Sebanyak 1149 item atau buku ditemukan

Kamus Geografi

Edisi Tematik dan Visual

Banyak sekali istilah-istilah yang tertuang dalam ilmu geografi. Hal ini dipengaruhi oleh beragamnya objek yang dikaji. Mulai dari aspek fisik hingga aspek sosial, masing-masing menyuguhkan kemewahan suatu fenomena. Fenomena-fenomena tersebut di bagiannya tersusun oleh suatu rupa, istilah, dan perbendaharaan kata. Misalnya, apa yang dimaksud dengan azimuth, delta, tombolo, dan antiklinal itu? Kamus geografi ini merupakan hasil rancangan khusus sebagai terobosan perdana, yaitu istilah-istilah yang terlampir di dalamnya disusun secara tematik per pokok bahasan. Serta tiap bab disertai dengan gambar-gambar objek atau fenomena geografi, sehingga akan lebih mudah mencerna, juga lebih akurat dalam menganalisis, membandingkan, dan mengidentifikasi ragam istilah yang tersaji dalam aspek sosial maupun fisik/alam. Buku Kamus Geografi Edisi Tematik dan Visual disusun untuk membantu dan mempermudah para siswa, mahasiswa, para guru dan dosen, maupun para aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dalam proses mempelajari, maupun berkegiatan mengaplikasi wawasan geografi di lapangan. Dengan demikian, sajian buku kamus yang tersusun secara visual ini dapat meningkatkan wawasan dan sistem pembelajaran materi kebumian yang berkualitas sesusai dengan visi, misi, dan tata nilai akademika.

Kamus geografi ini merupakan hasil rancangan khusus sebagai terobosan perdana, yaitu istilah-istilah yang terlampir di dalamnya disusun secara tematik per pokok bahasan.

PENGANTAR BISNIS

Syukur Alhamdulillah kepada Tuhan YME atas lindungan dan rahmat-Nya karena para penulis dari berbagai Perguruan Tinggi dan Instansi kembali mampu menyelesaikan naskah kolaborasi dengan Judul “Pengantar Bisnis”. Yang melatarbelakangi penerbit mengadakan kegiatan Menulis Kolaborasi adalah untuk membiasakan Dosen dan Guru menulis sesuai dengan rumpun keilmuannya. Buku dengan judul Pengantar Bisnis merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: 1) Bisnis Modern, Tantangan Bisnis Sekarang Dan Akan Datang, 2) Kualifikasi Dan Bentuk Kepemilikan Bisnis, 3) Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Bisnis, 4) Lingkungan Ekonomi Yang Mempengaruhi Kinerja Bisnis, 5) Lingkungan Industri, 6) Lingkungan Global, 7) Fungsi Manajemen Dalam Bisnis, 8) Fungsi Produksi, 9) Fungsi Pemasaran, 10) Manajemen Sumber Daya Manusia, 11) Fungsi Manajemen Keuangan, 12) Keputusan Investasi Bisnis, 13) Sistem Informasi Dan Teknologi Dalam Bisnis, 14) Rencana Bisnis, 15) Ekonomi Digital. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Editor Buku Bp Assoc Prof DR Gustian Djuanda, CPGA, CSEM yang telah mengarahkan dan membantu dalam mengeditori buku ini dengan baik sehingga menjadi buku yang baik dan bermanfaat. Akhir kata dengan terbitnya buku ini, harapan penerbit ialah menambah Khazanah Keilmuan dibidang Pendidikan dan dapat dinikmati oleh kalangan pembaca baik Akademisi, Dosen, Peneliti, Mahasiswa atau Masyarakat pada Umumnya.

Buku dengan judul Pengantar Bisnis merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa.

PEMBELAJARAN SAINS

-

BAB I TEORI PEMBELAJARAN SAINS . A. Teori Pembelajaran IPA SD B. Latihan Soal BAB II MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SAINS A. Karakteristik Model Pembelajaran Sains B. Jenis-jenis Model Pembelajaran Sains C. Latihan Soal !

Aku Siap Masuk Sekolah Dasar

Kognitif (Logika, Berhitung, dan Sains)

Buku persiapan masuk Sekolah Dasar dengan spesifikasi sebagai berikut.  Kegiatan dalam buku ini disusun untuk mempersiapkan anak beradaptasi dengan kegiatan belajar di SD.  Buku ini disusun untuk memberikan bekal pada anak dalam aspek berpikir dan bertindak.  Kegiatan dalam buku ini memberikan rangsangan pada anak agar berinteraksi dengan diri dan lingkungan sekitarnya melalui contoh yang konkret dan dekat dengan kehidupan anak.  Materi kognitif dalam buku ini dibagi dalam 3 bidang, yaitu logika, berhitung, dan sains.  Materi dalam buku ini disusun dari yang paling mudah ke yang paling sulit dan dapat dikerjakan secara mandiri dengan pengawasan orang tua/guru.  Pendekatan materi dibuat semenarik mungkin sehingga anak dapat mengembangkan kemampuan kognitif mereka dengan cara yang menyenangkan.  Setiap kegiatan dilengkapi dengan penilaian autentik sederhana untuk mengukur kemampuan anak.

Untuk versi cetak, silakan kunjungi link: http://www.penerbitduta.com/read_resensi/2016/6/aku-siap-masuk-sekolah-dasar-kognitif#.YXYIcVVByUk Buku persiapan masuk Sekolah Dasar dengan spesifikasi sebagai berikut.  Kegiatan dalam buku ini ...

MEDIA PEMBELAJARAN JUMPING FROG

Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Makhluk Hidup Bagi Anak Usia Dini

Buku ini disusun untuk menjadi pegangan bagi mahasiswa, guru, pendidik, dan orangtua dalam mengembangkan dunia PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Dalam penulisan buku ini, tentu masih banyak kekurangan dan kelemahan, baik dari segi materi maupun pembahasan. Oleh karenanya, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan dalam penulisan buku selanjutnya. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada keluarga dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam terselesainya penulisan buku ini. Akhirnya, harapan penulis semoga buku yang sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan khususnya anak usia dini.

Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Makhluk Hidup Bagi Anak Usia Dini Winarti Agustina, M.Pd Mhd Habiburrahman ... Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga ...

Alat Permainan Edukatif untuk Anak Usia Dini (Teori dan Konsep Dasar)

Buku sederhana ini dialamatkan secara khusus untuk para pemerhati pendidikan anak usia dini, terutama para pendidik, calon pendidik, dan orang tua yang sedang mengemban tanggung jawab atas masa depan kehidupan bangsa. Tanggung jawab yang hasus dipenuhi dalam konteks ini antara lain berupa fasilitas pendidikan anak usia dini dalam bentuk alat permainan yang mengandung nilai-nilai pendidikan. Buku ini memaparkan kajian teoretik terkait konsep dasar alat permainan edukatif untuk anak usia dini yang dapat dimanfaatkan sebagai pedoman dalam menyiapkan alat permainan edukatif untuk pendidikan anak usia dini. Selain itu, dalam buku ini penulis menyampaikan contoh-contoh dan cara pembuatan Alat Permainan Edukatif berdasarkan aspek-aspek perkembangan anak usia dini hasil rancangan para praktisi sekaligus pemerhati pendidikan anak usia dini secara langsung berkolaborasi dengan penulis di laboratorium PGPAUD UPI Kampus Tasikmalaya.

Buku sederhana ini dialamatkan secara khusus untuk para pemerhati pendidikan anak usia dini, terutama para pendidik, calon pendidik, dan orang tua yang sedang mengemban tanggung jawab atas masa depan kehidupan bangsa.

The Development of Islamic Thought on Multiple Perspectives

Memasuki abad ke-20 kajian ilmu keislaman menjadi era dibukanya pemikiran dari berbagai sudut pandang. Hal ini, didukung dari beberapa temuan-temuan baru sains nyata-nyata menantang doktrin dan gagasan-gagasan keagamaan klasik. Sehingga, responsnya pun beraneka rupa. Misalnya, beberapa kalangan mempertahankan doktrindoktrin tradisional, beberapa yang lain meninggalkan tradisi, dan beberapa lagi yang merumuskan kembali konsep keagamaan secara ilmiah. Seorang Ian G Barbour (2000) melalui empat tipologi dialog sains dan agama. Pertama, tipologi konflik, yakni hubungan antara sains dan agama tidak mungkin dipertemukan, bahkan terdapat permusuhan dan pertempuran hidup-mati. Tipologi kedua, independensi, tipologi itu berpandangan bahwa antara sains dan agama bisa hidup tenteram dan berdampingan jika masing-masing saling konsentrasi pada wilayahnya sendiri-sendiri. Masing-masing kelompok diandaikan harus mempertahankan "jarak aman"-nya, tidak diperkenankan melangkah keluar "pagar"-nya. Sebab keduanya melayani fungsi yang berbeda, serta menjawab persoalan yang berbeda pula dalam kehidupan umat manusia. Tipologi ketiga adalah dialog. Yaitu tipologi yang berupaya mencari pembandingan-pembandingan tertentu, agar persamaan dan perbedaan metode yang digunakan oleh masing-masing dapat ditunjukkan. Contoh kasus dalam tipologi ketiga ini yaitu model konseptual dan analogi dalam memberi penjelasan mengenai suatu objek. Tipologi keempat adalah integrasi. Yaitu model tipologi yang berupaya mencari titik temu antara penjelasan-penjelasan yang ada dalam sains dan agama. Integrasi tidak harus menyatukan atau bahkan mencampur adukkan, namun cukup memadukan untuk mencari kesesuaian antar keduanya. Jika kita melihat dalam tradisi Islam (baik itu Al-Qur'an maupun Hadits), tidak ditemukan suatu terma yang memisahkan antara ilmu dan agama. Di dunia Islam ide sains (ilmu) include dalam agama, atau dengan kata lain sains Islam lekat dengan wahyu. Bahkan dalam Islam, seorang muslim dituntut memikirkan dua masalah sekaligus yakni masalah duniawi dan ukhrawi. Hal ini menegaskan bahwa penguasaan terhadap dunia (ilmu & harta) harus selaras dan seimbang dengan pengusaan terhadap urusan ukhrawi (Agama). Keselarasan inilah yang pernah dilakukan oleh intelektual muslim masa lalu, sebut saja Ibnu Sina, Ibnu Rusyd dan Ibnu Khaldun. Ketiganya telah menerapkan sistem keilmuan terpadu yakni tidak hanya menguasai satu disiplin ilmu pengetahuan. Sayang dalam muslim sekarang ini masih sedikit yang mewarisi tradisi intelektual tersebut. Sumber utama dalam kajian islam adalah Al-Qur’an dan AlSunnah. Tentu melalui proses ijtihad dengan menggunakan berbagai pendekatan dan metode memberi inspirasi bagi munculnya ilmu-ilmu yang ada pada lapisan berikutnya yaitu lapisan ilmu-ilmu keislaman klasik. Dengan cara yang sama, pada abad-abad berikutnya muncullah lmu-ilmu keislaman (religius studies), sosial (social sciences) dan humaniora (humanities), dan berujung munculnya ilmu-ilmu dan isu-isu kontemporer (natural sciences) pada lapisan berikutnya (Amin Abdullah, 2006). Hadirnya acara International Confrence on Islamic Thought (ICIT) dengan Tema : The Development Of Islamic Thoughts on Multiple Perspectives bagian dari ikhitiar IAI Al-Khairat Pamekasan melakukan kajian Islamic studies untuk merespon perkembangan pemikiran Islam dari akademisi baik dosen, peneliti dan mahasiswa yang tertarik mengkaji isu-isu kajian keislaman dari berbagai sudut pandang dimasa yang akan datang. Dengan menghadirkan beberapa para narasumber dari beberapa Negara yang tentu sesuai dengan exspert (kepakaran), di antaranya: Dr. Haji Hambali Bin Haji Jaili (Unissa Brunai Darussalam), Dr. Mohd Shahid Bin Mohd Noh (University of Malaya Malaysia), Dr. tuan Haji Toifur (ketua Sewan Wakaf Singapura) dan Prof. Hamidullah Marazzi (Hamadan Institute of Islamic Studies India) Harapan dari out put dari acara ICIT mampu mendongkrak tradisi kajian islam yang mengarah pada Hadlarah an-nash (budaya teks), hadlarah al-’ilm (sosial, humaniora, sains dan teknologi) dan hadlarah al-falsafah (etik emansipatoris). Amin Abdllah mengatakan wilayah Hadlarah al-’ilm (budaya ilmu), yaitu ilmu-ilmu empiris yang menghasilkan sain dan teknologi, tidak akan punya ”karakter”, dan etos yang memihak pada kehidupan manusia dan lingkungan hidup, jika tidak dipandu oleh hadlarah al-falsafah (budaya etik emansipatoris) yang kokoh. Sementara itu, hadlarah an-nash (budaya agama yang semata-mata mengacu pada teks) dalam kombinasinya dengan hadlarah al-’ilm (sain dan teknologi). Sumbangsih pemikiran pada International Confrence on Islamic Thought yang diikuti dari kurang lebih 111 peserta dari berbagai Perguruan Tinggi tanah air , yakni para dosen dan peneliti untuk ikut serta menyampaikan ide ide cemerlang sesuai dengan disiplin dan sudut pandang masing masing. Ada enam kajian yang dijadikan pijakan berfikir, di antaranya: Islamic Education, Islamic Education and Management , Psychology Guidance and Counseling, Al-Qur’an and Tafsir, Islamic Culture dan Islamic Law & economy

... memberi manfaat bagi semua, tidak hanya umat Islam saja (rahmatan-lil- alamin).9PendidikanIslamlahirdanberkembang ... 9 Muhammad Syukri Salleh, Strategizing Islamic Education, International Journal Of Education And Research, Vol.

Pendidikan Lingkungan Sosial, Budaya Dan Teknologi

Buku ini memberikan pandangan ke depan bagi para mahasiswa sebagai calon guru mata pelajaran untuk dapat mengkompilasi dalam mengajar, mendidik dan membimbing mata pelajaran dengan perkembangan pendidikan lingkungan sosial, budaya dan teknologi, sehingga para peserta didik dapat mengetahui bagaimana situasi dan kondisi masa depannya. Buku ini juga memberikan beberapa contoh-contoh sikap, perilaku, perbuatan dan kenyataan kehidupan manusia, baik itu perbuatan negatif maupun yang positif. Dengan harapan kepada para mahasiswa bisa mentransfer tentang pendidikan, lingkungan sosial, budaya dan teknologi yang positif. Kemudian dalam bab terakhir pada buku ini disajikan tentang Teaching 2030 yang dikarang oleh seorang pensiunan guru di Amerika Serikat untuk mengubah arah pendidikan di US dengan harapan dari buku tersebut dapat memberikan inovasi para mahasiswa menjadi guru yang profesional dalam memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap kepada peserta didik ketika mereka terjun menjadi seorang pendidik, pengajar dan pembimbing di masa yang akan datang.

Pengertian pendidikan dipandang secara etimologi atau asal-usul, kata pendidikan dalam bahasa Inggris disebut dengan education, dalam bahasa latin pendidikan disebut dengan educatum yang tersusun dari dua kata yaitu E dan Duco di mana ...

Pendidikan Kependudukan Dan Lingkungan Hidup

Modul ini dirancang sebagai tambahan referensi untuk mahasiswa dalam berupaya mengubah perilaku dan sikap mahasiswa, bertujuan (goal) pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup yang telah ditetapkan didasarkan pada batasan pendidikan lingkungan yang menekankan pada pengenalan tentang konsep-konsep kependudukan dan lingkungan hidup, perubahan sikap, dan munculnya partisipasi sebagai wujud perilaku dalam pengambilan keputusan rasional terhadap lingkungan. Sebagai program pendidikan, Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) mempunyai misi dalam upaya pendewasaan seseorang, dalam hal ini peserta didik agar berperilaku yang rasional dan bertanggung jawab tentang masalah kependudukan dan lingkungan hidup. Dapat disimpulkan bahwa salah satu tujuan pendidikan lingkungan adalah membentuk warga negara berwawasan kependudukan dan lingkungan atau lebih konkrit disebut perilaku warga negara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, atau dikenal dengan REB

Sebagai program pendidikan, Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) mempunyai misi dalam upaya pendewasaan seseorang, dalam hal ini peserta didik agar berperilaku yang rasional dan bertanggung jawab tentang masalah kependudukan ...

Pendidikan Ekonomi Berkarakter Untuk Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Pendidikan ekonomi berkarakter untuk pembangunan berwawasan lingkungan memungkinkan setiap manusia memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai yang diperlukan untuk membentuk masa depan yang berkelanjutan. Pendidikan ekonomi berkarakter untuk pembangunan berwawasan lingkungan berarti memasukkan isu-isu kunci pembangunan berkelanjutan ke dalam pendidikan dan pembelajaran ekonomi. Hal tersebut membutuhkan metode pengajaran dan pembelajaran ekonomi yang partisipatif serta dapat memotivasi dan memberdayakan peserta didik untuk mengubah perilaku mereka dan mengambil tindakan untuk pembangunan berkelanjutan, khususnya pada pembangunan berwawasan lingkungan, sehingga diharapkan kehadiran buku ini dapat memberikan perubahan besar dalam konteks pendidikan ekonomi yang diimplementasikan saat ini dan pada masa yang akan datang.

D. Pemasaran Hijau (Green Marketing) Pemasaran yang berbasis pada kelestarian lingkungan “environmental marketing” merupakan perkembangan baru dalam bidang pemasaran, dan merupakan suatu peluang yang potensial dan strategis yang ...