Sebanyak 10507 item atau buku ditemukan

Inflection and Word Formation in Romance Languages

Morphology, and in particular word formation, has always played an important role in Romance linguistics since it was introduced in Diez's comparative Romance grammar. Recent years have witnessed a surge of interest in inflectional morphology, and current research shows a strong interest in paradigmatic analyses. This volume brings together research exploring different areas of morphology from a variety of theoretical and methodological perspectives. On an empirical basis, the theoretical assumption of the 'Autonomy of Morphology' is discussed critically. 'Data-driven' approaches carefully examine concrete morphological phenomena in Romance languages and dialects. Topics include syncretism and allomorphy in verbs, pronouns, and articles as well as the use of specific derivational suffixes in word formation. Together, the articles in this volume provide insights into issues currently debated in Romance morphology, appealing to scholars of morphology, Romance linguistics, and advanced students alike.

Together, the articles in this volume provide insights into issues currently debated in Romance morphology, appealing to scholars of morphology, Romance linguistics, and advanced students alike.

Take My Word

Autobiographical Innovations of Ethnic American Working Women

In an innovative critique of traditional approaches to autobiography, Anne E. Goldman convincingly demonstrates that ethnic women can and do speak for themselves, even in the most unlikely contexts. Citing a wide variety of nontraditional texts—including the cookbooks of Nuevo Mexicanas, African American memoirs of midwifery and healing, and Jewish women's histories of the garment industry—Goldman illustrates how American women have asserted their ethnic identities and made their voices heard over and sometimes against the interests of publishers, editors, and readers. While the dominant culture has interpreted works of ethnic literature as representative of a people rather than an individual, the working women of this study insist upon their own agency in narrating rich and complicated self-portraits.

In an innovative critique of traditional approaches to autobiography, Anne E. Goldman convincingly demonstrates that ethnic women can and do speak for themselves, even in the most unlikely contexts.

Islam Nusantara as a Promising Response to Religious Intolerance and Radicalism

The Indonesian government has tried to defeat terrorist groups and uproot radicalism, both through military and cultural-ideological approaches.

Intellectual Origins of Islam Nusantara

A Study on a Globalising Indonesian Islam and Reform of Hegemonic Reason

On historical, social, and cultural aspects of Islam in Indonesia; collection of articles.

On historical, social, and cultural aspects of Islam in Indonesia; collection of articles.

Gus Dur: Islam Nusantara & Kewarganegaraan Bineka

Gus Dur berhasil membalik strategi penyelesaian konflik Aceh dan Papua. la memberikan keadilan, baru kemudian menuntut kesetiaan dengan tiga langkah: pengakuan, penghormatan, dan tranformasi kelembagaan negara untuk mengakomodasi mereka. Dengan itulah terbangun terbangun kewarganegaraan bineka yang didasarkan pada metodologi Islam Nusantara. “Bagi Presiden Abdurrahman Wahid, melalui pendekatan keadilan yang menyeluruh, khususnya buat Aceh dan Papua, penyelesaiannya akan lebih efektif dengan mernantapkan masalah integrasi nasional,sebagaimana yang disimpulkan oleh Dr. Ahmad Suaedy dalam karyanya ini." Mantan Ketua PP Muhammadiyah dan Tokoh Humunis “Gus Dur berhasil meyakinkan mereka karena Gus Dur dipercaya mampu menyelesaikan masalah itu dengan baik dan dikenal sebagai pemimpin muslim yang demokratis, dengan visi pluralisme dan kebangsaan yang jelas. Gus Dur adalah sosok konkret Islam Nusantara sebagaimana terungkap dalam buku Ahmad Suaedy ini." Ahli Tasawuf dan Ketua Umum PBNU “Kite masih harus banyak belajar dari Gus Dur. Dalam buku ini Ahmad Suaedy menguraikan secara rinci bagaimana Gus Dur,sebagai Presiden RI, menangani dua kon?ik yang sejak puluhan tahun membara, yakni kon?ik di Aceh dan PapuaI" Pastor dan Guru Besar Filsafar STF Driyarkara Jakarta "Suaedy berhasil mengungkap sisi humanis Gus Dur dalam menghadapi aspirasi eksponen separatis Aceh dan Papua dengan pendekatan personal dan empati" Deakin University, Melbourne Australia & Penulis Biogra? Gus Dur

... citizenship status and community membership . Because the modern state has been typically a national state , citizenship is derived ultimately from membership by birth within an ethnic community , where the entitlement to citi- zenship ...

Membumikan Islam Nusantara

Respons Islam Terhadap Isu - Isu Aktual

Salah satu pesan penting dari misi profetik Nabi Muhammad saw. ialah menyebarluaskan pemahaman Islam yang menjadi rahmat untuk seluruh alam. Meskipun secara geografis Islam hadir di tengah-tengah masyarakat Arab, namun pesan universal yang dibawa Rasulullah tidak terbatas secara lokal namun menjangkau jauh melampaui batas-batas geografis, menghapus sekat-sekat kesukuan, dan menumbuhkan sikap empati dan penghargaan terhadap seluruh manusia sebagai makhluk ciptaan Allah. Dengan misi kenabian tersebut, Rasulullah telah sukses melancarkan dakwahnya ke tengah-tengah masyarakat, sebagaimana terlukis dalam lembaran-lembaran sejarah kehidupan beliau. Buku ini hadir sebagai usaha meneguhkan kembali Islam sebagai agama yang ramah dan rahmat (rahmatan lil ‘âlamîn). Dalam konteks kekinian, refleksi atas keberhasilan dakwah Rasulullah tersebut menjadi signifikan di tengah karut-marut kehidupan umat Islam di berbagai belahan dunia. Diterbitkan oleh Penerbit Serambi Ilmu Semesta (Serambi Group).

Salah satu pesan penting dari misi profetik Nabi Muhammad saw. ialah menyebarluaskan pemahaman Islam yang menjadi rahmat untuk seluruh alam.

Ruh Islam dalam budaya bangsa: Aneka budaya Nusantara

Reflection on Islam in Indonesia related to local and regional culture, art and literature, women and youth, science and technology, globalization and enterpreneurship; papers of Forum Ilmiah Festival Istiqlal II, 1995, discussion forum.

Reflection on Islam in Indonesia related to local and regional culture, art and literature, women and youth, science and technology, globalization and enterpreneurship; papers of Forum Ilmiah Festival Istiqlal II, 1995, discussion forum.

Islam Agama Cinta Damai

Upaya Menepis Radikalisme Beragama

Islam Merahmati Sesama Manusia KH. M. Aniq Muhammadun Rais Syuriyah PCNU Pati, Pengasuh PP. Mamba’ul Ulum Pakis Tayu Pati Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. lewat perantara Malaikat Jibril dengan tujuan mengarahkan dan membimbing manusia supaya menjadi makhluk Allah SWT. yang bahagia dunia dan akhirat. Ajaran Islam mencakup semua aspek kehidupan manusia, baik ibadah maupun mu‟amalah dalam arti luas. Islam tidak membedakan urusan dunia dan akhirat karena dunia dalam pandangan Islam adalah tempat menanam (mazra‟ah) yang hasilnya akan diunduh di akhirat kelak. Kebahagiaan manusia dunia dan akhirat menjadi tujuan utama Islam. Oleh sebab itu, hal-hal yang merusak kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat ditolak dalam Islam. Kebahagiaan manusia diukur dari semua aspek, baik ibadah, sosial, ekonomi, budaya, dan politik. Untuk mewujudkan kebahagiaan tersebut, Nabi Muhammad Saw. Dalam berdakwah menghindari cara-cara kekerasan dan pemaksaan kehendak, karena hal tersebut melukai dan mencederai fithrah manusia yang mencintai kelembutan, kesantunan, kasih sayang, dan tolong menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan. Dakwah yang dilakukan dengan jalan kekerasan dan pemaksaan, apalagi dengan cara radikal, teror, dan intimidasi akan membuat manusia lari dari Islam. Nahdlatul Ulama adalah organisasi sosial keagamaan yang mengedepankan cara dakwah yang lembut, santun, dan penuh keramahan. NU ingin mewujudkan Islam yang merahmati sesama manusia lintas sektoral sebagai visi utama Islam yaitu agama yang merahmati seluruh alam (Wama Arsalnaaka Illa Rahmatan Lil-Alamiin). NU tidak hanya berdakwah dengan lisan saja, tapi juga berdakwah dengan bukti nyata (hal), yaitu dalam bidang pendidikan melalui pondok pesantren dan lembaga pendidikan Ma‟arif, madrasah diniyah, Taman Pendidikan al-Qur‟an, pemberdayaan ekonomi umat, membina akidah dan akhlak umat, dan mendorong terwujudnya masyarakat yang adil, makmur, dan sentosa. Buku yang berjudul “Islam Agama Cinta Damai”, Upaya Menepis Radikalisme Beragama, adalah salah satu sumbangsih NU dalam upaya mewujudkan Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam yang jauh dari ciri-ciri radikalisme dan terorisme yang mengancam dunia. Semoga buku ini membawa manfaat bagi seluruh masyarakat dan bangsa ini dalam membumikan nilai-nilai Islam yang mengedepankan toleransi, tolong menolong dalam kebaikan, dan menjaga kebinnekaan bangsa menuju terwujudnya Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur, Negara yang adil makmur yang mendapat limpahan ampunan dan rahmah Allah SWT. Source: http://www.tabayuna.com/2018/03/sinopsis-buku-islam-agama-cinta-damai.html

Source: http://www.tabayuna.com/2018/03/sinopsis-buku-islam-agama-cinta-damai.html