Sebanyak 10947 item atau buku ditemukan

Metode Penelitian Sosial

Berbagai Alternatif Pendekatan

Referensi utama ini disusun dengan mengedepankan kesesuaian penerapan metode dengan objek studi, menghadirkan pedoman praktis dan contoh konkret penerapan berbagai metode dalam lapangan penelitian sosial. Mengkaji dan memahami realitas sosial yang terus-menerus berkembang di tengah masyarakat postmodern yang mengalami revolusi informasi, maka dalam Edisi Ketiga ini ditambahkan pula kajian baru tentang Netnografi—pilihan metode untuk studi tentang Net Generation—dan studi tentang Komunitas Cyberspace, yang tidak saja membutuhkan perspektif teoretis yang baru, tetapi juga menggunakan metode yang berbeda. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Referensi utama ini disusun dengan mengedepankan kesesuaian penerapan metode dengan objek studi, menghadirkan pedoman praktis dan contoh konkret penerapan berbagai metode dalam lapangan penelitian sosial.

Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya Pemberdayaan

Panduan Bagi Praktisi Lapangan

Buku karya Britha Mikkelsen ini dapat dibaca sebagai mansukan alternatif mengenai metode penelitian model apa yang kiranya memadai dan dapat dipercaya dalam meneropong realitas masyarakat sedekat mungkin, yang pada gilirannya memberi arah pada kegiatan pembangunan masyarakat serta upaya-upaya pemberdayaannya secara tepat dan guna sasaran.Dari pengalaman beberapa dasawarsa terakhir menjadi nyatalah bahwa pendekatan kebijakan dari atas ke bawah (top-down policy) tidak selalu menggembirakan, penuh kebocoran, dan bias.Metode Penelitian Partisipatoris, yang merupakan konsep alternatif itu, kini makin menemukan momentumnya. Tetapi persetujuan kita pada metode ini, belum membuktikan apa-apa, sebab tanpa alat-alat analisis yang cukup dan indikator yang sahih, kita mudah jatuh lagi pada "kebiasaan lama".Pendidikan yang diterima para praktisi riset pembangunan tidak selalu mempersiapkan mereka dengan alat dan sasaran serta metode yang memadai untuk studi dan penelitian lapangan dimana mereka bekerja. Sering metode yang mereka pakai sudah ketinggalan, sehingga tidak cocok lagi. Perjalanan waktu menambah lagi pertanyaan-pertanyaan baru sehingga banyak metode penelitian tampaknya terus tercecer di belakang. Oleh karena itu, pendekatan partisipatoris yang dipaparkan secara cukup rinci di dalam buku ini semoga dapat memperkaya metode penelitian dalam masing-masing disiplin ilmiah yang sudah kita kenal. Buku Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya Pemberdayaan: Panduan bagi Praktisi Lapangan sangat bermanfaat bagi pelbagai kelompok dan perorangan yang menaruh minat pada bidang penelitian dan pekerjaan lapangan dalam studi pembangunan.​

Buku Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya Pemberdayaan: Panduan bagi Praktisi Lapangan sangat bermanfaat bagi pelbagai kelompok dan perorangan yang menaruh minat pada bidang penelitian dan pekerjaan lapangan dalam studi pembangunan ...

Metode Ilmiah

Percobaan, Riset, Indeks Pendidikan, Hipotesis, Daftar Percobaan Terkenal, Sistem Penulisan Referensi Harvard, Skeptisisme

Sumber: Wikipedia. Halaman: 24. Bab: Percobaan, Riset, Indeks Pendidikan, Hipotesis, Daftar percobaan terkenal, Sistem penulisan referensi Harvard, Skeptisisme, Hukum fisika, Evaluasi sensori, Sumber primer, Uji organoleptik, Perancangan percobaan, Penelitian kualitatif, Sumber sekunder, Penelitian kuantitatif, Karya ilmiah, Skripsi, Penelitian dan pengembangan, Hukum kuadrat terbalik, Penilaian sejawat, Pengamatan, Ahli Peneliti Utama, Sumber tersier, Laboratorium Oseanografi Proudman. Kutipan: Perubahan nilai dari laporan terakhir yang diberikan adalah sebagai berikut: Indeks terakhir dikeluarkan pada Laporan Perkembangan Manusia (Human Development Report) pada bulan Oktober 2009. Perbaruan statistik mencakup periode hingga tahun 2007: 1 merupakan nilai tertinggi teoritis, menunjukkan pencapaian pendidikan sempurna. Seluruh negara dianggap sebagai negara berkembang yang memiliki nilai 0.8 atau lebih, walaupun sebagian besar memiliki nilai 0.9 atau lebih. Untuk peringkat berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia, lihat Daftar negara menurut Indeks Pembangunan Manusia. Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis ilmiah mencoba mengutarakan jawaban sementara terhadap masalah yang kan diteliti. Hipotesis menjadi teruji apabila semua gejala yang timbul tidak bertentangan dengan hipotesis tersebut. Dalam upaya pembuktian hipotesis, peneliti dapat saja dengan sengaja menimbulkan atau menciptakan suatu gejala. Kesengajaan ini disebut percobaan atau eksperimen. Hipotesis yang telah teruji kebenarannya disebut teori. Contoh: Apabila terlihat awan hitam dan langit menjadi pekat, maka seseorang dapat saja menyimpulkan (menduga-duga) berdasarkan pengalamannya bahwa (karena langit mendung, maka...) sebentar lagi hujan akan turun. Apabila ternyata beberapa saat kemudia hujan benar turun, maka dugaan terbukti benar. Secara ilmiah, dugaan ini disebut hipotesis. Namun apabi...

Sumber: Wikipedia.

Metode Kromatografi

Prinsip Dasar, Praktikum dan Pendekatan Pembelajaran Kromatografi

Buku Metode Kromatografi: Prinsip Dasar, Praktikum dan Pendekatan Pembelajaran Kromatografi ini memuat seluruh materi yang terdiri dari pemahaman tentang teknik pemisahan dengan metode kromatografi dan perbandingannya dengan teknik pemisahan yang lain. Prinsip yang mendasari pemisahan dengan kromatografi memang unik, karena memiliki sedikit kemiripan dengan teknik pada umumnya namun secara detail sangat berbeda bila ditinjau dari skala interaksi molekuler. Hal ini memerlukan pemahaman yang lebih lanjut untuk dapat menyerap keseluruhan materi yang ada. Buku ini dilengkapi dengan contoh-contoh praktikum yang bisa diterapkan pada berbagai unit atau lembaga yang berkepentingan dengan metode kromatografi. Pembelajaran. Bagi mahasiswa, kami berharap semoga buku ini bisa membantu dalam menempuh matakuliah ini dengan baik dan menjadi pegangan tambahan selain textbook utama yang mungkin menemukan kendala dalam memahaminya. Pendekatan pembelajaran dengan metode Problem Based Learning (PBL) juga disertakan dalam buku ini sebagai salah satu cara belajar bagi siapapun yang menghendakinya meskipun ada banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan. Pemilihan metode PBL ini didasarkan pada upaya untuk sinkronisasi antara teori dan praktik Kromatografi yang boleh jadi diselenggarakan oleh suatu lembaga perguruan tinggi, sekolah dan lain-lain.

Buku Metode Kromatografi: Prinsip Dasar, Praktikum dan Pendekatan Pembelajaran Kromatografi ini memuat seluruh materi yang terdiri dari pemahaman tentang teknik pemisahan dengan metode kromatografi dan perbandingannya dengan teknik ...

Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam Pendidikan

Mc . Milan dan Scumacher (2001) penelitian dibedakan atas dua pendekatan yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif dibedakan antara metode eksperimental dan non eksperimental. Dalam penelitian kualitatif dibedakan antara interaktif dan non interaktif. Dalam melaksanakan kegiatan ilmiah secara baik diperlukan sarana berpikir ilmiah yang memungkinkan seorang ilmuwan melakukan penelaahan ilmiah secara teratur dan cermat. Sarana berpikir ilmiah pada dasarnya merupakan alat yang bantu dalam melaksanakan kegiatan ilmiah.

Mc . Milan dan Scumacher (2001) penelitian dibedakan atas dua pendekatan yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif.

Aplikasi Metode Riset

Praktik Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan Mix Methods

Sebenarnya telah banyak buku-buku yang membahas tentang metodologi penelitian, baik metode penelitian sosial, baik metode kualitatif, kuantitatif, maupun mix methods. Namun demikian, buku-buku tersebut umumnya masih bersifat normatif, teoritik, dan belum aplikatif, belum bersifat praktik, serta belum disertasi dengan contoh-contoh kongkret, sehingga pembaca masih banyak yang kesulitan memahami teknis dan prosedur dalam metode penelitian. Menyadari hal itu, buku ini hadir untuk membedah metode penelitian secara lebih praktis, aplikatif, dan disertai dengan contoh-contoh yang mudah dipahami. Pemberian contoh-contoh dalam buku ini dimaksudkan agar supaya pembaca langsung mengerti dan memahami berbagai tahapan, prosedur, maupun teknis dalam melakukan penelitian, khususnya saat membuat laporan penelitian ataupun karya ilmiah, seperti skripsi, tesis, disertasi, yang berlaku di perguruan tinggi maupun taskap, naskap, nastrap, karlis, karlismil, yang berlaku di lembaga pendidikan militer, seperti Seskoad, Seskoau, Seskoal, Sespimen, Sespimti, Sesko TNI, dan Lemhanas. Buku ini hadir untuk memberikan pencerahan kepada semua mahasiswa, peneliti, akademisi, dosen, maupun para perwira siswa (Pasis) di lingkungan TNI dan Polri agar mampu melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah yang sistematis, aplikatif, praktis, dan sesuai dengan kaidah ilmiah. Keunggulan buku ini adalah pemberian contoh-contoh yang aplikatif sehingga layak untuk dibaca oleh semua kalangan yang menggeluti dunia pendidikan maupun penelitian ilmiah sehingga sangat bermanfaat dalam penulisan laporan penelitian atau karya ilmiah lainnya.

Sebenarnya telah banyak buku-buku yang membahas tentang metodologi penelitian, baik metode penelitian sosial, baik metode kualitatif, kuantitatif, maupun mix methods.

Metode Penelitian Kesehatan

Metode Ilmiah Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi (Edisi Revisi)

Buku ini terdiri atas 2 bagian yaitu Bagian I berisi Metodologi Penelitian Kesehatan dan Bagian II yang menerapkan Metode Ilmiah untuk Panduan penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bagian I berisi sembilan bab yaitu, Metode Ilmiah, Metodologi Penelitian Kesehatan, Keterkaitan Judul dengan Bab-bab Penelitian, Desain dalam Penelitian Kesehatan, Sampel Penelitian Kesehatan, Pengumpulan Data Kualitatif dan Kuantitatif, Pengolahan dan Analisa Data Kualitatif dan Kuantitatif, Validitas, Reabilita dan Objektifitas dalam Penelitian, dan Pembahasan Sebab Akibat. Keunikan dari buku ini terletak pada Bab III Bagian I yaitu Keterkaitan Judul dengan Bab-Bab Penelitian. Tiap-tiap universitas, fakultas, sekolah tinggi, bahkan program studi mempunyai format tersendiri dalam penulisan skripsi, tesis dan disertasi yang mungkin berbeda dari apa yang dibahas dalam Bab III Bagian I tersebut. Hal ini bukan merupakan halangan untuk mempelajari buku ini, dari mana diharapkan agar pembaca sebagai pembimbing, penguji dan mahasiswa yang dibimbing serta peneliti mengerti tujuan dan memanfatkan Keterkaitan tersebut. Buku ini membahas kualifikasi atau kompetensi yang ingin dicapai untuk masing-masing gelar kesarjanaan yang berpedoman kepada KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yaitu Level 6 bagi Kualifikasi S1 (Sarjana) yang menghasilkan Skripsi, Level 8 bagi S2 (Magister) yang menghasilkan Tesis, dan Level 9 bagi S3 (Doktor) yang menghasilkan Disertasi, yang contoh-contohnya dijelaskan dan dibahas pada Bagian II, yang merupakan penerapan metodologi yang tetulis pada Bagian I dari buku ini. Dengan demikian, buku ini tidak hanya untuk mempelajari metodologi penelitian, namun juga sebagai pedoman penulisan skripsi, tesis, dan disertasi.

Buku ini terdiri atas 2 bagian yaitu Bagian I berisi Metodologi Penelitian Kesehatan dan Bagian II yang menerapkan Metode Ilmiah untuk Panduan penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi.