Sebanyak 1 item atau buku ditemukan

MENGUNGKAP POTENSI AFRODIASIAKA ALAMI DENGAN TEKNIK REVERSE DOCKING PADA MATA KULIAH BIOINFORMATIKA

Sebuah pasangan mengalami infertilitas jika perempuan tidak dapat hamil setelah melakukan hubungan seks dengan pasangannya beberapa kali sebulan dalam satu tahun, tanpa menggunakan metode kontrasepsi. Sebuah pasangan dapat dikatakan memiliki masalah infertilitas apabila perempuan mengalami keguguran sebanyak 3 kali atau lebih secara berurutan. Gaya hidup yang kurang baik seperti minum alkohol, merokok, atau mengunyah tembakau, dan menggunakan obat-obatan terlarang (Narkoba) dapat mempengaruhi fertilitas (kesuburan). Infertilitas tidak selalu disebabkan oleh perempuan, namun juga berkaitan dengan laki-laki. Salah satu penyebab utama infertilitas pada laki-laki adalah masalah pada saat berhubungan seks seperti penisnya tidak dapat mengeras/ereksi atau ereksinya tidak dapat bertahan saat berhubungan seks. Disfungsi ereksi (DE) adalah ketidakmampuan organ reproduksi pria untuk melakukan hubungan seksual akibat tidak terjadinya ereksi pada penis. Gangguan fungsi seksual yang umum terjadi pada pria dari segala rentang usia, etnis dan latar belakang budaya. Lebih dari 157 juta pria di seluruh dunia mengalami disfungsi ereksi pada tahun 1995, dan jumlah ini akan meningkat sebesar 170 juta, dan menjadi sekitar 322 juta pada tahun 2025. Gangguan seksual tidak hanya berdampak pada laki-laki, tetapi juga berdampak terhadap pasangannya sehingga sehingga dapat menyebabkan gangguan psikis yang berat (Sumampouw dan Wantouw, 2015). Obat-obat oral untuk penanganan Disfungsi Ereksi yang sudah tersedia di pasaran maupun yang masih dalam penelitian adalah inhibitor enzim phosphodiesterase (PDE) 5/sildenafil, apomorfin SL (sublingual), dan phentolamine. Sildenafil diakui oleh Food and Drug dengan keberhasilan sekitar 60 – 70% tergantung pada penyebab DE. Biasanya sildenafil mulai bekerja satu jam setelah dikonsumsi dan ereksi akan terjadi sebagai respon bila terdapat stimulasi seksual. Akan tetapi, sildenafil memiliki efek samping mulai dari sakit kepala, hipotensi, gangguan penglihatan, hingga gangguan otot seperti mialgia (Susanto, 2011). Oleh karena itu, perlu dieksplorasi sumber daya alam yang dapat berperan sebagai obat afrodisiaka alami.

Sebuah pasangan mengalami infertilitas jika perempuan tidak dapat hamil setelah melakukan hubungan seks dengan pasangannya beberapa kali sebulan dalam satu tahun, tanpa menggunakan metode kontrasepsi.