Buku ini berupa penjelasan antara Evaluasi, Penilaian, Pengukuran dalam pembelajaran. Dalam Sistem pendidikan antara Evaluasi, Penilaian, Pengukuran secara sepintas tidak bisa dibedakan mempunyai arti yang sama. Padahal dalam dari Evaluasi, Penilaian, Pengukuran tapi maknanya berbeda. Penulis disini akan membahas satu persatu mengenai Evaluasi, Penilaian, Pengukuran dalam dunia pendidikan. Semoga dengan adanya buku ini bisa bermanpaat terutama dalam bidang pendidikan.
Evaluasi Pembelajaran Bahasa Asing pada Pendidikan Tinggi ini adalah buku teks yang bisa menjadi referensi untuk para dosen bahasa asing di tingkat perguruan tinggi. Buku ini diawali dengan bentuk pembelajaran bahasa asing di Indonesia, dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Pentingnya evaluasi pembelajaran bahasa asing ini perlu dipaparkan dengan jelas karena terdapat beberapa kesalahan umum para dosen bahasa asing yang ditemui sehingga evaluasi pembelajaran bahasa asing tersebut menjadi kurang tepat. Buku ini akan menyajikan beberapa informasi dan contoh yang berguna untuk mengevaluasi pembelajaran bahasa serta strategi yang digunakan dalam mengimplementasikannya di kelas pada tingkat pendidikan tinggi. Penulis juga menyediakan beberapa contoh cara penilaian yang dapat digunakan dosen bahasa asing untuk mengukur tingkat keberhasilan proses belajar mengajar yang telah disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
Evaluasi Pembelajaran Bahasa Asing pada Pendidikan Tinggi ini adalah buku teks yang bisa menjadi referensi untuk para dosen bahasa asing di tingkat perguruan tinggi.
Dewasa ini manfaat evaluasi semakin berkembang karena semakin banyak dipelajari dan didalami oleh para ahli evaluasi yang bukan saja ahli pendidikan, tetapi juga didalami para konsultan dan profesional di berbagai bidang ilmu yang bervariasi. Posisi evaluasi digunakan oleh sebagian besar para pemegang kepentingan di semua lembaga, terutama dibidang pendidikan. Buku ini dibagi menjadi 7 bab, dimana Bab 1 buku ini berisikan tentang konsep evaluasi hasil belajar. Pada bagian awal akan diuraikan konsep dan defenisi tentang evaluasi beserta maknanya. Bab 2 menguraikan tentang konsep pengembangan dan penyusunan silabus dengan menggunakan kurikulum 2013. Bab 3 menguraikan tentang konsep pengembangan instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar dengan menggunakan kurikulum 2013. Bab 4 menguraikan tentang syarat-syarat suatu instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar dengan menggunakan kurikulum 2013. Bab 5 menguraikan tentang konsep dan langkah dalam melakukan analisis instrumen secara empiris. Bab 6 tentang pengolahan data hasil belajar yang dapat dilakukan pada pembelajaran dengan menggunakan kurikulum 2013. Materi pengolahan data hasil belajar, merupakan salah satu tugas guru untuk mengetahui perkembangan kompetensi peserta didik setelah dilakukan pembelajaran. Bab 7 menguraikan tentang konsep pembuatan laporan data hasil belajar. Suatu program kegiatan pembelajaran akan bermakna bila dilakukan pengukuran dan penilaian terhadap program tersebut.
Posisi evaluasi digunakan oleh sebagian besar para pemegang kepentingan di semua lembaga, terutama dibidang pendidikan. Buku ini dibagi menjadi 7 bab, dimana Bab 1 buku ini berisikan tentang konsep evaluasi hasil belajar.
Kegiatan pembelajaran dan evaluasi adalah dua hal yang saling terkait. Materi-
materi pelajaran yang disampaikan dalam kegiatan belajar dievaluasi melalui
serangkaian proses yang saling berhubungan. Jika kegiatan pembelajaran ...
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada hakikatnya dipandang sebagai proses, produk dan aplikasi. Oleh karena itu, pembelajaran IPA baik dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya harus sesuai dengan hakikat IPA. Buku Evaluasi Pembelajaran IPA ini menyajikan tentang strategi dalam merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran IPA berserta tindak lanjutnya. Buku ini menjelaskan tentang proses perencanaan, pelaksanaan dan tindak lanjut evaluasi pembelajaran IPA dan cocok dibaca oleh berbagai kalangan seperti guru, dosen, mahasiswa dan pihak lain.
Evaluasi memiliki peran yang penting dalam proses pembelajaran. Melalui evaluasi yang komprehensif akan dapat diketahui sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Untuk itu, pengetahuan tentang evaluasi pendidikan menjadi mutlak diperlukan bagi guru, calon guru, dan praktisi pendidikan. Seiring tuntutan kompetensi yang harus dikuasai siswa, diperlukan juga variasi dalam melakukan evaluasi. Buku ini selain menyajikan kajian teoretis tentang evaluasi, penilaian, pengukuran juga membahas berbagai macam bentuk penilaian yang secara aplikatif digunakan dalam proses pembelajaran. Variasi model penilaian, seperti: portofolio, penilaian proyek, penilaian sikap, penilaian unjuk kerja, dan penilaian diri disajikan tidak hanya secara teoretis tapi juga aplikatif dengan disertai contoh instrumen.
Untuk itu, pengetahuan tentang evaluasi pendidikan menjadi mutlak diperlukan bagi guru, calon guru, dan praktisi pendidikan. Seiring tuntutan kompetensi yang harus dikuasai siswa, diperlukan juga variasi dalam melakukan evaluasi.
Dengan demikian , proses informasi tidak terputus apabila PPL tidak hadir ketika
petani memerlukan bantuan ... dari aspek delivering subsystem tersebut ,
meskipun persoalan inti sebenarnya tidak terletak pada SDM - nya , tetapi lebih
pada ...
SDM yang terlibat dan bekerja penuh waktu berjumlah 15 staf termasuk
didalamnya staf media and information center yang bertugas mengkoordinasikan informasi antar lembaga pemerintah termasuk penyebaran informasi terbaru
tentang ...
Buku ini disusun salah satunya untuk menjawab tuntutan tentang perlunya panduan praktis metode analisis dan perancangan sistem. Penulis mengharapkan setelah membaca buku ini, pembaca bisa mengerti dan memahami konsep dan teknik dalam melakukan analisis dan perancangan sistem. Pada umumnya ada 2 (dua) metode pokok yang paling sering digunakan dalam pengembangan sistem yaitu metode terstruktur dan berorientasi objek. Terdapat perbedaan paradigma yang cukup signifikan diantara kedua metode tersebut baik dalam melakukan analisis maupun perancangan. Buku ini menjelaskan kedua metode tersebut, sehingga diharapkan pembaca bisa membedakan pardigma analisis dan perancangan sistem diantara kedua metode tersebut dan bisa melakukan analisis dan perancangan dengan kedua metode tersebut. Materi pada buku persembahan penerbit AbdiSistematika ini disusun secara terstruktur dimulai dari konsep hingga teknis. Untuk pemodelan berorientasi objek, penulis menggunakan Unifield Modeling Language (UML) untuk memodelan sistem. UML adalah tools yang banyak digunakan untuk medokumentasikan pemodelan berorientasi objek dan sudah terbukti kemampuannya untuk mendokumentasikan dan memodelkan sistem baik dalam skala besar, sedang maupun kecil. -Abdi Sistematika-