Sebanyak 921 item atau buku ditemukan

Konsep dan aplikasi literasi di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0

Dunia berkembang, melaju, bergerak bak kecepatan cahaya. Super cepat. Secepat kilat tanpa memandang apa pun. Dalam hitungan detik, semua peranti kehidupan bak disulap. Perkembangan dunia teknologi yang membahana saat ini mengharuskan lembaga pendidikan dari jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi harus lah turut menjawabnya. Lembaga pendidikan tidak boleh lambat dan terlambat dalam merespon spirit zaman. Harus diingat, setiap masa ada spirit zaman (zeitgeist) berbeda-beda, semua itu harus dijawab sekaligus ditakhlukkan. Mengapa? Karena hanya mereka yang menguasai zeitgeist itulah yang dapat bertahan dan menguasai zamannya. Apakah hanya dosen dan mahasiswa yang dituntut menguasai zaman? Tentu tidak. Pelajar, guru, dan masyarakat biasa tentu sama-sama wajib turut menjawab tantangan abad 21 ini. Sebab, tidak bisa jika hanya mengandalkan satu pihak untuk menjawabnya. Jika dipetakan, tantangan abad 21 dulu ditandai dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sekira era 2011-2015. Kemudian, disusul dengan era disrupsi dan Revolusi Industri 4.0, dan sejak awal 2019 kita berada dalam gelombang Society 5.0. Untuk itu, era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 ini tidak cukup jika dijawab dan ditakhlukkan dengan kemampuan literasi lama (membaca, menulis, berhitung). Kemeristek Dikti di awal 2018 mengajak elemen kampus untuk menguatkan kemampuan literasi baru yang menyasar pada literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia. Semua akademisi dituntut tidak sekadar memahami dan menguasai literasi lama seperti membaca, menulis, dan berhitung. Di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, ada tiga literasi baru yang wajib dikuasai. Di jenjang SD/MI sampai SMA/SMK/MA, literasi baru dapat dimasukkan ke dalam berbagai ranah sub-akademik. Mulai dari aspek kurikulum, kompetensi guru, metode pembelajaran, materi pelajaran, implementasi dalam penulisan dan riset. Sedangkan di perguruan tinggi, literasi baru ini dapat diimplementasikan ke dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan semua warga kampus. Buku ini merupakan ijtihad baru di wilayah akademik untuk menawarkan konsep dan aplikasi yang dapat diterapkan semua lembaga pendidikan baik sekolah dan perguruan tinggi dan juga di dalam keluarga. Buku ini merupakan buku paling kekinian yang dibutuhkan semua dosen, guru, pelajar dan mahasiswa untuk menjawab tantangan era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Source http://www.formacipress.com/2019/04/buku-literasi-baru-di-era-revolusi.html https://www.youtube.com/watch?v=AbClpBY5wos

Dunia berkembang, melaju, bergerak bak kecepatan cahaya.

Literasi Media dan Peradaban Masyarakat

Literasi media disebut juga dengan media literacy media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis mengevaluasi, dan mengomunikasikan isi pesan media. Menekankan pada aspek edukasi di kalangan masyarakat, agar mereka tahu bagaimana mengakses, memilih program yang bermanfaat dan sesuai kebutuhan. Perkembangan media saat ini semakin pesat ada dampak positif maupun negatif, sangat berbahaya apabila tidak dibarengi dengan ilmu yang ada di dalam masyarakat apa lagi di media sosial siapapun bisa mengakses-nya yang dan tidak semua paham tentang media literasi tersebut. Informasi yang faktual dengan data-data yang bisa dipertangungjawabkan cenderung akan diabaikan karena tidak sesuai dengan keyakinannya. Buku ini berisi hasil riset mahasiswa dengan tema utama literasi media. Diolah dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami pembaca.

Literasi media disebut juga dengan media literacy media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis mengevaluasi, dan mengomunikasikan isi pesan media.

KREDIBILITAS KEPEMIMPINAN DALAM PERSFEKTIF TRANSFORMATIF TERHADAP PENGELOLAAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DI KABUPATEN KARAWANG

Penelitian ini memiliki landasan yang kuat bagi pengembangan keilmuan pendidikan luar sekolah, pengembangan profesionalitas para dosen, dan penguatan proses pembelajaran serta sumbangsih kampus dalam mengembangkan kelembagaan organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat

Penelitian ini memiliki landasan yang kuat bagi pengembangan keilmuan pendidikan luar sekolah, pengembangan profesionalitas para dosen, dan penguatan proses pembelajaran serta sumbangsih kampus dalam mengembangkan kelembagaan organisasi ...

Politik pendidikan

menggugat birokrasi pendidikan nasional

Political influence in Islamic formal and non-formal education in Indonesia.

Thaba , Abdul Aziz , Islam dan Negara dalam Politik Orde Baru , Jakarta : Gema
Insani Press , 1996 . Tholkhah , Imam ... Umar , Nasaruddin , Argumen
Kesetaraan Jender : Perspektif Al - Qur'an , Jakarta : Paramadina , 1999 .
Undang ...

Analisis Kebijakan PAUD

Mengungkap isu-isu menarik seputar AUD

Manfaat dari buku ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan terkait dengan kebijakan pendidikan anak usia dini. Selain itu juga menginspirasi para pembaca, khususnya yang terjun langsung di dunia pendidikan anak untuk mengembangkan materi terkait pendidikan anak usia dini. Banyak hal yang perlu dikaji dan dicermati terkait pendidikan anak. kebijakan PAUD, adalah hal penting yang perlu dipahami oleh para praktisi dan pemerhati pendidikan anak. Buku ini merupakan kumpulan dari hasil karya mahasiswa magister (S2) FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Segala daya upaya telah dilakukan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Namun tentu tidak ada karya yang sempurna. Sehebat apapun karya seseorang, selalu ada celah untuk bisa diperbaiki. Demikian juga buku ini. Kalaupun masih ada kekurangan di sana sini, namun hasil karyanya secara tertulis sudah bisa dinikmati. Karena keilmuan yang tinggi tanpa ditulis tidak akan bisa diapresiasi. Dengan terwujudnya karya buku ini maka pembaca bisa memberikan apresiasi berupa penilaian, kritik, saran dan masukan untuk perbaikan selanjutnya.

Manfaat dari buku ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan terkait dengan kebijakan pendidikan anak usia dini.

Strategi Pembelajaran PAUD Berbasis Multiple Intelligence

Buku ini merupakan upaya kaum intelektual para mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam mewujudkan revolusi mental yang sebenarnya melalui tawaran-tawaran strategi pembelajaran Anak Usia Dini berbasis pada multiple intellegences. Ide-ide kreatif tersebut tertuang secara jelas dan mudah untuk diterapkan sehingga para guru Anak Usia Dini tidak perlu repot untuk mendesain pembelajaran yang tidak hanya menyenangkan, melainkan juga memiliki muatan-muatan penanaman karakter dengan menggunakan klasifikasi kecerdasan majemuk. Sajian dalam buku ini dilengkapi dengan ulasan secara teoritik dari setiap strategi pembelajaran yang ditawarkan. Terdiri dari 9 bagian dengan masing-masing terdapat 14 strategi pembelajaran, buku ini sangat relevan dikonsumsi oleh mereka para calon guru Anak Usia Dini, guru Anak Usia Dini dan pemerhati dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini sebagai referensi utama. Selain itu, kelebihan dari buku ini adalah strategi yang disajikan tidak sekedar hasil dari kajian pustaka saja, namun telah dilakukan eksperimen pada berbagai lembaga pendidikan Anak Usia Dini. Hal tersebut dikarenakan para penulis buku ini memiliki kapasitas yang mumpuni baik secara teoritik maupun praktik. Melihat urgensi dan tingkat kebermanfaatan yang ada dalam buku ini, Penerbit Mangku Bumi merasa sangat bangga dapat menerbitkan buku yang sekarang sedang anda baca. Anda akan menemukan berbagai macam strategi yang up to date. Selamat bereksperimen dan salam revolusi mental...!!!

Buku ini merupakan upaya kaum intelektual para mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam mewujudkan revolusi mental yang sebenarnya melalui tawaran-tawaran strategi pembelajaran Anak Usia Dini berbasis pada multiple ...

Filsafat Ilmu

Hakikat Mencari Pengetahuan

Ketika pertama kali saya mengikuti mata kuliah Filsafat Ilmu di IAIN Syekh Nurjati Cirebon tahun 2008. Makalah pertama yang tampil dengan judul Mengapa Filsafat Ilmu? Rekan kelas saya yang pertama kali presentasi, namanya Muhammad Zein, alumnus S.1 IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Strata satunya jurusan Filsafat. Dalam makalahnya menjelaskan bahwa Judul di atas merupakan judul yang dapat menjadi dasar berpijak dari mata kuliah Filsafat Ilmu. Judul yang pendek dan sederhana: mengapa filsafat ilmu? Pertanyaan tersebut membutuhkan jawaban yang luas, karena berkaitan dengan sumber pengetahuan. Jika anda ditanya: apa, siapa, kapan atau di mana. Anda dapat menjawabnya dengan satu kata, tetapi ketika ditanya: mengapa? Untuk memulai menjawabnya saja kita harus "memutar" otak: kanan dan kiri agar bisa mengetahui darimana akan memulai menjawabnya.

Ketika pertama kali saya mengikuti mata kuliah Filsafat Ilmu di IAIN Syekh Nurjati Cirebon tahun 2008. Makalah pertama yang tampil dengan judul Mengapa Filsafat Ilmu?

Islam Nusantara as a Promising Response to Religious Intolerance and Radicalism

The Indonesian government has tried to defeat terrorist groups and uproot radicalism, both through military and cultural-ideological approaches.

Intellectual Origins of Islam Nusantara

A Study on a Globalising Indonesian Islam and Reform of Hegemonic Reason

On historical, social, and cultural aspects of Islam in Indonesia; collection of articles.

On historical, social, and cultural aspects of Islam in Indonesia; collection of articles.