Sebanyak 7718 item atau buku ditemukan

Pembangunan kesehatan Pelita VI dan prospek PJP II kesehatan dalam era globalisasi

Health development programs during the Sixth Development Plan, 1994/95-1998/99 and the next long term development plan of Department of Health, Republic of Indonesia.

Deteksi dini dan yankes terhadap anak luar biasa , anak putus sekolah & usia
sekolah di lembaga - lembaga pendidikan Agama 5 . Meneg KPKD / BKKBN *
Penyuluhan Gizi , UPGK * Peta Keluarga Sejahtera * Yankes Posyandu * Latihan
 ...

Manajemen Kesehatan

Berbicara sistem pelayanan kesehatan adalah struktur atau gabungan dari sub sistem didalam suatu unit atau didalam suatu proses untuk mengupayakan pelayanan kesehatan baik preventif, kuratif, promotif maupun rehabilitatif. Sehingga sistem pelayanan kesehatan ini dapat berbentuk Puskesmas, Rumah sakit, Balkesmas dan unit-unit atau organisasi-organisasi lain yang mengupayakan peningkatan kesehatan. Sesuai dengan tujuan sistem kesehatan, administrasi (manajemen) kesehatan tidak dapat disamakan dengan administrasi niaga (business adminstration) yang lebih banyak berorientasi pada upaya untuk mencari keuntungan finansial (profit oriented). Administrasi kesehatan lebih tepat digolongkan ke dalam administrasi umum/publik (public administration) oleh karena organisasi kesehatan lebih mementingkan pencapaian kesejahteraan masyarakat umum. Sesuai dengan tujuan sistem kesehatan, administrasi (manajemen) kesehatan tidak dapat disamakan dengan administrasi niaga (business adminstration) yang lebih banyak berorientasi pada upaya untuk mencari keuntungan finansial (profit oriented). Administrasi kesehatan lebih tepat digolongkan ke dalam administrasi umum/publik (public administration) oleh karena organisasi kesehatan lebih mementingkan pencapaian kesejahteraan masyarakat umum. Dengan demikian, efisiensi dalam system pelayanan kesehatan akan terwujud jika sumber-sumber daya kesehatan, baik alat, sarana, dana, teknik, metode dan informasi tidak banyak yang terbuang sia-sia. Untuk mewujudkan keamanan dan rasa nyaman dalam pelayanan kesehatan harus didukung adanya pola kebijakan dasar, dasar hukum, prosedur dan standar praktek dalam pelayanan kesehatan yang berorientasi pada profesionalisme dan pemenuhan hak dasar rakyat. Jika faktor-faktor di atas dapat dibangun, maka tidaklah sulit untuk mewujudkan pelayanan kesehatan dengan kepuasan masyarakat yang tinggi. Pentingnya manajemen kesehatan ini bisa dianalogikan sebagai sistem dalam tubuh manusia. Di dalam sistem itu ada sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem ekskresi, ada sistem kekebalan tubuh, sistem syaraf pusat dan perifer dengan beberapa bagian otonom. Secara fungsional, mereka memiliki fungsi dan peran yang jelas, tetapi terkoordinasi. Sementara secara anatomis, masing-masing juga memiliki struktur dan masing-masing struktur memiliki peran spesifik dengan peran yang dimiliki. Untuk itu, buku ini disusun dengan maksud memberikan pemahaman dan tambahan wawasan tentang lingkup manajemen khususnya manajemen bidang kesehatan.

c) d) Sarana dan prasarana pendidikan yang masih belum memadai dan proporsional, terutama untuk sekolah lanjutan (SMP dan SMA) Rendahnya kualitas sarana ...

Ushul Fiqih Jilid II

Penyusunan buku ini dilatarbelakangi oleh tidak tersedianya literatur dalam bahasa Indonesia mengenai ushul fiqh yang mengupas secara luas, mendalam, dan komprehensif dengan merujuk kepada kitab-kitab standar dari semua mahzab. Kajian buku ini me mengetengahkan pandangan mazhab ushul fiqh/fiqh terbesar dalam Islam, yaitu Syafi’iyah, Malikiyah, ngungkap semua persoalan ushul fiqh secara detail dan mendalam denganHanabilah, Hanafiyah, Syi’ah Imamiyah, dan Zhahriyah. Karena itu, buku ini dirancang untuk dijadikan sebagai literatur standar yang lengkap dan komprehensif mengenai ushul fiqh secara tuntas, sehingga pembaca dapat memahaminya pada setiap jilid sesuai kebutuhan.

Dalam contoh waris di atas: harta waris masih ada di tangan orang yang menerima waris itu sampai masa kini dan belum ada transaksi apa pun yang menunjukkan telah berubahnya status pemilikan harta itu, meskipun bukti kepemilikannya di ...

Dahulukan Akhlak Di Atas Fiqih

Sungguh sedih melihat umat Islam terpecah menjadi sekian golongan. Tak jarang pertikaian menjadi awal permusuhan. Terputuslah silaturahmi. Menyebarlah prasangka buruk dusta, bahkan fitnah yang sangat keji. Fanatisme golongan menjadi dalil segala keyakinan. Merebaklah kecenderungan untuk menganggap pendapat sendiri yang paling benar dan menafikan pendapat yang lain. Inilah wajah umat sekian abad sepeninggal Rasulullah Saw.: terkotak-kotak dalam bingkai kelompok yang sangat sempit. Mereka melupakan misi kenabian. Sejak awal lelaki agung Al-Mustafa diangkat menjadi utusan, berkali-kali beliau menegaskan: ?Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.? Misi Nabi Saw. adalah menegakkan akhlak yang mulia. Tetapi justru karena perbedaan pendapat?yang umumnya berasal dari tata cara syariat (fiqih)?umat sepeninggal Nabi Saw. justru tercerai-berai. Karena alasan fiqih, tak jarang akhlak ditinggalkan. Karena perbedaan tata cara ibadah, betapa sering terjadi perselisihan. Jalaluddin Rakhmat ingin kembali mengingatkan kita akan misi kenabian. Dalam bukunya ini, ia menelaah akar perselisihan, mengkaji berbagai persoalan, dan mengedepankan sebuah pemecahan bahwa di tengah perbedaan pendapat seperti apa pun, akhlak yang mulia tetap harus kita tegakkan. [Mizan, Pustaka, Agama, Religion, Indonesia]

Mereka bukan saja ingin menyaksikan kegiatan dakwah di yayasan itu,
melainkan juga meminta saya untuk memberikan sejumput nasihat. Mereka
mengemukakan sebuah hadis: “Agama itu nasihat.” Para nabi diberitakan
AlQuran berkata ...

Konfigurasi Fiqih Poligini Kontemporer

Kritik terhadap Paham Ortodoksi Perkawinan Poligini di Indonesia

Bergesernya buadaya masyarakat modern ternyata tidak menyurutkan langkah pendukung poligini untuk mempertahankan ortodoksi produk penafsiran klasik. Sementara sistem masyarakat sudah mengubah wajahnya dari budaya patriafsiran menuju tatanan sosial yang egaliter, corak positivisme fiqih tersebut tetap saja yang mengemuka. Padahal, teks-teks keagamaan klasik seringkali justru dimanfaatkan oleh kelompok oportunis untuk melakukan semacam kejahatan atas nama agama (religion crime). Untuk itu, beberapa cendekiawan muslim kontemporer menawarkan banyak gagasan baru sekitar poligini. Buku ini menyingkap poligini perspektif cendekiawan muslim internasional seperti Muhammad Abduh (Mesir), Muhammad Syahrur (Syria), Asghar Ali Engineer (India) dan Fazlur Rahman (Pakistan). Gagasan para Ulama tersebut kemudian Penulis kontekstualisasikan dengan ortodoksi poligini yang ada di Indonesia yang belakangan semakin merebak. Bahkan tak jarang mereka juga sering kali menghujat regulasi poligini dalam UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam (KHI). Dengan deskripsi mendalam dan analisis yang tajam, buku ini dengan mudah mematahkan argumentasi pemikiran ortodoksi tentang poligini karena beberapa alasan aktual yang selama ini dikesampingkan, seperti kuantitas jumlah laki-laki dan perempuan yang nyaris sama dan potensi kemandulan yang secara medis ternyata juga bisa terjadi karena mandulnya pihak suami. Oleh karena itu, buku ini cocok bagi semua kalangan yang selama ini merindukan gagasan dan kritik progresif terkait poligini dari sudut pandang teologis.

Bergesernya buadaya masyarakat modern ternyata tidak menyurutkan langkah pendukung poligini untuk mempertahankan ortodoksi produk penafsiran klasik.

Kumpulan Tulisan “Kompilasi Fiqih Ibadah Milenial”

Kumpulan Tulisan “Kompilasi Fiqih Ibadah Milenial” PENULIS: Mahasiswa UNUSIA Jakarta (Universits Nahdlatul Ulama Indonesia) Kampus B Semester Satu Kelas FAI B ISBN: 978-602-443-854-8 Penerbit : Guepedia Publisher Ukuran : 14 x 21 cm Tebal : 226 halaman Sinopsis: Kompilasi Fiqih Ibadah Milenial ini disusun oleh Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama Jakarta Kampus B. Buku ini disusun untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam menciptakan karya tulis supaya hasil presentasi di dalam kelas menjadi bermanfaat, sekaligus membudayakan generasi cinta akan literasi. Di dalam buku ini menerangkan tentang fiqih-fiqih dasar untuk dijadikan bahan bacaan maupun referensi setiap mahasiswa maupun pelajar yang masih awal belajar tentang keagaman dalam hal ini tentang fiqih ibadah. Pembahasan buku ini di bagi menjadi 14 bab. Bab I tentang pengertian ibadah, hakekat ibadah, prinsip dan tujuan ibadah dan hikmah perspektif empat madzhab. Bab II penjelasan tentang Thaharah, Bab III menjelaskan tentang Wudhu, Tayamum dan Mandi Besar, Bab IV Sholat 5 Waktu, Bab V Sujud dan Sholat Sunah, Bab VI menjelaskan Puasa Ramadhan, Bab VII menjelaskan tentang Berbagai macam puasa sunah, hikmah dan manfaat puasa, Bab VIII penjelasan Zakat Bab IX mengenai Zakat Profesi dan Wakaf Tunai,Bab X tentang Haji Dasar Persyaratan dan Tata caranya, Bab XI Pengulasan Jenazah, Bab XII menjelaskan Umroh, Bab XIII Sunah Bid’ah, Bab XIV menejelaskan tentang Hikmah Serta Rahasia Berbagai Ibadah dalam Islam. Dari penjelasan yang sudah ditulis oleh para mahasiswa ini, diharapkan kita masyarakat muslim di Indonesia, tidak lagi saling menyalahkan adat tata cara ibadah mana yang paling benar. Akan tetapi ibadah yang paling benar adalah ibadah yang sesuai syariat Islam sesuai dengan al-Quran hadits, sejalan dengan kaidah fiqih dan ushul fiqihnya, tentu harus melalui guru yang sudah ditashih oleh gurunya menyambung sampai sanad Rasulullah saw, bukan hanya belajar dari situs google, maupun website lain yang tidak jelas sanad referensinya. Email : guepedia@gmail•com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Kumpulan Tulisan “Kompilasi Fiqih Ibadah Milenial” PENULIS: Mahasiswa UNUSIA Jakarta (Universits Nahdlatul Ulama Indonesia) Kampus B Semester Satu Kelas FAI B ISBN: 978-602-443-854-8 Penerbit : Guepedia Publisher Ukuran : 14 x 21 cm ...

Peta keragaman kajian al-Qur'an dan tafsir di kalangan mahasiwa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

studi bibliografis terhadap skripsi mahasiswa Jurusan Tafsir Hadits, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2003-2007

Scientific writings on Koran by students of Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

130. Konsep perang dalam islam ( penafsiran terhadap ayat - ayat perang ) . 131. Al - Riddah dalam tafsir al - Manar . 132. Konsep pendidikan dan dakwah menurut Ibn Katsir ( kajian tafsir tematik ) . 133. Hawa nafsu menurut Al - Qur'an ...

TAFSIR BI AL MA'TSUR TEMATIK

kumpulan Materi Khutbah dan Pengajian

Secara teoretis, pendekatan untuk memahami atau mengkaji Al Quran dilakukan melalui kajian tafsir. Menurut ilmu tafsir, tafsir Al Quran dilakukan melalui dua metode: “bi al ma’tsur” dan “bi ar ro’y”. Penafsiran yang berbentuk riwayat (tafsir bi al ma’tsur) merupakan penafsiran paling tua dalam sejarah kehadiran tafsir Al Quran dalam khazanah intelektual Islam. Beberapa contoh tafsir dengan pendekatan ini yang sampai sekarang masih dipakai Tafsir al-Thabari, Tafsir ibn Katsirn. Penafsiran kedua dilakukan dengan pendekatan “bi al ro’y”. Tentang pendekatan tafsir ini, Manna’ al-Qaththan menegaskan bahwa bahwa tafsir “bi al ro’y” mengalahkan perkembangan tafsir bi al-ma’tsur. Perkembangannya diawali oleh berakhirnya masa salaf sekitar abad ke-3 H. Semakin maju dan berkembang sebuah masyarakat, masalah pun semakin kompleks. Lalu, tidak sedikit pakar tafsir yang mencari ayat-ayat Al Quran dan Hadis Nabi Saw. dalam rangka menemukan jawaban kompleksitas masalah ini. Setelah ayat-ayat mereka dapatkan, mereka tafsirkan. Lambat laun, kemampuan menafsirkan itu berkembang menjadi bentuk penafsiran “al ra’y” (penerapan tafsir melalui pemikiran atau ijtihad). Buku ini merupakan kajian tafsir Al Quran yang berbasis pada metode pertama, yaitu “bi al ma’tsur”. Secara singkat, “bi al ma’tsur” itu dikembangkan dengan berbasis pada riwayat hadis yang shahih, dan tidak berpijak pada hasil pemikiran seseorang.

Secara teoretis, pendekatan untuk memahami atau mengkaji Al Quran dilakukan melalui kajian tafsir.

Hubungan industrial dalam praktek

Legal aspects of industrial relations in Indonesia and theory of industrial relations.

Legal aspects of industrial relations in Indonesia and theory of industrial relations.