Sebanyak 5327 item atau buku ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF

Buku Metodologi Penelitian Kuantitatif ini berisi tentang suatu metode penelitian yang berbasis bukti empirik. Bukti empirik diperlukan untuk membuktikan suatu fenomena melalui prinsip statistik. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pembuktian teoritis dan hipotesis yang dibangun oleh peneliti. Oleh karena itu, pengumpulan data dan pengukuran yang tepat menjadi hal yang penting dalam buku ini, agar peneliti dapat mempresentasikan suatu fenomena secara nyata. Buku ini ditujukan untuk para peneliti yang sedang menyusun skripsi, tesis, dan disertasi, khususnya yang menggunakan pendekatan kuantitatif dalam penelitiannya. Di samping itu, buku ini dapat menjadi sumber bacaan bagi para akademisi untuk memberikan bimbingan kepada mahasiswa dan akademisi junior. Selain itu juga patut dijadikan referensi bagi penelitian dengan pendekatan kuantitatif di bidang ilmu sosial, humaniora, pendidikan, psikologi, dan ekonomi.

Buku Metodologi Penelitian Kuantitatif ini berisi tentang suatu metode penelitian yang berbasis bukti empirik.

Strategi Belajar Mengajar Abad Ke‐21

Buku ini ditujukan bagi mahasiswa program pendidikan, guru, serta para masyarakat yang peduli tentang pendidikan. Isi buku ini mencakup teori belajar mengajar yang sesuai dengan abad 21, dan dilengkapi dengan contoh praktis tentang metode, strategi dan model pembelajaran yang diperlukan guru dalam mengajar dikelas. Membaca buku ini membuka wawasan tentang bagaimana strategi belajar mengajar abad 21 untuk menciptakan lulusan, guru yang kreatif, inofatif dan menyenangkan di dalam kelas.

Buku ini ditujukan bagi mahasiswa program pendidikan, guru, serta para masyarakat yang peduli tentang pendidikan.

STRATEGI PEMBELAJARAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Guru di era revolusi industri 4.0 perannya tak akan tergantikan oleh teknologi. Peran guru mengubah cara mengajar agar lebih menyenangkan dan menarik. Demikian juga peran Guru berubah dari sebagai penyampai pengetahuan kepada peserta didik, mejadi fasilitator, motivator, inspirator, mentor, pengembang imajinasi, kreativitas, nilai-nilai karakter, serta teamwork, dan empati sosial karena jika tidak maka peran guru dapat digantikan oleh teknologi. Guru dituntut memiliki kompetensi tinggi untuk menghasilkan peserta didik yang mampu menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0. Qusthalani menyebutkan lima kompetensi yang harus dimiliki oleh guru pada era Revolusi 4.0. ini yaitu: 1) Educational competence, kompetensi mendidik /pembelajaran berbasis internet of thing sebagai basic skill. 2) Competence for technological commercialization, punya kompetensi untuk mendidik siswa memiliki sikap kewirausahaan (entrepreneurship) berbasis teknologi dan hasil karya inovasi siswa. 3) Competence in globalization, dunia tanpa sekat, tidak gagap terhadap berbagai budaya, kompetensi hybrid dan keunggulan memecahkan masalah (problem Solver competence). 4) Competence in future strategies, dunia mudah berubah dan berjalan cepat sehingga punya kompetensi memprediksi dengan tepat apa yang akan terjadi di masa depan berikut strateginya. 5) Counselor competence.

Guru di era revolusi industri 4.0 perannya tak akan tergantikan oleh teknologi.

STRATEGI PEMBELAJARAN & KECERDASAN EMOSIONAL

Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah penggunaan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dan kondisi lingkungan sekolah itu berada. Strategi pembelajaran yang dipilih harus mampu menempatkan siswa sebagai subyek didik, mendorong dan merangsang siswa untuk berpikir secara kritis dan analitis, serta melatih siswa untuk terampil menemukan dan memecahkan masalah. Kecerdasan emosional sama pentingnya dengan intelektual dalam menentukan keberhasilan anak disekolah maupun keberhasilan hidupnya dimasa depan. Kecerdasan intelektual yang tinggi bukan merupakan satu– satunya jaminan bagi kesuksesan seseorang di masa depan, ada faktor lain yang menunjang diantaranya kecerdasan emosional.Faktor kecerdasan emosional juga memiliki peranan penting dalam kegiatan pembelajaran. Siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi artinya memiliki kemampuan yang terdapat dalam unsur-unsur kecerdasan emosional, yakni kemampuan untuk mengontrol dan mengelola emosi, bersikap empati, memiliki keterampilan dalam hubungan sosial, memotivasi diri, mandiri, bertanggung jawab, tahan terhadap stres, optimis, dan memecahkan masalah. Komponen–komponen kecerdasan emosional ini mendukung kesuksesan belajar.

Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah penggunaan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dan kondisi lingkungan sekolah itu berada.

Akuntansi Perbankan Syariah SMK/MAK Kelas XII

Buku ini disusun dengan memperhatikan Struktur Kurikulum SMK berdasarkan Kurikulum 2013 edisi revisi spektrum PMK 2018 dan jangkauan materi sesuai dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk kelompok C3 Kompetensi Keahlian. Buku ini diharapkan memiliki presisi yang baik dalam pembelajaran dan menekankan pada pembentukan aspek penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Materi pembelajaran disajikan secara praktis, disertai soal-soal berupa tugas mandiri, tugas kelompok, uji kompetensi, dan penilaian akhir semester gasal dan genap. Buku ini disusun berdasarkan Pemendikbud No 34 tahun 2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan SMK/MAK, pada lampiran II tentang standar Isi, lampiran III tentang Standar Proses dan lampiran IV tentang Standar Penilaian. Acuan KI dan KD mengacu pada Peraturan Dirjen Pendidikan Dasar Dan Menengah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan No: 464/D.D5/Kr/2018 Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar. Berdasarkan hasil telaah ilmiah, buku ini sangat sistematis, bermakna, mudah dipelajari, dan mudah diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas. Ditinjau dari aspek isi, buku ini cukup membantu siswa dalam memperkaya dan mendalami materi. Pemakaian buku ini juga dapat menantang guru untuk berinovasi dalam pembelajaran sesuai konteks di kelas masing-masing.

/KG -04.23/G C u b lishing Menganalisis pencatatan transaksi ital KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami perbedaan akuntansi perbankan syariah dengan akuntansi keuangan 3.2 Menganalisis persamaan dasar akuntansi perbankan syariah 3.3 Menerapkan ...