Sebanyak 1053 item atau buku ditemukan

Manaemen Sumber Daya Manusia Lanjutan

Buku ini membahas manajemen sumber daya manusia (MSDM) dari sisi tanggung jawab perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan. Perguruan tinggi memiliki dua tujuan untuk mengembangkan SDM melalui proses pendidikan, yaitu satu, meningkatkan kualitas SDM, dan dua, meiningkatkan kuantitas SDM yang berpendidikan. Kriteria SDM yang berkualitas yaitu individu-individu yang kreatif, berdaya saing tinggi, dan produktif dalam berkarya. Hal ini berarti bahwa tugas perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas SDM juga menjadi tugas para tenaga pendidik yaitu para dosen di berbagai universitas. Buku ini juga membahas kinera dosen di perguruan tinggi baik di perguruan tinggi negeri ataupun swasta.

Buku ini juga membahas kinera dosen di perguruan tinggi baik di perguruan tinggi negeri ataupun swasta. Buku Manajemen sumber daya manusia lanjutan ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Filsafat Pendidikan Islam

Filsafat Pendidikan Islam, kalau dipisah urutan kata per kata, maka masing-masing memiliki pengertian yang berbeda-beda. Filsafat adalah usaha untuk mendapatkan jawaban atau pemecahan terhadapnya telah menimbulkan teori-teori dan sistem pemikiran (isme), oleh karena itu filsafat dimulai oleh rasa heran, bertanya dan memikirkan tentang asumsi-asumsi kita yang fundamental (mendasar). Adapun pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancangkan untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran yang telah ditetapkan. Sedangkan Islam adalah sebuah agama samawi yang Allah Subhanahu wa Ta’ala turunkan kepada menusia dengan pengutusan Nabi Muhammad Shalallohu ‘alaihi wa Salam untuk kebahagian umat manusia di dunia dan akhereta. Sehingga Islam sebagai agama adalah jalan hidup, pandangan hidup, dan nilai-nilai yang dipegang oleh umatnya. Menurut Islam pendidikan adalah pemberi corak hitam putihnya perjalanan hidup seseorang. Oleh karena itu ajaran islam menetapkan bahwa pendidikan merupakan salah satu kegiatan yang wajib hukumnya bagi pria dan wanita, dan berlangsung seumur hidup, semenjak dari buaian hingga ajal datang. Tetapi, kalau lah disatukan ke tiga kata tersebut, Filsafat Pendidikan Islam, maka ia menjadi sebuah objek pembahasan ilmu dan pengetahuan, yang memiliki definisi tersendiri. Yaitu, sesuatu disiplin ilmu yang mengkajian secara filosofis mengenai masalah yang terdapat dalam kegiatan pendidikan yang didasarkan pada al Qur’an dan al Hadist sebagai sumber primer, dan pendapat para ahli, khususnya para filosof Muslim, sebagai sumber sekunder.

Filsafat Pendidikan Islam, kalau dipisah urutan kata per kata, maka masing-masing memiliki pengertian yang berbeda-beda.

STATISTIKA PENDIDIKAN EDISI KEDUA (DENGAN STATISTIKA AL-QUR'AN)

Buku ini memiliki beberapa perbedaan dibanding buku statistika lainnya yang berbahasa Indonesia. Pertama, buku ini memiliki ruang lingkup dari konsep statistika hingga macam-macam data dan probabilitas yang terbagi menjadi dua belas bab. Bab tersebut dimulai dari statistika deskriptif, konsep dan macam-macam data, dan probabilitas. Kedua, penyajian dalam buku ini ringkas dan jelas. Dibandingkan dengan lingkup materinya, buku ini tergolong tipis, jelas dan lugas. Hal ini dapat dilihat dari beberapa hal penting dalam buku ini, seperti teori dasar statistika dan penggunaannya. Teori tersebut diharapkan cukup membekali pembaca khususnya pemula untuk memahami dan menyelesaikan persoalan-persoalan statistika dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. Ketiga, dalam bab terakhir dalam buku ini adalah hal yang paling membedakan dari semua buku statistika yang berbahasa Indonesia, yaitu adalah materi tentang Statistika Al-Qur’an.

Buku ini memiliki beberapa perbedaan dibanding buku statistika lainnya yang berbahasa Indonesia.

Statistika Inferensial untuk Ilmu Sosial dan Pendidikan

Buku ini berisikan pengertian dasar-dasar statistika, uji Perbandingan, hubungan, dan analisis regresi. Uji perbandingan meliputi uji 2 sampel berkorelasi, uji 2 sampel tidak berkorelasi dan analisis ragam serta uji asumsi normalitas dan homogenitas. Alat perhitungan yang digunakan Microsoft Excel dan SPSS. Selain itu buku ini juga dilengkapi tabel-tabel yang dibutuhkan dalam perhitungan. BELANJA

Buku ini berisikan pengertian dasar-dasar statistika, uji Perbandingan, hubungan, dan analisis regresi.

Statistika Deskriptif

Buku yang berjudul Statistika Deskriptif ini, dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca, tentang pengenalan statistika awal, terutama tentang statistika deskriptif, juga memberikan pemahaman bagaimana membuat tabel dan grafik, melakukan perhitungan ukuran pemusatan, ukuran pencar atau penyebaran, derajat kemencengan, derajat keruncingan, angka indeks. Selain itu, di dalam buku ini, akan dibahas juga tentang analisis data berkala (analisis trend) dengan berbagai metode untuk memahami dasar perhitungan dalam membuat prediksi, serta membahas tentang persamaan regresif, bagaimana menghitung koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Buku ini juga dilengkapi dengan soal-soal untuk latihan terhadap pengenalan statistika.

Buku yang berjudul Statistika Deskriptif ini, dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca, tentang pengenalan statistika awal, terutama tentang statistika deskriptif, juga memberikan pemahaman bagaimana membuat tabel dan grafik, ...

Standardisasi Kompetensi Kepala Sekolah

Pendekatan Teori untuk Praktik Profesional Edisi Pertama

Dunia pendidikan saat ini terutama lembaga pendidikan formal atau persekolahan dihadapka pada suatu era persaingan yang semakin ketat. Banyak sekolah melakukan perubahan-perubahan dalam organisasinya untuk meningkatkan kinerja sekolah. Saat ini proses perubahan dalam lembaga sekolah berkembang dari perbaikan kualitas menjadi manajemen perbaikan dan perubahan. Kepala sekolah, dalam hal ini merupakan sumber daya atau aset yang sangat penting bagi sekolah dalam memenangkan persaingan terhadap sekolah kompetitor. Salah satu faktor penting dalam sistem manajemen sumber daya manusia sekolah agar dapat membangun sistem yang sesuai untuk mencapai kinerja sekolah, dibutuhkan profil kompetensi jabatan. Kemajuan sekolah akan lebih penting bila orang memberikan atensinya pada kiprah kepala sekolah karena alasan-alasan sebagai berikut. Pertama, kepala sekolah merupakan tokoh sentral pendidikan. Hal ini dikarenakan bahwa kepala sekolah sebagai fasilitator bagi pengembangan pendidikan, sebagai pelaksana suatu tugas yang syarat dengan harapan dan pembaruan. Kemasan cita-cita mulia pendidikan secara tidak langsung juga diserahkan kepada kepala sekolah. Begitu pula optimisme para orang tua yang terkondisikan pada kepercayaan menyekolahkan anak-anaknya pada sekolah tertentu, tidak lain karena menggantungkan cita-citanya pada kepala sekolah. Kedua, sekolah adalah sebagai suatu komunitas pendidikan yang membutuhkan seseorang pemimpin untuk mendayagunakan potensi yang ada dalam sekolah. Pada tingkatan ini, kepala sekolah sering dianggap identik, bahkan telah dikatakan bahwasanya wajah sekolah ada pada kepala sekolah. Peran kepala sekolah di sini bukan hanya sebagai seorang akumulator, melainkan juga sebagai konseptor manajerial yang bertanggung jawab pada kontribusi masing-masing demi efektivitas dan efisiensi kelangsungan pendidikan. Keunggulan dan kualitas suatu sekolah dipengaruhi oleh berbagai variabel, variabel kompetensi kepala sekolah memiliki posisi yang sangat penting, kualitas kompetensi kepala sekolah akan memengaruhi efektivitas sekolah, dan menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, yaitu lingkungan belajar yang memotivasi para anggota sekolah untuk mengembangkan potensi, kreativitas, dan inovasi. Hanya kepala sekolah yang memiliki kompetensi tinggi yang akan memiliki kinerja yang memberi teladan, menginspirasi dan memberdayakan, kondisi ini akan mendorong perubahan yang bermasyarakat, relevan, efektif biaya serta diterima oleh staf, murid, dan masyarakat. Dengan demikian, seperti apa kepala sekolah yang berkompetensi tinggi itu, maka buku ini adalah jawabannya. Di dalam buku ini Anda akan menemukan solusi untuk usaha ke arah standardisasi kompetensi bagi kepala sekolah sesuai kebutuhan dunia modern dan kearifan lokal masyarakat Indonesia.Ê *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Di dalam buku ini Anda akan menemukan solusi untuk usaha ke arah standardisasi kompetensi bagi kepala sekolah sesuai kebutuhan dunia modern dan kearifan lokal masyarakat Indonesia. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

USIA IDEAL MASUK SD: Sebuah Pendekatan Psikologi

Buku ini hadir untuk menjawab banyak pertanyaan yang diajukan kepada penulis seputar perkembangan anak. Salah satu pertanyaan yang banyak penulis terima adalah kapan sebaiknya memasukkan anak ke SD. Banyak orang tua menemukan data amatan lapangan yang tidak konsisten. Ada anak cepat masuk SD namun tidak memiliki masalah akademik di sekolah dan cenderung berprestasi. Sebaliknya, ada pula siswa yang cukup umur masuk SD, namun sering bermasalah secara akademik. Ada juga anak yang cukup umur masuk SD dan menunjukkan prestasi yang baik di sekolah. Ada pula anak yang tamat TK namun bermasalah di SD dan sebaliknya ada anak yang tidak pernah berlajar di TK/PAUD namun tetap berprestasi di SD. Melihat fakta seperti ini di lapangan, banyak orang tua bertanya-tanya, sebenarnya kapan sebaiknya anak saya masuk SD? Buku ini dirancang khusus untuk orang tua yang memiliki pertanyaan serupa. Buku ini mengupas fenomena seorang anak masuk SD dalam dua sudut pandang, yaitu: keilmuan psikologi dan perangkat aturan yang berlaku saat ini di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama yang membawahi sekolah dan Madrasah. Dengan kedua sudut pandang ini, penulis berharap orang tua mendapatkan gambaran yang lebih luas tentang kesiapan anaknya memasuki usia Sekolah Dasar (SD) serta bisa tahu dan yakin kapan akan memasukkan anak ke SD.

Pedoman Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; e. Pedoman Pembelajaran; f. Pedoman Penilaian; dan g. Buku-buku Panduan Pendidik. 4.

ISLAM MAJEMUK; Pengejawantahan Pendidikan, Interpretasi dan Model Islam Keindonesiaan

Buku ini layak untuk dibaca oleh mahasiswa maupun steakholders pengelola pendidikan dan masyarakat umumnya. Dalam buku ini dijelaskan tentang problematika yang dihadapi oleh dunia pendidikan (Islam), dan interpretasi dari doktrin-doktrin ajaran Islam kemudian tampilan wajah Islam yang berbeda yang jika tidak bisa kita sikapi secara bijak akan memunculkan konflik dan persoalan baru. Sebagaimana kita mafhumi bersama bahwa dalam realitas sejarah, Islam memiliki banyak wajah, banyak ruang, ada Islam 'luas, ada Islam sempit di bidang agidah, mistisisme, maupun figh. Sebagai konsekuensinya memunculkan banyak mazhab, sekte dan aliran. Bahkan ada Islam tekstualis dan kontekstualis serta dari sisi typology dan pendekatan ada yang bercorak purivikasi dan ada yang pendekatan kultural dengan mengakomodasi budaya lokal daerah setempat. Lalu pada tataran implementatif keagamaan banyak bermunculan organisasi kemasyarakatan (keagamaan) yang bermuatan pesan-pesan pemahaman dari doktrin dan ajaran agama yang berbeda. Hal ini bisa difahami dari asbab al-ikhtilaf pemahaman keagamaan yang kelihatannya berbeda, paling tidak disebabkan oleh adanya beda dalil, beda pemahaman dalil, beda metode dan beda konsep masalah. Tetapi dengan berhujjah pada 'Ihtilaf al-Imam Rahmat al-Ummah, maka kita dapat mengatakan sepakat dalam perbedaan dengan bersikap tasamuh, toleran dengan pandangan orang/ kelompok/ aliran/ paham lain—apalagi ada adagium yang mengatakan, sepanjang mereka memiliki dalil, maka memiliki potensi benar—dengan meyakini bahwa yang memiliki kemutlakan kebenaran hanyalah Tuhan. Sehingga dengan meminjam bahasa Nurcholish Madjid, jangan memutlakkan pandangan, interpretasi kita, karena jika demikian kita sudah terjebak pada kemusyrikan—sudah mensejajarkan diri dengan Tuhan—memutlakkan pendapat dan pandangannya. Sehingga, untuk mencapai idealitas Islam yang rahmatan li al-alamin yang memiliki ruang kemanusiaan untuk berbeda pandangan, diperlukan upaya pendidikan yang komprehensif. Pendidikan yang mampu membimbing dan mengarahkan manusia, sehingga menjadi manusia yang paripurna—walaupun kita melihat banyak problem yang dihadapi pendidikan (Islam)—untuk mencapai idealitas Islam itu sendiri. Adalah tugas kita bersama untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat (Islam), sehingga perbedaan menjadi modal dasar dalam memajukan ummat (Islam) dan bangsa Indonesia.

... of learning or science is used in its application to the affairs of other or ini the practice of an art founded upon it‖, pada Syafruddin Nurdin, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum, (Jakarta: Quantum Teaching, 2005), h.

Pendidikan karakter ACPI

Model Pendidikan Karakter Bangsa untuk Kemandirian Pangan Melalui Gerakan Aku Cinta Produk Indonesia

Buku ini lahir diilhami oleh pemikiran perlunya menanamkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air (WANGSA CITA) pada generasi muda. Konten dan kajian buku ini berdasarkan hasil telaah teoretis dan penelitian di lapangan dalam kerangka Pengembangan Model Pendidikan Karakter Bangsa untuk mendukung Kemandirian Pangan dan Cinta Produk Indonesia di perguruan tinggi. Lebih lanjut kajian ini difokuskan pada persoalan konsep, masalah, solusi, dan aksi. Pada akhirnya, ini dapat dijadikan sebagai landasan praktik pendidikan karakter sebagai model dan paradigma baru pendidikan karakter di perguruan tinggi dan penyiapan pendidikan guru yang profesional di lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK). Rumusan AKU CINTA PRODUK INDONESIA DEMI KEMANDIRIAN BANGSA merupakan SLOGAN dan FORMULA untuk menjadi WARGA NEGARA DAN BANGSA YANG BERMARTABAT DAN BERDAYA SAING.

Buku ini lahir diilhami oleh pemikiran perlunya menanamkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air (WANGSA CITA) pada generasi muda.