menyampaikan informasi atau penguasaan konten dalam bimbingan klasikal. Pelaksanaan bimbingan klasikal banyak dilakukan dengan ceramah, diskusi atau Tanya jawab serta hanya komunikasi satu arah atau hanya berpusat pada guru saja, sehingga peserta didik merasa bimbingan klasikal kurang menarik bahkan membosankan. Hal ini tentu saja dapat membuat tujuan dari pelaksanaan layanan bimbingan klasikal tersebut tidak tercapai. Pada buku ini, penulis mencoba memberikan strategi bimbingan klasikal aktif yang kreatif dan menarik. Strategi yang dipaparkan dalam buku ini merupakan pengalaman penulis sendiri selama kurang lebih sepuluh tahun melaksanakan tugas penulis sebagai seorang guru Bimbingan Konseling (BK) di salah satu SMA di Kota Pontianak. Beberapa dari strategi tersebut ada yang hasil dari ide inovatif penulis dan ada hasil strategi para ahli yang penulis sesuaikan pelaksanaannya dalam bimbingan klasikal. Bab demi bab yang dipaparkan dalam buku ini diawali dengan BAB Dua yang membahas tentang pentingnya Bimbingan Konseling dalam Kurikulum, selanjutnya pada BAB Tiga dibahas tentang Layanan Bimbingan Konseling dan BAB Empat membahas tentang Bimbingan Klasikal. Inti dalam pembahasan buku ini adalah pada Bab Lima yaitu Strategi Bimbingan Klasikal Aktif. Pada Bab Dua sampai dengan Bab Empat, penulis mengacu kepada Buku Petunjuk Teknik Implementasi Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh Kemendikbud 2014.

Salah satu layanan yang dilaksanakan dalam pelayanan Bimbingan Konseling adalah Bimbingan Klasikal.

Pedoman Sederhana Membuat Karya Tulis Bidang Kedokteran

Dasar pemikiran untuk lahirnya buku ini adalah kebutuhan mahasiswa kedokteran akan suatu panduan dalam pembuatan karya tulis yang semakin tinggi seiring dengan tuntutan zaman, dimana setiap mahasiswa kedokteran, khususnya kini, sedang berlomba-lomba untuk membuat sebuah karya tulis ilmiahnya sendiri.

Dasar pemikiran untuk lahirnya buku ini adalah kebutuhan mahasiswa kedokteran akan suatu panduan dalam pembuatan karya tulis yang semakin tinggi seiring dengan tuntutan zaman, dimana setiap mahasiswa kedokteran, khususnya kini, sedang ...

Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Karakter

Tanggung jawab pendidikan dibebankan kepada tiga lingkungan dengan beberapa strategi pembelajaran pada anak yaitu, keluarga, sekolah, dan masyarakat . Ketiganya, disebut tripusat pendidikan yang satu sama lainnya saling terkait dan saling menunjang untuk mewujudkan sasaran dan tujuan pendidikan. Pendidikan yang diselenggarakan di sekolah merupakan jalur formal, sedangkan pendidikan yang diselenggarakan di masyarakat merupakan jalur nonformal, dan pendidikan yang diselenggarakan di keluarga merupakan jalur informal. Dalam pandangan penulis bahwa pendidikan informal yang juga disebut sebagai pendidikan keluarga, merupakan jalur pendidikan yang sangat signifikan, karena di sinilah anak mula-mula dididik, atau dapat pula dikatakan bahwa di lingkungan keluargalah pertama kali anak dipelihara, dibesarkan, dan menerima sejumlah nilai serta norma yang ditanamkan kepadanya. semoga buku bahan ajar ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, dan Ilmu Pendidikan Islam pada khususnya.

1) Pola pendidikan anak usia dini yang diselenggarakan oleh Sekolah Dasar di Kabupaten Sidenreng Rappang, merujuk pada ... ibadah, dan akhlak pada anak melalui pendekatan sosialkultural 2) Faktor pendukung terwujudnya pendidikan anak di ...

Risalah Mahasiswa Hukum

Perkembangan sosial masyarakat saat ini semakin hari semakin berkembang. Tingginya kasus-kasus hukum yang menjerat beberapa tokoh penting yang sering diberitakan di televisi, membuat masyarakat luas bertanya-tanya mengenai mekanisme hukum yang berlaku di Indonesia. Sebagian masyarakat masih bingung mengenai cara kerja dalam sistem hukum nasional. Sebagian yang fanatik atas dasar agama dan suku, memberikan cara pandang yang berbeda terhadap putusan hakim yang sebenarnya sesuai dengan kaidah-kaidah hukum yang berlaku. Rasa penasaran sebagian masyarakat yang ingin mengetahui seluk-beluk hukum di Indonesia, belum sepenuhnya terjawab secara tuntas. Media-media di televisi, di internet, dan media yang lain, belum sepenuhnya secara rinci memberikan penjelasan tuntas mengenai hukum. Maka dari itu, diperlukan suatu terobosan yang mudah untuk menjadi pedoman bagi mereka yang masih bertanya-tanya akan mekanisme hukum di tanah air. Buku “Risalah Mahasiswa Hukum” merupakan suatu solusi yang dimaksud. Didalamnya merupakan kumpulan materi hukum yang biasa di pelajari oleh mahasiswa-mahasiswa hukum. Penjabarannya memang tidak terlalu mendalam, tapi sangat cukup untuk menjawab kegelisahan sebagian kalangan yang ingin mengenal lebih dekat hukum di Indonesia.

Perkembangan sosial masyarakat saat ini semakin hari semakin berkembang.

Membangun Pendidikan Bermartabat

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan, bahwa sebagian besar santri remaja penghafal Al Qur’an mampu meregulasi diri dengan baik. Artinya santri yang mampu meregulasi dirinya dengan baik, maka akan mendapatkan hasil yang maksimal dalam menghafal Al Qur’an dan mampu berprestasi walaupun banyak kegiatan, baik di sekolah maupun di pondok. Dengan kata lain, santri yang menghafal Al Qur’an telah terjadi perubahan dahsyat dari akhlak yang sebelumnya negatif menjadi berakhlak lebih baik, dari yang kurang ibadahnya menjadi lebih sholih ibadahnya, dan dari yang sebelumnya tidak mempunyai makna dan tujuan hidup menjadi lebih memahami makna dan tujuan hidup.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan, bahwa sebagian besar santri remaja penghafal Al Qur’an mampu meregulasi diri dengan baik.