Sebanyak 3453 item atau buku ditemukan

Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Kurikulum 2013

Penilaian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pembelajaran. Penilaian harus bersifat komprehensif dan holistik yang mencakup semua aspek dari tujuan pembelajaran. Penilaian dilakukan secara berkesinambungan untuk memperoleh informasi pembelajaran. Dalam melakukan penilaian guru harus memegang teguh prinsip-prinsip dalam standart penilaian otentik yakni keeping track, Checking up, Finding out, Summing up. Penilaian Otentik memiliki relavansi kuat terhadap pendekatan ilmiah dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Guru bukan hanya dituntut untuk mengukur hasil kerja siswa tetapi juga proses belajar yang dilalui siswa. Diantara proses Penilaian Otentik ini dapat menggunakan berbagai jenis penilaian diantaranya adalah: 1) tes standart prestasi, 2) tes buatan guru, 3) catatan kegiatan, 4) catatan anekdot, 5) skala sikap, 6) catatan tindakan, 7) konsep pekerjaan, 8) tugas individu, 9) tugas kelompok atau kelas, 10) diskusi, 11) wawancara, 12) catatan pengamatan, 13) peta perilaku, 14) portofolio, 15) kuesioner, dan 16) pengukuran sosiometri. Penilaian Otentik mementingkan penilaian proses dan hasil sekaligus. Dengan demikian, seluruh tampilan siswa dalam rangkaian kegiatan pembelajaran dapat dinilai secara objektif, apa adanya, dan tidak semata-mata hanya berdasarkan hasil akhir (produk) saja. Buku “Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Kurikulum 2013" ini wajib dimiliki oleh praktisi pendidikan untuk mengetahui dan melaksanakan penilaian dengan lebih baik.

Buku “Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Kurikulum 2013" ini wajib dimiliki oleh praktisi pendidikan untuk mengetahui dan melaksanakan penilaian dengan lebih baik.

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Model pembelajaran merupakan representasi metode pembelajaran yang berisi seperangkat strategi pembelajaran yang terintegrasi dan dideskripsikan secara detail sebagai panduan dalam melaksanakan praktek pembelajaran. Model menjembatani antara teori dengan praktek, artinya model bersifat menerjemahkan dari teori kedalam dunia konkrit dan praktek. Lingkup model pembelajaran adalah lingkup mikro, bagaimana sebuah metode pembelajaran dengan segenap prosedur strateginya diaplikasikan dan diuraikan secara detail. Adapun lingkup model pengembangan pembelajaran adalah lingkup makro, bagaimana sebuah metode pembelajaran, dipilih melalui serangkaian proses analisis, dirancang, dikembangkan, diproduksi, diaplikasikan, dievaluasi dan diinstalasikan sebagai rangkaian proses pengembangan pembelajaran. Berkembangnya beragam model-model pembelajaran menunjukkan semakin berkembangnya konsepsi teknologi pembelajaran yang seiring dengan berkembangnya teori belajar dan pembelajaran. Hal ini berarti teori serta praktik dalam teknologi pembelajaran, mengandung pengertian terus-menerus dibangun dan diperbaiki melalui kegiatan penelitian dan praktek reflektif, dimana istilah tersebut juga tercakup sebagai makna dari studi, yaitu studi yang mengacu pada kegiatan pengumpulan informasi dan analisis melampaui konsep tradisional penelitian. Hal tersebut mencakup penelitian kuantitatif dan kualitatif serta bentuk-bentuk lain dari disiplin metode penelitian lainnya. Tegasnya, kegiatan penelitian memiliki kebiasaan yang baik dalam memunculkan ideide baru dan proses evaluatif untuk membantu meningkatkan kualitas praktik. Kegiatan Penelitian dapat dilakukan berdasarkan berbagai konstruksi metodologis yang sama baiknya dengan konstruksi teoretis. Keberadaan model-model pembelajaran menunjukkan bahwa bidang teknologi pembelajaran telah berkembang dari penelitian yang mencoba untuk "membuktikan" bahwa media dan teknologi adalah alat yang efektif untuk pengajaran, menuju ke formulasi penelitian guna memeriksa dan menguji pendekatan aplikasi proses dan teknologi dalam rangka meningkatkan pembelajaran. Pengembangan suatu model pembelajaran merupakan salah satu contoh terobosan baru dalam menciptakan formulasi penelitian dibidang teknologi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ke arah yang lebih baik. Pengembangan model pembelajaran dalam bidang teknologi pembelajaran telah dipengaruhi oleh perkembangan dan perubahan dalam teori belajar, pengelolaan informasi, komunikasi dan dan bidang lainnya. Perkembangan teori behaviorisme, kognitivisme dan konstruktivisme telah mengubah penekanan dalam bidang belajar mengajar. Perhatian terhadap perspektif peserta didik, karakteristik dan kepemilikan proses pembelajaran telah tumbuh dan berkembang dengan terciptanya model-model pembelajaran yang baru dan inovatif.

A. Konsep Pendidikan Agama Islam Pembahasan tentang Pendidikan Agama Islam (PAI) seringkali dikaitkan dengan pendidikan Islam. Sebagian orang memahami bahwa antara pendidikan Islam dan pendidikan agama Islam memiliki arti dan makna sama ...

FILSAFAT BEGAL AKIDAH ISLAM

“Di antara yang harus dibersihkan dari Islam apa yang dinamakan oleh sebagian orang dengan ‘Filsafat Islam.’ Suatu istilah yang ditelan bulat-bulat oleh sebagian masyarakat Islam, diajarkan kepada pemudanya, dijadikan kurikulum pendidikan. Sehingga Islam dan semua cabangnya harus difilsafatkan, seakan-akan (dan begitulah kenyataannya) bahwa semua bidang ilmu tidak akan benar jika tidak ada filsafatnya. Yang lebih menyakitkan lagi akidah yang seharusnya diterima kaum Muslimin bersih dan asli dari wahyu langit tanpa ada yang mengotorinya dari pemahaman berhala dan akal yang rusak, telah menjadi sebuah akidah yang telah tercemar dengan telah masuknya filsafat ke dalamnya, itulah yang mereka sebut dengan ‘akidah filsafat’. Maka pembaca budiman akan mendapatkan di buku kecil ini: Benarkah penisbatan filsafat kepada Islam? Benarkah Islam mempunyai filosof? Siapa sebenarnya Al-Farabi, Ibnu Sina, Al-Kindi dan Ibnu Rusyd?”

“Di antara yang harus dibersihkan dari Islam apa yang dinamakan oleh sebagian orang dengan ‘Filsafat Islam.’ Suatu istilah yang ditelan bulat-bulat oleh sebagian masyarakat Islam, diajarkan kepada pemudanya, dijadikan kurikulum ...

Akidah Islam Menurut Empat Madzhab

Dalam Islam, perbedaan dalam masalah akidah sejatinya merupakan hal tabu dan dilarang. Berbeda halnya dengan permasalahan fikih yang meniscayakan toleransi dalam perbedaan pendapat, selama masih bersandar kepada dalil-dalil sahih lagi kuat. Banyak dari kita yang menganggap bahwa perbedaan pendapat fikih di antara empat madzhab fikih Islam, dibarengi dengan pemahaman dan keyakinan akidah yang berbeda-beda. Bahkan parahnya lagi, tidak sedikit yang menyimpang dari akidah yang dianut oleh keempatnya. Padahal, para imam itu memiliki akidah yang sama; yaitu akidah Ahlu Sunnah wal Jama'ah, biarpun pendapat fikih mereka acapkali berbeda. Namun yang sangat disayangkan adalah mayoritas kaum muslimin tidak mengetahui hal ini. Akidah imam empat madzhab; Abu Hanifah, Malik, Asy-Syafi'i, dan Ahmad adalah sebagaimana ditegaskan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad, sesuai dengan apa yang menjadi pegangan para sahabat dan tabi'in. Tidak ada perbedaan diantara mereka dalam masalah ushuluddin (pokok agama). Sungguh perbedaan fikih di antara para imam fikih tidak lantas membuat akidah dan keyakinan mereka pun berselisihan. Bagaimanakah akidah dan keyakinan yang mereka anut? Jawabannya ada didalam buku ini. - Pustaka Al-Kautsar Publisher -

Pemikiran ini –meski benar– namun tertutupi oleh pemikiran lain yang tidak kalah pentingnya, yaitu permasalahan-permasalahan akidah, politik dan akhlak yang disampaikan oleh fuqaha dan memiliki ikatan erat dengan pemikiran fikih para ...

Fatwa Kontemporari Jilid 1, Siri 1 (Al-Quran, Hadith & Akidah)

Antara persoalan menarik dalam buku Fatwa Kontemporari Jilid Satu, Siri Satu adalah: • Di mana kedudukan neraka? Benarkah neraka itu wujud? • Benarkah ada hadith yang mengatakan mayat akan diseksa sekiranya keluarga menangis kerana kematiannya? • Mengapa surah At-Taubah diturunkan tanpa basmalah? • Benarkah Nabi Muhammad S.A.W adalah makhluk pertama yang diciptakan oleh allah s.w.t? • Bagaimana keadaan islam sebelum kedatangan Nabi Muhammad s.a.w? • Hukum menyembelih binatang sempena mendiami rumah baru. • Hukum menyebarkan surat berantai

Antara persoalan menarik dalam buku Fatwa Kontemporari Jilid Satu, Siri Satu adalah: • Di mana kedudukan neraka?

ASAS-ASAS NEGARA HUKUM MODERN dalam ISLAM ; Kajian Komprehensif Islam dan Ketatanegaraan

dalam buku ini penulis melihat Islam dan praktik ketatanegaraan semestinya melibatkan pendekatan interdisipliner, karena Islam itu sendiri bersifat multi-dimensi. Islam tidak hanya bersemayam diranah doktrinal semata, tetapi juga didalam praktiknya ditengah-tengah masyarakat. Jelasnya Islam mencakup keseluruhan hidup sendiri. Karena itulah dalam buku ini penulis mencoba menggunakan berbagai pendekatan mulai dari pendekatan normatif yuridis, sosiologis, historis hingga komparatif, untuk melihat Islam dan praktik ketatanegaraan Negara Madinah, kemudian diperhadapkan dengan asas-asas negara hukum modern; Apakah benar Islam memiliki konsep ketatanegaraan Modern, baik secara konseptual maupun praktiknya di dalam masyarakat negara Madinah? Masalah inilah yang coba ditelusuri oleh penulis untuk meng-counter anggapan sebagian orientalis di atas. Menurut penelusuran penulis, Islam telah lebih dahulu mempraktikan asas-asas negara hukum modern jauh sebelum Barat cuap-cuap soal demokrasi, konstitusionalisme, HAM, pluralisme, kekuasaan kehakiman yang netral dan tak berpihak. Maka, negara Madinah sah disebut sebagai negara modern/negara kesejahteraan serta memiliki karakteristik untuk disebut sebagai negara republik.

dalam buku ini penulis melihat Islam dan praktik ketatanegaraan semestinya melibatkan pendekatan interdisipliner, karena Islam itu sendiri bersifat multi-dimensi.

Analisis Pembelajaran Tematik Terpadu

Buku ini hadir sebagai sumber referensi sekaligus bahan analisis pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah (SD/MI) yang secara terstruktur sudah dilaksanakan lima tahun terakhir, dari 2013-sekarang. Buku ini sangat direkomendasikan untuk matakuliah pembelajaran tematik maupun matakuliah analisis pembelajaran tematik terpadu di Program Studi PGSD/PGMI/Pendidikan Dasar/Pendidikan Dasar Islam. Buku ini sangat cocok untuk mahasiswa S-1, S-2, S-3, sekaligus dosen dan guru kelas SD/MI, serta para praktisi dan pemerhati pendidikan MI/SD. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku ini sangat direkomendasikan untuk matakuliah pembelajaran tematik maupun matakuliah analisis pembelajaran tematik terpadu di Program Studi PGSD/PGMI/Pendidikan Dasar/Pendidikan Dasar Islam.

Ulumul Qur'an

Pengantar Ilmu-ilmu Al-Qur’an

Buku yang ada di tangan pembaca ini terdiri atas materi- materi dasar yang sangat elementer dalam kajian ‘Ulûm al-Qur’ân (Ilmu-ilmu Al-Qur’an). Meskipun kandungan buku ini sangat ringkas, tetapi ulasan-ulasan yang disajikan mempunyai nilai yang sangat signifikan. Informasi-informasi yang termuat di dalamnya dapat dijadikan panduan atau pointerpointer untuk didiskusikan lebih lanjut dalam perkuliahan. Tujuan utama dari penulisan buku ini yakni membantu dan memudahkan para mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku yang ada di tangan pembaca ini terdiri atas materi- materi dasar yang sangat elementer dalam kajian ‘Ulûm al-Qur’ân (Ilmu-ilmu Al-Qur’an).

Aneka Pengkajian Studi Al-Qur’an

Diskursus studi Al-Qur’an yang berkembang di tanah air sampai saat ini masih dibilang sepi dari sorotan. Padahal kajian ini menjadi entry point bagi pengembangan studi-studi keilmuan Islam lainnya. Setidaknya inilah yang coba ditawarkan oleh buku ini. Al-Qur’an yang dilihat dari berbagai perspektif dan pendekatan memungkinkan kitab suci lebih kontekstual secara praksis dan menjadi pembebas dari kejumudan pemahaman. Bisa dikatakan inilah karya yang mengkover banyak tema bahasan terkait materi studi Al-Qur’an dan menjadi referensi yang memadai bagi kalangan pengkaji studi Al-Qur’an maupun mahasiswa yang konsen dalam bidang Islamics studies, khususnya studi Al-Qur’an.

Diskursus studi Al-Qur’an yang berkembang di tanah air sampai saat ini masih dibilang sepi dari sorotan.

Pengantar Studi Al-Qur'an: Teori dan Pendekatan

Meskipun studi keislaman terutama studi Al-Qur'an telah banyak dilakukan oleh para sarjana luar dan dalam negeri, dengan menggunakan ragam teori dan dengan fokus kajiannya masing-masing seiring dengan perkembangan keilmuan kontemporer, karya ini tetap layak diapresiasi karena ia berusaha menghadirkan cara pendekatan yang berbeda terhadap Al-Qur'an, dan dengan kemasan sistematika penulisan yang mudah dicerna dan dipahami.

... of the obvious historical accounts of that I have given here, but that it was the cultural that created that interest, that acted dynamically along with brute political, economic, and 4 Pengantar Studi Al-Qur'an: Teori dan Pendekatan.