Sebanyak 599 item atau buku ditemukan

KOMUNIKASI PEMBELAJARAN

Berbasis Brain Information Communication and Technology

Temuan dan penegasan dari cabang ilmu komunikasi yang melahirkan kajian baru yaitu biologi komunikasi dan manfaatnya bagi dunia pendidikan dan pembelajaran. Proses penemuan dan aplikasinya dilakukan melalui desain stimulus berbasisi teknologi onformasi dan komunikasi untuk menganalisis proses pengolahan informasi oleh bagian spesifik otak kiri dan kanan individu.

anak usia dini tidak boleh langsung mengembangkan otak kiri. Sementara itu,
analisis Prof. Nurhalim menyebutkan bahwa biologi molekuler dan neurosains
kita akan dapat menganalisis dan mengembangkan daya kreativitas. Saat ini ...

Buku Ajar Pendidikan Pancasila

Buku bahan ajar pendidikan pancasila ini bertujuan untuk bermanfaat bagi pembaca secara pengetahuan dan wawasan. Diantaranya Pengertian Pancasila, Tujuan Pendidikan Nasional, Pancasila Sebagai Dasar Pancasila, Sejarah Pancasila Pada Masa Kerajaan, Realisasi Pancasila, Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ), Etika Politik Berdasarkan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Ideologi.

Buku bahan ajar pendidikan pancasila ini bertujuan untuk bermanfaat bagi pembaca secara pengetahuan dan wawasan.

INOVASI TEKNOLOGI UNTUK KEMAJUAN BANGSA

Sejak berdiri tahun 1986, Program Studi Teknik Informatika (Prodi TI) UKDW telah mengalami berbagai nuansa pergumulan untuk bertumbuh semakin baik dalam memberikan pelayanan pendidikan tinggi kepada masyarakat dan bangsa Indonesia. Buku ini diterbitkan sebagai salah satu bentuk syukur kepada Tuhan dan sekaligus ingin membagikan pemikiran-pemikiran dari para penulis tentang peran Teknologi Informasi bagi bangsa Indonesia. Seluruh artikel yang dipublikasi di buku ini telah melalui tahapan pratinjau agar tetap dapat menghadirkan nuansa akademis di dalamnya. Sebagai sebuah bunga rampai, buku ini berisi berbagai topik yang pada prinsipnya berkaitan dengan peran Teknologi Informasi dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

terbebani oleh banyaknya informasi dan dak melihat kebutuhan untuk
menerapkan literasi informasi. Mereka cukup memilih yang tampak sesuai atau
cocok dengan kebutuhan informasinya (Proboyek & Widyaningrum, 2015).
Situasi ini tentu ...

Penelitian Berbasis Tesis dan Skripsi

disertai aplikasi dan pendekatan analisis jalur

Salah satu tema dalam kebijakan pembangunan pendidikan adalah peningkatan mutu pendidikan, jika kita berbicara masalah pendidikan tidak terlepas dari masalah pembelajaran yang merupakan inti dari proses pendidikan. Suatu sistem pendidikan dalam hal ini Perguruan Tinggi yang dikatakan bermutu adalah jika proses belajar dan mengajar berlangsung secara efektif , efisien dan ekonomis yang tentunya harus ditunjang oleh sumber daya manusia yang dalam hal ini dosen-dosen yang berqualifaid . Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi mendefinisikan bahwa Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Ilmu Pengetahuan dalam UU 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi adalah rangkaian pengetahuan yang digali, disusun, dan dikembangkan secara sistematis dengan menggunakan pendekatan tertentu, yang dilandasi oleh metodologi ilmiah untuk menerangkan gejala alam dan/atau kemasyarakatan tertentu, dan Teknologi adalah penerapan dan pemanfaatan berbagai cabang Ilmu Pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan dan kelangsungan hidup, serta peningkatan mutu kehidupan manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta perubahan masyarakat yang sangat cepat, maka secara otomatis memerlukan sumberdaya manusia yang berpendidikan dan trampil hal ini untuk menjawab tantangan-tantangan ke depan yang semakin dinamis. Berbicara dalam pendidikan Perguruan tinggi, suatu hal sebagai momok mahasiswa adalah tugas akhir, dalam hal ini Desertasi jika mahasiswa tersebut program strata 3, tesis jika mahasiswa tersebut progran strata 2 dan skripsi jika mahasiswa tersebut strata 1. Penelitian yang merupakan tugas akhir seorang mahasiswa yang berdasarkan pendekatan secara garis besar yang dibedakan atas : a) Kuantitatif pada dasarnya dilakukan pada jenis penelitian inferensial dan menyandarkan kesimpulan hasil penelitian pada suatu probilitas kesalahan penolakan hipotesa nol dengan metoda ini akan diperoleh siqnifikansi perbedaan kelompok atau siqnifikansi hubungan antar varibel yang diteliti, pada umumnya penelitian ini merupakan penelitian dengan jumlah sampel besar dan bila disederhanakan penelitian ini secara mendalam dibagi menjadi penelitian deskriptif dan penelitian infrensial. b) Kualitatif pada umumnya menekankan analisis proses dari proses berpikir secara deduktif dan induktif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antara fenomena yang diamati, dan senantiasa menggunakan logika ilmiah, penelitian ini tidak berarti tanpa menggunakan dukungan dari data kuantitatif akan tetapi lebih ditekankan pada kedalaman berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang diahadapi. Penelitian kualitatif bertujuan untuk mengembangkan konsep sensitivitas pada masalah yang dihadapi, menerangkan realitas yang berkaitan dengan penelusuran teori dari bawah (grounded theory), dan mengembangkan pemahaman akan satu atau lebih dari fenomena yang diamati, senantiasa menggunakan logika ilmiah penelitian ini tidak berarti tanpa menggunakan dukungan dari data kuantitatif, akan tetapi lebih ditekankan. Tugas akhir mahasiswa tersebut dalam hal ini membuat tesis atau skripsi, tidak jarang atau bahkan dari 10 mahasiswa semester akhir hanya 4-6 mahasiswa saja yang dapat menyelesaikan tugas akhir yaitu penelitian. Kegagalan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi dapat diminimalis jika menerapkan suatu model yaitu model NIA Saragih, model terebut adalah : 1. Niat Mahasiswa kurang kuat dalam membuat niat dalam menyelesaikan skripsi dan niat untuk menyelesaikan skripsi hanya nomor 3 dan seterusnya, dan niat ini bukan sebagai prioritas yang pertama, untuk mengabaikan niat-niat yang lain. Kesimpulan dalam variabel Niat ini adalah agar menancapkan dalam hati yang dalam untuk dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu, misalnya datang teman dan mengajak untuk bermain dan kita lagi merivisi skripsi dalam hal ini kita harus tega menolaknya. 2. Sabar Mahasiswa ingin menyelesikan skripsi dengan instan, dan meminimalkan prosedur-prosedur yang berlaku, dan kurang sabar dalam menghadapi kendala-kendala yang terjadi, Kesimpulan dalam variabel Sabar adalah mahasiswa harus berhati sabar jika menghadapi kendala-kendala atau benturan-benturan, kendala-kendala tersebut bisa berasal dari internal mahasiswa itu sendiri atau external dalam dilingkungan kampus, misalnya sudah janjian dengan dosen pembimbing jam 10.00 Wib, mahasiswa sudah menunggu, tetapi dosenya tidak muncul 3. Rajin Dalam variabel rajin dapat disimpulkan bahwa mahasiswa dituntut untuk ekstra rajin, rajin dalam artian disini adalah rajin untuk mengunjungi perpustakaan, rajin dalm bimbingan, rajin diskusi dengan teman se-kampus, dan rajin merivisi kesalahan-kesalahan hasil dari bimbingan. 4. Gigih Variabel Kegigihan dalam arti disini adalah pantang menyerah, semangat, dalam menyelesaikan skripsi, gigih dapat juga diartikan mempertahankan pendapat bila beradugumentasi dengan pembimbing. Variabel yang empat ini lah yang disebut model NIA SARAGIH, model ini akan membantu mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi tepat waktu.

Salah satu tema dalam kebijakan pembangunan pendidikan adalah peningkatan mutu pendidikan, jika kita berbicara masalah pendidikan tidak terlepas dari masalah pembelajaran yang merupakan inti dari proses pendidikan.

PANDUAN PENULISAN SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR

POLITEKNIK TUNAS PEMUDA TANGERANG

Buku pedoman penulisan skripsi dan tugas akhir bertujuan menyeragamkan teknik penulisan sehingga mahasiswa, dosen pembimbing, dan para pengambil keputusan akademik dapat memiliki kesamaan dalam sistematika penulisan, dan lain-lain yang menyangkut penulisan Skripsi dan tugas akhir di Politeknik Tunas Pemuda. Buku panduan penulisan skripsi dan tugas akhir ini disajikan setelah mendapatkan sejumlah masukkan dari para tim Dosen Politeknik Tunas Pemuda, walaupun demikian disadari sepenuhnya bahwa selalu ada keterbatasan dalam setiap penulisan. Untuk itu, kritik dan saran selalu diharapkan. Semoga buku panduan penulisan skripsi dan tugas akhir ini dari waktu ke waktu dapat disempurnakan dengan kualitas akademik yang lebih baik.

Untuk itu, kritik dan saran selalu diharapkan. Semoga buku panduan penulisan skripsi dan tugas akhir ini dari waktu ke waktu dapat disempurnakan dengan kualitas akademik yang lebih baik.

Pengantar Studi (Ilmu) Komunikasi: Komunikasi sebagai Kegiatan Komunikasi sebagai Ilmu

Banyak problem muncul disebabkan faktor komunikasi. Komunikasi bagaikan sebilah pisau bermata dua, di satu sisi sangat dibutuhkan, namun di sisi lain menjadi mencemaskan. Di sinilah pentingnya memahami gejala komunikasi secara benar dan tepat agar komunikasi yang dijalankan menjadi maksimal sesuai yang direncanakan. Buku ini mencoba mengkaji fenomena komunikasi secara ilmiah dan menghubungkannya dengan komunikasi sebagai praktik. Dengan demikian, materinya dapat dipakai untuk melandasi kajian komunikasi yang dilakukan di perguruan tinggi, seperti mahasiswa dan dosen pada program studi Ilmu Komunikasi, Hubungan Masyarakat, Komunikasi Bisnis, Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Dakwah, Komunikasi Visual, dan juga untuk mereka yang sedang menulis tesis maupun disertasi di bidang Ilmu Komunikasi. Buku persembahan Prenada Media Group.

Untuk menarik kalangan Islam kiri, RSA mengadopsi istilah “Islam Rahmatan lilalamin”, “Islam Tengah”, “Islam Nusantara”, dan “Islam yang Menyejukkan”. Sementara kalangan yang semula menggunakan isu komunisme memilih diam.

Sosiologi Nusantara: Memahami Sosiologi Integralistik

Islam dan fajar pencerahan di Barat, berbagai gerakan sosial politik tumbuh dan berkembang di sejumlah tempat dalam atmosfer pencerahan, puncak dari perkembangan tersebut melahirkan revolusi sosial dan tumbuh berkembangnya kapitalisme. Periode pencerahan intelektual telah memberi efek bagi perubahan pemikiran sosial, sebagian tata aturan, norma dan nilai yang berkaitan dengan kehidupan sosial mengalami perubahan, meski sebagian tatanan sosial lain masih dipertahankan. Gagasan utama yang berkembang berkenaan dengan keyakinan bahwa orang dapat memahami dan mengontrol alam semesta dengan akal (rasio) dan juga melalui suatu pengkajian dan penelitian empiris. Dalam rangka menemukan hukum-hukum sosial dalam konteks perubahan tersebut diperlukan suatu penelitian empiris mengenai kehidupan sosial, budaya, dan agama masyarakat, begitu mereka menemukan hukum-hukum dasar dalam kehidupan sosial, diharapkan akan tercipta kehidupan sosial yang lebih baik, beradab, rasional dan terlepas dari berbagai mitos, takhayul, dan paham animisme-dinamisme. Buku persembahan penerbit Prenada Media Group.

Islam dan fajar pencerahan di Barat, berbagai gerakan sosial politik tumbuh dan berkembang di sejumlah tempat dalam atmosfer pencerahan, puncak dari perkembangan tersebut melahirkan revolusi sosial dan tumbuh berkembangnya kapitalisme.

Buku Ajar Sosiologi Kehutanan

untuk mendalami ilmu tentang peran sosiologi kehutanan, penerapan pengetahuan sosiologi kehutanan, interaksi sosial masyarakat pada pengelolaan hutan, kelompok-kelompok sosial masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan, norma sosial pada pengelolaan hutan, pranata sosial pengelolaan hutan, struktur sosial masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan, perubahan sosial dalam penataan hutan, perubahan sosial masyarakat sekitar hutan, hubungan sosiologi dengan penyuluhan kehutanan, politik kehutanan dalam penegakan hukum lingkungan, bentuk-bentuk peran sosial agen pembangunan kehutanan, penerapan pengetahuan sosiologi pada perencanaan sosial dan pembangunan kehutanan.

untuk mendalami ilmu tentang peran sosiologi kehutanan, penerapan pengetahuan sosiologi kehutanan, interaksi sosial masyarakat pada pengelolaan hutan, kelompok-kelompok sosial masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan, norma sosial pada ...

Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya

Buku ini terdiri dari sepuluh bab. Bab pertama berisi sejarah lembaga keuangan dan perbankan, bab dua tentang tipe bank, bab tiga tentang manajemen dana bank, bab empat tentang manajemen kredit, bab lima tentang Bank Indonesia, bab enam tentang Bank Syariah, bab tujuh tentang Sewa Guna Usaha, bab delapan tentang Pegadaian, bab kesembilan tentang pasar modal dan bab terakhir tentang Lembaga Keuangan Internasional. Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah pada zaman kerajaan tempo dulu di daratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang. Perkembangan perbankan di Asia, Afrika dan Amerika dibawa oleh bangsa Eropa pada saat melakukan penjajahan ke negara jajahannya baik di Asia, Afrika maupun benua Amerika. Sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda.Pada masa itu terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda. Bank‐bank yang ada yaitu De Javasce NV, De Post Poar Bank, De Algemenevolks Crediet Bank, Nederland Handles Maatscappi (NHM), Nationale Handles Bank (NHB), De Escompto Bank NV. Di Indonesia, praktek perbankan sudah tersebar sampai ke pelosok pedesaan. Lembaga keuangan berbentuk bank di Indonesia berupa Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Umum Syariah, dan juga BPR Syariah (BPRS). Masing‐masing bentuk lembaga bank tersebut berbeda karakteristik dan fungsinya. Istilah Bank berasal dari bahasa Itali, “Banca”, yang berarti meja yang dipergunakan oleh para penukar uang di pasar. Pada dasarnya bank merupakan tempat penitipan atau penyimpanan uang, pemberi atau penyalur kredit dan juga perantara di dalam lalu lintas pembayaran. Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentukkredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dalam buku ini juga menjelaskan dari mana sumber dana Bank berasal dan bagaimana Bank melakukan pengelolaan sumber dana Bank. Dijelaskan juga bagaimana kegiatan pengelolaan kredit yang dikenal dengan manajemen kredit. Bagaimana cara mengelola pemberian kredit mulai dari kredit tersebut diberikan sampai dengan kredit tersebut lunas. Lembaga keuangan lainnya seperti Pegadaian juga berperan penting bagi masyarakat. Dengan usaha gadai masyarakat tidak perlu takut kehilangan barang-barang berharganya dan jumlah uang yang diinginkan dapat disesuaikan dengan harga barang yang dijaminkan. Perusahaan yang menjalankan usaha gadai disebut perusahaan pegadaian dan secara resmi satu-satunya usaha gadai di Indonesia hanya dilakukan oleh Perum Pegadaian. Pada bagian terakhir dijelaskan lembaga keuangan internasional yang terdiri dari World Bank, The Asian Development Bank, dan International Monetary Fund (IMF).

Buku ini terdiri dari sepuluh bab.

Manajemen Resiko untuk Bank Perkreditan Rakyat dan Lembaga Keuangan Mikro

Kompetisi dalam industri perbankan, khususnya Bank Perkreditan Rakyat, cenderung semakin ketat di tengah tuntutan pemegang saham yang meningkat juga. Kondisi tersebut bisa memancing para bankir untuk bertindak agresif dan menurunkan standar penerapan manajemen risiko. Untuk menyikapi kondisi tersebut, maka bankir harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan manajemen risiko yang semakin tinggi sehingga target pertumbuhan bisnis dapat dicapai dengan koridor manajemen risiko yang memadai. Di sisi lain, transaksi bisnis Bank Perkreditan Rakyat juga semakin kompleks disertai dengan beragam produk yang tentunya memiliki tingkat risiko yang berbeda pula. Buku Manajemen Risiko ini disusun dengan tujuan agar para bankir yang bertugas di bidang manajemen risiko memiliki pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap kerja (attitude) sesuai kebutuhan bank.

Kompetisi dalam industri perbankan, khususnya Bank Perkreditan Rakyat, cenderung semakin ketat di tengah tuntutan pemegang saham yang meningkat juga.