Sebanyak 817 item atau buku ditemukan

FIQIH SUNNAH 4

Satu keniscayaan yang tidak mungkin bisa ditolak, bila kita tidak bisa menghindarkan diri kita dari perbedaan fiqih. Saling menghormati dan menghargai menjadi jalan hadirnya rahmat di tengah perbedaan. Ilmu menjadi titik pangkal utamanya. Lewat buku ini, kita akan mengetahui persoalan-persoalan fiqih Islam berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur`an, hadis-hadis sahih, dan ijmâ’ ulama. Buku fenomenal ini ditulis dengan penulisan yang mudah dicerna dan gampang dipahami; berdasar pada apa yang secara umum ingin diketahui oleh orang-orang Islam, menghindari pembahasan perbedaan pendapat (ikhtilâf) para ulama, kecuali jika hal itu memang betul-betul diperlukan. Kehadiran buku ini diharapkan bisa memberikan gambaran yang benar tentang fiqih Islam yang telah diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw.. Juga mampu membukakan pintu pemahaman manusia tentang Allah dan Rasul-Nya, mengantarkan mereka kepada rengkuhan Al-Qur`an dan As-Sunah, menjauhkan mereka dari perbedaan dan fanatisme mazhab, sekaligus membongkar mitos yang mengatakan bahwa pintu ijtihad telah ditutup. Insya Allah.

اُئْ سْ يَش ُلِتاَقْلا “Seorang pembunuh tidak berhak mendapat harta warisan sedikit pun dan jika dia tidak mempunyai ahli waris selain pembunuh itu maka warisannya akan jatuh kepada orang terdekat, sedangkan si pembunuh tetap tidak ...

FIQIH SUNNAH 5

Satu keniscayaan yang tidak mungkin bisa ditolak, bila kita tidak bisa menghindarkan diri kita dari perbedaan fiqih. Saling menghormati dan menghargai menjadi jalan hadirnya rahmat di tengah perbedaan. Ilmu menjadi titik pangkal utamanya. Lewat buku ini, kita akan mengetahui persoalan-persoalan fiqih Islam berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur`an, hadis-hadis sahih, dan ijmâ’ ulama. Buku fenomenal ini ditulis dengan penulisan yang mudah dicerna dan gampang dipahami; berdasar pada apa yang secara umum ingin diketahui oleh orang-orang Islam, menghindari pembahasan perbedaan pendapat (ikhtilâf) para ulama, kecuali jika hal itu memang betul-betul diperlukan. Kehadiran buku ini diharapkan bisa memberikan gambaran yang benar tentang fiqih Islam yang telah diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw.. Juga mampu membukakan pintu pemahaman manusia tentang Allah dan Rasul-Nya, mengantarkan mereka kepada rengkuhan Al-Qur`an dan As-Sunah, menjauhkan mereka dari perbedaan dan fanatisme mazhab, sekaligus membongkar mitos yang mengatakan bahwa pintu ijtihad telah ditutup. Insya Allah.

Satu keniscayaan yang tidak mungkin bisa ditolak, bila kita tidak bisa menghindarkan diri kita dari perbedaan fiqih.

Al-Islam Studi Al-Qur’an (Kajian Tafsir Tarbawi)

Ilmu sudah menjadi kata Indonesia sehari-hari, Dalam bahasa Jawa juga dikenal dengan istilah ngelmu. Keduannya berasal dari kata yang sama, ilm kata yang berasal dari bahasa Arab. Dalam pengertian seharihari, yang pertama berkaitan dengan pengetahuan umum, sedangkan yang kedua dengan soal-soal kebatinan. Tapi, apakah “ilmu” yang padanannya dalam bahasa Inggris adalah science, dalam bahasa Jerman wissenschaft dan dalam bahasa Belanda wetenschaf itu? Jawabannya ternyata tidak satu. Pada umumnya, ilmu didefinisikan sebagai jenis pengetahuan, tapi bukan sebarang pengetahuan, melainkan pengetahuan yang diperoleh dengan cara-cara tententu berdasarkan kesepakatan di antara para ilmuan. Ilmu ini pada umumnya dibagi menjadi tiga bidang: ilmu-ilmu pasti dan alam, ilmu-ilmu sosial, dan humaniora. Di antara ketiganya, yang benarbenar diakui paling “ilmiah” atau benar-benar science adalah yang pertama, walaupun dalam tradisi Jerman umpamanya, yang disebut wissenschaft termasuk juga sastra dan sejarah. Pandangan di atas tampak juga di Indonesia. Sebagian orang, terutama dari kalangan ilmu-ilmu eksakta dari ITB dan IPB, karena tidak puas dengan terjemahan yang ada, menerjemahkan science dengan “sains” dan bukannya “ilmu pengetahuan” seperti yang lazim berlaku.

PENDIDIKAN. I. Ayat ا فِ اوهقفتلَ ةفئاط مهنم ةقرف كُ نم رفن لاولف ةفكَ اورفنلَ نونمؤملا نكَ امو نيلد نورذيح مهلعل مهلَإ اوعجر اذإمهموق اورذنلَو Artinya: “Tidak sepatutnya bagi mu'min itu pergi ke medan perang semuanya, mengapa tidak ...

Buku Ajar Metodologi Studi Islam

(Kajian Metode dalam Ilmu Keislaman)

Mata kuliah Metodologi Studi Islam (MSI) adalah salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Program PAI pada sekolah di lingkungan Kementrian Agama RI. Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberi bekal kepada mahasiswa sebgai pengantar studi agar memiliki pemahaman terhadap Islam secara komprehensif dari berbagai aspeknya, mengetahui berbagai metode dan pendekatan dalam mempelajari Islam. Pembahasan Metodologi Studi Islam difokuskan pada upaya mempelajari Islam secara efektif dan efisien sehingga dalam waktu yang singkat memperoleh pengetahuan tentang Islam. Untuk dapat mengetahui Islam dapat diidentifikasi terlebih dahulu menjadi tiga kategori: yaitu, (1) Islam sebagai sumber ajaran berupa Qur’an dan sunnah, (2) Islam sebagai hasil pemahaman terhadap sumber ajaran Islam, yang sudah mengambil bentuk disiplin ilmu keislaman seperti akidah, fikih, akhlak tasawuf dan filsafat, (3) Islam sebagai produk pengamalan. Selanjutnya pembahasan dilanjutkan pada metode mempelajari Islam dari tiga kategori tersebut dengan pendekatan ilmu-ilmu pengetahuan dari yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Islam. Buku Buku Ajar Metodologi Studi Islam (Kajian Metode dalam Ilmu Keislaman) ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Buku Buku Ajar Metodologi Studi Islam (Kajian Metode dalam Ilmu Keislaman) ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Motivasi Belajar Dalam Perkembangan Remaja

Masa remaja merupakan masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Remaja bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. Masa remaja adalah masa dimana seseorang mengalami proses penyesuaian terhadap lingkungan maupun diri sendiri dan sangat rentan dengan keadaan lingkungan dan pergaulan. Pada era sekarang ini remaja telah terkontaminasi dengan perkembangan jaman dan teknologi. Perkembangan teknologi ada yang berfungsi positif dan ada yang menjadikan remaja menuju ke hal-hal yang negatif serta seringkali menyebabkan seorang remaja mengalami penurunan motivasi belajar. Motivasi sangat penting karena apabila remaja tidak memiliki motivasi belajar, maka tidak akan terjadi kegiatan belajar pada diri remaja tersebut. Pentingnya peranan motivasi dalam proses belajar perlu dipahami oleh pendidik agar dapat melakukan berbagai bentuk tindakan atau bantuan kepada siswa. Motivasi belajar dirumuskan sebagai dorongan, baik diakibatkan faktor dari dalam maupun luar, untuk mencapai tujuan tertentu guna memenuhi/memuaskan suatu kebutuhan. Guru adalah salah satu bagian dari komponen peningkatan motivasi belajar yang paling berpengaruh pada pelajar. Dalam meningkatkan motivasi belajar maka dalam proses pembelajaran haruslah dengan metode yang tepat, karena ketepatan metode yang akan diterapkan akan mempengaruhi motivasi keingintahuan yang nantinya juga akan mempengaruhi motivasi belajar. Guru dalam kegiatan belajar mengajar tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan dalam pengalaman teoritis tapi juga harus memiliki kemampuan praktis. Kedua hal ini sangat penting karena seorang guru dalam pembelajaran bukanlah sekedar menyampaikan materi semata tetapi juga harus berupaya agar mata pelajaran yang sedang disampaikan menjadi kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami. Pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila siswa terlibat secara aktif baik fisik, mental maupun sosial dalam proses untuk mencapai hasil pembelajaran yang ingin dicapai sehingga remaja dapat mencapai tugas-tugas perkembangan dengan baik dan positif serta tidak menghambat proses perkembangan di tahap selanjutnya.

Masa remaja merupakan masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa.

Isu-isu Kontemporer Pendidikan Islam

Buku ini disusun dalam dua bagian: Bagian pertama, Teori dan Praktik Pendidikan Islam Kontemporer, yang terdiri dari: (1) Iqra; Peletak Dasar Pendidikan Islam; (2) Pendidikan Islam yang Mencerdaskan; (3) Konsep Pendidikan Islam Fazlur Rahman; (4) Pendidikan Islam dan Anak Difabel; dan (5) Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional dalam Pendidikan Islam. Bagian kedua, Pendidikan Islam Kontemporer dalam Kajian Psikologi Islam, yang terdiri dari: (1) Multiple Intelegensi dalam Pendidikan Islam: Sebuah Tawaran Membangun Kecerdasan Jiwa (an-nafs Intelligence); (2) Mengembangkan Karakter Anak Secara Qur’anik dan Profetik; (3) Psikologi Sufistik sebagai Basis Pendidikan Multikultural; (4) Nilai-Nilai Psikologi Pendidikan pada Perumpamaan dalam Al-Qur’an; dan (5) Urgensi Psikologi Lintas Agama dan Budaya dalam Pendidikan Islam. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Alivermana Wiguna, M.Ag.]

Buku Isu-isu kontemporer pendidikan Islam ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Alivermana Wiguna, M.Ag.]

Ideologi Politik Pendidikan Kontemporer

Berbicara mengenai ideologi, makna ideologi secara definitif mengalami perkembangan dari masa ke masa. Pada awalnya, ideologi diartikan sebagai ilmu tentang ide (Destutt de Tracy) kemudian berkembang ke arah pengertian yang bercorak pejoratif dan negatif (Marx dan Marxis), di mana ideologi dipahami sebagai bentuk ilusi, kekuasaan, kesadaran palsu, dan hegemoni. Berikutnya, seorang non-Marxis, Karl Mannheim menyumbangkan pemikirannya dengan mengemukakan pengertian baru, yakni ideologi sebagai pandangan hidup, weltanschauung atau world view.

Buku Ideologi politik pendidikan kontemporer ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Sistem Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum

Negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa serta mayoritas penduduk di Indonesia adalah beragama Islam. Namun pendidikan agama (juga Pendidikan Agama Islam) di lembaga pendidikan umum termasuk pada Perguruan Tinggi Umum belum terdapat posisi yang diharapkan oleh sebagian kalangan. Hal ini terutama dalam sistem pembelajarannya, legitimasi dari lingkungan kampus, dan porsi jam mata kuliahnya. Walaupun tak dipungkiri adakala ditemui fasilitas dan berbagai kegiatan keagamaan Islam di kampus PTU. Misalnya tersedianya Masjid, laboratorium PAI, buku bernuansa agama Islam, ekstrakurikuler (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang bernuansa Islam, dan diadakan kegiatan keagamaan seperti pengajian. Ataupun bentuk kegiatan ilmiah dan formal yang bernuansa Islam, salah satu contohnya diadakan pembekalan keagamaan bagi mahasiswa baru saat dilaksanakan proses orientasi (OSPEK).

Pengembangan materi yang disesuaikan dengan Prodi misalnya jika Dosen PAI mengajar Prodi Manajemen Ekonomi maka pengembangan materi yang dilakukan berkaitan dengan Ilmu Ekonomi yang ada dalam ajaran Islam (ekonomi Syariah).

Suplemen Buku Ajar Pendidikan Pancasila

Pendidikan pancasila merupakan nama mata kuliah yang terdapat pada kurikulum pendidikan tinggi. Pendidikan pancasila yang dilaksanakan secara demokratis, dapat diartikan sebagai pendidikan harus bersifat terbuka bagi siapa pun, mempunyai nilai-nilai keadilan dan tidak diskriminatif karena suku, ras, dan budaya. Hal ini menggambarkan substansi pendidikan yang berbasis pancasila.

Hal ini menggambarkan substansi pendidikan yang berbasis pancasila. Buku Suplemen Buku Ajar Pendidikan Pancasila ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Pendidikan Kewarganegaraan

Berbasis Multikulturalisme Perspektif Psikologi Sosial Islam

Keragaman masyarakat dapat menimbulkan kerawanan konflik, sebagaimana sejarah Kota Surakarta. Kerusuhan tahun 1998 telah merusak kerukunan masyarakat Surakarta dan menyadarkan betapa pentingnya menjaga kerukunan dalam keragaman. Untuk mencegah terjadinya konflik, diperlukan pemahaman warga masyarakat terhadap multikulturalisme dalam masyarakat yang beragam. Pemahaman multikulturalisme dapat diajarkan melalui pembelajaran PKn berbasis multikulturalisme dalam perspektif psikologi sosial Islam. Pendidikan Kewarganegaraan: Berbasis Multikulturalisme Perspektif Psikologi Sosial Islam ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Pendidikan Kewarganegaraan: Berbasis Multikulturalisme Perspektif Psikologi Sosial Islam ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak