Sebanyak 1163 item atau buku ditemukan

KONSEP TANGGUNG JAWAB PENDIDIK DALAM ISLAM

KONSEP TANGGUNG JAWAB PENDIDIK DALAM ISLAM PENULIS: Dr. NURHADI, S.Pd.I., S.E.Sy., S.H., M.Sy., MH., M.Pd. dan MUHAMMAD IRHAMUDDIN HARAHAP, M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-7570-26-4 Terbit : Januari 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Tanggung Jawab Guru dalam Pendidikan Islam menurut Pemikiran Buya HAMKA berdasarkan penjelasan dalam bukunya yakni mendidik: a). Pendidikan keimanan; b). Pendidikan moral (akhlak); c). Pendidikan fisik (jasmani dan rohani); d). Pendidikan sosial kemasyarakatan; e). Pendidikan intelektual. Sedangkan Tanggung jawab Guru dalam Pendidikan Islam menurut Pemikiran Hasan Langgulung setidaknya mencakup 7 hal, yakni: a). Pendidikan keagamaan yang meliputi pendidikan keimanan, aqidah dan ibadah; b). Pendidikan moral (akhlak); c). Pendidikan fisik yang mencakup pendidikan jasmani dan kesehatan; d). Pendidikan psikologis yang terdiri dari pendidikan kejiwaan dan perasaan; e). Pendidikan sosial kemasyarakatan; f). Pendidikan intelektual. Adapun Relevansi pemikiran Buya HAMKA dan Hasan Langgulung tentang Tanggung jawab Guru dalam Pendidikan Islam dapat diketahui bahwa Pendidikan pada dasarnya berkisar antara ilmu, amal, akhlak, dan keadilan. Ketiganya merupakan suatu konsep yang harus saling keterkaitan dalam proses pendidikan. Pendidikan bagi manusia bukan hanya untuk pemenuhan kepentingan internal sebagai makhluk yang dinamis, akan tetapi juga kepentingan eksternal, yaitu tertatanya peradaban umat manusia secara kaffah dan harmonis. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

KONSEP TANGGUNG JAWAB PENDIDIK DALAM ISLAM PENULIS: Dr. NURHADI, S.Pd.I., S.E.Sy., S.H., M.Sy., MH., M.Pd. dan MUHAMMAD IRHAMUDDIN HARAHAP, M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-7570-26-4 Terbit : Januari 2020 www.guepedia.com Sinopsis: ...

Konsep Pemikiran Edward L. Thorndike Behavioristik

Penulis : Efendi,S.Pd.I Hal : 212 ISBN : 978-602-6481-01-6 Sinopsis : Adapun kajian tentang belajar itu sendiri, terdapat berbagai pendekatan yang digunakan oleh para ahli pendidikan, di antaranya ada yang mengkaji bagaimana belajar efektif, belajar aktif, belajar yang menyenangkan, teori belajar dan sebagainya. Ruang lingkup kajian tentang teori belajar, terjadi banyak perbedaan pendapat di kalangan para pakar Kita ambil contoh konsep tentang benar dan salah. Aliran behavioristik memandang benar dan salah itu bergantung pada reinforcement (penguat) positif maupun negatif. Artinya jika ada stimulus dan setelah direspon ternyata menimbulkan keenakan, maka tingkah laku itu dikatakan benar, dan jika respon tersebut menimbulkan reinforcement negatif, maka perbuatan tersebut salah. Analisis Komparatif Teori Belajar behavioristik Perspektif Edward L. Thorndike dan Al-Ghazali yang berusaha mengkaji tentang teori belajar behavioristik (tingkah laku). Baik yang klasik maupun kontemporer dengan tidak mengabaikan konsep yang telah ditawarkan oleh pemikir Edward L. Thorndike. Sehingga mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang konsepsi belajar menurut pemikir islam yaitu Al-Ghazali. Sebelum menganalisis lebih jauh tentang teori belajar dalam Islam maupun Barat, peneliti mencoba menganalisis konsep pengetahuan dan konsep manusia dalam pandangan Barat maupun Islam. Sebab kedua konsep tersebut memiliki implikasi yang besar terhadap teori belajar. Dengan kata lain, konsep dan teori belajar erat kaitannya dengan konsep pengetahuan dan manusia. Karena konsep dan teori tersebut berpijak pada asumsi dasar atau pandangan para ahli psikologi tentang konsep pengetahuan sebagai obyek belajar dan manusia sebagai subyek belajar.

Penulis : Efendi,S.Pd.I Hal : 212 ISBN : 978-602-6481-01-6 Sinopsis : Adapun kajian tentang belajar itu sendiri, terdapat berbagai pendekatan yang digunakan oleh para ahli pendidikan, di antaranya ada yang mengkaji bagaimana belajar efektif ...

HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN KONSEP ABDULLAH NASIH ‘ULWAN DAN B.F. SKINNER

Segala puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT., Tuhan semesta alam , atas segala karunia, rahmat, hidayah, dan taufik-Nya, penulis memiliki kekuatan dan kesabaran untuk menyelesaikan buku ini meskipun penulis mengakui bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Shalawat serta salam semoga tetap dilimpahkan kepada Rasulullah SAW., keluarganya, para sahabatnya, dan semua penganut ajarannya. Buku berjudul HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN Konsep Abdullah Nasih ‘Ulwan dan B.F. Skinner ini, disusun atas kegelisahan penulis dengan fenomena-fenomena yang terjadi di sekolah. Semisal kekerasan yang dilakukan guru yang berujung pada pelaporan orang tua murid kepada guru tersebut ke pihak kepolisian. Sungguh ironis memang, disatu pihak guru ingin mendisiplinkan dan mentertibkan anak, di lain sisi tindakkan tersebut berujung pada pihak kepolisian. Begitu juga dengan kasus yang sebaliknya, yaitu memang dilakukan oknum guru yang diluar batas, namun malah tak tertindak oleh pihak yang berwenang sehingga memberikan efek trauma pada anak. Hukuman dalam pendidikan yang telah dikonsep pemikir Islam dan pemikir barat memberikan udara segar untuk para pelaku pendidikan agar tidak salah langkah dalam mendisiplinkan dan mentertibkan sembari menginternalisasi karakter ataupun akhlak yang baik kepada anak. Hal ini sangat untuk memupuk akhlakul karimah pada anak, terlebih bahwa kita hidup di negara yang sangat mengutamakan etika atau akhlak yang baik. Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan buku ini. Semoga Allah SWT. membalas dengan pahala yang berlipat ganda di dunia dan akhirat. Penulis juga mohon maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan buku ini, dan senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar buku ini lebih bermanfaat dan lebih baik kualitasnya di masa mendatang. Aamiin

Buku berjudul HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN Konsep Abdullah Nasih ‘Ulwan dan B.F. Skinner ini, disusun atas kegelisahan penulis dengan fenomena-fenomena yang terjadi di sekolah.

MANAJEMEN PAUD DMIJ BERORIENTASI AKREDITASI

Manajemen PAUD adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerja sama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan agar kegiatan dapat terlaksana dengan efektif dan efesien sehingga tujuan pendidikan dapat dicapai sebagaimana yang diharapkan. Sedangkan Akreditasi PAUD adalah suatu kegiatan penilaian kelayakan satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan untuk memberikan penjaminan mutu PAUD.

Manajemen PAUD adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerja sama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan agar kegiatan dapat terlaksana dengan efektif dan efesien sehingga ...

AKTUALISASI NILAI-NILAI KECERDASAN EMOSIONAL DALAM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI PERGURUAN TINGI

Buku ini adalah hasil penelitian, peneliti bisa merampungkan penelitian kolektif dengan berjudul Strategi Peningkatan Nilai-Nilai Kecerdasan Emosional Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam ini dengan lancar seduai yang diharapkan.

Buku ini adalah hasil penelitian, peneliti bisa merampungkan penelitian kolektif dengan berjudul Strategi Peningkatan Nilai-Nilai Kecerdasan Emosional Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam ini dengan lancar ...

MANAJEMEN KURIKULUM DAN PROGRAM PENDIDIKAN (Konsep dan Strategi Pengembangan)

Buku ini menyajikan sebagian regulasi, konsep, dan pemikiran dari beberapa tokoh yang dikenal mendalami persoalan manajemen kurikulum dan program pendidikan. Mengenai tokoh, masing-masing tentunya menggunakan asumsi dasarnya sebagai alat dalam upaya untuk memahami manajemen kurikulum dan program pendidikan. Penggunaan sudut pandang yang berbeda menghasilkan konsep dan pengertian yang berbeda pula.

Buku ini menyajikan sebagian regulasi, konsep, dan pemikiran dari beberapa tokoh yang dikenal mendalami persoalan manajemen kurikulum dan program pendidikan.

Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Kejuruan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Sebagai Sekolah Berbasis Sistem Ganda (Dual-Based-System) Dan Kewirausahawan (School-Based Entrepreneurship)

Buku Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Kejuruan; Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan sebagai Sekolah Berbasis Sistem Ganda (Dual-Based-System) dan Kewirausahawan (School-BasedEntrepreneurship) ini disajikan sebagai salah satu khazanah keilmuan tentang manajemen mutu pendidikan kejuruan, sehingga dapat dijadikan acuan bagi mahasiswa, tenaga pendidik dan kependidikan, para peneliti, pemerhati dan penggiat pendidikan serta stakeholder lainnya yang membutuhkan. Buku ini terdiri dari tujuh bab yang membahas tentang berbagai isuisu krusial dalam dunia pendidikan kejuruan baik secara teoretis dan kontekstual terkait manajemen mutu pendidikan kejuruan. Kajian awal dimulai tentang keberadaan sekolah menengah kejuruan sebagai bagian sistem pendidikan nasional, keberadaan SMK sebagai penyedia tenaga kerja tingkat menengah, dan relevansi keberadaan SMK terhadap tuntutan dunia kerja dan tantangan global. Bab 2 membahas paradigma pengembangan manajemen sekolah kejuruan, konsep dasar manajemen sekolah menengah kejuruan, problematik yang dihadapi SMK dalam mengembangkan manajemen sekolah kejuruan dan pemberdayaan pendidikan kejuruan. Pada bab 3, penulis membahas tentang esensi sekolah menengah kejuruan sebagai sebuah organisasi pendidikan yang meliputi komponen pembentuk organisasi SMK, kerja sama antara SMK vi dengan dunia usaha dan industri dan stakeholder lainnya serta reaktualisasi partisipasi masyarakat terhadap pendidikan kejuruan. Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Kejuruan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Sebagai Sekolah Berbasis Sistem Ganda (Dual-Based-System) Dan Kewirausahawan (School-Based Entrepreneurship) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Kejuruan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Sebagai Sekolah Berbasis Sistem Ganda (Dual-Based-System) Dan Kewirausahawan (School-Based Entrepreneurship) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan ...

MANAJEMEN LABORATORIUM PENDIDIKAN

Manajemen laboratorium (laboratory management) adalah usaha untuk mengelola laboratorium. Suatu laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa faktor yang saling berkaiatan satu dengn yang lainnya. Beberapa alat-alat laboratorium yang canggih, dengan staf profesional yang tampil belum tentu dapat berfungsi dengan baik, oleh karena itu manajemen laboratorium adalah suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dan kegiatan laboratorium sehari-hari. Suatu (job description) yang jelas, pemanfaatan fasilitas yang efektif, efesien, disiplin dan administrasi laboratorium yang baik pula. Sedangkan manajemen laboratorium pendidikan adalah pengaturan dan pelaksanaan proses fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan) tempat riset (penelitian) ilmiah, eksperimen (percobaan), pengukuran ataupun pelatihan ilmiah guna memudahkan para peserta didik maupun pendidik dalam proses pembelajaran di lembaga pendidikan. Buku ini mengkaji tentang manajemen laboratorium dalam upaya meningkatkan ii mutu pembelajaran di sekolah, bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi manajemen laboratorium di sekolah.

Penghapusan sarana dan prasarana pendidikan 6. Manajemen Hubungan Masyarakat Prinsip-prinsip manajemen hubungan masyarakat a. Komunikasi b.

MANAJEMEN PENDIDIKAN MASYARAKAT

Buku Ajar Manajemen Pendidikan Masyarakat” untuk program studi Pendidikan Luar Sekolah Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Sriwijaya. Buku ajar manajemen pendidikan masyarakat ini diharapkan bisa membantu mahasiswa pada saat melakukan pembelajaran manajemen pendidikan masyarakat. Buku ajar ini disusun sesuai dengan deskripsi mata kuliah manajemen pendidikan masyarakat yang merupakan salah satu mata kuliah wajib program studi Pendidikan Luar Sekolah. Buku Ajar ini secara umum mengkaji tentang manajemen pendidikan yang dilakukan di masyarakat atau pendidikan luar sekolah. Materi yang disajikan pada buku ajar ini merupakan materi yang sarat akan konsep manajemen pendidikan yang diterapkan pada pendidikan luar sekolah. Materi yang terkandung di dalam buku ajar ini disusun dengan mengakomodasi tingkat pemahaman pembaca. Dengan kata lain, buku ajar ini disusun dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami sehingga lebih mudah untuk dipahami maknanya dalam menerapkan manajemen pendidikan pada masyarakat atau pendidikan luar sekolah.

Buku ajar manajemen pendidikan masyarakat ini diharapkan bisa membantu mahasiswa pada saat melakukan pembelajaran manajemen pendidikan masyarakat.

MANAJEMEN PAUD DMIJ PLUS TERINTEGRASI

Manajemen PAUD adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelempok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan agar kegiatan dapat terlaksana dengan efektif dan efesien sehingga tujuan pendidikan dapat dicapai sebagaimana yang diharapkan.

Manajemen PAUD adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelempok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan agar kegiatan dapat terlaksana dengan efektif dan efesien sehingga ...