Sebanyak 3453 item atau buku ditemukan

Teori-Teori Mengenai Komunikasi Antar-Pribadi

Selama tiga puluh lima tahun (1970- 2005) para pakar dan ilmuwan Komunikasi Antarpribadi telah menciptakan Teori Komunikasi Antarpribadi , yang terbukti telah membuahkan hasilnya. Namun pada mulanya, dalam menulis buku referensi mengenai Komunikasi Antarpribadi tersebut, para ilmuwan lebih banyak meminjam atau berorientasi pada Ilmu Sosiologi, Antropologi, dan Ilmu Jiwa Sosial. Dewasa ini, teori mengenai Komunikasi Antarpribadi tersebut mulai memegang peran utama dalam penulisan buku ajar (textbook) mengenai Komunikasi Antarpribadi, yang sebelumnya hanya berperan sebagai pendukung dan sering kali hanya diulas secara singkat. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

elama tiga puluh lima tahun sejak 1970-2005, para ilmuwan komunikasi
antarpribadi telah bekerja keras untuk menciptakan teori komunikasi antarpribadi
telah membuahkan hasil. Dewasa ini, teori komunikasi antarpribadi mulai
memegang ...

Komunikasi Antar Personal

Jika dibandingkan dengan perkembangan Ilmu Komunikasi pada sekitar 25 tahun yang lalu, boleh dikatakan bahwa buku Komunikasi Antarpersonal ini relatif lebih representatif Substansi isi dalam buku ini telah dilengkapi dengan berbagai konsep baru, seperti hakikat komunikasi, proses dan model, tujuan dan fungsi, sifat, karakteristik, prinsip, serta aksioma komunikasi antarpersonal. Berbagai konsep baru yang disajikan dalam buku ini tentu saja memperkaya referensi utama dalam bidang studi Ilmu Komunikasi ini, yang membedakannya dengan berbagai buku ajar Ilmu Komunikasi yang sangat bervariasi. Mulai dari komunikasi antarpersonal, kelompok, organisasi, publik, komunikasi massa, public relations , kampanye, propaganda, dan komunikasi antarbudaya. Buku ajar (textbook) dalam bidang studi Ilmu Komunikasi ini menyajikan 14 topik utamanya, yakni: (1) Hakikat komunikasi antarpersonal; (2) Menyimak definisi komunikasi antarpersonal; (3) Proses dan model komunikasi antarpersonal; (4) Tujuan dan fungsi komunikasi antarpersonal; (5) Sifat, karakteristik, prinsip, dan aksioma komunikasi antarpersonal; (6) Hakikat komunikasi intrapersonal; (7) Persepsi dalam komunikasi antarpersonal; (8) Gaya komunikasi antarpersonal; (9) Media sosial dan komunikasi antarpersonal; (10) Komunikasi antarpersonal dalam interaksi dan relasi, antarpersonal; (11) Daya tarik antarpersonal dan komunikasi antarpersonal; (12) Kompetensi dan keterampilan komunikasi antarpersonal; (13) Efektivitas komunikasi antarpersonal; serta (14) Epilog, mengembangkan etika komunikasi antarpersonal. Referensi penting ini ditujukan untuk para mahasiswa studi Ilmu Komunikasi umumnya dan ilmu-ilmu sosial khususnya. Di samping juga, tentu saja, sangat bermanfaat bagi kalangan praktisi komunikasi-politik, kehumasan ( public relations ), kesekretariatan, dan kepenyiaran (broadcasting). Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Jika dibandingkan dengan perkembangan Ilmu Komunikasi pada sekitar 25 tahun yang lalu, boleh dikatakan bahwa buku Komunikasi Antarpersonal ini relatif lebih representatif Substansi isi dalam buku ini telah dilengkapi dengan berbagai konsep ...

Teori komunikasi Interpersonal Disertai Contoh Fenomena Praktis

Buku ini secara khusus membahas tentang pemahaman teori komunikasi interpersonal. Uraian dan pembahasan dalam buku ini disajikan dengan gamblang, mudah dipahami, dan disertai contoh fenomena praktis untuk menjawab pemahaman tentang teori komunikasi yang selama ini dikeluhkan para mahasiswa. Buku ini mendeskripsikan secara detail mulai dari tokoh pemikir teori, asumsi teori, dan contoh fenomena praktis agar para pembaca dapat secara langsung menikmati hadirnya fenomena praktis yang secara langsung dikaitkan dengan teori komunikasi interpersonal. Berbagai macam teori yang ada, seperti Teori Interaksi Simbolik (Symbolic Interactionism Theory), Teori Manajemen Makna Terkoordinasi (Coordinated Management of Meaning Theory), Teori Kebohongan Antarpribadi (Interpersonal Deception Theory), dan berbagai teori lainnya disajikan secara komprehensif dan sistematis. Buku ini adalah karya akademik yang sungguh bermanfaat bagi para mahasiswa, akademisi, dan masyarakat umum yang mempelajari teori komunikasi, khususnya komunikasi interpersonal. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Sifat Suatu Hubungan Bergantung pada Bagaimana Kedua Pihak Menafsirkan Rangkaian Komunikasi. 4. Semua komunikasi mengandung aspek simetris dan komplementer. Asumsi yang pertama menjelaskan bahwa seseorang tidak dapat tidak berkomunikasi ...

Teori Komunikasi Umum dan Aplikasinya

Penulisan buku ini diperuntukkan bagi para mahasiswa yang mengambil program studi Ilmu Komunikasi, sekaligus ingin mengetahui lebih jauh perbedaan antarteori dan aplikasinya. Komunikasi sebagai salah satu fenomena sosial di masyarakat sering kali mengalami banyak masalah. Komunikasi dikatakan sebagai “budaya tertua” karena sejak manusia hadir di dunia proses komunikasi sudah dilaksanakan. Buku ini mengulas teori komunikasi secara umum, disertai dengan pengaplikasian teori-teori yang dibahasnya. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Buku ini membahas tentang teori-teori komunikasi pada umumnya yang mudah dipahami dan disampaikan dengan sederhana dan disertai contoh. Bagi para pembaca yang belum mengenal tentang komunikasi serta teori-teorinya, sebaiknya membaca dan memiliki buku ini. Semoga buku ini dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan bagi para pembaca. Maju terus dunia ilmu, semoga buku ini bermanfaat bagi bangsa dan masyarakat Indonesia. Prof. Dr. Dadang Suganda, M.Hum. Ketua Komisi Pengembangan Akademik, Senat Akademik Universitas Padjadjaran Buku ini mengajak pembaca untuk memahami komunikasi dan ilmu komunikasi yang merupakan inti fenomena sosial penggerak peradaban. Penggambaran fenomena komunikasi dalam buku ini menjadi semakin menarik karena penulis menggambarkannya dengan dinamis dalam kemasan bahasa yang renyah. Letkol Inf Dr. Harlansyah, M.Si. Perwira Menengah di Kodam III Siliwangi dan Dosen Ilmu Komunikasi/Humas di beberapa universitas di Bandung Buku inilah yang membantu saya untuk lebih mengerti dalam mengaplikasikan bagaimana berkomunikasi antarpribadi atau kelompok yang tepat sasaran. Buku ini ditulis dengan tata kata yang jelas dan mudah dipahami. Membaca buku ini menambah pengetahuan yang saya perlukan dalam pekerjaan saya. Ismail Basari, S.T. South East Asia HSE&S Manager Akzo Nobel Decorative Paints

Proses Komunikasi Kelompok 5. Kepemimpinan dalam Kelompok 6. Teori-Teori Komunikasi ... 29 34 53 54 56 59 BAB III KOMUNIKASI ORGANISASI ............................................ 1. Pengertian dan Pentingnya Komunikasi Organisasi ...

MENGUNGKAP POTENSI AFRODIASIAKA ALAMI DENGAN TEKNIK REVERSE DOCKING PADA MATA KULIAH BIOINFORMATIKA

Sebuah pasangan mengalami infertilitas jika perempuan tidak dapat hamil setelah melakukan hubungan seks dengan pasangannya beberapa kali sebulan dalam satu tahun, tanpa menggunakan metode kontrasepsi. Sebuah pasangan dapat dikatakan memiliki masalah infertilitas apabila perempuan mengalami keguguran sebanyak 3 kali atau lebih secara berurutan. Gaya hidup yang kurang baik seperti minum alkohol, merokok, atau mengunyah tembakau, dan menggunakan obat-obatan terlarang (Narkoba) dapat mempengaruhi fertilitas (kesuburan). Infertilitas tidak selalu disebabkan oleh perempuan, namun juga berkaitan dengan laki-laki. Salah satu penyebab utama infertilitas pada laki-laki adalah masalah pada saat berhubungan seks seperti penisnya tidak dapat mengeras/ereksi atau ereksinya tidak dapat bertahan saat berhubungan seks. Disfungsi ereksi (DE) adalah ketidakmampuan organ reproduksi pria untuk melakukan hubungan seksual akibat tidak terjadinya ereksi pada penis. Gangguan fungsi seksual yang umum terjadi pada pria dari segala rentang usia, etnis dan latar belakang budaya. Lebih dari 157 juta pria di seluruh dunia mengalami disfungsi ereksi pada tahun 1995, dan jumlah ini akan meningkat sebesar 170 juta, dan menjadi sekitar 322 juta pada tahun 2025. Gangguan seksual tidak hanya berdampak pada laki-laki, tetapi juga berdampak terhadap pasangannya sehingga sehingga dapat menyebabkan gangguan psikis yang berat (Sumampouw dan Wantouw, 2015). Obat-obat oral untuk penanganan Disfungsi Ereksi yang sudah tersedia di pasaran maupun yang masih dalam penelitian adalah inhibitor enzim phosphodiesterase (PDE) 5/sildenafil, apomorfin SL (sublingual), dan phentolamine. Sildenafil diakui oleh Food and Drug dengan keberhasilan sekitar 60 – 70% tergantung pada penyebab DE. Biasanya sildenafil mulai bekerja satu jam setelah dikonsumsi dan ereksi akan terjadi sebagai respon bila terdapat stimulasi seksual. Akan tetapi, sildenafil memiliki efek samping mulai dari sakit kepala, hipotensi, gangguan penglihatan, hingga gangguan otot seperti mialgia (Susanto, 2011). Oleh karena itu, perlu dieksplorasi sumber daya alam yang dapat berperan sebagai obat afrodisiaka alami.

Sebuah pasangan mengalami infertilitas jika perempuan tidak dapat hamil setelah melakukan hubungan seks dengan pasangannya beberapa kali sebulan dalam satu tahun, tanpa menggunakan metode kontrasepsi.

Etika Profesi Kesehatan

Dokter sebagai salah satu komponen utama pemberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat mempunyai peranan yang sangat penting karena terkait langsung dengan pemberian pelayanan kesehatan. Landasan utama bagi para dokter untuk melakukan tindakan medis terhadap pasiennya adalah ilmu pengetahuan, teknologi dan kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan. Dengan mengamalkan kode etik profesi dalam memberikan pelayanan kesehatan kemungkinan berbenturan tidak akan terjadi, karena setiap profesi kesehatan bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Prof. Dr. dr. Eryati Darwin, PA (K), dkk]

Buku Etika profesi kesehatan ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Prof. Dr. dr. Eryati Darwin, PA (K), dkk]

Etika Profesi Kurator

Pekerjaan kurator merupakan suatu profesi, maka kepadanya berlaku juga kaidah etika yang terdapat dalam kode etiknya, yang dijabarkan lebih lanjut dalam aturan profesinya. Disamping itu, karena kurator merupakan profesi yang mandiri, maka mereka harus bergabung dalam suatu organisasi profesi yang ada yaitu Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (yang selanjutnya disebut dengan AKPI), Ikatan Kurator dan Pengurus Indonesia (yang selanjutnya disebut dengan IKAPI), dan Himpunan Kurator dan Pengurus Indonesia (yang selanjutnya disebut dengan HKPI). Kode etik dari ketiga organisasi profesi yang ada memegang fungsi penting bagi pelaksanaan tugas kurator. Karena kurator berstatus profesi yang memerlukan kode etik, kurator dalam melaksanakan tugas pekerjaannya sangat prosedural, sehingga akan riskan jika tidak diawasi secara ketat, termasuk mengawasinya dengan suatu kode etik yang baik dan modern. Buku ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan kepustakaan bagi mahasiswa Fakultas Hukum khususnya dan bahan pemikiran bagi pihak yang berkompeten dalam menyelesaikan masalah kepailitan di Indonesia yaitu praktisi hukum yang terkait dalam penyelesaian proses hukum kepailitan yaitu hakim pemutus perkara, hakim pengawas dan kurator, dan juga berguna bagi pelaku usaha dan pelaku ekonomi yang terdiri atas debitur dan kreditur, serta sebagai tambahan wawasan bagi akademisi hukum, praktisi dan masyarakat pada umumnya.

Pekerjaan kurator merupakan suatu profesi, maka kepadanya berlaku juga kaidah etika yang terdapat dalam kode etiknya, yang dijabarkan lebih lanjut dalam aturan profesinya.

Etika dan Profesi Keguruan

Guru adalah makhluk yang diberikan amanah untuk mendidik manusia menjadi manusia yang berakhlak berbudi pekerti, memiliki karakter dan berilmu. Tugas yang dibebankan kepada guru merupakan tugas yang sangat mulia sekaligus memiliki tanggungjawab yang ditidak ringan, dalam menjalankan amanah tersebut guru mestilah memiliki hal yang telah disebutkan diatas, guru adalah pendidik maka ia harus memiliki ilmu bagaimana bias mendidik, guru harusnya terlebih dahulu berakhlak, berkarakter dan lain sebagainya, bagaimana mungkin ia bisa mencetak manusia yang berakhlak sementara ia tidak berakhlak. Seorang guru mestilah terampildan ahli dalam bidangnya hal inilah yang disebut sebagai profesi. Dalam setiap profesi pastinya mempunyai kode etik yang harus di patuhi dan dilaksanakan dalam menjalankan tugasnya dengan baik. Kode etik sangat dibutuhkan dalam sebuah profesi agar dapat melindungi suatu profesi dari suatu penyalahgunaan wewenang. Begitu juga dengan profesi seorang guru juga mempunyai kode etik yang harus di ikuti dan ditaati oleh seorang guru di indonesia dalam menjalankan tugasnya dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang guru.

Guru adalah makhluk yang diberikan amanah untuk mendidik manusia menjadi manusia yang berakhlak berbudi pekerti, memiliki karakter dan berilmu.