Sebanyak 2253 item atau buku ditemukan

Self-directed learning research: An imperative for transforming the educational landscape

This book will benefit specialists in the field of the education sciences. It represents significant progress in knowledge production. Self-directed learning has become increasingly important, not only for education in South Africa but also for education sciences in the international arena. This is a result of the changing education landscape, caused by the demands of the 21st century as well as the rapid change in knowledge production. Learners should be equipped with skills to take responsibility for their own learning. New innovative strategies should be incorporated into teaching and learning in order to meet the changing demands in education. Traditional teacher-centred practices are still the norm in most South African schools and higher-education institutions and do not adequately prepare students for lifelong learning in the 21st century. The content focuses on the theory behind self-directed learning, explores strategies such as cooperative learning, problembased learning, case-based teaching and large-group teaching that enhance self-directed learning and the use of blended learning in a self-directed learning environment. The book demonstrates how self-directed learning can be enhanced in mathematics, computer-science and life-science education and through the use of student tutors for geography. Digital technology could, for example, also be used in innovative ways for education in isiZulu folk poetry. The findings are based on original empirical research and a sound theoretical-conceptual framework. In an environment of rapidly changing knowledge production, this book responds to the challenge of how to equip learners with the necessary skills to take responsibility for their own learning. The book presents innovative teaching and learning strategies for meeting the changing demands in education. Group activities, the responsibilities of learners and the obstacles that hinder their learning are analysed, and the way in which educators can support them is discussed. Educational values such as mutual trust are discussed, and self-directed assessment is explored. This is a timely collective work authored by experts who subscribe to the approach of self-directed learning. Educators should discover new teaching and learning strategies and value the integration of self-directed learning in the classroom.

Jan Botha, Professor in the Centre for Research on Evaluation, Science and Technology (CREST), University of ... The Publisher (AOSIS) and the Domain Editorial Board certify that the manuscript was subjected to a rigorous peer review ...

PENGANTAR KEBANKSENTRALAN

Negara equador beriklim Tropis pada daerah pantai dan beriklim Sedang pada daerah pegunungan. Iklim Geografis dipengaruhi olen pegunungan Andes dan Arus Laut Peru yang mengalis di sepanjang pantai Ekuador yang bersuhu panas dan semakin jauh dari pantai suhu semakin meningkat.luas wilayah Negara equador 283,561 KM² Jumlah Penduduk Negara equador 14,573,101 jiwa. Pada tahun 1998 , Ekuador mengalami salah satu krisis ekonomi terburuk . El Nino menyebabkan $ 3 miliar kerusakan , harga pokok ekspor , minyak , anjlok , dan inflasi tingkat – 43 % – adalah yang tertinggi di Amerika Latin . Pada tahun 1999 , pemerintah sudah dekat kebangkrutan, mata uang kehilangan 40 % nilainya terhadap dolar , dan tingkat kemiskinan melonjak sampai 70 % , dua kali lipat dalam lima tahun. Rencana penghematan ekonomi presiden diprotes dengan pemogokan besar-besaran pada Maret 1999. Bank Sentral Ekuador lahir dari proses perubahan yang dihasilkan dari Revolusi Julian 9 Juli, 1925, yang berusaha untuk memprioritaskan kepentingan terbaik orang atas orang capital1, dengan menghadapi pemerintah plutokratis waktu, untuk mengakhiri krisis akut bangsa menemukan dirinya . Menurut Luis Napoleón Dillon, Menteri Keuangan saat itu, itu adalah krisis yang disebabkan oleh non-konvertibilitas dari banknote2, penerbitan tidak didukung, inflasi, spekulasi, penyalahgunaan kredit, kesenjangan neraca pembayaran, kurangnya kontrol resmi atas bank, dan tingkat anarki perbankan dan persaingan, yang harus berhadapan dengan restrukturisasi mata uang dan regularizing nilai tukar. Maka lahirlah Bank Sentral Ekuador -BCE-, dalam satu set beraneka ragam dari reformasi untuk ekonomi Ekuador, dianjurkan oleh militer dan warga sipil yang berkumpul di sekitar ide Julian, dan mengalahkan inersia dari kelompok-kelompok tertentu yang tidak tertarik pada jenis ini kemajuan

Negara equador beriklim Tropis pada daerah pantai dan beriklim Sedang pada daerah pegunungan.

Pengantar Ekonomi Moneter

Buku ajar Pengantar Ekonomi Moneter ini merupakan dasar dari materi-materi dalam mata kuliah Ekonomi Moneter yang mana sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang ingin mempelajari tentang Ekonomi Moneter khusus nya pada jurusan Ilmu Ekonomi. Buku ini merupakan bagian dari pengajaran pada Pengantar Ekonomi Moneter yang meliputi materi-materi dasar dari Ekonomi Moneter seperti pengertian ekonomi moneter, dasar kebijakan moneter, funsi uang, jumlah uang beredar, permintaan dan penawaran uang, inflasi, suku bunga, serta bank sentral dan perbankan.

KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, Alhamdulillah buku ajar Pengantar Ekonomi Moneter ini telah penulis selesaikan dan terbitkan. Buku ajar Pengantar Ekonomi Moneter ini merupakan dasar dari ...

Aneka Desain Model Pembelajaran Bahasa Arab

Buku digital ini berjudul "Aneka Desain Model Pembelajaran Bahasa Arab", merupakan buku yang berisi tentang "Desain Pembelajaran Bahasa Arab" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca. Semangat untuk berbagi terutama dalam literasi khazanah pengetahuan Bahasa Arab yang mendasari penerbit menghadirkan konten-konten di buku digital ini. Penerbit berdoa semoga buku digital yang diterbitkan ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran serta panduan bagi siapapun juga.

(model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain (Joyce dan ...

DESAIN KURIKULUM MERDEKA UNTUK ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DAN SOCIETY 5.0

Ada tiga tema bahasan yang ditulis dalam buku ini yaitu tentang (1) Kurikulum Merdeka, (2) Era Revolusi Industri 4.0 dan (3) Era Society 5.0. Menggabungkan ketiganya merupakan upaya yang membaikan bagi masyarakat pendidikan. Alasannya adalah bahwa Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang memberikan kemandirian bagi guru untuk berkreasi dan berinovasi mengimplementasikan sesuai kebutuhan dan kemampuan setiap satuan pendidikan. Era ini adalah era di mana alat berteknologi tinggi sudah menjadi kebutuhan. Alat yang banyak dikendalikan oleh teknologi di era Revolusi Industri 4.0 ini tidak lagi mahal dan berserakan di sekitar kita. Artificial Intelegent dalam bentuk aplikasi-aplikasi android misalnya menjadi barang biasa. E-commerce yang dahulu menjadi ekosistem kaum berada dan di perkotaan sekarang sudah digunakan oleh hampir seluruh mayarakat bahkan sampai pedesaan. Ini mengakibatkan pada terbuka lebarnya sebuah masyarakat baru yakni pengintegrasian kehidupan fisik dengan kehidupan siber dalam satu ekosistem. Tentu saja manusia tidak boleh dikontrol oleh teknologi yang diciptakannya. Manusia harus fully controlled terhadap teknologi ini sehingga muncul gagasan penciptaan Society 5.0. Masyarakat di era ini adalah mereka yang menjadikan ekosistem siber menjadi salah satu yang menyelesaikan banyak masalah kemanusiaan dari mulai ekonomi, kesehatan, pertanian, industri, komunikasi dan seterusnya. Semua aspek di dunia ini diselesaikan dengan cara siber namun tidak kehilangan kontrol manusia dan tujuannya untuk lebih memanusiakan manusia. Perubahan dunia ini dibaca oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia dengan melahirkan Kurikulum Merdeka. Secara prinsip Kurikulum Merdeka belum memiliki arah yang jelas tentang standarisasi pendidikan karena Kurikulum Merdeka memberikan kemandirian kepada sekolah untuk menciptakan atau memilih kurikulum sendiri. Sehingga buku ini menjadi tawaran menarik menjadi pilihan. Desain yang ditawarkan dalam buku ini adalah bagaimana Kurikulum Merdeka diracik dalam upaya bagaimana alat-alat teknologi ala revolusi industri 4.0 ini menjadi bagian penting dalam pendidikan di Indonesia. Tujuan akhir dari pemahaman alat ini agar masyarakat Indonesia bisa beradaptasi dan menjadi pengguna serta pencipta alat-alat teknologi untuk kepentingan masyarakat era 5.0. Jika cara ini tidak segera diinfiltrasi dalam dunia pendidikan maka akan sulit sekali bangsa Indonesia mengejar ketertinggalan. Jadi, buku ini merupakan panduan bagi sekolah yang ingin memahami ekosistem pendidikan sebagai persiapan masa depan yang maju seperti negara-negara industri lainnya. Visi Indonesia Emas 2045 harus disiapkan oleh dunia pendidikan, karena dunia inilah yang menjadi ujung tombak peningkatan kualitas bangsa. Jika pendidikan didesain biasa-biasa saja, maka dapat dipastikan Indonesia akan menjadi bangsa follower bukan trendsetter. Padahal, jika Indonesia hari ini sudah mengkampanyekan “Indonesia Maju”, maka tahap pertama yang harus diselesaikan oleh pemerintah adalah dunia pendidikan.

Ada tiga tema bahasan yang ditulis dalam buku ini yaitu tentang (1) Kurikulum Merdeka, (2) Era Revolusi Industri 4.0 dan (3) Era Society 5.0.

BERPIKIR GENIT DI MEDSOS DIMENSI AGAMA-ULAMA, POLITIK, SAINS-TEKNOLOGI, EKONOMI-BISNIS DAN MOTIVASI KEHIDUPAN

Buku ini adalah sebuah karya penulis yang dikumpulkan dari media sosial Facebook. Sesuai pengakuan dari penulis bahwa antologi tulisan yang berjumlah 490 judul ini ditulis selama satu tahun dari Mei 2021 sampai Akhir Mei 2022. Tulisan ini pun adalah kelanjutan dari Buku kesatu yang memiliki genre yang sama dengan Judul: Jejak Pemikiran Di Media Sosial yang diterbitkan oleh Pustaka Turats pada bulan Maret 2021. Isi tulisan merupakan pemikiran-pemikiran genit penulis terkait banyak hal yaitu tentang ajaran agama, terutama agama Islam, Kristen dan Yahudi, tentang wali, ulama dan pesantren, tentang politik, tengtang sains dan teknologi terutama perkembangan ilmu pengetahuan saat tulisan ini ditulis, tentang ekonomi dan bisnis terutama tentang ekonomi keumatan berbasis zakat dan wakaf serta tentang motivasi hidup yang memiliki variasi topik yang kaya. Genre tulisan ini bersifat populer dan lepas. Pengalaman empiris penulis adalah basis pengetahuan yang menjadi pijakan topik di dalamnya. Penggunaan kata “saya” yang banyak digunakan dalam banyak tempat menjadi validasi bahwa tulisan Ini sangat objektif dan memiliki sudut pandang yang kembali kepada penulisnya. Buku ini dihidangkan sangat renyah terutama bagi mereka yang ingin memiliki kajian empiris dan disajikan dalam kalimat yang populer. Bahan kajian sejatinya berat dan sangat empiris namun karena tujuan buku ini adalah untuk pembca yang memiliki latar belakang yang berbeda, maka sajian tulisannya cocok untuk semua kalangan. Karena tulisan ini adalah sebuah ekspresi kehidupan yang luas yang dikombinasikan dengan keilmuan dan pengalaman penulis yang luas, maka banyak temuan di lapangan bisa ditarik menjadi sebuah grounded theory. Karena pula ditulis harian dan dengan ruang yang terbatas, satu kajian bisa ditulis dengan beberapa kali sesuai dengan ruang dan kesempatan penulis lakukan. Tentu ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin mengasah sensitifitas keilmuan khususnya mencari tema-tema penelitian. Satu issu yang ditemukan oleh penulis bisa menjadi berbagai sudut pandang sehingga bisa melatih pembaca dalam mengenal isu-isu untuk tujuan pengetahuan dan penelitian. Dalam dimensi waktu, buku ini akan menjadi semacam kliping peristiwa dengan analisis yang tajam untuk setiap peristiwa yang melingkarinya. Ini akan sangat bermanfaat bagi para sejarawan masa depan untuk melihat fenomena yang berkembang baik dari dunia digital maupun dunia nyata antara rentang waktu Mei 2021 sampai Mei 2022. Sebuah potret peristiwa yang penting guna melihat peristiwa yang bukan hanya dilihat secara grafik tapi analisis naratif yang dalam.

Saya orang yang tahu percis tentang dunia perbankan, utamanya konspirasi global Rockepeller dan Rotcshild melalui the builderberg gank. The Fed yang berupaya mengontrol Dollar dengan infrastruktur CIA menjadi pikiran dalam yang sering ...

Manajemen Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran

Book chapter ini disusun oleh sejumlah akademisi dan praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Manajemen Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran. Sistematika buku Manajemen Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Oleh karena itu diharapkan book chapter ini dapat menjawab tantangan dan persoalan dalam sistem pengajaran baik di perguruan tinggi dan sejenis lainnya.

tercapainya tujuan yang diharapkan, manajemen pendidikan perlu diarahkan pada pengembangan seluruh sistem, kelembagaan dan sumber daya pendidikan (capacity building), (d) mengacu pada visi dan misi pendidikan yang melekat, ...