Sebanyak 594 item atau buku ditemukan

Teori dan Praktik Pendidikan Anti Korupsi

Buku ini penulis mengulas bahwa tindak pidana korupsi yang sudah merajalela sangat sulit untuk diberantas, meskipun penegakan hukum dalam upaya pemberantasan korupsi terus digencarkan, bahkan melalui upaya yang luar biasa sekalipun, pembentukan KPK dan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, namun sepertinya kerja pemberantasan korupsi masih harus melalui jalan panjang, mengingat begitu sistemik dan meluasnya praktik korupsi di negeri ini. Satu hal yang ditengarai menjadi sumber betapa sistemik dan berjejaringnya praktik korupsi di Indonesia, ialah warisan birokrasi masa lalu, yang lebih mengedepankan pada pendekatan relasi patrimonialistik. Melalui relasi ini, para birokrat pejabat negara, pegawai pemerintah, kaum pengusaha, dan aparat penegak hukum, bertemu membentuk jejaring korupsi, yang memberi untung bagi mereka, dalam sebuah hubungan patron dan klien. Untuk itu, selain pembentukan sejumlah peraturan perundang-undangan yang memberikan legitimasi hukum bagi gerak pemberantasan korupsi, dan tentunya disertai dengan langkah nyata penegakan hukum, juga harus dibarengi dengan perubahan paradigma para penyelenggara dan aparat negara. Dalam berbagai kesempatan telah disampaikan bahwa korupsi tidak disebabkan oleh sebab tunggal, misalnya gaji kecil atau karena kemelaratan, akan tetapi oleh berbagai sebab, yaitu jeleknya berbagai sistem yang dilaksanakan di Indonesia. Misalnya: a) sistem hukum, pembangunan hukum sangat sektoral yang justru memberikan peluang praktik mafia peradilan; b) sistem politik, lebih menonjolkan politik praktis yang lebih mengutamakan upaya memperoleh kekuasaan; c) sistem administrasi kepegawaian, yang masih bernuansa kolusi dan nepotisme dalam rekruitmen dan penempatan pegawai; d) sistem sosial, yang tidak dapat membedakan hak milik pribadi dan publik sehingga banyak aset publik digunakan untuk kepentingan pribadi, termasuk tidak dikenalnya konsep benturan kepentingan (conflict of interest) sehingga terjadi berbagai rangkap jabatan di sektor publik; e) sistem pengawasan, tiadanya sistem pengawasan yang memadai dan hampir tiada sanksi terhadap para pelanggar. Berbagai kondisi tersebut diperparah oleh berkembangnya budaya feodalisme terutama di lingkungan birokrasi yang pada hakikatnya pemborosan dana publik dan mengurangi efisiensi kinerja. Kendati begitu, seperti telah diuraikan di atas, sekadar upaya penciptaan regulasi dan penegakan hukum tentu tak cukup untuk membabat habis korupsi. Perlu perubahan paradigma para aparat negara, dalam penyelenggaran pemerintahan maupun birokrasi. Harus diciptakan demarkasi, yang memberikan batasan tegas antara birokrasi patrimonialistik masa lalu yang korup, dengan birokrasi rasional yang bebas korupsi. Pengalaman dari berbagai negara yang berhasil memberantas korupsi, seperti Malaysia, Singapura, dan Korea, dapat disimpulkan bahwa memberantas korupsi perlu ada komitmen kuat khususnya untuk mengubah nilai-nilai sosial yang telah menyimpang. Pemberantasan korupsi tidak dapat dilakukan dengan pendekatan legal semata, tetapi harus dilakukan melalui berbagai pendekatan, seperti pendidikan dan sosiologi.

Buku ini penulis mengulas bahwa tindak pidana korupsi yang sudah merajalela sangat sulit untuk diberantas, meskipun penegakan hukum dalam upaya pemberantasan korupsi terus digencarkan, bahkan melalui upaya yang luar biasa sekalipun, ...

TEKNIK PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH; PANDUAN PRAKTIS UNTUK DOSEN, GURU DAN MAHASISWA

Buku ini merupakan hasil karya kolaboratif antar dosen dari berbagai perguruan tinggi dan disiplin ilmu yang ada di Indonesia. Hadirnya buku ini sebagai acuan dalam menulis karya ilmiah baik di kalangan dosen, guru maupun mahasiswa. Diharapkan dengan adanya buku ini, mampu menghadapi kesulitan-kesulitan yang selama ini sering dilakukan ketika menulis karya ilmiah bisa terselesaikan.

Buku ini merupakan hasil karya kolaboratif antar dosen dari berbagai perguruan tinggi dan disiplin ilmu yang ada di Indonesia.

SOSIOLOGI KELUARGA

Sosiologi keluarga merupakan salah satu cabang ilmu sosiologi yang penting dipelajari oleh mahasiswa pada Program Studi Sosiologi, Pendidikan Sosiologi, dan Program Studi Ilmu-Ilmu Sosial. Pada Program Studi Sosiologi dan Pendidikan Sosiologi, Sosiologi Keluarga merupakan salah satu Mata Kuliah Khusus (MKK) Program Studi yang wajib diajarkan untuk memberikan pembekalan pengetahuan, sikap, dan keterampilan mengenai institusi keluarga dalam perspektif sosiologi. Institusi keluarga memiliki pengaruh yang signifikan bagi seseorang dan merupakan media sosialisasi pendidikan yang pertama, selain sekolah dan masyarakat. Penanaman nilai, norma, interaksi, dan lainnya pertama kali di peroleh dari institusi keluarga. Sebagai cabang ilmu sosiologi, sosiologi keluarga mengkaji tentang realitas sosiologis dari interaksi, pola, bentuk, dan perubahan-perubahan dalam institusi keluarga. Selain itu, juga mengkaji pengaruh perubahan atau pergeseran masyarakat terhadap institusi keluarga dan pengaruh sistem dalam institusi keluarga terhadap masyarakat secara umum. Terkait hal ini, buku ini menyajikan 9 bahasan yang meliputi: (1) Pengenalan Sosiologi Keluarga; (2) Teori-Teori dalam Sosiologi Keluarga; (3) Keluarga sebagai Institusi Sosial; (4) Pembentukan dan Pembubaran Keluarga; (5) Pembentukan Garis Kekerabatan dalam Keluarga; (6) Sosialisasi, Hubungan dan Jaringan dalam Keluarga; (7) Stratifikasi Keluarga dalam Kehidupan Sosial; (8) Tantangan Keluarga di Era Post-Industrialisasi; dan (9). Demokratisasi dalam Keluarga Post-Industrialisasi

Sosiologi keluarga merupakan salah satu cabang ilmu sosiologi yang penting dipelajari oleh mahasiswa pada Program Studi Sosiologi, Pendidikan Sosiologi, dan Program Studi Ilmu-Ilmu Sosial.

INTERELASI DISIPLIN ILMU SOSIOLOGI: CATATAN KUNCI DAN IKHTISAR TEORITIK

Tulisan ini secara khusus mendefinisikan dan memberikan keterangan-keterangan akademis yang dapat menghantar pengetahuan pembaca dalam memahami beberapa teori sosiologi yang sifatnya interelatif. Tulisan ini merupakan kombinasi dari pengetahuan penulis dengan hasil catatan perkuliahan yang disusun untuk membantu menghadirkan misi literasi atau kamus kecil ilmu sosiologi yang bersifat kompilatif, sebab di dalamnya terdapat beberapa teori, tokoh yang sifatnya interdisipliner, bukan hanya teori sosiologi murni dari klasik, modern, dan postmodern, melainkan juga hasil pengetahuan dan catatan perkuliahan dari sosiologi politik, sosiologi agama, sosiologi eknomi, sosiologi pembangunan, sosiologi komunikasi, hermeneutika, hingga tokoh aliran kiri yang memiliki sumbangsih besar dalam pengejawantahan penjelasan-penjelasan dari realitas sosial.

Tulisan ini secara khusus mendefinisikan dan memberikan keterangan-keterangan akademis yang dapat menghantar pengetahuan pembaca dalam memahami beberapa teori sosiologi yang sifatnya interelatif.

Komunikasi & Regulasi Penyiaran

Buku ini hadir untuk memberikan paparan yang jelas tentang landasan teori ilmu komunikasi dan penyiaran. Hal-hal penting yang diulas dalam buku ini antara lain pengertian dan sejarah ilmu komunikasi, penyiaran, regulasi penyiaran, aspek politik dan ekonomi dari media massa, dan hubungan media dengan kekuasaan, serta prospek demokratisasi penyiaran. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Hal-hal penting yang diulas dalam buku ini antara lain pengertian dan sejarah ilmu komunikasi, penyiaran, regulasi penyiaran, aspek politik dan ekonomi dari media massa, dan hubungan media dengan kekuasaan, serta prospek demokratisasi ...

Menulis Berita di Media Massa dan Produksi Feature

Penulisan buku ini dimaksudkan sebagai semacam kenangan semangat kepada ayahanda penulis yang banyak memberikan dorongan contoh-contoh kehidupan ketika seseorang harus memilih dunia jurnalistik dan komunikasi sebagai bagian kehidupan akan pengabdiannya.

Penulisan buku ini dimaksudkan sebagai semacam kenangan semangat kepada ayahanda penulis yang banyak memberikan dorongan contoh-contoh kehidupan ketika seseorang harus memilih dunia jurnalistik dan komunikasi sebagai bagian kehidupan akan ...

BUKU AJAR HUKUM EKONOMI ISLAM

Buku ajar Hukum Ekonomi Islam ini disusun guna membantu proses pembelajaran dalam mata kuliah Hukum Ekonomi Islam dan mengacu kepada Rencana Pembelajaran Semester, yang secara garis besar menjabarkan materi perkuliahan dan kami susun dalam 12 bab, yang membahas mengenai; Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, Hukum Perjanjian Syariah, Zakat dan Waqaf dalam Sistem Hukum Nasional, Baitul Maal Wat Tamwil, Landasan Hukum dan Regulasi Perbankan Syariah, Landasan Hukum dan Regulasi Asuransi Syariah, Landasan Hukum dan Regulasi Pegadaian Syariah, Landasan Hukum dan Regulasi Surat Berharga Syariah Negara (sukuk), Tinjauan Hukum Islam terhadap bisnis Modern, Perluasan Kompetensi Absolut Pengadilan Agama dan Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah.

Buku ajar Hukum Ekonomi Islam ini disusun guna membantu proses pembelajaran dalam mata kuliah Hukum Ekonomi Islam dan mengacu kepada Rencana Pembelajaran Semester, yang secara garis besar menjabarkan materi perkuliahan dan kami susun dalam ...

Budaya Organisasi

Buku ini berbicara tentang budaya organisasi dalam sebuah rangkaian utuh, dan karenanya menghadirkan bahasan yang komprehensif. Di antara tema utama terkait budaya organisasi yang dirangkai dalam buku ini adalah strategi implementasi nilai budaya organisasi, komunikasi, budaya pemberdayaan, budaya dan sistem kualitas, inovasi dan kreativitas, efektivitas organisasi, kinerja, produktivitas, rasa percaya diri dalam organisasi, nilai pentingnya, capital manusia, pengelolaan perubahan, peran kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual dalam memimpin perubahan, komitmen organisasi, dan kekaryaan. Buku persembahan penerbit Prenada Media

Proses Person/Kelompok Produk Pers Gambar 7.1. Model 4-P Kreatif Sumber:
Fellers dan Bostrom, 1993. Peneliti kreativitas mengklasifikasikan pekerjaan
yang dilakukan dalam arti apakah tertuju pada orang kreatif, produk kreatif,
proses ...

Inner and Outer Meanings of Koran (Quran)

In this translation of Koran all the verses have been rearranged subject wise . The Koran has been divided into two parts( a) The divine and infallible Koran (b) The human and fallible Koran (due to absence of the hidden meanings ). Suggestions :-Follow the following rule :- an eye for an eye, an eye for a nose, an eye for an ear , an eye for a teeth . Collect the eyes and give these to the eye bank . Do not cut of the hand of the thief . Take out an eye of the thief and give to the blind man . By this system an error of justice can be rectified by returning the eye back to the man who has been wrongly declared as a thief . Do not stone the adulterer to death . Take out an eye, kidney and other organs out of the body of the adulterer or rapist and collect the money by selling these organs and give this money to the victim of rape etc .A constructive punishment is better than a destructive punishment

In this translation of Koran all the verses have been rearranged subject wise .

Pendidikan Kewarganegaraan

Projek Penyelarasan Materi Ajar Kepribadian Mahasiswa 2018

Buku ajar yang dihasilkan ini akan digunakan sebagai salah satu acuan pembelajaran bagi seluruh dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan pada semua program. Hal ini dimaksudkan sebagai suatu bentuk standarisasi proses pendidikan dan pembelajaran dalam rangka menjaga mutu dan meningkatkan kualitas lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN. Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter (character building) bangsa indonesia yang bercirikan antara lain: 1. Membentuk kecakapan partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; 2. Menjadikan warga negara yang cerdas, aktif, kritis, dan demokratis, namun tetap selalu menjaga persatuan dan integritas bangsa; 3. Membentuk kesadaran bela negara dan berpikir komprehensif integral di kalangan mahasiswa dalam rangka Ketahanan Nasional sebagai Geostrategi Indonesia yang didasari dengan: kecintaan kepada tanah air; kesadaran berbangsa dan bernegara; memupuk rasa persatuan dan kesatuan; keyakinan akan ketangguhan Pancasila; dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, warga negara Indonesia diharapkan mampu memahami, menganalisa dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan negara secara berkesinambungan dan konsisten terhadap cita-cita dan tujuan nasional seperti yang digariskan dalam Pembukaan UUD 1945.

Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, warga negara Indonesia diharapkan mampu memahami, menganalisa dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan negara secara berkesinambungan dan konsisten terhadap cita-cita dan ...