Sebanyak 1054 item atau buku ditemukan

Pembangunan masyarakat pedesaan

suatu telaah analitis masyarakat Wamena, Irian Jaya

Study on socio-culture of Dani and Baliem ethnic groups in the context of rural community development in Wamena, Irian Jaya Province.

Study on socio-culture of Dani and Baliem ethnic groups in the context of rural community development in Wamena, Irian Jaya Province.

Pengembangan Industri Kuliner Berbasis Makanan Tradisional Khas Sulawesi

Dalam buku ini dijelaskan beberapa hal terutama mengenai kondisi umum perkembangan dan pengembangan industri kuliner di Indonesia yang dijelaskan di dalam setiap bab dan sub-sub topiknya. Bab satu dimulai dengan penjelasan tentang perkembangan kuliner. Bab kedua membahas kondisi umum pengembangan kuliner. Bab ketiga membahas tentang ruang lingkup, model bisnis dan pengembangan industri kuliner. Bab keempat membahas seluk-beluk bisnis kuliner. Bab kelima membahas seputar kuliner tradisional khas wilayah (daerah). Bab keenam diahiri dengan ragam resep dan cara pengolahan kuliner tradisional khas Sulawesi. Buku ini diterbitkan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa untuk beberapa mata kuliah karena menggabungkan beberapa aspek di seputar kuliner, mulai dari aspek historis, aspek perkembangan binsis kuliner, aspek pengembangan kuliner tradisional, hingga mengenalkan resep-resep yang digunakan dan cara pengolahan makanan tradisional khas Sulawesi. Buku ini juga bisa digunakan sebagai buku referensi yang dapat menuntun para pelaku dan penikmat kuliner dalam memahami, memperkaya wawasan terhadap perkembangan dan pengembangan kuliner tradisional. Pengembangan Industri Kuliner Berbasis Makanan Tradisional Khas Sulawesi ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Pengembangan Industri Kuliner Berbasis Makanan Tradisional Khas Sulawesi ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Pengembangan Ekonomi Masyarakat Melalui Penguatan Kemitraan Usaha UMKM, Koperasi dan Korporasi

Secara umum sektor UMKM masih memiliki sejumlah persoalan, antara lain: keterbatasan modal kerja maupun investasi, kesulitan dalam pemasaran, distribusi dan pengadaan bahan baku dan input lainnya, keterbatasan akses informasi mengenai peluang pasar dan lainnya, keterbatasan pekerja dengan keahlian tinggi (kualitas SDM rendah) dan kemampuan teknologi. Melalui kemitraan antara UMKM dengan Koperasi dan Korporasi di-harapkan dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi UMKM. Di sisi lain, dengan bergabungnya UMKM pada usaha koperasi juga akan memperkokoh usaha koperasi. Demikian pula dengan bekerjasamanya UMKM dalam memasok usaha hulu korporasi, diharapkan korporasi dapat mengembangkan usahanya pada aspek-aspek bisnis lainnya. Sehingga melalui kemitraan UMKM, Koperasi dan Korporasi yang sinergis akan memperkuat ekonomi masyarakat dengan terbukanya lapangan kerja dan lapangan berusaha yang lebih luas. Kiranya buku ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan ekonomi masyakat ke depan.

Secara umum sektor UMKM masih memiliki sejumlah persoalan, antara lain: keterbatasan modal kerja maupun investasi, kesulitan dalam pemasaran, distribusi dan pengadaan bahan baku dan input lainnya, keterbatasan akses informasi mengenai ...

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WIDYA WISATA

Buku ini sebagai khazanah keilmuan dengan maksud membantu mahasiswa khususnya jurusan PAI serta Fakultas Agama Islam memahami, membuat, dan menggunakan media pembelajaran dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan buku ini bermanfaat untuk semua pihak yang peduli untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mengajar.

Buku ini sebagai khazanah keilmuan dengan maksud membantu mahasiswa khususnya jurusan PAI serta Fakultas Agama Islam memahami, membuat, dan menggunakan media pembelajaran dengan sebaik-baiknya.

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM PENGEMBANGAN UMKM DI WILAYAH PESISIR

Buku ajar ini disusun dengan maksud agar para mahasiswa dapat dengan mudah mengetahui dan memahami masalah pemberdayaan masyarakat di desa yang terkait engan pengembangan UMKM khususnya yang berada disekitar wilayah pesisir pantai. Pemberdayaan saat ini telah menjadi Program nasional melalui PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat), Sehingga semua SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah ) memiliki program Pemberdayaan Masyarakat. Bahkan diseluruh Provinsi dan kabupaten/kota perlu dibentuk instansi khusus yang bernama Badan/kantor Pemberdayaan Masyarakat.Bahkan di dalam Struktur pemerintah desa/kelurahan juga dibentuk Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan (LPMD/LPMK). Oleh sebab itu buku ini diterbitkan dengan harapan untuk dapat dijadikan acuan bagi semua pihak yang membutuhkan, baik Mahasiswa, Fasilitator, aparat desa/kelurahan , pemerhati pemberdayaan masyarakat desa untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam kaitannya dengan perspektif kebijakan publik.

Buku ajar ini disusun dengan maksud agar para mahasiswa dapat dengan mudah mengetahui dan memahami masalah pemberdayaan masyarakat di desa yang terkait engan pengembangan UMKM khususnya yang berada disekitar wilayah pesisir pantai.

Pendidikan Dan Perubahan Sosial

(Telaah Konseptual Pemikiran Pendidikan Mansour Fakih)

Bismillah, segala puji bagi Allah, salam sejahtera tercurah kepada para nabi dan manusia pilihan-Nya. Buku yang berada di tangan anda ini adalah buku untuk memenuhi literatur mahasiswa dan steakholders pengelola pendidikan, misalnya pada mata kuliah Ilmu Pendidikan, Manajemen Pendidikan (Islam), Pengantar Pendidikan (Islam), Pengembangan Kurikulum—juga untuk khalayak, sebagai bahan bacaan dan semakin melengkapi khazanah keilmuan tentang Ilmu Pendidikan (Islam), Pendidikan dan problem yang dihadapinya dalam berselancar dengan era digital dan revolusi industry 4.0. yang memerlukan pemberdayaan sumber daya manusia yang tidak merasa selalu berada di zona aman—sebagaimana yang diungkapkan oleh Prof. Rhenald Kasali, dengan selalu melakukan inovasi. Pada tulisan saya di salah satu surat kabar ―Pendidikan bukan Kuburan Massal, ada yang menarik ketika menurut Paulo Freire bahwa pendidikan sama dengan pembacaan kritis dan mengamati fenomena perkembangan pendidikan kita sekarang ini. Ketika kemudian paradigma pendidikan bergeser dari sekolah formal ke sekolah non-formal. Pandangan bahwa sekolah formal memandang potensi semua anak sama—bahkan ada yang berpandangan cenderung mematikan potensi anak menjadi kuburan massal, harus sama kecerdasan intelektualnya. Padahal penemuan terbaru adanya kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh setiap anak dan berpotensi sukses dengan potensinya masing-masing, jika kemudian dikembangkan dan didorong lebih maksimal. Sekolah alam, home schooling, sekolah sepak bola, sekolah seni, sekolah wirausaha modern dan semacamnya saat ini berkembang dengan cepat. Bahkan sekarang di era disrupsi—ada semacam konsorsium yang membutuhkan tenaga kerja tanpa mempersyaratkan ijazah, yang penting memiliki skill dan kompetensi di bidang IT dan digitalisasi untuk secara online melayani konsumen/pelanggan. Maka ini harus disikapi dengan bijak, kritis dan radikal tentang model dan implementasi pendidikan yang lebih diarahkan pada pemberdayaan peserta didik dan pemberdayaan sosialnya. Mekanisasi‘ peserta didik dalam pembelajaran adalah sebuah proses dehumanisi yang sangat berbahaya dalam kelangsungan kehidupan anak untuk mencapai kedewasaannya. Ungkapan school is mirror society (sekolah/lembaga pendidikan adalah cermin masyarakat) seyogyanya benar-benar mewarnai pendidikan yang sedang berlangsung. Sebagai konsekuensinya, lembaga pendidikan harus ikut berperan aktif dalam memecahkan problem social. Oleh karena itu—tentu harapan kita, kepada para pemimpin— pendidikan harus terus diberdayakan, prosesnya harus terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Menyadari pentingnya proses peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), maka diharapkan pemerintah bersama kalangan swasta terus berupaya mewujudkan amanat tersebut melalui berbagai usaha pembangunan pendidikan yang lebih berkualitas. Hal ini ditujukan antara lain melalui pengembangan dan perbaikan kurikulum dan sistem evaluasi. Perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan materi ajar, serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya. Meski usaha tersebut telah dilakukan, pada kenyataannya upaya pemerintah belum cukup berarti dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam perspektif/kerangka sekolah sebagai ujung tombak pembangunan pendidikan, merupakan sesuatu prioritas yang harus dipikirkan dalam merencanakan formula reformasi pendidikan oleh para pemimpin kita. Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan merupakan lembaga strategis dalam mewujudkan tujuan pendidikan. Sekolah mau tidak mau akan menjadi pusat perhatian seluruh elemen bangsa untuk dikaji kembali. Kajian dimaksud dilakukan melalui perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasannya yang lebih efektif dan efisien. Berangkat dari konteks ini, maka buku ini dihadirkan kepada para pembaca, pegiat pendidikan, praktisi dan simpatisan pendidikan— walaupun dimodif dari penelitian karya ilmiah—mudah-mudahan bermanfaat dan menginspirasi dalam melakukan human invesmant yang tentu butuh waktu lama—satu bahkan dua generasi—yang berbeda dengan membangun infrastruktur. Wal akhir, tidak lupa penulis ingin mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu diterbitkannya buku ini. Bapak H. Duryat (almarhum) dan ibu Hj. Jaetun—yang sudah memberikan jalan dengan ikhlas dan sabar mendidik kami, kakak dan adik, juga Dra. Hj. Nadiroh Nuryaman, M. Pd. I—istri tersayang, anak-anak kami tercinta— Ahmad Fikri Aziz M., dan Naufal Bahrul Ilmi M., Civitas akademika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. H. Dedi Djubaedi, Direktur Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dan sahabat-sahabat di Prodi MPI yang setia membantu terselesaikannya buku ini, berdiskusi— sharing—yang tidak bisa disebut satu persatu; seluruh civitas academika STIT/STKIP al-Amin Indramayu, maupun teman-teman di SMA Islam At- Taqwa Kandanghaur dan terima kasih juga saya sampaikan kepada pihak penerbit yang telah berkenan mencetak dan menerbitkan buku ini. Hanya kepada Allah kita memohon taufik dan hidayah-Nya, semoga bermanfaat. Billahi fi sabili al-haq Indramayu, 12 Januari 2020 Penulis

Bapak H. Duryat (almarhum) dan ibu Hj. Jaetun—yang sudah memberikan jalan dengan ikhlas dan sabar mendidik kami, kakak dan adik, juga Dra.

TELAAH KURIKULUM : TEORI & PENGEMBANGANNYA

Buku dengan judul Telaah Kurikulum : Teori & Pengembangannya merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: 1) Paradigma Awal : Pendidikan Dan Kurikulum, 2) Pengertian Kurikulum, 3) Hakikat Kurikulum, 4) Anatomi Kurikulum, 5) Landasan Pengembangan Kurikulum, 6) Model Pengembangan Kurikulum, 7) Model Implementasi Kurikulum, 8) Tahapan Dan Prinsip Pengembangan Kurikulum, 9) Evaluasi Kurikulum, 10) Telaah Historis Kurikulum Di Indonesia, 11) Telaah Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini, 12) Telaah Kurikulum Pendidikan Dasar, 13) Telaah Kurikulum Pendidikan Menengah Pertama, 14) Telaah Kurikulum Pendidikan Menengah Atas, 15) Kurikulum Pendidikan Tinggi, 16) Kurikulum Dan Mutu Pendidikan.

Buku dengan judul Telaah Kurikulum : Teori & Pengembangannya merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa.

Hukum Harta Bersama

Kajian Perbandingan Hukum, Telaah Norma, Yurisprudensi, dan Pembaruan Hukum

Buku ini memaparkan secara komprehensif aspek yuridis dari harta bersama dengan segala anasir yang terkait di dalamnya. Dalam buku ini, diketengahkan terlebih dahulu kedudukan harta bersama dalam hukum keluarga Indonesia. Ada hal yang secara khusus dibahas dalam Bab 2, yaitu keterkaitan antara harta bersama dengan penjaminan serta implikasinya dalam penyelesaian gugatan harta bersama. Diketengahkan perbedaan pandangan mengenai kedudukan harta bersama yang sedang dijaminkan namun tetap digugat ke pengadilan. Satu konsep baru yang ditawarkan terkait dengan penyelesaian sengketa harta bersama yang objeknya sedang dijaminkan adalah konsep asset settlement atau penyelesaian/pemberesan aset bersama suami istri dengan sisa utang yang belum terbayarkan. Dalam konsep ini, peran dan iktikad baik dari kedua belah pihak diarahkan sedemikian rupa, sehingga dengan tanpa melalui proses eksekusi oleh pengadilan dan/atau pelelangan umum, para pihak dapat seketika itu juga menyelesaikan pemberesan aset dan utang yang belum terbayar. Untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif terkait penormaan dan penerapan hukum harta bersama, penulis melakukan kajian perbandingan hukum dengan beberapa negeri, seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Rusia, Belanda, Australia, Jepang, dan Malaysia. Oleh karena naskah ini dimaksudkan sebagai pembaruan hukum harta bersama, maka ditampilkan beberapa putusan Mahkamah Agung yang memuat terobosan hukum dalam pembagian harta bersama. Terobosan dimaksud adalah terobosan hukum yang menetapkan pembagian harta bersama yang menyimpangi pembagian normatif ½ berbanding ½. Pembagian yang diterapkan dalam putusan-putusan tersebut didasarkan pada pertimbangan terhadap kontribusi masing-masing pihak dalam keluarga, khsusunya pada pemenuhan nafkah dan upaya mendapatkan harta atau aset bersama. Pertimbangan lainnya berkenaan dengan distribusi hak dan kewajiban dalam rumah tangga yang dikonversi ke dalam penentuan bagian harta bersama. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif terkait penormaan dan penerapan hukum harta bersama, penulis melakukan kajian perbandingan hukum dengan beberapa negeri, seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Rusia, Belanda, Australia, ...