Sebanyak 1193 item atau buku ditemukan

PILAR-PILAR PENGEMBANGAN PAUD BERBASIS KEMANDIRIAN

Panduan praktis bagi Penilik PAUD dan GTK (Guru dan Pengelola/Kepala) PAUD

Menjadi satuan pendidikan yang berkualitas adalah obsesi semua penyelenggara dan pengelola pendidikan. Berbagai upaya dan langkah dilakukan, namun banyak yang melupakan hal mendasar yang harus dipertimbangkan oleh sebuah satuan pendidikan: yaitu membangun pondasi satuan pendidikan berbasis kemandirian. Berbekal pengalaman 10 tahun menjadi General Manajer di sebuah yayasan pendidikan, penulis merangkum apa yang telah dilakukan sehingga sebuah lembaga tidak hanya survive dalam mengeliminasi kelemahan dan move on menghadapi tantangan, namun berkembang dan menumbuhkan budaya inovatif di satuan pendidikan. Anda perlu memilikinya.

Panduan praktis bagi Penilik PAUD dan GTK (Guru dan Pengelola/Kepala) PAUD Drs. MARSUM, M.Pd. ... seseorang wajib melaksanakan pekerjaan/profesi tertentu sesuai dengan tugas dan wewenangnya, dan diangkat dengan surat keputusan yayasan.

DASAR DASAR ILMU FILSAFAT TIMUR DAN BARAT

Bangsa Yang Ingin Maju Perlu Belajar Ilmu Filsafat

Buku ini ditulis untuk menambah buku filsafat yang sekarang mulai banyak beredar di Indonesia. Buku Dasar-dasar Ilmu filsafat ini untuk mengenalkan perbedaan filsafat dan ilmu filsafat yang belum banyak mendapat perhatian. Buku ini juga membahas perkembangan ilmu Filsafat Timur yang masih sedikit dibicarakan dalam buku-buku filsafat yang lain. Banyak penulis filsafat dari Timur yang belum memperhatikan perkembangan ilmu Filsafat di negara-negara Timur, dan buku ini memberikan gambaran bahwa orang Timur juga perlu mengembangkan ilmu Filsafat yang bercorak Timur.

Buku ini ditulis untuk menambah buku filsafat yang sekarang mulai banyak beredar di Indonesia.

Islam Agama Cinta Damai

Upaya Menepis Radikalisme Beragama

Islam Merahmati Sesama Manusia KH. M. Aniq Muhammadun Rais Syuriyah PCNU Pati, Pengasuh PP. Mamba’ul Ulum Pakis Tayu Pati Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. lewat perantara Malaikat Jibril dengan tujuan mengarahkan dan membimbing manusia supaya menjadi makhluk Allah SWT. yang bahagia dunia dan akhirat. Ajaran Islam mencakup semua aspek kehidupan manusia, baik ibadah maupun mu‟amalah dalam arti luas. Islam tidak membedakan urusan dunia dan akhirat karena dunia dalam pandangan Islam adalah tempat menanam (mazra‟ah) yang hasilnya akan diunduh di akhirat kelak. Kebahagiaan manusia dunia dan akhirat menjadi tujuan utama Islam. Oleh sebab itu, hal-hal yang merusak kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat ditolak dalam Islam. Kebahagiaan manusia diukur dari semua aspek, baik ibadah, sosial, ekonomi, budaya, dan politik. Untuk mewujudkan kebahagiaan tersebut, Nabi Muhammad Saw. Dalam berdakwah menghindari cara-cara kekerasan dan pemaksaan kehendak, karena hal tersebut melukai dan mencederai fithrah manusia yang mencintai kelembutan, kesantunan, kasih sayang, dan tolong menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan. Dakwah yang dilakukan dengan jalan kekerasan dan pemaksaan, apalagi dengan cara radikal, teror, dan intimidasi akan membuat manusia lari dari Islam. Nahdlatul Ulama adalah organisasi sosial keagamaan yang mengedepankan cara dakwah yang lembut, santun, dan penuh keramahan. NU ingin mewujudkan Islam yang merahmati sesama manusia lintas sektoral sebagai visi utama Islam yaitu agama yang merahmati seluruh alam (Wama Arsalnaaka Illa Rahmatan Lil-Alamiin). NU tidak hanya berdakwah dengan lisan saja, tapi juga berdakwah dengan bukti nyata (hal), yaitu dalam bidang pendidikan melalui pondok pesantren dan lembaga pendidikan Ma‟arif, madrasah diniyah, Taman Pendidikan al-Qur‟an, pemberdayaan ekonomi umat, membina akidah dan akhlak umat, dan mendorong terwujudnya masyarakat yang adil, makmur, dan sentosa. Buku yang berjudul “Islam Agama Cinta Damai”, Upaya Menepis Radikalisme Beragama, adalah salah satu sumbangsih NU dalam upaya mewujudkan Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam yang jauh dari ciri-ciri radikalisme dan terorisme yang mengancam dunia. Semoga buku ini membawa manfaat bagi seluruh masyarakat dan bangsa ini dalam membumikan nilai-nilai Islam yang mengedepankan toleransi, tolong menolong dalam kebaikan, dan menjaga kebinnekaan bangsa menuju terwujudnya Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur, Negara yang adil makmur yang mendapat limpahan ampunan dan rahmah Allah SWT. Source: http://www.tabayuna.com/2018/03/sinopsis-buku-islam-agama-cinta-damai.html

Source: http://www.tabayuna.com/2018/03/sinopsis-buku-islam-agama-cinta-damai.html

Panduan Ibadah Haji dan Umrah

Islam didirikan dari atas 5 pilar yaitu kesaksian bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan Muhammad utusan Allah; mendirikan sholat, mengeluarkan zakat, berpuasa dibulan Ramadhan dan menunaikan ibadah haji. Haji merupakan rukun Islam yang terakhir. Sebagai rukun Islam terakhir, haji merupakan ibadah yang paling berat karena melibatkan jiwa dan raga, material dan spiritual, jasmani dan rohani secara totalitas dengan persyaratan-persyaratan khusus. Oleh karena itu ibadah ini diwajibkan untuk umat Islam yang mampu melaksanakannya serta hanya diwajibkan sekali seumur hidup. Haji merupakan rukun Islam terpenting yang memberikan motivasi kebangsaan muslim yang membuat umat Islam sadar, merdeka, terhormat serta memiliki tanggung jawab sosial. Esensi haji adalah evolusi manusia menuju Allah. Haji adalah sebuah contoh simbolis dari filsafat perjalanan hidup manusia. Dalam menjalankan perintah Allah ini, banyak jamaah haji yang gugur dan memperoleh derajat mati syahid. Dapat dibayangkan betapa beratnya acara ritual ibadah tersebut mengakibatkan hampir disetiap sholat 5 waktu selalu disertai dengan sholat jenazah karena ada yang meninggal dunia. Masalah yang dihadapi pemerintah Arab Saudi dan Indonesia untuk melayani dan menyediakan kepentingan jamaah haji yang jumlahnya setiap tahun semakin besar, dalam waktu yang bersamaan dan dalam lingkungan alamiah yang sangat terbatas, sangatlah berat. Maka himbuan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar berangkat haji cukup sekali seumur hidup untuk memberikan kesempatan kepada calon jamaah lain perlu dipatuhi. Kelebihan dana yang dimiliki akan lebih bermanfaat untuk amal jariyah yang akan mendapat pahala terus menerus dan dirsakan langsung manfaatnya untuk kepentingan umum. Persamaan derajat bagi seluruh umat manusia sangat terasa pada saat melaksanakan ibadah haji, karena memang sesungguhnya kepemimpinan, pangkat, kedudukan dan kepandaian adalah karunia Allah semata, yang akan diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, sehingga yang membedakan manusia satu dengan yang lainnya adalah ketaqwaannya. Tidak ada diskriminasi karena berbagai macam perbedaan status sosial, semua adalah satu dan satu adalah semua. Untuk dapat memperoleh gambaran yang lengkap mengenai ibadah haji dan umrah. Maka buku ini ditulis dalam rangka membantu persiapan batin bagi calon jamaah yang telah bertekad bulat menunaikan ibadah terberat dan terakhir ini. Buku ini dilengkapi dengan photo-photo kondisi nyata fasilitas dan suasana tempat ibadah sehingga lebih mudah membayangkan dari tanah air, apa dan bagaimana nanti di tanah suci sehingga ibadah dapat dilaksanakan sesempurna mungkin.Dalam buku ini akan disajikan mulai dari definisi haji dan umrah, hukum haji dan umrah, keutamaan haji dan umrah, visualisasi dan umrah serta tips berhaji dan umrah. Dalam pembahasan visualisasi haji dan umrah akan diketengahkan mengenai tempat haji, waktu pelaksanaan ibadah, dasar Al-Quran dan Hadits, tatacara pelaksanaan, doa-doa yang dipanjatkan, beberapa kasalahan yang sering terjadi serta manfaat (pahala) yang diperoleh agar dapat menjadi pedoman bagi calon jamaah haji.

Islam didirikan dari atas 5 pilar yaitu kesaksian bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan Muhammad utusan Allah; mendirikan sholat, mengeluarkan zakat, berpuasa dibulan Ramadhan dan menunaikan ibadah haji.

Sumber belajar dan pusat sumber belajar. Teori dan Aplikasinya di Sekolah/Madrasah

Buku berjudul Sumber Belajar dan Pusat Sumber Belajar: Teori dan Aplikasinya di Sekolah/ Madrasah sebagai salah satu referensi utama bagi para mahasiswa calon guru, guru, ataupun dosen serta para praktisi pendidikan, khususnya untuk matakuliah pengembangan sumber belajar maupun media pembelajaran. Di samping itu, pertimbangan lainnya juga karena referensi mengenai pengembangan sumber belajar dan pusat sumber belajar di Indonesia sejauh pengamatan penulis masih sangat kurang. Untuk itu, kehadiran buku ini diharapkan dapat memberi solusi dalam mencukupi ketersediaan kebutuhan buku-buku referensi seperti itu.ÊBuku ini disajikan dengan pembahasan yang lugas dan disertai dengan pemaparan contoh serta aplikasinya di sekolah/madrasah secara perinci dengan harapan dapat memudahkan para pembaca untuk memahami berbagai pembahasan dalam buku ini. Oleh karena itu, buku ini sangat cocok untuk para pembaca, baik yang masih awam tentangpengembangan sumber belajar di sekolah/madrasah, ataupun bagi yang sudah mahir tentang topik buku ini. Cara penyajian seperti inilah yang menurut penilaian penulis masih sulit ditemui dan didapatkan dalam buku-buku referensi tentang pengelolaan sumber belajar dan perpustakaan sekolah/madrasah yang beredar di Indonesia selama ini. Semoga kehadiran buku ini dapat memberi kontribusi positif bagi upaya peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah, baik di sekolah maupun di madrasah, di Indonesia. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Keenam, gunakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi misalnya buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian sebagai bahan ... Mali : Pertama // batalkan libur si Ling/suruh dia mengerjakan semua tugas pai Swasto.

HAKEKAT PENDIDIKAN ISLAM: KONSEP ETIKA DAN AKHLAK MENURUT IBN MYSKAWAIH

Pendidikan merupakan hal yang sangat urgent dalam suatu masyarakat, terutama bangsa dan negara. Tanpa adanya pendidikan maka tidak akan ada progress dalam kehidupan dan semua bersifat stagnan. Tanpa adanya pendidikan juga akan membuat suatu negara semakin tertinggal dari negara-negara lain. Permasalahanpermasalahan yang ada pun tidak akan dapat terselesaikan dengan baik. Dalam pendidikan harus ada perumusan tujuan yang jelas tentang apa yang ingin dicapai. Karena hal ini merupakan sesuatu yang sangat penting dalam pendidikan. Agar pendidikan tersebut berarah dan memiliki arti. Tujuan pendidikan yang dirumuskan juga harus didasarkan pada tujuan masyarakat, atau dengan kata lain tujuan pendidikan dirumuskan dengan berdasar pada falsafah negara dan ideologi bangsa. Karena jika tidak ada kesinambungan antara keduanya, maka akan terjadi kesenjangan. Demikian juga dengan pendidikan Islam yang berusaha untuk membentuk pribadi manusia melalui proses yang panjang harus dengan suatu tujuan pendidikan yang jelas dan terencana. Dan tujuan tersebut harus sesuai dengan falsafah negara dan keyakinan bangsa kita, yaitu pancasila.

Pendidikan merupakan hal yang sangat urgent dalam suatu masyarakat, terutama bangsa dan negara.

Pendidikan Islam

Tradisi dan Modernisasi di tengah Tantangan Milenium III

Tradisi pendidikan Islam mempunyai sejarah yang panjang, setua Islam itu sendiri. Dalam perkembangannya, tradisi pendidikan Islam, baik di Timur Tengah maupun di Indonesia, telah mengalami masa-masa pasang surut yang kerap terkait dengan situasi dan kondisi sosial, budaya, politik, ekonomi, dan bahkan ortodoksi Islam. Dalam menapaki perubahan zaman yang terus bergerak ini, tradisi pendidikan Islam telah memberikan berbagai respons pembaruan (modernisasi). Namun memasuki alaf baru di Milenium III ini, pendidikan Islam kembali menghadapi tantangan yang tidak sederhana. Padahal, pada saat yang sama, ia masih merupakan institusi strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia, yang diharap memiliki keunggulan kompetitif untuk bertahan (survive) dan memenangi tantangan atau persaingan untuk kemudian menjadi hamba yang kamil. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Tradisi pendidikan Islam mempunyai sejarah yang panjang, setua Islam itu sendiri.

PENDIDIKAN ISLAM

Integrasi Nilai-Nilai Humanis, Liberasi dan Transendensi Sebuah Gagasan Paradigma Baru Pendidikan Islam

Buku yang ada di tangan para pembaca ini, adalah hasil dari refleksi dan pengkajian terhadap perjalanan pendidikan Islam karena sebagai agen perubahan sosial (social change), pendidikan Islam yang berada dalam atmosfir modernisasi dan globalisasi, dewasa ini dituntut untuk mampu memainkan perannya secara dinamis dan proaktif. Kehadirannya diharapkan mampu membawa perubahan dan kontribusi yang berarti bagi perbaikan ummat Islam, baik pada tataran intelektual teoritis maupun praktis. Pendidikan Islam bukan sekedar proses penanaman nilai-nilai moral untuk membentengi diri dari ekses negatif globalisasi. Tetapi yang paling urgen adalah bagaimana nilai-nilai moral yang telah ditanamkan pendidikan Islam tersebut mampu berperan sebagai kekuatan pembebas (liberating force) dari himpitan kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan sosial budaya dan ekonomi.

Pendidikan Islam bukan sekedar proses penanaman nilai-nilai moral untuk membentengi diri dari ekses negatif globalisasi.

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Analisis Kebijakan Pendidikan Agama Islam Indonesia Era 4.0

Pendidikan Agama Islam Analisis Kebijakan Pendidikan Agama Islam Indonesia Era 4.0 ini merupakan buku yang dihadirkan guna menjawab tantangan pendidikan agama Islam yang secara sadar sedang menghadapi masa revolusi industri 4.0 sehingga dalam menyikapi hal tersebut penulis mencoba menelaah secara sistematis terkait kebijakan pendidikan agama Islam di Indonesia dengan demikian dapat dianalisa kelemahan dan kekuatannya serta dapat menghasilkan corak dan solusi terhadap pendidikan agama Islam era 4.0 tersebut. Penghimpunan buku ini bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa yang sedang studi mata kuliah Kebijakan Pendidikan. Selebihnya buku ini juga bertujuan untuk membantu memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai calon guru serta bahan bacaan para dosen yang mengampu mata kuliah tersebut. Harapan penulis semoga buku ini dapat menjadi blueprint bagi para guru, dosen dan mahasiswa sebagai calon-calon guru masa depan yang membawa tugas mulia yakni mengajar, mendidik, dan di dalamnya termasuk penilaian serta pengabdian.

Pendidikan Agama Islam Analisis Kebijakan Pendidikan Agama Islam Indonesia Era 4.0 ini merupakan buku yang dihadirkan guna menjawab tantangan pendidikan agama Islam yang secara sadar sedang menghadapi masa revolusi industri 4.0 sehingga ...

POTRET PENDIDIKAN KARAKTER DI PESANTREN

Aplikasi Model Keteladanan dan Pembiasaan dalam Ruang Publik

Buku ini terdiri empat bagian. Bagian pertama merupakan bagian pendahuluan, problematika moral/akhlak masyarakat dan kontruksi metode penelitian. Bagian kedua, merupakan bagian nilai-nilai pendidikan pesantren dalam membentuk karakter. Bagian ketiga, peran pesantren dalam pembentukan karakter. Sedangkan bagian terakhir atau keempat merupakan bagian diamana penulis menemukan hasil penelitian yaitu potret pendidikan karakter di pesantren Al-Kandiyas Krapyak Yogyakarta.

Bagian ketiga, peran pesantren dalam pembentukan karakter. Sedangkan bagian terakhir atau keempat merupakan bagian diamana penulis menemukan hasil penelitian yaitu potret pendidikan karakter di pesantren Al-Kandiyas Krapyak Yogyakarta.