Sebanyak 102 item atau buku ditemukan

MANAJEMEN PESERTA DIDIK

Buku ini disusun oleh tim dosen dari beberapa perguruan tinggi dengan penulis BAB I dan BAB II oleh Iwan Aprianto, S.Pd.I., M.Pd., BAB III dan BAB IV oleh Muhammad Roihan Alhaddad, S.Pd.I., M.Pd.I, BAB V dan BAB VI oleh Hairul Fauzi, S.Pd.I., M.Pd, VII dan BAB VIII oleh Maisarah Gusvita, S.Pd.I., M.Pd, BAB IX dan BAB X oleh Sahroni, M.Pd.I, BAB XI dan BAB XII oleh Fitri Nasution, S.Pd.I., M.Pd.I, BAB XIII dan BAB XIV oleh Ahmad Sopian, S.Pd.I., M.SI. Buku dengan judul MANAJEMEN PESERTA DIDIK merupakan tema pokok yang mengkaji tentang bagaimana manajemen peserta didik di sekolah, apa saja ruang lingkup manajemen peserta didik. Apa hanya sebatas menjalankan administrasi disekolah dan atau ada aspek yang lebih luas tentang manajemen peserta didik. Buku ini hadir sebagai khazana pengembangan ilmu pengetahuan tentang manajemen peserta didik.

Nusantara Batang Hari PENGALAMAN MENGAJAR Mata Kuliah Program Pendidikan Tahun ... 2018 Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Ahmad Sopian, S.Pd.I., M.Pd.I.

Bahasa Indonesia hukum

On Indonesian legal language and style.

Selain itu harus pula dilihat apakah ada ketentuan yang mengatur hal tersebut
seperti aturan - aturan yang ditemukan dalam hukum acara di bidang hukum
tertentu . Misalnya aturan di bidang hukum acara perdata , acara pidana , acara ...

Kurikulum dan Pembelajaran Sejarah

Buku yang terdiri dari delapan BAB ini berisi tentang gambaran Kurikulum dalam dunia pendidikan khususnya Kurikulum Sejarah, nilai dalam pembelajaran sejarah, langkah-langkah pengembangan Rencana Program Pembelajaran (RPP), ragam metode dan berbagai jenis media yang digunakan dalam pembelajaran sejarah. Buku ini diharapkan dapat menambah referensi khususnya untuk Mahasiswa dalam memperdalam pengetahuan tentang Kurikulum dan pembelajaran sejarah ditingkat Sekolah Menengah.

Buku ini diharapkan dapat menambah referensi khususnya untuk Mahasiswa dalam memperdalam pengetahuan tentang Kurikulum dan pembelajaran sejarah ditingkat Sekolah Menengah.

Kepemimpinan di negara-negara berkembang

kuliah studium generale, dan tanya jawab di Institut Teknologi Bandung tanggal 4 Juni 1977 [dan] tanya jawab kuliah umum tanggal 22 Mei 1976

Pembangunan sosbud umumnya dan pendidikan khususnya belum pernah
diutamakan , dengan akibat makin ... strategi pendidikan itu sendiri , yakni
dengan menjawab kebutuhan yang dominant dalam dasawarsa ini di bidang
pendidikan .

Filsafat Ilmu

Hakikat Mencari Pengetahuan

Ketika pertama kali saya mengikuti mata kuliah Filsafat Ilmu di IAIN Syekh Nurjati Cirebon tahun 2008. Makalah pertama yang tampil dengan judul Mengapa Filsafat Ilmu? Rekan kelas saya yang pertama kali presentasi, namanya Muhammad Zein, alumnus S.1 IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Strata satunya jurusan Filsafat. Dalam makalahnya menjelaskan bahwa Judul di atas merupakan judul yang dapat menjadi dasar berpijak dari mata kuliah Filsafat Ilmu. Judul yang pendek dan sederhana: mengapa filsafat ilmu? Pertanyaan tersebut membutuhkan jawaban yang luas, karena berkaitan dengan sumber pengetahuan. Jika anda ditanya: apa, siapa, kapan atau di mana. Anda dapat menjawabnya dengan satu kata, tetapi ketika ditanya: mengapa? Untuk memulai menjawabnya saja kita harus "memutar" otak: kanan dan kiri agar bisa mengetahui darimana akan memulai menjawabnya.

Ketika pertama kali saya mengikuti mata kuliah Filsafat Ilmu di IAIN Syekh Nurjati Cirebon tahun 2008. Makalah pertama yang tampil dengan judul Mengapa Filsafat Ilmu?

Islam dan problema-problema kemasyarakatan

Collection of articles previously published in Suara Masjid and Panji Masyarakat.

(2) Islam-phobie Perkataan phobie atau phobi yang berasal dari bahasa Griek
phobos artinya ialah takut, rasa takut. Jadi, Islam-phobie ialah perasaan takut
terhadap Islam. Rasa takut terhadap Islam itu bukanlah dalam arti segan karena
 ...

PATOLOGI SOSIAL DAN PENDIDIKAN ISLAM KELUARGA

Dalam mengatasi patologi sosial remaja, maka materi pendidikan Islam yang harus diberikan berupa penanaman aqidah dan keimanan, membiasakan ibadah, menanamkan pendidikan tentang akhlak, dan pemahaman tentang adanya kehidupan akhirat. Materi-materi ini sebenarnya tidaklah seperti kurikulum yang diterapkan di lembaga-lembaga pendidikan baik madrasah maupun pesantren. Akan tetapi inti dari materi tersebut mencakup hal-hal yang berkaitan sebagaimana tersebut di atas. Penanaman akidah adalah upaya menanamkan keimanan yang diberikan kepada remaja. Dengan menanamkannya kehidupan para remaja akan bermakna, perbuatannya akan bertujuan, dorongannya untuk baik dan beribadah akan tumbuh, akhlaknya menjadi mulia, dan jiwanya menjadi bersih, sehingga pada gilirannya ia akan memiliki kemampuan untuk menjadi manusia yang baik. Iman merupakan suatu pengakuan baik dengan lisan maupun pengakuan keyakinan dengan hati serta amal perbuatan. Dengan demikian materi pendidikan tentang keimanan pada remaja merupakan materi yang sangat mendasar yang harus ditanamkan pada diri anak remaja.

Dalam mengatasi patologi sosial remaja, maka materi pendidikan Islam yang harus diberikan berupa penanaman aqidah dan keimanan, membiasakan ibadah, menanamkan pendidikan tentang akhlak, dan pemahaman tentang adanya kehidupan akhirat.