Sebanyak 1267 item atau buku ditemukan

Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Kejuruan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Sebagai Sekolah Berbasis Sistem Ganda (Dual-Based-System) Dan Kewirausahawan (School-Based Entrepreneurship)

Buku Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Kejuruan; Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan sebagai Sekolah Berbasis Sistem Ganda (Dual-Based-System) dan Kewirausahawan (School-BasedEntrepreneurship) ini disajikan sebagai salah satu khazanah keilmuan tentang manajemen mutu pendidikan kejuruan, sehingga dapat dijadikan acuan bagi mahasiswa, tenaga pendidik dan kependidikan, para peneliti, pemerhati dan penggiat pendidikan serta stakeholder lainnya yang membutuhkan. Buku ini terdiri dari tujuh bab yang membahas tentang berbagai isuisu krusial dalam dunia pendidikan kejuruan baik secara teoretis dan kontekstual terkait manajemen mutu pendidikan kejuruan. Kajian awal dimulai tentang keberadaan sekolah menengah kejuruan sebagai bagian sistem pendidikan nasional, keberadaan SMK sebagai penyedia tenaga kerja tingkat menengah, dan relevansi keberadaan SMK terhadap tuntutan dunia kerja dan tantangan global. Bab 2 membahas paradigma pengembangan manajemen sekolah kejuruan, konsep dasar manajemen sekolah menengah kejuruan, problematik yang dihadapi SMK dalam mengembangkan manajemen sekolah kejuruan dan pemberdayaan pendidikan kejuruan. Pada bab 3, penulis membahas tentang esensi sekolah menengah kejuruan sebagai sebuah organisasi pendidikan yang meliputi komponen pembentuk organisasi SMK, kerja sama antara SMK vi dengan dunia usaha dan industri dan stakeholder lainnya serta reaktualisasi partisipasi masyarakat terhadap pendidikan kejuruan. Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Kejuruan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Sebagai Sekolah Berbasis Sistem Ganda (Dual-Based-System) Dan Kewirausahawan (School-Based Entrepreneurship) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Kejuruan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Sebagai Sekolah Berbasis Sistem Ganda (Dual-Based-System) Dan Kewirausahawan (School-Based Entrepreneurship) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan ...

MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

MANAJEMEN PERKANTORAN PROFESIONAL

Realitanya masih ada yang memandang sebelah mata terhadap profesi tenaga administrasi sekolah (TAS) karena tugasnya dianggap remeh dan gampang sehingga semua orang bisa melakukannya. Misalnya lulusan otomotif bisa menjadi TAS sebab urusan administrasi surat-menyurat dianggap mudah, tinggal copy-paste tanpa adanya aturan baku. Padahal tidak semua orang bisa telaten mengerjakan tugas detail-rumit administrasi dan etika service work sekolah dengan benar sesuai standar. Staf TAS sendiri kadangkala bekerja sesuai pengetahuannya tanpa mengikuti pedoman standar. Misalnya mengetik surat tanpa mengikuti kaidah yang ada atau peraturan yang berlaku. Akibatnya sering kita jumpai format surat dinas yang bisa berbeda-beda antar sekolah walaupun masih dalam satu kabupaten/kota. Alasannya ada yang berpedoman pada aturan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Peraturan Bupati/Walikota, pada Peraturan Gubernur, dsb. Tidak adanya kesepakatan baku inilah yang bisa menjadi “bumerang” bagi wibawa profesi TAS.

Realitanya masih ada yang memandang sebelah mata terhadap profesi tenaga administrasi sekolah (TAS) karena tugasnya dianggap remeh dan gampang sehingga semua orang bisa melakukannya.

Metodologi Penelitian Ilmiah

Di dalam buku ini dijelaskan secara lengkap bagaimana seorang peneliti dapat melakukan suatu penelitian ilmiah secara sistematis agar dapat menghasilkan suatu ilmu pengetahuan yang sahih. Untuk dapat menghasilkan sumbangsih yang baik terhadap ilmu pengetahuan seorang peneliti haruslah mempunyai kemampuan untuk menganalisis permasalahan atau fenomena yang berhubungan dengan topik penelitian yang dapat dibentuk dalam suatu kerangka pemikiran yang mempunyai dasar pemikiran yang kuat. Dasar pemikiran ini haruslah sudah mempertimbangkan berbagai macam fakta dan literatur yang ada, sehingga akan menghasilkan hipotesis yang fokus, spesifik dan dapat diverifikasi. Selain itu, seorang peneliti haruslah menguasai objek penelitian dan dapat menentukan metode penelitian yang paling tepat. Kemampuan lainnya yang harus dimiliki oleh seorang peneliti adalah penguasaan terhadap desain penelitian, variabel, sumber dan jenis data yang harus didukung dengan teknik, alat, dan kemampuan analisa data yang baik sehingga dapat menghasilkan suatu laporan penelitian yang dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan. Buku ini terdiri dari 14 bab, yaitu : Bab 1 Pendahuluan Metode Ilmiah Bab 2 Penelitian Ilmiah Bab 3 Masalah & Kerangka Pemikiran Bab 4 Hipotesis Penelitian Bab 5 Objek Dan Metode Penelitian Bab 6 Desain Penelitian Bab 7 Operasionalisasi Variabel Penelitian, Sumber Dan Jenis Data Bab 8 Metodologi Penelitian Ilmiah Bab 9 Alat Pengumpulan Data Bab 10 Validasi Alat Pengumpulan Data Bab 11 Reliabilitas Alat Pengumpulan Data Bab 12 Populasi Dan Teknik Penarikan Sampel Bab 13 Teknik Analisis Data Bab 14 Penyusunan Laporan Penelitian

Buku ini terdiri dari 14 bab, yaitu : Bab 1 Pendahuluan Metode Ilmiah Bab 2 Penelitian Ilmiah Bab 3 Masalah & Kerangka Pemikiran Bab 4 Hipotesis Penelitian Bab 5 Objek Dan Metode Penelitian Bab 6 Desain Penelitian Bab 7 Operasionalisasi ...

Pengembangan Kurikulum IPA Terpadu SMP Tinjauan Filosofis, Teoretis Dan Contoh Implementasinya

Penyusunan buku yang dapat memandu calon guru IPA maupun guru IPA yang sudah bertugas di sekolah-sekolah amat sangat penting. Buku yang menjadi panduan bagaimana merancang kurikulum terpadu di sekolah perlu diperbanyak, terutama yang berbahasa Indonesia dan menyediakan contoh-contoh dalam kurikulum Indonesia. Buku ini berisi pengetahuan teori dan contoh praktik memadukan kurikulum terutama untuk mata pelajaran IPA. Saya sebagai penulis berharap agar buku ini bermanfaat bagi calon guru dan guru IPA di Indonesia. Pengembangan Kurikulum IPA Terpadu SMP Tinjauan Filosofis, Teoretis Dan Contoh Implementasinya ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Pengembangan Kurikulum IPA Terpadu SMP Tinjauan Filosofis, Teoretis Dan Contoh Implementasinya ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Strategi Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Soft Skill

Upaya reformasi pendidikan, baik secara revolusi maupun revolusif, tidak mungkin terwujud tanpa melakukan pembenahan pada sisi manajemennya dan strategi dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis soft skill. Institusi pendidikan harus mampu tampil bermuatan akademik dan vokasional yang orsinal, tidak dibelenggu oleh kemauan struktur yang lebih mengutamakan kekuasaan ketimbang menjadikan sebuah sistem yang cerdas. Sejalan dengan semangat desentralisasi pemerintahan yang berimplikasi terhadap pendidikan, semua komponen masyarakat memiliki kesempatan untuk terlibat dan berkonstribusi dalam pencapaian tujuan pendidikan nasional. Berkaitan dengan itu semua komponen yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan di harapkan memiliki wawasan tentang permasalahan dan tantangan, alternatif, solusi atau strategi, kemampuan mengkaji, komitmen dan budaya saling menghargai gagasan atau argumen-argumen yang relevan dalam mencapai efektivitas dan efisien pembangunan pendidikan. Menyikapi hal ini maka kemajuan yang harus dapat diwujudkan dengan proses pembelajaran yang bermutu dan menghasilkan lulusan yang berwawasan luas, profesional, unggul, berpandanagan jauh kedepan serta memiliki percaya dan harga diri yang tinggi. Untuk mewujudkan hasil tersebut, diperlukan strategi yang tepat, di antaranya adalah bagaimana mengembangkan kompetensi siswa berdasarkan kemampuan, sikap, sifat, serta tingkah laku siswa, sehingga siswa menyenangi proses pembelajaran untuk meningkatkan taraf hidup bangsa sesuai dengan tujuan pendidikan nasional pada umumnya dan tujuan sekolah pada khususnya.

Buku Strategi Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Soft Skill ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Pengantar Manajemen Risiko dan Asuransi

Semua orang menyadari bahwa dunia penuh ketidak pastian. ketidakpastian beserta risikonya tidak dapat diabaikan, tetapi dapat diminimalisasikan dengan manajemen risiko. Perkembangan manajemen Risiko di Indonesia saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hadirnya buku ini diharapkan dapat memberikan informasi risiko – risiko yang dihadapi oleh perusahaan /organisasi, dan bagaimana perusahaan / organisasi bisa mengelola risiko menggunakan manajemen resiko untuk menghasilkan nilai tambah. Buku ini membahas bagian-bagian menarik dan penting seperti: Bab 1 Pengertian dan Konsep Manajemen Risiko Bab 2 Kerangka Kerja Enterprise Risk Management (ERM) Bab 3 Identifikasi dan Penilaian Risiko Bab 4 Prinsip-Prinsip Pengukuran Risiko Bab 5 Bentuk-Bentuk Risiko Di Beberapa Sektor Bisnis Bab 6 Risiko operasional dalam Perusahaan Bab 7 Risiko Valuta Asing Bab 8 Prinsip Dasar dalam Kontrak Asuransi Risiko Bab 9 Hukum Asuransi di Indonesia

industri perbankan, hal ini dikarenakan sifatnya yang sangat fluktuatif, sehingga antisipasi diperlukan melalui ... sehingga dari berbagai kepentingan yang majemuk ini, akan memberikan pengaruh pada risiko operasional perbankan.

Analisis Ekonomi Jawa Barat

Buku ini merupakan wujud akhir dari rangkaian proses yang diawali oleh kegiatan seminar. Seminar dengan tajuk “Pemulihan Ekonomi Jawa Barat” telah dilaksanakan pada tanggal 14 September 2002 yang membahas sebagian makalah-makalah yang kami sajikan ke dalam bagian pertama dan kedua yaitu ekonomi makro dan sektoral Jawa Barat. Sedangkan makalah-makalah yang terhimpun pada bagian ketiga memfokuskan pembahasan tentang kewirausahaan dan KUKM (Koperasi dan Usaha Kecil Menengah). Tulisan-tulisan pada bagian ini telah pula dipresentasikan pada seminar yang kedua dengan tema “Prospek Perekonomian dan Kewirausahaan Jawa Barat” pada tanggal 20 Februari 2003. Buku ini diharapkan dapat memberikan dorongan pemikiran lebih lanjut dan luas bagi mahasiswa, dosen, masyarakat dan penentu kebijakan pembangunan ekonomi Jawa Barat di masa yang akan datang.

Buku ini merupakan wujud akhir dari rangkaian proses yang diawali oleh kegiatan seminar.