Sebanyak 1821 item atau buku ditemukan

Creativepreneurship ; Membangun Bisnis Di Industri Kreatif

Dalam buku “Creativepreneurship: Membangun Bisnis Di Industri Kreatif”, kami mengajak Anda untuk menyelami dunia kewirausahaan yang kreatif dan inovatif. Industri kreatif, dengan segala dinamikanya, memberikan peluang besar bagi para entrepreneur untuk berkembang dan sukses. Buku ini dirancang untuk menjadi panduan bagi siapa saja yang berkeinginan untuk memulai atau mengembangkan bisnis di industri kreatif. “Creativepreneurship: Membangun Bisnis Di Industri Kreatif” bukan hanya sebuah buku, melainkan kompas yang akan membimbing Anda melalui perjalanan kewirausahaan di industri kreatif. Kami berharap buku ini dapat menginspirasi dan membantu Anda untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis Anda.

Dalam buku “Creativepreneurship: Membangun Bisnis Di Industri Kreatif”, kami mengajak Anda untuk menyelami dunia kewirausahaan yang kreatif dan inovatif.

MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK

Manajemen Pelayanan Publik merupakan konsep dan praktik pengelolaan organisasi atau lembaga pemerintahan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pelayanan publik yang efektif dan efisien menjadi kunci utama dalam memastikan kepuasan dan kebutuhan masyarakat terpenuhi. Pentingnya Manajemen Pelayanan Publik tidak hanya sebatas pada aspek penyediaan layanan, tetapi juga melibatkan berbagai faktor seperti transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat. Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi, pemerintahan di seluruh dunia dihadapkan pada tantangan untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik.

Manajemen Pelayanan Publik merupakan konsep dan praktik pengelolaan organisasi atau lembaga pemerintahan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Formula yang Bikin Datamu Bunyi

Berbagai pengalaman peserta Kemenkeu Data Hackathon+ 2021 untuk membuat data menjadi informasi yang berharga

Transformasi organisasi berbasis data analitik (data-driven organization) merupakan sebuah keniscayaan. Berbicara tentang data-driven organization, kita tidak hanya berbicara mengenai tools atau aplikasi, namun juga bagaimana data analitik menjadi bagian dari system, proses, dan strategi organisasi. Data analitik tidak hanya sekedar menjadi tren bagi insan yang berminat di bidang data, namun juga dapat menjadi sebuah budaya kerja bagi seluruh pegawai. Data analitycs memberi ruang yang luas bagi mereka untuk menyalurkan minat dan mendorong munculnya inovasi baru bagi organisasi yang sinergi, adaptif, berteknologi, dan unggul serta mampu memberikan dampak yang lebih kuat dan luas. Kompetisi Kemenkeu Data Hackathon 2021 bukanlah sekedar event semata, namun dimaknai sebagai sebuah ikhtiar bersama untuk membangun budaya data dan melakukan transformasi secara substansial dan lebih cepat lagi. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali ide, insight, kreati􀏐itas, menemukan talenta, serta meningkatkan kapasitas dan kepedulian pegawai tentang Data Analytics dalam mendukung organisasi. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya usecase yang sangat menarik dan inovatif yang perlu diabadikan dalam sebuah buku agar ide-ide tersebut tidak berhenti hanya pada level kompetisi. Buku ini hadir untuk menggugah, memotivasi, membuka cakrawala, serta inspirasi bagi kita semua sebagai upaya untuk membuat data lebih berbicara. Bukan hanya untuk kesenangan dan hasrat pribadi, namun bagaimana pemanfaatan data dapat diimplementasikan serta menghasilkan arti dan kontribusi bagi negeri.

Transformasi organisasi berbasis data analitik (data-driven organization) merupakan sebuah keniscayaan.

Personal Branding

Personal branding sering kali salah diidentikkan dengan pencitraan yang berkonotasi negatif. Kenyataannya, siapa pun kita: pejabat, politikus, guru, pembicara, atau ibu rumah tangga, pasti melakukan personal branding. Memakai baju batik saat pergi kondangan, tersenyum pada orang yang baru kita kenal, atau mengucapkan salam jika bertamu ke rumah orang, sesungguhnya juga merupakan bagian dari personal branding. Namun, personal branding bukan pura-pura menjadi baik, tetapi merupakan upaya membangun reputasi positif dengan menggali potensi diri dan kreativitas. Melalui buku ini, penulis menjabarkan caranya dengan formula Circle-P yang dirumuskannya berdasarkan pengalaman 21 tahun menjadi konsultan branding produk ternama dan para tokoh, termasuk di antaranya Mantan Presiden RI dan Ibu Negara. Dengan menerapkannya, Anda tak hanya memetik manfaatnya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekitar Anda.

... Rasulullah Muhammad Saw., Sayyidina Umar r.a., yang sering diulang-ulang dalam banyak kajian. Umar sering disebut sebagai pemimpin yang sering keluar malam, sendirian, dan melihat langsung kekurangan rakyatnya. Umar membopong beras ...

Konsep Diri Evidence-Based pratice

Dengan memiliki konsep diri yang positif, diharapkan individu mampu melakukan berbagai aktivitas dengan adaptif. Buku “Konsep Diri” ini memaparkan tentang konsep diri, komponen dan faktor yang mempengaruhinya, tindakan untuk mengatasi gangguan konsep diri dan bukti ilmiah (evidence-based practice) kegiatan peningkatan konsep diri individu.

... diri kolektif. Diri individual merupakan diri yang berfokus kepada kemampuan individu yang sifatnya personal seperti kognitif, kepribadian dan pilihan. Diri individu terpisah dari orang lain, dan tidak bergantung kepada orang lain atau ...

Kewirausahaan Berbasis UMKM

Kegiatan wirausaha berbasis UMKM memberikan kontribusi bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Selain sebagai jaring pengaman masyarakat berpenghasilan rendah, UMKM nyatanya juga membantu pemerintah dalam memperluas kesempatan dan penyerapan tenaga kerja. Namun demikian masih banyak masyarakat yang kurang memahami bagaimana cara berwirausaha, mulai dari persiapan usaha, bentuk pengelolaan, hingga beberapa aspek legalitas usaha yang perlu diperhatikan. Menjawab hal di atas, maka buku ini hadir untuk membantu para pembacanya yang ingin memahami konseptual dasar kewirausahaan dalam lingkup UMKM dengan pembahasan yang lugas dan mudah dipahami. Adapun isi pembahasan dalam buku ini terdiri dari 15 bab yang saling terhubung, yaitu: Pengenalan Kewirausahaan dan UMKM; Analisis Pasar dan Pemahaman Pelanggan; Menyusun Perencanaan Bisnis; Manajemen Sumber Daya Modal dan Kerja; Pemasaran dan Promosi untuk UMKM; Dasar Manajemen Produksi dan Operasional; Dasar-dasar Manajemen Keuangan; Pembuatan Produk dan Inovasi; Manajemen Risiko dan Mitigasi; Pemanfaatan Website dan E-Commerce; Pengembangan Kompetensi Kewirausahaan; Pengembangan Bisnis dan Ekspansi Pasar; Networking dan Kerjasama Bisnis; Legalitas dan Perlindungan Hukum untuk UMKM; Pemberdayaan Ekonomi dan Perempuan dalam UMKM.

Kegiatan wirausaha berbasis UMKM memberikan kontribusi bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia.