Sebanyak 2461 item atau buku ditemukan

Fiqh Mu’amalah Kontemporer

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas dari hubungan dengan orang lain dalam kerangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan manusia sangat beragam, sehingga terkadang secara pribadi dia tidak mamapu untuk memenuhinya, dan harus berhubungan dengan orang lain. Hubungan anatara satu manusia dengan manusia lain dalam memenuhi kebutuhan lain, harus terdapat aturan yang menjelaskan hak dan kewajiban keduanya berdasarkan kesepakatan. Proses untuk membuat kesepakatan dalam kerangka memenuhi kebutuhan keduanya, lazim disebut dengan proses untuk berakad atau melakukan kontrak. Hubungan ini merupakan fitrah yang sudah ditakdirkan oleh Allah. Islam sebagai agama komprehensif dan universal memberikan aturan yang cukup jelas dalam akad untuk dapat diimplementasikan dalam setiap masa.

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas dari hubungan dengan orang lain dalam kerangka memenuhi kebutuhan hidupnya.

Fikih Pariwisata Indonesia - Jejak Pustaka

Buku ini menyajikan gambaran terkait pariwisata syariah dengan perspektif fikih dan budaya. Harapan penulis semoga buku ini dapat memberikan informasi baru mengenai apa itu pariwisata syariah dengan berbagai perspektif yang ada.

176 Dalam kaidah ini , Yusuf Qardlawi mengungkapkan dalam karyanya yang berjudul " al - Qowaid al - Hakimah Li Fiqhil Muamalah . " Karya ini dihajatkan untuk majlis fatwa dan riset di Eropa . Yusuf Qardlawi mengungkapkan bahwa ada tujuh ...

Tafsir Ayat Ekonomi

Teks, Terjemah, dan Tafsir

Buku berjudul Tafsir Ayat Ekonomi: Teks, Terjemah, dan Tafsir ini menjelaskan dengan sistemik seputar isi dan maksud dari ayat-ayat ekonomi yang ada di dalam Alquran dengan tahapan penafsiran: penulisan teks ayat dan terjemahnya, makna kosakata (mufradat), makna global dan sabab al-nuzûl, penjelasan dan korelasi interayat dan antarayat ekonomi yang satu dengan yang lain, serta istinbat ayat. Dengan langkah-langkah penafsiran semacam ini, para pembaca diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan memperluas wawasan tentang ekonomi syariah secara lebih mendasar, lebih luas, lebih utuh, dan lebih menyeluruh. Isi buku ini meliputi proses penciptaan langit dan bumi yang menjadi tempat aktivitas ekonomi dan sumber bahan baku ekonomi yang paling mendasar. Materi-materi lain yang ada di dalamnya mencakup nilai-nilai universal dan prinsip-prinsip dasar usaha ekonomi menurut Alquran yang sarat dengan nilai-nilai keadilan, kemerataan, dan keberkahan; terutama terkait dengan persoalan-perso-alan konsumsi, di samping produksi dan distribusi. Persoalan-persoalan ini dirasa kian mendesak dan sangat penting untuk dibahas dalam rangka mengembalikan karakter khas ekonomi Islam (syariah) yang benar-benar berbasiskan keadilan, kemerataan, dan keberkahan sebagaimana diajarkan Alquran. Dengan demikian, kehadiran buku Tafsir Ayat Ekonomi: Teks, Terjemah, dan Tafsir di tengah-tengah kemajuan ekonomi Islam (syariah) yang sedang menguat sejak dua puluh hingga lima puluh tahun belakangan ini tentu saja sangatlah tepat. Selain dipersembahkan kepada masyarakat umum, sasaran utama buku ini adalah para mahasiswa dan dosen Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Sekolah Tinggi Ilmu Syariah, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Islam (Syariah).

... Hadis Ekonomi di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta sejak tahun 1990-an sampai sekarang dan ... perbankan syariah; dan pernah juga pada Shari'a Finance. Sejak tahun 1980-an, penulis telah aktif ...

Metode Dakwah Nabi Muhammad Terhadap Makhluk Jin: Bukti Nyata Kerasulan Nabi Muhamad kepada golongan Jin

Mengidolakan Nabi Muhammad adalah wajar bahkan terpuji, karena Allah sendiri memujinya dengan sebutan hamba dan rasul yang memiliki akhlak yang agung, Disisi lain, karena Nabi Muhammad adalah sebagai penyebab Allah menurunkan rahmatnya untuk seluruh alam, Rahmat Allah itu tidak hanya dirasakan oleh ummatnya tetapi dirasakan oleh ummat ummat lain, yaitu seluruh manausia. Bahkan rahmat itu juga dinikmati dan di rasakan oleh golong Jin, karena nabi Muhammadlah, Jin dapat menjadi bagian dari pengikut atau ummatnya yang mendapat risalah dan dakwah dari nabi Muhammad saw. Penciptaan yang berbeda antara nabi Muhammad sebagai manusia (yang merupakan makhulq kasar) dan Jin sebagai makhluq tidak kasap mata, membuat kita bertanya bagaimanakah nabi menyampaikan dakwahnya kepada golongan Jin. Buku yang sedang saudara baca sekarang, menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut bagaiman dakwah nabi kepada makhluq jin, dijawab melalui firman firman Allah yang pasti dan tidak diragukan, fakta fakta tersebut semakin membuktikan tentang kerasulan nabi Muhammad kepada makhluq jin yang mungkin selama ini diragukan. Tulisan ini juga bermaksud untuk mengumandangkan bagaimana mulianya nabi kita Muhammad saw, jin diluar makhluk manusia saja mengimani dan memujinya, inikah pula yang sama sama dari makhluq yang bernama manusia, mari kita sama sama mengidolakan nabi kita dan mengikuti Sunnah sunnahnya. Semoga menjadi suatu jalan keselamatan bagi kita semua. Terima kasih dan selamat membaca.

Mengidolakan Nabi Muhammad adalah wajar bahkan terpuji, karena Allah sendiri memujinya dengan sebutan hamba dan rasul yang memiliki akhlak yang agung, Disisi lain, karena Nabi Muhammad adalah sebagai penyebab Allah menurunkan rahmatnya ...

42 HADITS METODE DAKWAH NABI

Hadits dan Penjelasan

Bagaimana cara berdakwah adalah bentuk keteladanan yang harus ditapaki oleh seorang penyeru. Sebelum ia mengharap kebaikan lebih dari hasil seruannya. Maka, pertama kali ia harus memperbaiki bagaiama ia menyeru. Buku ini diharapkan sedikit memberi gambaran dan faidah kepada pembaca tentang etika Rasulullah dalam berdakwah. Pengambilan hadits-hadits, penulis batasi hanya hadits yang telah disepakati keshahihannya. Hal ini untuk berhati-hati dari berdusta mengatasnamakan Rasulullah ﷺ. Juga, memberikan ketenangan di hati pembaca bahwa apa yang mereka dapatkan adalah benar dari perkataan nabi yang mulia. Tidaklah buku ini kecuali hanya sedikit sekali menggambarkan keindahan pekerti beliau dalam berdakwah. Adanya kesalahan dalam pengambilan kesimpulan merupakan kekurangan penulis sebagai seorang pelajar. Jika dirasa ada kelebihan, maka hal tersebut milik Allah semata.

Bagaimana cara berdakwah adalah bentuk keteladanan yang harus ditapaki oleh seorang penyeru.

MANAJEMEN PEMASARAN

Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, pemahaman yang kuat tentang manajemen pemasaran menjadi kunci keberhasilan. Buku “Manajemen Pemasaran” adalah panduan yang komprehensif bagi para praktisi dan pemula yang ingin menguasai strategi dan taktik pemasaran yang efektif. Di dalam buku ini disajikan materi-materi tentang: Konsep Dasar Manajemen Pemasaran Peran Manajemen Pemasaran Bagi Perusahaan Strategi Pemasaran pengambilan Keputusan Analisis Pasar & Perilaku Konsumen Segmentasi Pasar & Targetting Branding & Positioning Produk Riset Pasar dan Pengumpulan Data Konsumen Perencanaan & Pengembangan Produk Baru Manajemen Distribusi dan Penjualan Promosi dan komunikasi pemasaran Manajemen Harga & Penentuan Harga Produk Evaluasi dan Kinerja Pemasaran

Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, pemahaman yang kuat tentang manajemen pemasaran menjadi kunci keberhasilan.

Kuliah Al-Qur’an : kajian Al-Qur’an dalam teks dan konteks

Konsekuensi konversi IAIN Mataram menjadi UIN Mataram -sesuai dengan namanya universitas dari kata univers yang berarti jagad raya, artinya, UIN Mataram- dituntut menjadi miniatur alam semesta (horizon) yang di dalamnya membicarakan segala aspek alam dan kehidupannya secara holistic. Berupaya menyelaraskan landasan filososfis bagi fakultas dan program studi yang berada didalamnya, tadinya hanya berfokus pada tekstual agama pada ulūmu al-dīn (usuluddin, syari’ah, tarbiyah, adab dan da’wah) kemudian dituntut memiliki fakultas umum yang identik kontektekstual seminsal Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Psikologi, Fakultas Pertanian dan Peternakan dan fakultas umum lainnya. Merespon dinamika tersebut UIN Mataram harus mampu mengawal perkembangan keilmuan dengan identitas Keislamannya agar tidak terlepas dari sumber pokok yaitu Al-Qur’an yaitu menetapkan Al-Qur’an sebagai mata kuliah Universitas yang menyebar disemua jurusan baik keagamaan mauapun non-keagamaan. Mata Kuliah Al-Qur’an diharapkan menjadi paradigma “Wahyu Memandu Ilmu”. Disini posisi Al-Qur’an tidak saja terkait dengan nilai kesucian (sakralitas-teks), tetapi juga nilai keduniawian (profanitas-konteks). Kajian Al-Qur’an sejatinya menyeimbangkan di antara kedua hal tersebut agar lebih kritis dan objektif sebagai upaya totalitas integrasi yang merubah paradigma dari teosentris menuju teo-antroposentris yang mengimplementasi semangat rahmatan lil’alamin. Dengan paradigma ini Al-Qur’an menjadi sentral relasi pada relasi realitas teologi/ketuahan, realitas kealaman dan realitas kemanusiaan secara menyatu. Yang terealisasi melalui metodologi min al-nāsh ila al-wāqi’ (gerakan dari teks menuju realitas) ataupun min al-wāqi` ila al-nāsh (dari realitas menuju teks). Sebagai respons terhadap kesan diatas maka disusun buku referensi yang berjudul “KULIAH AL-QUR’AN: Kajian Al-Qur’an Dalam Teks Dan Konteks”. Buku ini menyajikan Al-Qur’an seputar teksnya dan menyajikan Al-Qur’an secara konteks yang mengekspresikan praktik dan pemahaman atas ajaran Al-Qur’an. Terdapat sebelas bab dalam buku referensi ini. Secara rinci bab-bab di buku ini menjadi kajian penting yang meliputi; 1) Pendahuluan; 2) Otentitas Al-Qur’an; 3) Wahyu Dan Turunnya Al-Qur’an; 4) Ilmu Qirā`At Al-Qur`Ān; 4) Kemukjizatan Al-Qur’an Dan Lahirnya Sains; 6); Ilmu Makkiyah Dan Madaniyah; 7) Ilmu Nāsikh-Mansūkh; 8) Ilmu Asbabun Nuzul; 9) Ilmu Munasabah Al-Qur’an; 10) Ilmu Muhkam Dan Mutashabih; 11) Gaya Bahasa Al-Qur’an dan 12) Al-Qur’an Sebagai Guide UIN Mataram Mengembangkan Ilmu Pengetahuan Dalam Paradigma Horizon Keilmuan.

Dengan begitu akan terjadi mengembangkan penggunaan berbagai metode dan teori kajian Islam kontemporer yang melibatkan disiplin ilmu-ilmu humaniora (sosial) dan disiplin ilmu-ilmu alam (natural sains), seperti teori double movement, ...

Penggambaran Nilai Moderasi Beragama dalam Tayangan Kartun Anak Nussa Rara dan Omar Hana

Buku ini membahas tentang bagaimana anak-anak digambarkan dalam dua film Indonesia dan Malaysia (Nusa Rara dan Omar Hana) menyikapi pluralisme. Berbekal CDA, buku ini bercerita bagaimana tim kedua film menyelipkan pesan-pesan kebaikan sekaligus nilai apa yang diselipkan di dalamnya. Pada buku ini kita akan diajak menemukan beberapa persamaan sekaligus juga perbedaan penggambaran nilai-nilai moderasi beragama pada kedua tayangan kartun anak tersebut, serta merefleksikan wacana yang ingin disampaikan pembuat film. Lepas dari nilai-nilai baik menghadapi pluralisme di masyarakat yang nampak dalam toleransi, komitmen kebangsaan, antikekerasan, dan mengakomodir kebudayaan lokal yang dikemas dengan baik, buku ini juga mencoba menemukan agenda apa yang dimasukkan dalam pilihan baik verbal maupun visual pada kedua film.

Buku ini membahas tentang bagaimana anak-anak digambarkan dalam dua film Indonesia dan Malaysia (Nusa Rara dan Omar Hana) menyikapi pluralisme.