Sebanyak 8 item atau buku ditemukan

Biometric-Based Physical and Cybersecurity Systems

This book presents the latest developments in biometrics technologies and reports on new approaches, methods, findings, and technologies developed or being developed by the research community and the industry. The book focuses on introducing fundamental principles and concepts of key enabling technologies for biometric systems applied for both physical and cyber security. The authors disseminate recent research and developing efforts in this area, investigate related trends and challenges, and present case studies and examples such as fingerprint, face, iris, retina, keystroke dynamics, and voice applications . The authors also investigate the advances and future outcomes in research and development in biometric security systems. The book is applicable to students, instructors, researchers, industry practitioners, and related government agencies staff. Each chapter is accompanied by a set of PowerPoint slides for use by instructors.

Banking. Sector. This case study includes identification and discussion on various issues and factors related to implementing biometrics in banking sector, specifically for the user authentication and control [38].

The Routledge International Handbook of Teacher and School Development

The contributions are authoritative and of high quality. This is an important resource. -The Teacher Trainer A seminal, 'state-of-the-art' critical review of teacher and school development which touches upon and discusses issues at both policy and practice levels.

professional communities 9–10, 469–75; professional learning and development 6–7, 265–68; professionalism and performativity ... teacher and school development 8–9 Teacher Education Policy in Europe (TEPE) 303 teacher education through ...

The Village of Humble Worship

Religion and Ethnicity in a Hakka Protestant Community in Hong Kong

Religion and Ethnicity in a Hakka Protestant Community in Hong Kong Nicole Constable. 1 1 religious beliefs and practices , or an integration of elements I.

Fiqih Sunnah Jilid 1

Satu keniscayaan yang tidak mungkin bisa ditolak, bila kita tidak bisa menghindarkan diri kita dari perbedaan fiqih. Saling menghormati dan menghargai menjadi jalan hadirnya rahmat di tengah perbedaan. Ilmu menjadi titik pangkal utamanya. Lewat buku ini, kita akan mengetahui persoalan-persoalan fiqih Islam berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur`an, hadis-hadis sahih, dan ijmâ’ ulama. Buku fenomenal ini ditulis dengan penulisan yang mudah dicerna dan gampang dipahami; berdasar pada apa yang secara umum ingin diketahui oleh orang-orang Islam, menghindari pembahasan perbedaan pendapat (ikhtilâf) para ulama, kecuali jika hal itu memang betul-betul diperlukan. Kehadiran buku ini diharapkan bisa memberikan gambaran yang benar tentang fiqih Islam yang telah diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw.. Juga mampu membukakan pintu pemahaman manusia tentang Allah dan Rasul-Nya, mengantarkan mereka kepada rengkuhan Al-Qur`an dan As-Sunah, menjauhkan mereka dari perbedaan dan fanatisme mazhab, sekaligus membongkar mitos yang mengatakan bahwa pintu ijtihad telah ditutup. Insya Allah.

Satu keniscayaan yang tidak mungkin bisa ditolak, bila kita tidak bisa menghindarkan diri kita dari perbedaan fiqih.

UNDANG-UNDANG PEMILU 2019

Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu wujud demokrasi.Dengan kata lain, Pemilu adalah pengejawantahan penting dari “demokrasi prosedural”. Prosedur utama demokrasi adalah pemilihan para pemimpin secara kompetitif oleh rakyat yang bakal mereka pimpin. Selain itu, Pemilu sangat sejalan dengan semangat demokrasi secara subtansi atau “demokrasi subtansial”, yakni demokrasi dalam pengertian pemerintah yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Artinya, rakyatlah yang memegang kekuasaan tertinggi. Pemilu adalah praktik politik untuk mewujudkan kedaulatan rakyat yang memungkinkan terbentuknya sebuah pemerintahan perwakilan (representative government). Secara sederhana, Pemilihan Umum didefinisikan sebagai suatu cara atau sarana untuk menentukan orang-orang yang akan mewakili rakyat dalam menjalankan pemerintahan. Dalam pemilihan umum, biasanya para kandidat akan melakukan kampanye sebelum pemungutan suara dilakukan selama selang waktu yang telah dientukan. Dalam kampanye tersebut para kandidat akan berusaha menarik perhatian masyarakat secara persuasif, menyatakan visi dan misinya untuk memajukan dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Tujuan diselenggarkannya Pemilihan Umum adalah untuk memilih wakil rakyat dan wakil daerah untuk membentuk pemerintahan yang demokratis, kuat dan memperoleh dukungan dari rakyat dalam rangka mewujudkan tujuan nasional. Pemilu dipandang sebagai bentuk paling nyata dari kedaulatan yang berada di tangan rakyat serta wujud paling konkret partisipasi rakyat dalam penyelenggaraan negara. Oleh karena itu, sistem dan penyelenggaraan Pemilu selalu menjadi perhatian utama karena melalui penataan, sistem dan kualitas penyelenggaraan Pemilu diharapkan dapat benar-benar mewujudkan pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 merupakan penyederhanaan dan penggabungan dari 3 (tiga) buah undang-undang sebelumnya, yakni Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Ditegaskan dalam UU ini, Pemilu dilaksanakan berdasarkan asas Langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Dan dalam menyelenggarakan pemilu, penyelenggara pemilu harus melaksanakan Pemilu berdasarkan pada asas sebagaimana dimaksud, dan penyelenggaraannya harus memenuhi prinsip: a. mandiri; b. jujur; c. adil; d. berkepastian hukum; e. tertib; f. terbuka; g. proporsional; h. profesional; i. akuntabel; j. efektif; dan k. Efisien.

(1) (2) (1) (2) (3) (4) Paragraf 2 Pemberitaan Kampanye Pasal 289 Pemberitaan Kampanye Pemilu dilakukan oleh media massa cetak media daring, media sosial, dan lembaga penyiaran dengan siaran langsung atau siaran tunda.

Undang Undang Pemilihan Umum

Edisi Standar

Lembaga penyiaran publik Televisi Republik Indonesia, lembaga penyiaran publik Radio Republik Indonesia, lembaga penyiaran publik lokal, lembaga penyiaran swasta, dan lembaga penyiaran berlangganan memberikan alokasi waktu yang sama dan ...

Bunga rampai hukum acara perdata Indonesia

perspektif, teoretis, praktik, dan permasalahannya

On Indonesian civil procedural code.

On Indonesian civil procedural code.

Komunikasi Antar Personal

Jika dibandingkan dengan perkembangan Ilmu Komunikasi pada sekitar 25 tahun yang lalu, boleh dikatakan bahwa buku Komunikasi Antarpersonal ini relatif lebih representatif Substansi isi dalam buku ini telah dilengkapi dengan berbagai konsep baru, seperti hakikat komunikasi, proses dan model, tujuan dan fungsi, sifat, karakteristik, prinsip, serta aksioma komunikasi antarpersonal. Berbagai konsep baru yang disajikan dalam buku ini tentu saja memperkaya referensi utama dalam bidang studi Ilmu Komunikasi ini, yang membedakannya dengan berbagai buku ajar Ilmu Komunikasi yang sangat bervariasi. Mulai dari komunikasi antarpersonal, kelompok, organisasi, publik, komunikasi massa, public relations , kampanye, propaganda, dan komunikasi antarbudaya. Buku ajar (textbook) dalam bidang studi Ilmu Komunikasi ini menyajikan 14 topik utamanya, yakni: (1) Hakikat komunikasi antarpersonal; (2) Menyimak definisi komunikasi antarpersonal; (3) Proses dan model komunikasi antarpersonal; (4) Tujuan dan fungsi komunikasi antarpersonal; (5) Sifat, karakteristik, prinsip, dan aksioma komunikasi antarpersonal; (6) Hakikat komunikasi intrapersonal; (7) Persepsi dalam komunikasi antarpersonal; (8) Gaya komunikasi antarpersonal; (9) Media sosial dan komunikasi antarpersonal; (10) Komunikasi antarpersonal dalam interaksi dan relasi, antarpersonal; (11) Daya tarik antarpersonal dan komunikasi antarpersonal; (12) Kompetensi dan keterampilan komunikasi antarpersonal; (13) Efektivitas komunikasi antarpersonal; serta (14) Epilog, mengembangkan etika komunikasi antarpersonal. Referensi penting ini ditujukan untuk para mahasiswa studi Ilmu Komunikasi umumnya dan ilmu-ilmu sosial khususnya. Di samping juga, tentu saja, sangat bermanfaat bagi kalangan praktisi komunikasi-politik, kehumasan ( public relations ), kesekretariatan, dan kepenyiaran (broadcasting). Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Jika dibandingkan dengan perkembangan Ilmu Komunikasi pada sekitar 25 tahun yang lalu, boleh dikatakan bahwa buku Komunikasi Antarpersonal ini relatif lebih representatif Substansi isi dalam buku ini telah dilengkapi dengan berbagai konsep ...