Sebanyak 563 item atau buku ditemukan

Perilaku dan Budaya Organisasi

Dari berbagai fenomena pengelolaan sumber daya manusia (tenaga kerja), perilaku dan budaya menjadi faktor fundamental dalam implementasi visi dan misi organisasi. Betapapun hebatnya kompetensi tenaga kerja yang dimiliki, namun apabila tidak selaras dengan pondasi kultural organisasi, maka akan banyak terjadi ketidakpuasan dan turnover di tempat kerja. Berdasarkan fenomena di atas, maka buku ini disusun untuk menjawab permasalahan pengelolaan perilaku dan budaya organisasi dengan cara menghadirkan suatu pemahaman komprehensif dasar yang tidak hanya bersifat teoritis namun juga praktis. Materi yang tersaji dalam buku ini berisikan berbagai kajian kompleksitas manajemen keorganisasian khususnya di bidang perilaku dan budaya yang sering ditemui oleh para pengelola organisasi, baik pelaku bisnis maupun karyawan. Setiap pembahasan materi di dalamnya merupakan kumpulan pemikiran luar biasa yang dituangkan oleh para ahli yang berasal dari kalangan praktisi dan akademisi. Terdapat 14 bab, yaitu: Kepribadian dan Sikap Individu dalam Organisasi; Visi, Misi, dan Nilai-nilai Organisasi; Tantangan Organisasi di Era VUCA; Kecerdasan Emosi di Lingkungan Kerja; Manajemen Konflik Organisasi; Pengelolaan Stres Kerja; Manajer dan Orientasi Kepemimpinan; Etika dan Komunikasi Bisnis; Reward dan Punishment; Kreativitas dan Inovasi Organisasi; Motivasi Karyawan; Komitmen Organisasi; Kepuasan dan Prestasi Kerja; Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Kerja.

Berdasarkan fenomena di atas, maka buku ini disusun untuk menjawab permasalahan pengelolaan perilaku dan budaya organisasi dengan cara menghadirkan suatu pemahaman komprehensif dasar yang tidak hanya bersifat teoritis namun juga praktis.

MODEL-MODEL PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

Sebuah perusahaan yang hebat tentu membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang hebat pula. Pada masa sekarang ini, persaingan bisnis semakin ketat, maka produktivitas SDM harus ditingkatkan untuk menjaga keberlangsungan perusahaan. Untuk itu, program pelatihan dan pengembangan SDM harus dilaksanakan agar dapat mengatasi permasalahan ini. Pelatihan SDM merupakan usaha yang dilakukan untuk membentuk personal yang berkualitas dengan memiliki keterampilan, kemampuan kerja, dan loyalitas kerja kepada suatu perusahaan atau pun organisasi. SDM yang berkualitas akan membantu perusahaan untuk lebih berkembang dan mencapai tujuan perusahaan. Pelatihan dan pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) dalam sebuah organisasi perusahaan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja karyawan sehingga menghasilkan produk dan layanan dengan kualitas setinggi mungkin dengan target yang telah direncanakan. Program ini sangat erat kaitannya dengan upaya yang terstruktur, sistematis, bertujuan untuk mencapai penguasaan keahlian (skill) dan kemampuan pada bidang kerja, pengetahuan seputar bidang pekerjaan yang tengah digeluti oleh seorang karyawan, dan soft skills para pegawai dan karyawan. Oleh karenanya, karyawan sebagai aset perusahaan harus mendapatkan kesempatan untuk dapat mengikuti pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (Human Resource Development), sehingga setiap karyawan dalam sebuah perusahaan dapat menemukan dan mengeluarkan potensi yang ada pada diri dirinya yang mungkin masih terpendam. Dengan melakukan pelatihan dan pengembangan secara berkala, anda dapat memastikan bahwa SDM yang anda miliki memiliki kualitas yang semakin baik. Dengan kualitas dan manajemen SDM yang semakin baik, perusahaan anda dapat semakin maju dan berkembang. Selain itu, anda juga harus memastikan keuangan bisnis memiliki kondisi yang baik dan stabil. Dengan keuangan yang baik, perusahaan dapat lebih mudah berkembang.

Sebuah perusahaan yang hebat tentu membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang hebat pula.

Kewirausahaan Berbasis UMKM

Kegiatan wirausaha berbasis UMKM memberikan kontribusi bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Selain sebagai jaring pengaman masyarakat berpenghasilan rendah, UMKM nyatanya juga membantu pemerintah dalam memperluas kesempatan dan penyerapan tenaga kerja. Namun demikian masih banyak masyarakat yang kurang memahami bagaimana cara berwirausaha, mulai dari persiapan usaha, bentuk pengelolaan, hingga beberapa aspek legalitas usaha yang perlu diperhatikan. Menjawab hal di atas, maka buku ini hadir untuk membantu para pembacanya yang ingin memahami konseptual dasar kewirausahaan dalam lingkup UMKM dengan pembahasan yang lugas dan mudah dipahami. Adapun isi pembahasan dalam buku ini terdiri dari 15 bab yang saling terhubung, yaitu: Pengenalan Kewirausahaan dan UMKM; Analisis Pasar dan Pemahaman Pelanggan; Menyusun Perencanaan Bisnis; Manajemen Sumber Daya Modal dan Kerja; Pemasaran dan Promosi untuk UMKM; Dasar Manajemen Produksi dan Operasional; Dasar-dasar Manajemen Keuangan; Pembuatan Produk dan Inovasi; Manajemen Risiko dan Mitigasi; Pemanfaatan Website dan E-Commerce; Pengembangan Kompetensi Kewirausahaan; Pengembangan Bisnis dan Ekspansi Pasar; Networking dan Kerjasama Bisnis; Legalitas dan Perlindungan Hukum untuk UMKM; Pemberdayaan Ekonomi dan Perempuan dalam UMKM.

Kegiatan wirausaha berbasis UMKM memberikan kontribusi bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Pengantar Bisnis (Respons Dinamika Era Digital)

Sebagian besar aktivitas bisnis kini tengah bergeser dari metode konvensional-tradisional ke arah bisnis dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi digital yang semakin mudah diakses oleh siapapun dan di manapun. Hal ini membuat para pelaku bisnis perlu merespon dan beradaptasi dengan dinamika tersebut. Menjawab fenomena di atas, maka buku ini hadir untuk membantu para pembacanya yang ingin memahami konseptual dasar bisnis yang dibekali dengan pendekatan teknologi dan informasi digital. Adapun isi pembahasan dalam buku ini terdiri dari 16 bab yang saling terhubung, yaitu: Konsep dan Teori-teori Bisnis; Etika dan Perilaku Bisnis; Konsep Studi Kelayakan Bisnis; Manajemen Risiko Bisnis Umum; Transformasi Bisnis ke Sistem Digital; Peluang dan Pemanfaatan Digitalisasi Bisnis; Rantai Pasokan Digital; Internet of Things (IoT) dalam Bisnis; Website dan Media Sosial; Mobile Business; E-Commerce; Pembayaran Digital; Konsep Dasar Cloud Computing; Mengenal Cybersecurity; Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI); Evaluasi Kinerja Bisnis.

Sebagian besar aktivitas bisnis kini tengah bergeser dari metode konvensional-tradisional ke arah bisnis dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi digital yang semakin mudah diakses oleh siapapun dan di manapun.

KONSEP DAN APLIKASI LANDASAN PENDIDIKAN DALAM SEKOLAH PENGGERAK

Landasan pendidikan merupakan pijakan dasar konsep yang menjadi acuan dalam proses pendidikan secara komprehensif. Dalam konteks ini, landasan pendidikan difokuskan pada hakikat manusia sebagai makhluk pembelajar, interaksi sosial, proses pembelajaran, hingga problematika yang mendasari dalam pendidikan. Landasan pendidikan merupakan tumpuan, landas pacu atau pijakan dasar dalam melaksanakan proses pendidikan. Landasan-landasan tersebut adalah landasan filosofis, landasan psikologis, landasan sosiologis, landasan kultural, landasan ilmiah dan teknologi, landasan hukum, landasan ekonomi, landasan historis, dan landasan religious. Oleh karenanya, landasan-landasan di atas diperlukan sebagai pondasi dan pijakan dalam proses pendidikan. Pendidikan yang ada di suatu negara akan berubah atau akan adah penambahan sistem ataupun program. Hal ini dilakukan agar menjadikan negara yang maju dan tidak tertinggal zaman. Program yang akan dibuat dari waktu ke waktu tetap memeperhatikan perkembangan zaman dan landasan pendidikan. Landasan pendidikan adalah pijakan dasar konsep yang menjadi acuan dalam proses pendidikan secara komprehensif. Landasan Pendidikan difokuskan pada hakikat manusia sebagai maklhuk pembelajar, interkasi sosial, proses pembelajaran, hingga problematika yang mendasari dalam pendidikan. Nadim Makarin telah membuat Program Merdeka Belajar Episode Sekolah Penggerak. Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Sekolah penggerak dalam konteks landasan pendidikan mengacu pada landasan filosofis, landasan psikologis, landasan sosiologis, landasan kultural, landasan ilmiah dan teknologi, landasan hukum, landasan ekonomi, landasan historis, dan landasan religious dalam mewujudkan merdeka belajar. Program ini akan mendorong transisi pendidikan daerah untuk memiliki posisi yang sangat penting sebagai tempat konsultasi, mengacu pada kearifan lokal masingmasing daerah sehingga sekolah dapat lebih terinspirasi untuk membawa lebih banyak inspirasi perubahan lagi. Pasuruan, Magister Pendidikan Ekonomi Universitas PGRI Wiranegara

... Education. School of Education. Oregon: Oregon State University. Orstein, A. (1989). Foundation of Education. Fourth Edition. Boston: Houghton Miflin Company. Salahudin, D. A. (2011). Filsafat Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia ...

Melawan Dinamika Kapitalisme dengan Hukum Ekonomi Kerakyatan

Sistem ekonomi di dunia kerap dilihat hanya menjadi dikotomi antara kapitalis dan sosialis Sebagian besar negara memilih salah satu di antaranya atau mengambil jalan tengah yang mencampurkan kedua sistem tersebut Banyak negara malah hanya mengikuti arus dominasi negara adidaya yang memiliki hegemoni ekonomi politik dalam percaturan dunia internasional Sejarah Indonesia menunjukkan fakta bahwa negara ini kerap terombang-ambing oleh kebingungan ideologi ekonomi Sebagian menyatakan ekonomi sebaiknya diserahkan pada pasar, sebagian lain menyatakan harus dikontrol negara Kebanyakan lupa, founding fathers kita telah menyelesaikan pembahasan ini jauh hari ketika Indonesia merdeka Buku ini ditujukan guna mengembalikan kesadaran nasional bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya para pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan Bahwa Indonesia memiliki Sistem Ekonomi Kerakyatan yang sudah tercantum dalam UUD 1945 dan karenanya wajib diterapkan dalam seluruh produk hukum ekonomi nasional Tidak boleh ada lagi undang-undang minyak bumi dan gas, undang-undang sumber daya air, undang-undang ketenagalistrikan, dan undang-undang menyangkut ekonomi yang dibatalkan karena melanggar Sistem Ekonomi Kerakyatan berdasarkan UUD 1945 Seluruh komponen rakyat wajib menjadi penjaga demokrasi ekonomi Indonesia.

Sistem ekonomi di dunia kerap dilihat hanya menjadi dikotomi antara kapitalis dan sosialis Sebagian besar negara memilih salah satu di antaranya atau mengambil jalan tengah yang mencampurkan kedua sistem tersebut Banyak negara malah hanya ...

DIGITAL MARKETING : Penerapan Digital Marketing pada Era Society 5.0

Buku "Digital Marketing : Penerapan Digital Marketing pada Era Society 5.0" adalah panduan komprehensif yang mengeksplorasi peran dan penerapan digital marketing dalam konteks Era Society 5.0 yang berkembang pesat. Menghadapi perubahan sosial, teknologi, dan ekonomi yang terus berubah, era ini menuntut pendekatan baru dalam pemasaran yang memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai tujuan bisnis. Mulai dari pengenalan dan perkembangan digital marketing, hingga strategi dan rencana pemasaran digital yang efektif. Buku ini juga menyoroti tren terkini dalam digital marketing, termasuk pembahasan mengenai Search Engine Optimization (SEO), Pay-per-click (PPC) Advertising, Social Media Marketing, Content Marketing, Mobile Marketing dan Affiliate Marketing. Dalam buku ini, kami akan mengajak Anda menjelajahi dunia digital marketing dan menggali konsep serta prinsip yang mendasarinya. Kami akan memandu Anda melalui langkah-langkah untuk mengoptimalkan kehadiran online Anda, menjangkau audiens yang lebih luas, dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan. Semoga buku ini dapat memberikan wawasan berharga dan membantu Anda mengoptimalkan strategi pemasaran digital Anda di era Society 5.0 yang semakin canggih dan terhubung.

Buku "Digital Marketing : Penerapan Digital Marketing pada Era Society 5.0" adalah panduan komprehensif yang mengeksplorasi peran dan penerapan digital marketing dalam konteks Era Society 5.0 yang berkembang pesat.