Sebanyak 830 item atau buku ditemukan

Konservasi Sumber Daya Manusia dalam Ekosistem Pendidikan Islam

Upaya pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan melalui berbagai jalur, diantaranya melalui pendidikan. Pendidikan ini merupakan jalur pen-ingkatan kualitas sumber daya manusia yang lebih menekankan pada pembentukan kualitas dasar, misalnya keimanan dan ketakwaan, kepribadian, kecerdasan, kedisiplinan, kreativitas dan sebagainya. Dalam pengembangan SDM, pendidikan memiliki nilai strategis dan mempunyai peran penting sebagai suatu investasi di masa depan. Karena secara teoretis, pendidikan adalah dasar dari pertumbuhan ekonomi, dasar dari perkembangan sains dan teknologi, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan dalam pendapatan, dan peningkatan kualitas peradaban manusia pada umumnya. Nilai strategis pendidikan yang makro ini, menyim-pulkan bahwa pendidikan menyimpan kekuatan luar biasa un-tuk menciptakan keseluruhan aspek lingkungan hidup dan da-pat memberikan informasi paling berharga mengenai pegangan hidup di masa depan serta membantu anak didik mempersiap-kan kebutuhan hidup yang esensial untuk menghadapi peru-bahan. Ditinjau dari sisi sejarah, para ilmuan muslim adalah orang-orang yang memiliki komitmen terhadap Islam yang tinggi, karena dalam perjalanan keilmuannya, sisi keduniaan dan keagamaan tetap berjalan seiring dan institusi pendidikan tidak memisahkan kedua sisi tersebut. Tokoh-tokoh dan para ilmuan tersebut memiliki dedikasi yang tinggi terhadap keilmuannya di samping fungsinya sebagai ulama dan mereka tidak menjadikan pendidikan keagamaan sebagai ajang mencari nafkah. Pendidikan keagamaan pada awalnya dianggap sebagai kebutuhan mutlak disamping harus mempelajari bidang keduniaan untuk bekal hidup. Hal ini memang merupakan tujuan pendidikan Islam dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia. Buku Konservasi Sumber Daya Manusia dalam Ekosistem Pendidikan Islam ini terdiri dari delapan Bab, yang mengungkap secara mendalam mengenai upaya-upaya me-ngembangkan Sumber Daya Manusia dalam perspektif Pendi-dikan Islam dengan segala dimensinya. Bab I Pendidikan Islam dalam Dinamika Modernisasi dan Globalisasi, Bab II Pendidikan Islam dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, Bab III Manusia Sebagai Dimensi Pendidikan Islam dalam Perspektif Al-Quran, Bab IV Implementasi Nilai-nilai Iman dan Taqwa dalam Pendidikan Islam, Bab V Implementasi Nilai-nilai Akidah (Tauhid) dalam Perspektif Pendidikan Is-lam, Bab VI Dimensi Akhlak dalam Paradigma Pendidikan Islam, Bab VII Nilai-nilai Ibadah Salat 5 (Lima) Waktu Ditinjau dari Pendidikan Islam, dan Bab VIII Membangun SDM Per-caya Diri dalam Paradigma Pendidikan Islam.

Buku Konservasi Sumber Daya Manusia dalam Ekosistem Pendidikan Islam ini terdiri dari delapan Bab, yang mengungkap secara mendalam mengenai upaya-upaya me-ngembangkan Sumber Daya Manusia dalam perspektif Pendi-dikan Islam dengan segala ...

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multietnik

Buku ini memaparkan tentang keunikan kondisi suatu sekolah dengan keragaman etnik dan budaya, namun dibalut dengan toleransi yang tinggi terhadap seluruh anggota warga sekolah sehingga menghasilkan proses pendidikan yang nyaman dan lingkungan yang harmonis serta keberhasilan dalam pendidikan agama Islam yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. #Pembelajaran #Pendidikan #Agama #Islam #Berbasis #Multietnik #Mahfud #Abdul #Mujib #Agus #Kurniawan #Yuyun #Yunita #Deepublish

Filsafat Pendidikan Islam

Analisis Pemikiran Filosofis Kurikulum 2013

Buku ini merupakan hasil penelitian penulis secara mendalam (meradikal) terhadap pemikiran filosofis Kurikulum 2013 dengan pisau analisis Filsafat Pendidikan Islam yaitu membedah aliran pemikiran filsafat yang terkandung dalam Kurikulum 2013. Dengan demikian akan nampak dengan jelas arah dan tujuan Kurikulum 2013, sehingga dapat diverifikasi kevalidan Kurikulum 2013 apakah kurikulum tersebut berorientasi kepada masa depan, kemanusiaan, dan pengembangan keperibadian, akhlak, watak, wawasan dan intelektualitas, serta sekaligus membangun dan mengembangkan kebudayaan bangsa dan peradabannya. Serta sejauh mana implikasinya terhadap pendidikan Islam dengan menjadikan Filsafat Pendidikan Islam sebagai verifikator filosofis Kurikulum 2013, karena sebagian tokoh Islam dengan berani dan tegas bahwa Kurikulum 2013 adalah cerminan Kurikulum Pendidikan Islam. Tentunya penulis pun berharap demikian, sehingga paradigma pendidikan Islam pun menjadi pijakan terbangunnya kurikulum nasional di Indonesia dan sebagai dasar pengembangan Ilmu Pendidikan Islam.

Buku ini merupakan hasil penelitian penulis secara mendalam (meradikal) terhadap pemikiran filosofis Kurikulum 2013 dengan pisau analisis Filsafat Pendidikan Islam yaitu membedah aliran pemikiran filsafat yang terkandung dalam Kurikulum ...

Terampil Bahasa Indonesia

Untuk Perguruan Tinggi

Buku ini terdiri dari sembilan bab. Pada Bab 1 bertema Hakikat Bahasa, Fungsi Bahasa, dan Sejarah Umum Bahasa indonesia, yang diuraikan menjadi tiga subbab yang terdiri dari Hakikat Bahasa, Fungsi Bahasa, dan Sejarah Umum Bahasa indonesia. Pada Bab 2 bertema Pungtuasi (Penulisan Huruf, Kata, dan Tanda Baca), yang diuraikan menjadi tiga subbab yang terdiri dari Penulisan Huruf, Penulisan Kata, dan Pemakaian Tanda Baca. Pada Bab 3 bertema Kalimat Efektif, yang diuraikan menjadi tiga subbab yang terdiri dari Kalimat Efektif, Persyaratan Kalimat Efektif, dan Kiat Penyusunan Kalimat Efektif. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku ini terdiri dari sembilan bab.

TERAMPIL MENULIS KARYA ILMIAH

Penulisan karya ilmiah memiliki peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Dari sebuah karya ilmiah, lahir berbagai konsep teori, ide, gagasan, dan karya intelektual lainnya. Di perguruan tinggi, kegiatan menulis karya ilmiah merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan akademik seorang mahasiswa. Berbagai bentuk tulisan akademik menjadi hal yang perlu dipahami mengingat karya tulis yang dibuat menjadi refleksi pemahaman dari setiap bidang ilmu yang dipelajarinya. Dalam proses perkuliahan, mahasiswa dituntut untuk dapat menulis karya ilmiah, salah satunya adalah makalah. Setiap mata kuliah biasanya mensyaratkan penyusunan makalah untuk dipresentasikan dan sebagai bahan diskusi. Selain itu, penulisan skripsi juga menjadi tuntutan utama bagi seorang mahasiswa untuk menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Karya ilmiah sebagai salah satu elemen penting dalam proses perkuliahan terkadang masih dianggap momok oleh sebagian mahasiswa. Hal tersebut terjadi karena banyaknya elemen-elemen penting yang harus diperhatikan kegiatan tersebut. Kehadiran buku ini diharapkan dapat membantu (khususnya mahasiswa) dalam mempelajari teori dan teknik dalam menulis karya ilmiah. Isi dalam buku ini mencakup: membaca kritis, seni mengemukakan gagasan, stuktur karya tulis ilmiah, tahapan dalam menulis karya tulis ilmiah, merumuskan judul, abstrak, kata kunci, kaidah dan aturan-aturan penulisan, jenis-jenis karya ilmiah, dan teknik presentasi ilmiah. Buku ini dapat digunakan sebagai salah satu literatur dibidang penulisan dan penelitian.

G. Artikel Ilmiah untuk Jurnal Artikel ilmiah untuk jurnal adalah makalah yang mengalami modifikasi, variatif, dan adaptasi tertentu berdasarkan aturan media yang menerbitkannya tanpa mengabaikan prinsip dari struktur, format, ...

Teknik Menulis Karya Ilmiah Berbasis Aplikasi dan Metodologi

Buku ini terdiri dari 9 (sembilan) bab, yaitu pendahuluan, kode etik (orisinal dan plagiat), bahasa dan huruf, kuripan, tahapan penulisan, abstrak, referensi, kelengkapan kti, dan studi pustaka. Melalui pendekatan program aplikasi dan metodologi yang berupa contoh dan gambar, diharapkan mempermudah pembaca untuk belajar dan menerapkan langsung pada tulisan-tulisan illmiah yang dibuatnya dengan mengikuti kaidah dan kode etik penulisan yang baik dan benar. Program aplikasi pengolah kata merupakan program yang biasa digunakan saat ini, hanya tinggal mengoperasikan fungsi-fungsi yang ada maka hasil tulisan kita menjadi lebih baik. Sedangkan metodologi yang dicantumkan dalam buku ini hanya metodologi studi kepustakaan saja, namun diharapkan mampu diterapkan pada metodologi-metodologi yang lain.

Buku ini terdiri dari 9 (sembilan) bab, yaitu pendahuluan, kode etik (orisinal dan plagiat), bahasa dan huruf, kuripan, tahapan penulisan, abstrak, referensi, kelengkapan kti, dan studi pustaka.

TEKNIK PENYUSUNAN SKRIPSI

Bagi kebanyakan mahasiswa, membuat karya ilmiah berupa skripsi bukan hal yang mudah bahkan membuat skripsi masih menjadi hal yang sangat menakutkan terlebih bagi mahasiswa yang tidak terbiasa menulis. Bahkan jika boleh memilih, mahasiswa akan lebih memilih masuk kuliah selama beberapa semester ketimbang mengerjakan skripsi. Sementara tugas pembuatan skripsi sudah menjadi syarat wajib bagi mahasiswa yang ingin mendapat gelar strata satu (S1) baik di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Skripsi juga merupakan sebuah bukti yang menunjukkan kemampuan akademik mahasiswa yang bersangkutan dalam penelitian yang berhubungan dengan masalah pendidikan sesuai dengan bidang studinya masing-masing. Sebagai sebuah karya ilmiah, penulisan skripsi haruslah mengacu kepada ketentuan-ketentuan atau kaidah-kaidah yang sudah ditetapkan oleh sebuah Perguruan Tinggi. Skripsi juga harus disusun dengan menggunakan prosedur dan tata cara yang sistematik dengan suatu bahan acuan dan kebenaran yang berlaku dalam dunia keilmuan. Dalam beberapa hal antara satu perguruan tinggi yang satu dengan lain memiliki ketentuanketentuan yang berbeda dalam penyusunan skripsi. Meskipun secara umum antara satu perguaran tinggi dengan perguruan tinggi yang lain memiliki kesamaan. Ketentuan-ketentuan penulisan skripsi yang cukup ketat itu membuat mahasiswa mendapati banyak kesulitan di dalam menulis skripsi. Beberapa buku panduan tentang penyusunan skripsi sudah banyak ditulis terutama oleh para dosen yang mengampu bidang matakuliah Metododologi Penelitian Skripsi. Hal itu dilakukan dalam rangka memudahkan para mahasiswa di dalam menulis skripsi. Salah satunya adalah buku yang ada di tangan pembaca ini. Buku yang berjudul “Teknik Penyusunan Skripsi” yang ditulis oleh seorang dosen di sebuah Perguruan Tinggi Ilmu Tarbiyah di Muara Enim ini merupakan sebuah upaya membantu mahasiswa di dalam menyusun skripsi. Buku yang ada ditangan pembaca ini merupakan hasil pengalaman penulisnya selama mengajar matakuliah Metodologi Penelitian dan Praktik Penelitian Pendidikan pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STITar) Kabupaten Muara Enim. Buku ini layak dimiliki oleh para mahasiswa sebagai bahan acuan dalam menyusun skripsi. Buku ini menejelaskan panjang lebar tentang cara menyusun skripsi dengan baik. Baik penyusuan skripsi lewat penelitian pustaka maupuan penelitian lapangan. Dalam buku ini juga dicantumkan contoh penyusunan skripsi, tentang cara membuat judul skripsi yang baik, cara menyusun latar belakang masalah yang baik, dan lain-lain. Terbitnya buku yang berjudul “Teknik Penyusuan Skripsi” ini diharapkan akan menjadi bahan referensi bagi mahasiswa dan juga mempermudah bagi para mahasiswa dalam menyusun skripsi. Selamat membaca!!!

c) Sesuaikan judul skripsi dengan kebutuhan masyarakat Apa gunanya jika
karya tulis yang dibuat itu hanya memenuhi kewajiban untuk ... Tidak mungkin
dalam menulis karya ilmiah hanya hasil temuannya saja tanpa ada dasar teori.

Etika dan Profesi Keguruan

Guru adalah makhluk yang diberikan amanah untuk mendidik manusia menjadi manusia yang berakhlak berbudi pekerti, memiliki karakter dan berilmu. Tugas yang dibebankan kepada guru merupakan tugas yang sangat mulia sekaligus memiliki tanggungjawab yang ditidak ringan, dalam menjalankan amanah tersebut guru mestilah memiliki hal yang telah disebutkan diatas, guru adalah pendidik maka ia harus memiliki ilmu bagaimana bias mendidik, guru harusnya terlebih dahulu berakhlak, berkarakter dan lain sebagainya, bagaimana mungkin ia bisa mencetak manusia yang berakhlak sementara ia tidak berakhlak. Seorang guru mestilah terampildan ahli dalam bidangnya hal inilah yang disebut sebagai profesi. Dalam setiap profesi pastinya mempunyai kode etik yang harus di patuhi dan dilaksanakan dalam menjalankan tugasnya dengan baik. Kode etik sangat dibutuhkan dalam sebuah profesi agar dapat melindungi suatu profesi dari suatu penyalahgunaan wewenang. Begitu juga dengan profesi seorang guru juga mempunyai kode etik yang harus di ikuti dan ditaati oleh seorang guru di indonesia dalam menjalankan tugasnya dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang guru.

Guru adalah makhluk yang diberikan amanah untuk mendidik manusia menjadi manusia yang berakhlak berbudi pekerti, memiliki karakter dan berilmu.

Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Kurikulum 2013

Penilaian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pembelajaran. Penilaian harus bersifat komprehensif dan holistik yang mencakup semua aspek dari tujuan pembelajaran. Penilaian dilakukan secara berkesinambungan untuk memperoleh informasi pembelajaran. Dalam melakukan penilaian guru harus memegang teguh prinsip-prinsip dalam standart penilaian otentik yakni keeping track, Checking up, Finding out, Summing up. Penilaian Otentik memiliki relavansi kuat terhadap pendekatan ilmiah dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Guru bukan hanya dituntut untuk mengukur hasil kerja siswa tetapi juga proses belajar yang dilalui siswa. Diantara proses Penilaian Otentik ini dapat menggunakan berbagai jenis penilaian diantaranya adalah: 1) tes standart prestasi, 2) tes buatan guru, 3) catatan kegiatan, 4) catatan anekdot, 5) skala sikap, 6) catatan tindakan, 7) konsep pekerjaan, 8) tugas individu, 9) tugas kelompok atau kelas, 10) diskusi, 11) wawancara, 12) catatan pengamatan, 13) peta perilaku, 14) portofolio, 15) kuesioner, dan 16) pengukuran sosiometri. Penilaian Otentik mementingkan penilaian proses dan hasil sekaligus. Dengan demikian, seluruh tampilan siswa dalam rangkaian kegiatan pembelajaran dapat dinilai secara objektif, apa adanya, dan tidak semata-mata hanya berdasarkan hasil akhir (produk) saja. Buku “Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Kurikulum 2013" ini wajib dimiliki oleh praktisi pendidikan untuk mengetahui dan melaksanakan penilaian dengan lebih baik.

Buku “Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Kurikulum 2013" ini wajib dimiliki oleh praktisi pendidikan untuk mengetahui dan melaksanakan penilaian dengan lebih baik.

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu

Substansi isi penting buku pegangan utama dalam menyusun RPP Tematik TerpaduÑsebagai implementasi Kurikulum 2013 untuk SD/MIÑini membahas, antara lain: (1) Kurikulum 2013 dan desain baru rencana pembelajaran; (2) Menulis identitas rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP); (3) Kompetensi inti; (4) Kompetensi dasar; (5) Mengembangkan indikator; (6) Menyusun tujuan pembelajaran; (7) Menyusun materi pembelajaran; (8) Menentukan pendekatan, model, strategi, metode, dan teknik pembelajaran; (9) Pemilihan media pembelajaran, alat dan sumber belajar, dan alat peraga; (10) Menyusun langkah-langkah pembelajaran dalam RPP Tematik Terpadu; (11) Merancang penilaian autentik; serta (12) Pengesahan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).Ê--- Penerbit Kencana Prenadamedia Group

Substansi isi penting buku pegangan utama dalam menyusun RPP Tematik TerpaduÑsebagai implementasi Kurikulum 2013 untuk SD/MIÑini membahas, antara lain: (1) Kurikulum 2013 dan desain baru rencana pembelajaran; (2) Menulis identitas rencana ...