Sebanyak 65 item atau buku ditemukan

MODEL PEMBELAJARAN Inovatif dan Efektif

Judul : MODEL PEMBELAJARAN Inovatif dan Efektif Penulis : Ponidi, Novi Ayu Kristiana Dewi, Trisnawati, Dian Puspita, Erliza Septia Nagara, Marilin Kristin, Dwi Puastuti, Widi Andewi, Leni Anggraeni, Bernadhita H. S. Utami. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 210 Halaman ISBN : 978-623-6233-08-5 Buku “Model Pembelajaran Inovatif dan Efektif” ini merupakan buku yang dapat dijadikan sebagai referensi, pegangan atau pedoman bagi pendidik baik guru maupun Dosen dalam melaksanakan Pembelajaran di kelas. Penulis memaparkan berbagai model dan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif sebagai alternatif pembelajaran yang dilakukan di sekolah maupun di Perguruan Tinggi. Pemaparan dalam buku ini memberikan gambaran yang komprehensif bagaimana guru atau Dosen menggunakan model pembelajaran sehingga mudah dipahami. Buku ini membahas Konsep Pembelajaran Karakter, Model Pembelajaran Contextual Teaching & Learning, Model Pembelajaran Kooperatif, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Model Pembelajaran PAKEM, Model Pembelajaran Inkuiri, Model Pembelajaran Simulasi, Model Pembelajaran Berbasis Portofolio Model Pembelajaran Value Clarification Technique, dan Model Pembelajaran E-Learning. Pada setiap bab buku ini dilengkapi dengan pengertian setiap model pembelajaran, hakikat model dan metode pembelajaran, lingkup model pembelajaran hingga membahas mengenai langkah-langkah setiap model pembelajaran. Dengan demikian buku ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dari kalangan pendidikan untuk dapat menjadikan buku ini sebagai acuan dalam meningkatkan kompetensi guru maupun dosen dikelas dan pencapaian pembelajaran yang efektif.

Judul : MODEL PEMBELAJARAN Inovatif dan Efektif Penulis : Ponidi, Novi Ayu Kristiana Dewi, Trisnawati, Dian Puspita, Erliza Septia Nagara, Marilin Kristin, Dwi Puastuti, Widi Andewi, Leni Anggraeni, Bernadhita H. S. Utami.

Akuntansi Keperilakuan Manajerial

Buku diharapkan mampu menjadi tambahan referensi pada mata kuliah Akuntansi Keperilakuan yang ada di perguruan tinggi Indonesia serta bertujuan untuk merangsang percepatan pengembangan kurikulum pada jurusan Akuntansi mengingat mata kuliah Akuntansi Keperilakuan merupakan mata kuliah wajib yang sudah diterapkan pada beberapa perguruan tinggi. Akuntansi Keperilakuan Manajerial ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Akuntansi Keperilakuan Manajerial ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Literasi Media dan Peradaban Masyarakat

Literasi media disebut juga dengan media literacy media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis mengevaluasi, dan mengomunikasikan isi pesan media. Menekankan pada aspek edukasi di kalangan masyarakat, agar mereka tahu bagaimana mengakses, memilih program yang bermanfaat dan sesuai kebutuhan. Perkembangan media saat ini semakin pesat ada dampak positif maupun negatif, sangat berbahaya apabila tidak dibarengi dengan ilmu yang ada di dalam masyarakat apa lagi di media sosial siapapun bisa mengakses-nya yang dan tidak semua paham tentang media literasi tersebut. Informasi yang faktual dengan data-data yang bisa dipertangungjawabkan cenderung akan diabaikan karena tidak sesuai dengan keyakinannya. Buku ini berisi hasil riset mahasiswa dengan tema utama literasi media. Diolah dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami pembaca.

Literasi media disebut juga dengan media literacy media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis mengevaluasi, dan mengomunikasikan isi pesan media.

Pancasila & Undang-Undang

Relasi dan Transformasi Keduanya Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia

Arus globalisasi yang kian gencar menerpa kehidupan yang tumbuh di masyarakat, kini menjadi suatu tantangan tersendiri untuk membentengi diri dari pengaruh buruk yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Kendati demikian, kita sebagai bangsa Indonesia memiliki dasar negara yang disepakati adalah Pancasila yang berarti lima sila atau lima prinsip untuk mencapai atau mewujudkan tujuan bernegara. Lima prinsip Pancasila itu mencakup sila atau prinsip, yaitu: Ketuhanan Yang Maha Esa; Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab; Persatuan Indonesia; Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat indonesia. Kelima sila tersebut dipakai sebagai dasar filosofis-ideologis untuk mewujudkan empat tujuan atau cita-cita ideal bernegara, yaitu: Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia; Meningkatkan kesejahteraan umum; Mencerdaskan kehidupan bangsa; dan Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian yang abadi, dan keadilan sosial. Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945, namun habitatnya sudah dipersiapkan jauh sebelum indonesia merdeka, bahkan sejak Dinasti Syailendra, bangsa Indonesia dengan gotong royong telah menghasilkan karya megah, besar yang menakjubkan dunia berupa Candi Borobudur. Tidak hanya itu, nilai-nilai lain pun telah berkembang juga sebelumnya, seperti: nilai kemanusiaan, nilai persatuan-kesatuan, nilai toleransi yang tinggi yang sudah tumbuh dan berkembang dari masyarakat indonesia yang akhirnya menjadi jiwa karakter dan kepribadian bangsa indonesia. Di sisi lain, indonesia sebagai negara yang berdasar atas hukum (rechtsstaat), tidak berdasarkan kekuasaan (machtsstaat), dan pemerintahan berdasarkan sistem konstitusi (Undang-Undang Dasar), bukan absolutism (kekuasaan yang tiada batas). Sudah sepantas-nya pembentukan Undang-Undang Negara Republik Indonesia menjadikan Pancasila sebagai ruh undang-undang. Untuk itu, muncullah pertanyaan bagaimana cara menanam-kan ruh Pacasila dalam undang-undang? Jawaban yang paling sederhana ialah dengan mentransformasikan nilai-nilai Pancasila di dalamnya. Namun demikian, jawaban tersebut harus pula dijelaskan secara ilmiah. Untuk itu, penulis uraikan secara lengkap tahap demi tahap transformasi norma fundamental negara (Staatsfundamentalnorm) ke dalam norma hukum, sehingga pembaca yang budiman secara singkat memahami arti pentingnya Pancasila dalam mengawal tujuan negara menuju negara yang sejahtera, mandiri, dan terbebas dari pengaruh kekuasaan bangsa lain. Buku ini dapat menjadi bahan bacaan yang berguna bagi para legislator, khususnya bagi DPR Ri dan Pemerintah sebagai lembaga yang diberikan kewenangan membentuk undang-undang dan pada umumnya bagi mahasiswa yang hendak mengetahui lebih lanjut mengenai transformasi nilai-nilai Pancasila ke dalam pembentukan undang-undang serta masyarakatyang ingin memunculkan ide dan gagasan guna mendorong lahirnya pemikiran baru dalam merefleksikan Pancasila di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Sudah sepantas-nya pembentukan Undang-Undang Negara Republik Indonesia menjadikan Pancasila sebagai ruh undang-undang. Untuk itu, muncullah pertanyaan bagaimana cara menanam-kan ruh Pacasila dalam undang-undang?

Konsep dan Aplikasi Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi

Mengapa Bahasa Indonesia perlu dikuliahkan kepada mahasiswa? Atau secara lebih spesifik dan operasional, pertanyaan itu menjadi: Mengapa perlu ada mata kuliah Bahasa Indonesia pada jenjang pendidikan tinggi? Jawaban pertanyaan itu bersangkut paut dengan isi dalam buku ini karena salah satu wujud strategi pelaksanaan pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia adalah melalui pengajarannya di lembaga-lembaga pendidikan. Pembinaan perlu dilakukan karena para penutur bahasa pada umumnya lebih mengutamakan keberhasilan dalam berkomunikasi daripada mementingkan kegramatikalan dan penggunaan kata baku. Secara khusus masih ditemukan kesalahan berbahasa dalam karya tulis ilmiah yang disusun oleh peserta didik. Kurangnya wawasan kebahasaan para pemakai Bahasa Indonesia, diduga menjadi penyebab kesalahan tersebut. Buku "Konsep dan Aplikasi Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi" ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah tersebut. Di samping itu, buku ini juga dimaksudkan untuk membantu pemakai bahasa dalam menulis karya tulis ilmiah. Buku ini dilengkapi dengan bagian pengantar pada setiap awal bagian dan rangkuman di tiap akhir bagian. Pada akhir setiap bagian disertakan soal-soal latihan untuk menguji pemahaman mahasiswa terhadap bagian-bagian yang ada.

Kurangnya wawasan kebahasaan para pemakai Bahasa Indonesia, diduga menjadi penyebab kesalahan tersebut. Buku "Konsep dan Aplikasi Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi" ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah tersebut.

Panduan Media Pembelajaran

Buku Panduan Pembuatan Media Pembelajaran Jaring-Jaring Kubus dengan Menggunakan Adobe Flash

Pembelajaran jarang menggunakan media manipulatif seperti alat peraga dan media inovatif lainnya. Tentunya pembelajaran seperti ini tidak sesuai dengan tingkat per­kembangan berpikir anak SD yang masih pada taraf operasional konkrit dan lambat laun akan membuat siswa bosan. Selain itu, akan terbentuk dalam pikiran siswa bahwa matematika sulit dipelajari dan sebagai pelajaran yang membosankan. Penting untuk memotivasi anak dengan merangsang dan memelihara ketertarikannya da­lam matematika. Upaya yang dapat dilakukan adalah menurunkan tingkat keabstrakan matematika dengan menghubungkan konsep matematika yang abstrak men­jadi konkrit melalui pengalaman langsung dengan benda-benda nyata. Buku petunjuk ini berisikan tata cara menggunakan Adobe Flash untuk menyusun media pembelajaran mate­matika dengan topik jaring-jaring kubus untuk siswa kelas V. Tujuan dari penyusunan buku ini adalah untuk mem­bantu guru dalam menyiapkan media pembelajaran secara mandiri, kreatif dan inovatif.

Pembelajaran jarang menggunakan media manipulatif seperti alat peraga dan media inovatif lainnya.

Panduan Penulisan Naskah Ilmiah

Banyak orang gemar menulis, baik fiksi, nonfiksi maupun karya ilmiah, tetapi masih sedikit yang memperhatikan bahwa kaidah penulisan adalah elemen penting. Bagaikan riasan make up, kaidah penulisan akan menciptakan kesan rapi dan berkualitas. Dengan mengikuti kaidah-kaidah penulisan dengan baik, suatu karya tulis akan tampak lebih berbobot dan kredibel. Ada banyak kaidah penulisan, baik yang terkait dengan ejaan, pemenggalan kata, hingga penggunaan tanda baca, margin dan tata letak. Semua elemen itu adalah ‘sampul kedua’ buat sebuah karya tulis, yang mencitrakan keunggulan tulisan itu serta kecermatan penulisnya.

Kalimat Tidak Langsung Merupakan kalimat yang yang berisi pemberitahuan atau penceritaan ucapan orang lain, dalam bentuk kalimat berita. Kalimat tidak langsung, tidak ditulis dengan tanda “...” karena sudah diubah menjadi kalimat berita ...