Sebanyak 652 item atau buku ditemukan

Komunikasi Merek Di Media Sosial & Penerapannya Pada TV Berita

Kemunculan internet dan perkembangan media online yang marak akhir-akhir ini, membuat media digital disebut-sebut akan menguasai audience. Disrupsi digital yang terjadi saat ini, menunjukkan adanya perubahan pola atau budaya menonton televisi mengikuti perubahan perilaku konsumen sesuai generasinya. Generasi milenial yang kini menjadi mayoritas di antara populasi penduduk Indonesia, sudah sangat familier dan tergantung dengan internet dalam kesehariannya, sehingga ratarata mereka pun tidak menjadikan televisi sebagai medium utama untuk mengkonsumsi berita. Generasi milenial juga mengakses berita atau informasi melalui media sosial, atau platformplatform digital lainnya. Tren ini tampak dengan semakin turunnya audience share televisi khususnya televisi berita. Melalui buku sederhana ini, penulis mencoba memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan praktik bisnis media televisi berita, dengan menuangkan hasil penelitian yang penulis lakukan saat menyusun tesis sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan S-2 Manajemen Komunikasi di FEB Universitas Trisakti Jakarta, ke dalam bentuk buku. Semoga buku sederhana ini dapat bermanfaat, menjadi tambahan referensi bagi pembaca yang berminat pada isu-isu terkait media televisi, media sosial dan brand management. Komunikasi Merek Di Media Sosial & Penerapannya Pada TV Berita ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Komunikasi Merek Di Media Sosial & Penerapannya Pada TV Berita ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

PENGEMBANGAN NILAI MORAL DAN AGAMA ANAK USIA DINI

Panduan Bagi Orang Tua, Guru, Mahasiswa, dan Praktisi PAUD

Pendidikan moral dan agama merupakan dua terma yang menarik untuk dibahas secara mendalam. Membangun moralitas generasi emas bangsa dan agama bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan totalitas berpikir dan bertindak sesuai dengan tahap perkembangan yang dimiliki anak. Begitu pula dengan aspek keagamaan, setiap manusia akan selalu bersinggungan dengan aturan agama yang menghantarkan pada dimensi ketuhanan dan dimensi kemanusiaan. Untuk mentransfer nilai yang terkandung dalam agama pada anak usia dini maka dibutuhkan metode dan strategi yang variatif dan menyenangkan sesuai dengan cara belajar anak yakni bermain sambil belajar, tanpa ada paksaan untuk mengenal dan memahami suatu konsep baik moral maupun agama. Selain itu, pembiasaan menjadi bagian yang penting dalam penanaman nilai yang membangun moralitas agama dan budaya pada anak usia dini. Buku yang ditulis Saudara Mhd. Habibu Rahman, Rita Kencana, dan Nurfaizah ini membantu para guru, orang tua dan para pembaca untuk melihat betapa pentingnya mengembangkan moral sebagai hal yang paling esensial dari kehidupan manusia. Kecerdasan moral dan agama sebagai dua aspek yang hakiki dalam pengembangan moral dapat dioptimalkan dengan baik sejak usia dini dengan pemberian stimulasi yang positif dan berdaya ubah. Selain itu, sinergitas antara pengasuhan orangtua, metode dan strategi mengajar guru, kemudian peran lingkungan bermain merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan nilai-nilai moral dan agama pada anak usia dini menjadi satu bagian kajian buku ini

Panduan Bagi Orang Tua, Guru, Mahasiswa, dan Praktisi PAUD Mhd. Habibu Rahman, M.Pd, Rita Kencana, M.Pd, NurFaizah, S.Pd Ria Astuti, M.Pd. a. memang terkenal dengan berbagai profesi. Pada hakikatnya orang batak tidak gengsi dalam ...

BUKU AJAR PENGEMBANGAN KOMPETENSI PENULISAN ILMIAH

Sejak beberapa tahun belakangan, salah satu tolok ukur kemampuan intelektual dalam dunia akademis adalah kemampuan menulis yang juga harus dimiliki oleh mahasiswa S1. Saat ini, karya tulis mahasiswa berupa skripsi diunggah dan dapat diakses secara daring yang artinya dapat dibaca oleh siapa saja. Konsekuensinya adalah skripsi yang ditulis seharusnya karya yang ditulis semaksimal mungkin sesuai dengan tata cara penulisan akademik. Selain itu, mahasiswa juga diwajibkan menghasilkan artikel ilmiah, dari skripsi tersebut, yang dimuat pada jurnal daring. Dengan kewajiban akademik tersebut dan dengan menimbang banyaknya kendala yang dihadapi mahasiswa ketika menulis skripsi, maka lahirnya mata kuliah Pengembangan Kompetensi Penulisan Ilmiah (PKPI) ini diharapkan dapat membantu mahasiswa. Mata kuliah PKPI merupakan mata kuliah yang relatif baru di Prodi PPKN. Mata kuliah ini mulai diberikan kepada mahasiswa semester ketujuh sejak tahun 2018.

Sejak beberapa tahun belakangan, salah satu tolok ukur kemampuan intelektual dalam dunia akademis adalah kemampuan menulis yang juga harus dimiliki oleh mahasiswa S1. Saat ini, karya tulis mahasiswa berupa skripsi diunggah dan dapat diakses ...

KONSEP DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM

Adalah benar, bahwa pendidikan dalam pengertian umum selalu diterjemahkan sebagai penyebaran dan internalisasi nilai dari berbagai pengalaman kumulatif, baik berupa keyakinan, sikap, pengetahuan maupun penerapannya yang dinilai positif dan bermanfaat oleh satu generasi ke generasi. Dalam perspektif ini, tidak ada perbedaan antara pendidikan Islam dengan pendidikan lainnya, karena pendidikan pada umumnya, sebagaimana banyak didefinisikan para pakar, merupakan upaya normatif untuk membantu orang lain berkembang ke tingkat yang lebih baik. Sifat yang sesungguhnya dari suatu sistem pendidikan dan perbedaannya dengan sistem-sistem lainnya, hanya dapat dipahami jika konsep dasar pendidikan itu dipelajari dengan seksama. Dalam hal ini, seperti nanti dapat dibaca pada uraian-uraian yang disajikan oleh para penulis pada buku ini, akan terlihat bahwa perbedaan antara pendidikan Islam dengan pendidikan Barat Modern umpamanya ialah, nilai tinggi yang diberikannya pada iman dan kesalehan hidup berdasarkan ajaran Islam sebagai salah satu dari tujuan fundamentalnya. Jika nampak terlihat adanya sebuah paradigma pendidikan yang memberdayakan peserta didik merupakan sebuah keniscayaan.

Adalah benar, bahwa pendidikan dalam pengertian umum selalu diterjemahkan sebagai penyebaran dan internalisasi nilai dari berbagai pengalaman kumulatif, baik berupa keyakinan, sikap, pengetahuan maupun penerapannya yang dinilai positif dan ...

KONSEP TANGGUNG JAWAB PENDIDIK DALAM ISLAM

KONSEP TANGGUNG JAWAB PENDIDIK DALAM ISLAM PENULIS: Dr. NURHADI, S.Pd.I., S.E.Sy., S.H., M.Sy., MH., M.Pd. dan MUHAMMAD IRHAMUDDIN HARAHAP, M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-7570-26-4 Terbit : Januari 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Tanggung Jawab Guru dalam Pendidikan Islam menurut Pemikiran Buya HAMKA berdasarkan penjelasan dalam bukunya yakni mendidik: a). Pendidikan keimanan; b). Pendidikan moral (akhlak); c). Pendidikan fisik (jasmani dan rohani); d). Pendidikan sosial kemasyarakatan; e). Pendidikan intelektual. Sedangkan Tanggung jawab Guru dalam Pendidikan Islam menurut Pemikiran Hasan Langgulung setidaknya mencakup 7 hal, yakni: a). Pendidikan keagamaan yang meliputi pendidikan keimanan, aqidah dan ibadah; b). Pendidikan moral (akhlak); c). Pendidikan fisik yang mencakup pendidikan jasmani dan kesehatan; d). Pendidikan psikologis yang terdiri dari pendidikan kejiwaan dan perasaan; e). Pendidikan sosial kemasyarakatan; f). Pendidikan intelektual. Adapun Relevansi pemikiran Buya HAMKA dan Hasan Langgulung tentang Tanggung jawab Guru dalam Pendidikan Islam dapat diketahui bahwa Pendidikan pada dasarnya berkisar antara ilmu, amal, akhlak, dan keadilan. Ketiganya merupakan suatu konsep yang harus saling keterkaitan dalam proses pendidikan. Pendidikan bagi manusia bukan hanya untuk pemenuhan kepentingan internal sebagai makhluk yang dinamis, akan tetapi juga kepentingan eksternal, yaitu tertatanya peradaban umat manusia secara kaffah dan harmonis. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

KONSEP TANGGUNG JAWAB PENDIDIK DALAM ISLAM PENULIS: Dr. NURHADI, S.Pd.I., S.E.Sy., S.H., M.Sy., MH., M.Pd. dan MUHAMMAD IRHAMUDDIN HARAHAP, M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-7570-26-4 Terbit : Januari 2020 www.guepedia.com Sinopsis: ...

Konsep Pemikiran Edward L. Thorndike Behavioristik

Penulis : Efendi,S.Pd.I Hal : 212 ISBN : 978-602-6481-01-6 Sinopsis : Adapun kajian tentang belajar itu sendiri, terdapat berbagai pendekatan yang digunakan oleh para ahli pendidikan, di antaranya ada yang mengkaji bagaimana belajar efektif, belajar aktif, belajar yang menyenangkan, teori belajar dan sebagainya. Ruang lingkup kajian tentang teori belajar, terjadi banyak perbedaan pendapat di kalangan para pakar Kita ambil contoh konsep tentang benar dan salah. Aliran behavioristik memandang benar dan salah itu bergantung pada reinforcement (penguat) positif maupun negatif. Artinya jika ada stimulus dan setelah direspon ternyata menimbulkan keenakan, maka tingkah laku itu dikatakan benar, dan jika respon tersebut menimbulkan reinforcement negatif, maka perbuatan tersebut salah. Analisis Komparatif Teori Belajar behavioristik Perspektif Edward L. Thorndike dan Al-Ghazali yang berusaha mengkaji tentang teori belajar behavioristik (tingkah laku). Baik yang klasik maupun kontemporer dengan tidak mengabaikan konsep yang telah ditawarkan oleh pemikir Edward L. Thorndike. Sehingga mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang konsepsi belajar menurut pemikir islam yaitu Al-Ghazali. Sebelum menganalisis lebih jauh tentang teori belajar dalam Islam maupun Barat, peneliti mencoba menganalisis konsep pengetahuan dan konsep manusia dalam pandangan Barat maupun Islam. Sebab kedua konsep tersebut memiliki implikasi yang besar terhadap teori belajar. Dengan kata lain, konsep dan teori belajar erat kaitannya dengan konsep pengetahuan dan manusia. Karena konsep dan teori tersebut berpijak pada asumsi dasar atau pandangan para ahli psikologi tentang konsep pengetahuan sebagai obyek belajar dan manusia sebagai subyek belajar.

Penulis : Efendi,S.Pd.I Hal : 212 ISBN : 978-602-6481-01-6 Sinopsis : Adapun kajian tentang belajar itu sendiri, terdapat berbagai pendekatan yang digunakan oleh para ahli pendidikan, di antaranya ada yang mengkaji bagaimana belajar efektif ...

HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN KONSEP ABDULLAH NASIH ‘ULWAN DAN B.F. SKINNER

Segala puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT., Tuhan semesta alam , atas segala karunia, rahmat, hidayah, dan taufik-Nya, penulis memiliki kekuatan dan kesabaran untuk menyelesaikan buku ini meskipun penulis mengakui bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Shalawat serta salam semoga tetap dilimpahkan kepada Rasulullah SAW., keluarganya, para sahabatnya, dan semua penganut ajarannya. Buku berjudul HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN Konsep Abdullah Nasih ‘Ulwan dan B.F. Skinner ini, disusun atas kegelisahan penulis dengan fenomena-fenomena yang terjadi di sekolah. Semisal kekerasan yang dilakukan guru yang berujung pada pelaporan orang tua murid kepada guru tersebut ke pihak kepolisian. Sungguh ironis memang, disatu pihak guru ingin mendisiplinkan dan mentertibkan anak, di lain sisi tindakkan tersebut berujung pada pihak kepolisian. Begitu juga dengan kasus yang sebaliknya, yaitu memang dilakukan oknum guru yang diluar batas, namun malah tak tertindak oleh pihak yang berwenang sehingga memberikan efek trauma pada anak. Hukuman dalam pendidikan yang telah dikonsep pemikir Islam dan pemikir barat memberikan udara segar untuk para pelaku pendidikan agar tidak salah langkah dalam mendisiplinkan dan mentertibkan sembari menginternalisasi karakter ataupun akhlak yang baik kepada anak. Hal ini sangat untuk memupuk akhlakul karimah pada anak, terlebih bahwa kita hidup di negara yang sangat mengutamakan etika atau akhlak yang baik. Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan buku ini. Semoga Allah SWT. membalas dengan pahala yang berlipat ganda di dunia dan akhirat. Penulis juga mohon maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan buku ini, dan senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar buku ini lebih bermanfaat dan lebih baik kualitasnya di masa mendatang. Aamiin

Buku berjudul HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN Konsep Abdullah Nasih ‘Ulwan dan B.F. Skinner ini, disusun atas kegelisahan penulis dengan fenomena-fenomena yang terjadi di sekolah.

MANAJEMEN PAUD DMIJ BERORIENTASI AKREDITASI

Manajemen PAUD adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerja sama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan agar kegiatan dapat terlaksana dengan efektif dan efesien sehingga tujuan pendidikan dapat dicapai sebagaimana yang diharapkan. Sedangkan Akreditasi PAUD adalah suatu kegiatan penilaian kelayakan satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan untuk memberikan penjaminan mutu PAUD.

Manajemen PAUD adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerja sama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan agar kegiatan dapat terlaksana dengan efektif dan efesien sehingga ...

Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Kejuruan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Sebagai Sekolah Berbasis Sistem Ganda (Dual-Based-System) Dan Kewirausahawan (School-Based Entrepreneurship)

Buku Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Kejuruan; Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan sebagai Sekolah Berbasis Sistem Ganda (Dual-Based-System) dan Kewirausahawan (School-BasedEntrepreneurship) ini disajikan sebagai salah satu khazanah keilmuan tentang manajemen mutu pendidikan kejuruan, sehingga dapat dijadikan acuan bagi mahasiswa, tenaga pendidik dan kependidikan, para peneliti, pemerhati dan penggiat pendidikan serta stakeholder lainnya yang membutuhkan. Buku ini terdiri dari tujuh bab yang membahas tentang berbagai isuisu krusial dalam dunia pendidikan kejuruan baik secara teoretis dan kontekstual terkait manajemen mutu pendidikan kejuruan. Kajian awal dimulai tentang keberadaan sekolah menengah kejuruan sebagai bagian sistem pendidikan nasional, keberadaan SMK sebagai penyedia tenaga kerja tingkat menengah, dan relevansi keberadaan SMK terhadap tuntutan dunia kerja dan tantangan global. Bab 2 membahas paradigma pengembangan manajemen sekolah kejuruan, konsep dasar manajemen sekolah menengah kejuruan, problematik yang dihadapi SMK dalam mengembangkan manajemen sekolah kejuruan dan pemberdayaan pendidikan kejuruan. Pada bab 3, penulis membahas tentang esensi sekolah menengah kejuruan sebagai sebuah organisasi pendidikan yang meliputi komponen pembentuk organisasi SMK, kerja sama antara SMK vi dengan dunia usaha dan industri dan stakeholder lainnya serta reaktualisasi partisipasi masyarakat terhadap pendidikan kejuruan. Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Kejuruan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Sebagai Sekolah Berbasis Sistem Ganda (Dual-Based-System) Dan Kewirausahawan (School-Based Entrepreneurship) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Kejuruan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Sebagai Sekolah Berbasis Sistem Ganda (Dual-Based-System) Dan Kewirausahawan (School-Based Entrepreneurship) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan ...

MANAJEMEN LABORATORIUM PENDIDIKAN

Manajemen laboratorium (laboratory management) adalah usaha untuk mengelola laboratorium. Suatu laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa faktor yang saling berkaiatan satu dengn yang lainnya. Beberapa alat-alat laboratorium yang canggih, dengan staf profesional yang tampil belum tentu dapat berfungsi dengan baik, oleh karena itu manajemen laboratorium adalah suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dan kegiatan laboratorium sehari-hari. Suatu (job description) yang jelas, pemanfaatan fasilitas yang efektif, efesien, disiplin dan administrasi laboratorium yang baik pula. Sedangkan manajemen laboratorium pendidikan adalah pengaturan dan pelaksanaan proses fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan) tempat riset (penelitian) ilmiah, eksperimen (percobaan), pengukuran ataupun pelatihan ilmiah guna memudahkan para peserta didik maupun pendidik dalam proses pembelajaran di lembaga pendidikan. Buku ini mengkaji tentang manajemen laboratorium dalam upaya meningkatkan ii mutu pembelajaran di sekolah, bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi manajemen laboratorium di sekolah.

Penghapusan sarana dan prasarana pendidikan 6. Manajemen Hubungan Masyarakat Prinsip-prinsip manajemen hubungan masyarakat a. Komunikasi b.