Sebanyak 101 item atau buku ditemukan

DASAR-DASAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

P endidikan Anak Usia Dini (PAUD) saat ini sedang berkembang dengan baik di Indonesia, mulai dari minat dan partisipasi masyarakat terhadap PAUD, perhatian pemerintah terkait kebijakan untuk PAUD, bertumbuhnya lembaga-lembaga PAUD, hingga bertumbuhnya program studi PAUD di tingkat Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta agar dapat melahirkan caloncalon pendidik PAUD yang berkualitas. Dari pertumbuhan ruang lingkup PAUD ini sehingga dibutuhkan Bahan Ajar yang membahas tentang Dasar-dasar PAUD agar calon-calon pendidik PAUD dapat mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan PAUD. Secara garis besar, buku ini membahas tentang hakikat anak usia dini, sejarah, teori, dan tokoh-tokoh pendidikan anak usia dini, pengantar perkembangan anak usia dini, teori-teori perkembangan anak usia dini, belajar dan pembelajaran anak usia dini, pendidikan inklusi untuk anak usia dini, bermain dan permainan anak usia dini, perkembangan kreativitas anak usia dini, perkembangan sosial emosional anak usia dini, dan evaluasi perkembangan anak usia dini. Semoga buku yang sederhana ini dapat memberi gambaran besar tentang pendidikan anak usia dini, mulai dari hakikat anak, sejarah PAUD, perkembangan anak, dan pembelajaran anak usia dini. Sehingga calon pendidik anak usia dini dapat memahami konsep dasar PAUD secara holistik. Selain itu, kehadiran buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang bermakna bagi pengembangan wawasan para pembaca yang mempunyai kepedulian terhadap pendidikan anak usia dini.

Pemikiran Martin Luther sangat berpengaruh terhadap pendidikan anak usia dini akan pentingnya pendirian lembaga pendidikan anak usia dini sebagai tempat untuk anak belajar literasi, numerasi, musik, olah raga, moral dan agama.

Pendidikan Karakter

Proses penyusunan buku ini merupakan karya kolaborasi dari akademisi yang disiplin ilmunya merupakan bidang pendidikan dari beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta di tanah air. Kolaborasi ini dimaksudkan agar memperkaya khazanah pengetahuan yang tertuang dalam buku ini sehingga konten dari buku ini dapat diterima oleh berbagai kalangan dari berbagai daerah di Indonesia. Adapun latar belakang dari penulisan buku ini merupakan refleksi kondisi dekadensi moral generasi muda pada saat ini yang sudah terseret jauh dari akar nilai budaya. Sering kali kita menemukan banyak perilaku yang tidak sesuai dengan nilai moral mulai dari tindakan pencurian, kenakalan remaja, pergaulan bebas, penggunaan obat-obat terlarang, maupun adab kesopanan yang mulai luntur, semua itu tidak hanya terjadi pada wilayah perkotaan yang notabenya merupakan daerah yang tingkat individualnya tinggi, namun juga terjadi di daerah pedesaan. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang menganut adat ketimuran yakni hidup bergotong-royong, penuh tanggung jawab, berani dalam melaksanakan kebaikan dengan penuh keberadaban, hidup berdampingan waluapun berbeda suku, ras, agama serta tetap menjaga etika sopan santun. Memperhatikan realita kehidupan dewasa sekarang ini, maka buku ini hadir untuk memberikan kontribusi berupa solusi konstruktif dari berbagai persoalan yang erat kaitannya dengan penanaman karakter terhadap anak-anak baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun di lingkungan tempat bermain mereka. Buku ini sangat relevan dimiliki oleh para akdemisi, praktisi pendidikan, orang tua, maupun pemerhati pendidikan karena isi dari buku ini mengulas tuntas pendidikan karakter mulai dari nilai moral, metodologi maupun implementasinya di era millennial dan yang terpenting sangat aplikatif.

melalui tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung jawab, adil, menghormati orang lain, disiplin, dan karakter mulia lainnya (Lickona, 1992). 3. Kertajaya dalam Supriyatno mendefinsikan karakter adalah karakteristik yang melekat pada ...

Filsafat Bahasa

Buku Filsafat bahasa terdiri atas delapan bab. Bab 1 membicarakan sejarah filsafat, pengenalan, gambaran sejarah, kategorinya. Bab 2 membahasa pengertian filsafat. Bab 3 menguraikan hubungan filsafat dan bahasa, object filsafat bahasa, essensi bahasa ditinjau dari segi filsafat, peran filsafat bahasa dalam pengembangan ilmu bahasa. Bab 4 memafarkan hubungan bahasa dengan metafisika, hakikat bahasa, aliran aliran metafisika. Bab 5 hubungan bahasa dengan epistimologi, perkembangan bahasa, serta ragam bahasa. Bab 6 hubungan bahasa dengan filsafat dengan logika, pengertian ilmu, pengertian ilmu filsafat, tujuan filsafat ilmu, dan manfaat filsafat ilmu. Bab 7 l memaparkan ruanglingkup bahasa filsafat. Bab 8 melihat secara mendalam filsafat bahasa, etika, dan kearifan local

Buku Filsafat bahasa terdiri atas delapan bab.

Bimbingan Karier Untuk Meningkatkan Kesiapan Karier

Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dalam pendidikan di sekolah. pada tahun sebelumnya bimbingan lebih fokus pada kesulitan yang dialami oleh siswa selama belajar di sekolah, sedangkan untuk yang sekarang ini bimbingan konseling lebih diarahkan kepada masa sesudah pendidikan SMA. Sehingga layanan bimbingan lebih bermakna sebagai penunjang pada persiapan siswa untuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Buku ini merupakan salah satu kajian yang lebih fokus kepada layanan bimbingan karier. Tujuannya agar mampu membantu siswa dalam memahami diri sendiri, memahami lingkungan dan mengembangkan rencana masa depan. Buku ini ditulis dengan kesadaran masih minimnya buku ajar mengenai bimbingan karier. Sebenarnya di dalam karier masih banyak yang perlu digali lagi dan dikembangkan secara lebih luas. Oleh karena itulah buku ini dibuat untuk bisa menjadi referensi khususnya dalam layanan bimbingan karier.

Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dalam pendidikan di sekolah. pada tahun sebelumnya bimbingan lebih fokus pada kesulitan yang dialami oleh siswa selama belajar di sekolah, sedangkan untuk yang sekarang ini bimbingan ...

Evaluasi Pembelajaran

Buku ini terdiri atas 14 Bab yang dibahas secara rinci dalam pembahasan, diantaranya: Konsep Evalusi Pembelajaran, Pengukuran, Penilaian, Tes, dan Evaluasi, Penilaian Kognitif, Penilaian Afektif, Penilaian Psikomotor, Penilaian Berbasis ...

Classroom discourse : a model of classroom language research

First of all, I must praise to God, who has given me, as a human being, an ability to use and communicate using language, both spoken and written language. Because of His favour of giving us ‘Language Acquisition Device’, we human beings are able to acquire and learn languages.

2003b. PendekatanKontekstual (Contextual Teaching and Learning). Jakarta: Depdiknas. DePorter, Bobbi and Mike Hernacki. 1999. Quantum Learning, MembiasakanBelajarNyaman dan Menyenangkan.Bandung: Kaifa (Perterjemah: AlwiyahAbdurrahman).

INOVASI MODEL PEMBELAJARAN

buku yang judul; “Inovasi Model Pembelajaran”. Ini dimaksudkan tidak lain hanya untuk memberikan “kontribusi pemikiran” dalam ikut memperbaiki kondisi bangsa. Buku referensi ini merupakan buku kolaborasi yang ditulis oleh beberapa dosen, praktisi pendidikan. Belajar dan pembelajaran merupakan konsep yang saling berkaitan. Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku akibat interaksi dengan lingkungan. Proses perubahan tingkah laku merupakan upaya yang dilakukan secara sadar berdasarkan pengalaman ketika berinteraksi dengan lingkungan. Pola tingkah laku yang terjadi dapat dilihat atau diamati dalam bentuk perbuatan reaksi dan sikap secara mental dan fisik. Sehingga pembelajaran secara sederhana dapat diartikan sebagai sebuah usaha memengaruhi emosi, intelektual, dan spiritual seseorang agar mau belajar dengan kehendaknya sendiri. Melalui pembelajaran akan terjadi proses pengembangan moral keagamaan, aktivitas, dan kreativitas peserta didik melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar. Pembelajaran berbeda dengan mengajar yang pada prinsipnya menggambarkan aktivitas guru, sedangkan pembelajaran menggambarkan aktivitas peserta didik. Tingkah laku yang berubah sebagai hasil proses pembelajaran mengandung pengertian luas, mencakup pengetahuan, pemahaman, sikap, dan sebagainya. Perubahan yang terjadi memiliki karakteristik: 1) perubahan terjadi secara sadar, 2) perubahan dalam belajar bersifat sinambung dan fungsional, 3) tidak bersifat sementara, 4) bersifat positif dan aktif, 5) memiliki arah dan tujuan, dan 6) mencakup seluruh aspek perubahan tingkah laku, yaitu pengetahuan, sikap, dan perbuatan.

buku yang judul; “Inovasi Model Pembelajaran”.

Manajemen Pendidikan Islam

Manajemen yang baik adalah manajemen yang mempunyai konsep dan sesuai dengan objek serta tempat organisasinya. Proses manajemen merupakan aktivitas yang melingkar, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, sampai dengan pengawasan. Manajemen dalam pendidikan itu sangat penting, terutama dalam lembaga pendidikan Islam. Lembaga pendidikan Islam harus mampu menciptakan bagaimana pelaksanaan manajemen pendidikan yang efektif dan efisien. Pendidikan adalah salah satu segi penopang kehidupan yang penting. Perhatian terhadap pendidikan sangat diutamakan dalam kehidupan, dan ini bukanlah hal yang mudah bagi seseorang atau lembaga pendidikan untuk melaksanakan manajemen pendidikan yang baik dan berkualitas. Dunia pendidikan ini merupakan sebuah tempat yang penuh dengan permasalahan baik siswa mapun manajmen kepemimpinan, akan tetapi yang paling inti di dalamnya adalah bagaimana mengelola manajemen dengan baik sehingga mengahsilkan out put yang baik sesuai dengan harapan kita Bersama.

Manajemen dalam pendidikan itu sangat penting, terutama dalam lembaga pendidikan Islam. Lembaga pendidikan Islam harus mampu menciptakan bagaimana pelaksanaan manajemen pendidikan yang efektif dan efisien.

Manajemen Pendidikan Islam

(Analisis Kajian Teori-Teori Kekinian)

Mengingat pentingnya pendidikan sebagai investasi mensyaratkan pengelolaan pendidikan yang cermat melalui prosedur manajemen yang baik. Prinsip-prinsip manajemen seperti planning, organizing, actuating, budgeting dan controlling seharusnya mendapatkan perhatian. Sebab tanpa itu semua, pengelolaan pendidikan akan berkualitas rendah dan pemborosan (watages) atau yang dikenal dengan ekonomi biaya tinggi yang merugikan dan mengakibatkan rendahnya produktivitas. Manajemen dalam pelaksanaan program pendidikan bukanlah tujuan tetapi alat atau metode untuk mencapai mutu dan meningkatkan performance yang harapkan. Di indonesia upaya perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan telah dilakukan, salah satunya adalah dengan perbaikan pola manajemen. Kebijakan desentralisasi adalah bentuk pebaikan dan reparadigmatisasi pengelolaan pendidikan dimana terdapat penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada daerah untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahannya. Diantara aspek yang menjadi kewenangan pemerintah daerah (provinsi) adalah penyelenggaraan pendidikan dan alokasi sumber daya manusia potensial. Hal ini merupakan jawaban dan solusi keterpurukan pendidikan nasional yang menurut World Bank dalam Educational Indonesia: From Crisis to Recovery disebabkan oleh empat hal yaitu, pertama kompleksitas pengorganisasian pendidikan, Kedua, praktek manajemen yang sentralistik, Ketiga, penganggaran dan pengelolaan pendidikan yang kaku, dan Keempat, manajemen pada tingkat sekolah yang tidak efektif. Buku ini adalah salah satu bentuk usaha memberikan acuan bacaan konseptual-teoritis dalam bidang manajemen pendidikan. Oleh karena itu saya memberi apresiasi terhadap penerbitan buku ini di tengah-tengah masih terbatasnya buku manajemen pendidikan.

Mengingat pentingnya pendidikan sebagai investasi mensyaratkan pengelolaan pendidikan yang cermat melalui prosedur manajemen yang baik.

Micro Teaching Berbasis Pendekatan Ilmiah

Judul : Micro Teaching Berbasis Pendekatan Ilmiah Penulis : Albert Efendi Pohan, S. Pd., M. Pd Desma Yulia, S. Pd., M. Pd Asmaul Husna, S. Pd., M. Pd Ukuran : 21 cm x 14,5 cm Tebal : 235 Halaman ISBN : 978-623-79437-4-7 Sinopsis: Buku berjudul Micro Teaching berbasis Pendekatan Ilmiah ini adalah buku ajar untuk mahasiswa semester VI Fakultas Keguguran dan Ilmu Pendidikan. Buku ini dikembangkan berdasarkan berdasarkan kurikulum 2013 dengan pendekatan ilmiah. Melalui buku ini, mahasiswa akan menguasai keterampilan-keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh mahasiswa sebagai calon guru. Buku ini juga memaparkan konsep pengembangan rencana pembelajaran, menerapkan keterampilan dasar guru dalam proses pembelajaran, proses pembelajaran dalam jaringan, konsep penilain pembelajaran, dan pengembangan soal-soal berbasis HOTS. Materi ajar di dalam buku ini dikembangkan agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan mengajar sesuai dengan konsep pengajaran yang relevan di lapangan. Buku berjudul Micro Teaching berbasis Pendekatan Ilmiah ini adalah buku ajar untuk mahasiswa semester VI Fakultas Keguguran dan Ilmu Pendidikan. Buku ini dikembangkan berdasarkan berdasarkan kurikulum 2013 dengan pendekatan ilmiah. Melalui buku ini, mahasiswa sebagai calon guru PPL akan mampu menguasai keterampilan-keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh mahasiswa saat melakukan praktek pengajaran di lapangan. Buku ini juga memaparkan secara sistematik konsep pengembangan rencana pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah, menerapkan keterampilan dasar guru dalam proses pembelajaran, proses pembelajaran dalam jaringan, konsep penilain pembelajaran, dan pengembangan soal-soal berbasis HOTS. Materi ajar di dalam buku ini dikembangkan agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan mengajar sesuai dengan konsep pengajaran yang relevan di lapangan pada saat ini. Proses pembelajaran yang dirancang di dalam buku ini akan mendorong terciptanya proses pembelajaran yang berpusat pada siswa. Sehingga out-putnya siswa dapat mengembangkan konsep berpikir kritis dan solving problem.

Judul : Micro Teaching Berbasis Pendekatan Ilmiah Penulis : Albert Efendi Pohan, S. Pd., M. Pd Desma Yulia, S. Pd., M. Pd Asmaul Husna, S. Pd., M. Pd Ukuran : 21 cm x 14,5 cm Tebal : 235 Halaman ISBN : 978-623-79437-4-7 Sinopsis: Buku ...