Sebanyak 2902 item atau buku ditemukan

Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Perspektif Qs. Luqman: 12 - 19

Buku dengan judul ”Nilai–Nilai Pendidikan Karakter Perspektif QS. Luqman: 12 – 19” dilatarbelakangi oleh keadaan moral bangsa yang semakin mengalami kemerosotan dan semakin jauhnya umat meninggalkan Al-Qur’an yang menjadi pedoman bagi kehidupan manusia. Dalam rangka ikut memberikan sumbangsih terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara maka diperlukan adanya peran serta untuk ikut bersama–sama membenahi permasalahan yang dialami oleh bangsa ini. Pendidikan karakter merupakan upaya sadar dari semua pihak yang peduli terhadap kehidupan generasi bangsa untuk menanamkan karakter–karakter yang baik agar menjadi pribadi yang bukan hanya cerdas intelektualnya, akan tetapi cerdas emosional, cerdas spiritual dan cerdas sosialnya. Pendidikan karakter merupakan pendidikan value (pendidikan nilai-nilai) dalam diri seseorang. Tujuannya diimlpementasikannya pendidikan karakter adalah untuk melakukan pembenahan moral generasi bangsa. Buku ”Nilai–Nilai Pendidikan Karakter Perspektif QS. Luqman: 12 – 19”, memberikan solusi tentang konsep Pendidikan karakter yang dapat dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi sebuah pembiasaan bagi setiap orang. Allah Swt sebagai Dzat yang Maha Mengetahuai memberikan gambaran tentang upaya yang harus dilakukan oleh setiap manusia untuk mengaplikasikan isi kandungan Alqur’an seperti yang ditunjukkan oleh Luqman Al Hakim sesuai dengan QS. Luqman: 12-19 perspektfi Tafsir Al Misbah. Nilai Pendidikan Karakter dalam QS. Luqman: 12-19 di antaranya: Penanaman sikap syukur, penanaman ajaran tauhid, penanaman bakti kepada orang tua, penanaman pengawasan diri (muraqabatu allah), penanaman tentang kewajiban sholat, penanaman amar ma’ruf nahi mungkar, penanaman perilaku sabar, menjauhi perilaku sombong, dan mengajarkan kesederhanaan serta mengajarkan sopan santun.

Pendidikan karakter merupakan pendidikan value (pendidikan nilai-nilai) dalam diri seseorang. Tujuannya diimlpementasikannya pendidikan karakter adalah untuk melakukan pembenahan moral generasi bangsa.

Transformasi Pendidikan Karakter pada Sekolah Boarding di Era Disruptif

Pendidikan karakter adalah sebuah sistem internalisasi nilai-nilai karakter yang meliputi komponen moral knowing, moral feeling, dan moral action untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun bangsa dan negara. Pengembangan karakter bangsa dapat dilakukan melalui perkembangan karakter individu seseorang. Akan tetapi, karena manusia hidup dalam lingkungan sosial, budaya, tak lepas juga dari era disruptif pada teknologi, era society tertentu, maka perkembangan karakter individu seseorang hanya dapat dilakukan dalam lingkungan sosial, budaya serta era di mana yang bersangkutan berada. Artinya, pembangunan karakter serta budaya dapat dilakukan dalam suatu proses pendidikan yang tidak melepaskan peserta didik dari lingkungan sosial, budaya masyarakat, serta kemajuan teknologi di era disruptif ini. Dalam membangun karakter bangsa ada dua karakter yang penulis temukan sebagai substansi dari pendidikan karakter pada peserta didik yaitu karakter “Peduli” dan “Tanggung Jawab”, mesti 18 karakter lainnya juga penting tetapi di era disruptif ini dua karakter tersebut adalah core value yang mesti dibangun pada diri setiap peserta didik. Buku ini akan membahas berbagai konseptual teoritis dan implementasi praktis penguatan pendidikan karakter pada sekolah boarding di era disruptif yang dipaparkan secara jelas dan rinci. Harapannya, hal yang demikian itu dapat menambah pengetahuan, inspirasi kepada para pembaca sebagai basic paradigmatic dalam membangun karakter bangsa.

Pendidikan karakter adalah sebuah sistem internalisasi nilai-nilai karakter yang meliputi komponen moral knowing, moral feeling, dan moral action untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, ...

Peran Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter

manusia hidup di dunia membutuhkan orang lain. dia tidak dapat hidup sendiri karena itu harus bersosialisasi dengan lingkungannya. namun dalam bersosialisasi sering terjadi kesenjangan yang menyebabkan terganggunya hubungan antar sesama. sebagai contoh pangkat, jabatan, pendidikan bahkan jika diperhatikan lagi meluas ke bentuk fisik seseorang. dan itu terjadi bukan hanya pada orang dewasa melainkan sejak awal sudah mulai tertanam dalam diri seorang anak jika tidak dicegah sejak dini. contohnya ada anak yang tidak mau bergaul dengan temannya yang tidak cantik atau gemuk atau memiliki kekurangan fisik lainnya. bahkan di masa modern ini media sosial turut serta menyokong adanya peningkatan dalam berlomba-lomba menampilkan kecantikan fisik seseorang dengan menawarkan produk-produk kecantikan yang beragam. seharusnya hal ini tidak perdu terjadi jika tidak ada orang yang suka memandang seseorang dari wajah dan fisiknya saja. dan semua itu juga tidak perlu terjadi apabila sejak kecil orang tua dan masyarakat selalu mengajarkan kepada anak-anaknya contoh yang baik dalam memperlukan temannya dengan manusiawi.

manusia hidup di dunia membutuhkan orang lain. dia tidak dapat hidup sendiri karena itu harus bersosialisasi dengan lingkungannya. namun dalam bersosialisasi sering terjadi kesenjangan yang menyebabkan terganggunya hubungan antar sesama. ...

PENDIDIKAN KARAKTER BERWAWASAN KEBANGSAAN

Ada dua dimensi yang sangat penting dan strategis yang menjadi tujuan pokok pendidikan nasional di Indonesia, yaitu pendidikan spiritual dan pendidikan akal. Pendidikan akal bertujuan untuk mengembangkan intelektualitas dan kecerdasan akal. Olah akal dan olah pikir ini bertujuan untuk membentuk insan yang cerdas, pandai dan terampil dalam menguasai berbagai bidang sains dan teknologi. Sedangkan pendidikan spiritual bertujuan untuk membentuk karakter, budi pekerti, moral atau akhlak. Pendidikan spiritual bertujuan untuk membangun dan membentuk kepribadian, karakter, watak, budi pekerti, moral dan akhlak. Dengan demikian, visi dan misi utama pendidikan nasional di Indonesia bertujuan menghasilkan insan ilmuwan yang beriman atau insan beriman yang ilmuwan yang berwawasan kebangsaan. Wawasan kebangsaan ini tentu merujuk pada Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.

Ada dua dimensi yang sangat penting dan strategis yang menjadi tujuan pokok pendidikan nasional di Indonesia, yaitu pendidikan spiritual dan pendidikan akal.

Qualitative Research Methods

This comprehensive text takes a practical approach that mirrors the path that students follow in conducting a research project. The book is based on the authors' highly successful multidisciplinary qualitative methods workshops, which have been conducted for over a decade. They introduce a 'qualitative research cycle' that leads students through the selection of appropriate methods, the collection of data, and the transformation of findings into a finished project. The book provides a clear explanation of the nature of qualitative research and its key concepts.

This comprehensive text takes a practical approach that mirrors the path that students follow in conducting a research project.

Qualitative Research Methods In Psychology: Combining Core Approaches

From core to combined approaches

This book introduces the single use of four widely-used qualitative approaches and then introduces ways and applications of using the approaches in combination. Personal insight into qualitative research practice from each of the contributors covers health psychology, social psychology, criminal psychology, gender studies psychotherapy, counselling psychology and organizational psychology.

This book introduces the single use of four widely-used qualitative approaches and then introduces ways and applications of using the approaches in combination.

Qualitative Research Methods in Human Geography

This book offers a comprehensive, accessible, and practical guide on how to conduct qualitative research in human geography. Enhanced and greatly expanded by nine new chapters, the latest edition shows students how to plan, conduct, interpret, and communicate qualitative research.

This book offers a comprehensive, accessible, and practical guide on how to conduct qualitative research in human geography.

Empirical Political Analysis

An Introduction to Research Methods

"Eighth edition published by Routledge 2016"--T.p. verso.

Organized around all of the stages of the research process, this comprehensive text surveys designing experiments, conducting research, evaluating results, and presenting findings.

PEMASARAN EMPATI STRATEGI KEBERLANJUTAN SOCIAL ENTERPRISE

Pada dasarnya Indonesia telah membuktikan bahwa peran sektor ketiga yaitu melalui munculnya Sosial Enterprise. Social Enterprise ini muncul dari inisiatif yang bertujuan untuk merespons berbagai masalah sosial, termasuk pengangguran masal, defisit besar anggaran publik dan ketakutan nasional disintegrasi, yang disebabkan oleh krisis keuangan 1998. Bahkan, Social Enterprise dan banyak lagi khususnya model kooperatif telah memainkan peran penting dalam beberapa dekade terakhir di Indonesia (Chaniago, 1979; Baswir, 2010). Konstitusi Indonesia menggarisbawahi fakta bahwa ekonomi mengharuskan untuk mengadopsi prinsip-prinsip koperasi dan konsep Social Enterprise yang muncul telah menarik perhatian sektor ketiga Indonesia. Social Enterprise atau wirausaha sosial adalah sebuah organisasi atau perusahaan yang menggunakan strategi komersial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, sosial, dan lingkungan untuk profit sekaligus dampak baik bagi setiap elemen yang terlibat di dalam usahanya. Ada lima elemen yang perlu hadir dalam sebuah social enterprise. (1) misi atau dampak sosial, (2) pemberdayaan, (3) Prinsip bisnis yang etis, (4) reinvestasi dana untuk misi social, (5) kesinambungan Terlepas dari kenyataan bahwa empati sebagian bergantung pada pemrosesan informasi dari bawah ke atas, yang otomatis dan tidak sadar, kita tidak selalu bereaksi terhadap orang lain secara empati dalam pengertian konvensional dari istilah itu. Massa komunikasi dan kondisi kehidupan perkotaan membuat kita menyaksikan kesusahan dan kesulitan orang lain setiap hari. Namun, kita tidak selalu merespons dengan cara prososial. Ini tampaknya berlawanan dengan intuisi untuk berbohong konsepsi yang menganggap empati sebagai respons otomatis yang harus dipromosikan tanpa batasan.

Pada dasarnya Indonesia telah membuktikan bahwa peran sektor ketiga yaitu melalui munculnya Sosial Enterprise.

Fair Credit Reporting Amendments of 1975

Hearings Before the Subcommittee on Consumer Affairs of the Committee on Banking, Housing and Urban Affairs, United States Senate, Ninety-fourth Congress, First Session on S. 1840 ....

Although the interviewing technique employed seems very similar to that used by various governmental investigative agencies , there is little evidence that credit reporting agencies use the techniques of surveillance and electronic ...