Sebanyak 385 item atau buku ditemukan

Filsafat dan Teori Hukum Postmodern

Postmodern, istilah yang sangat menggelegar ini, telah menjadi narasi baru dalam berbagai bidang, apakah itu bidang filsafat, seni, kebudayaan, ekonomi, kemasyarakatan, dan termasuk juga, tentunya seperti diuraikan dalam buku ini, dalam bidang hukum. Tanpa terlalu banyak kasak-kusuk, paham postmodern ini ternyata telah mampu menjungkirbalikkan hampir semua paham, teori, doktrin, mitos, bahkan sesembahan umat manusia yang selama ini dianut, baik secara konservatif maupun secara moderat. Dengan sangat lantang, paham postmodern ini melabrak paham-paham lain seperti paham komunisme, sosialisme, kapitalisme, liberalisme, logika, ilmu pengetahuan, teknologi, moral dan etika, dan berbagai narasi besar lainnya. Sedikit lebih awal dari perkembangan paham postmodern ini, telah berkembang pula berbagai pola pikir yang umumnya dikembangkan oleh kaum pembangkang terhadap berbagai konsep pemikiran yang kala itu dianut oleh mayoritas umat manusia, yang kemudian melahirkan berbagai teori kritis, kanan atau kiri, semacam yang dikembangkan oleh aliran Frankfurt di Jerman. Khusus dalam bidang hukum, berkembang pula aliran yang juga mempunyai karakteristik memberontak, yaitu aliran legal realism, yang menjungkirbalikkan aliran hukum kala itu yang sangat didominasi oleh metode ilmu pengetahuan, yang berupa metode ilmiah-abstraksi-sillogisme, yang membuat hukum seakan terbang menerawang jauh dari bumi tempatnya berpijak. Ketiga faktor tersebut, yakni postmodern, aliran kritis, dan legal realism, akhirnya melahirkan suatu paham revolusioner dalam bidang hukum yang kemudian dikenal dengan the critical legal studies itu. Ternyata, aliran hukum kritis ini, dengan berbagai konsep, teori, dan analisisnya yang cukup elegan tetapi menohok itu, perkembangannya telah sangat bergema dan bergemuruh dalam teori dan filsafat hukum, sehingga dapat dipastikan bahwa ke depan, aliran hukum ini bukan lagi sekedar basa-basi pemikiran orang-orang ekstrem. Meskipun ke mana arah mereka melaju juga belum jelas benar kelihatannya. Inilah gambaran dari isi buku ini sehingga tentunya buku ini akan sangat bermanfaat, menarik, dan menggelitik bagi siapa saja sarjana hukum yang mempunyai visi dan ingin mempunyai pengetahuan tentang teori hukum yang tetap up to date. Selamat mambaca!!!

Postmodern, istilah yang sangat menggelegar ini, telah menjadi narasi baru dalam berbagai bidang, apakah itu bidang filsafat, seni, kebudayaan, ekonomi, kemasyarakatan, dan termasuk juga, tentunya seperti diuraikan dalam buku ini, dalam ...

9 dari 10 kata bahasa Indonesia adalah asing

Foreign words and phrases in the Indonesian language ; collection of articles previously published in Amanah, Tiara, and Jakarta-Jakarta.

Foreign words and phrases in the Indonesian language ; collection of articles previously published in Amanah, Tiara, and Jakarta-Jakarta.

Manajemen Pendidikan Tinggi di Era Revolusi 4.0

Dunia terus berkembang pesat, seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi. Banyak hal telah berubah atau berkembang dengan cara yang mungkin tak terpikirkan. Kita telah berada di era yang dikenal sebagai era Revolusi Industri 4.0, di mana banyak perubahan terjadi dengan kecepatan tinggi di berbagai bidang kehidupan, termasuk di dunia pendidikan. Karena itu dunia pendidikan tentunya harus berbenah diri dan bersiap menghadapi tantangan baru di era terkini. Buku ini berbagai gagasan atau pemikiran penulis yang telah diterbitkan berkaitan dengan ruang lingkup perguruan tinggi meliputi, bidang akademik dan pengembangan lembaga, bidang administrasi umum perencanaan dan keuangan, bidang kemahasiswaan dan kerja sama, serta isu-isu terkini bidang pendidikan. Berbagai ide dan pemikiran yang dipaparkan penulis sangat mencerahkan dan dapat membantu semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan untuk memahami berbagai perkembangan, persoalan dan perubahan yang dihadapi dunia pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

... Pemasaran Strategik Jasa Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Glorija Sarkane, and Biruta Sloka. (2015). Factors Influencing the Choice of Higher Education Establishment for Marketing Strategies of Higher Education. Economics and Business ...

Media Pembelajaran

Komponen dalam pembelajaran meliputi kurikulum, guru, siswa, metode, materi, alat (media) serta evaluasi pembelajaran. Sinkronisasi antara komponen tersebut menciptakan proses pembelajaran terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Salah satu komponen penting pada proses pembelajaran adalah alat (media) pembelajaran. Seiiring berkembangnya dunia pendidikan, keberadaan media pembelajaran juga ikut berkembang. Keberadaan media pembelajaran pun semakin eksis dalam dunia pendidikan sejak diberlakukannya Kurikulum 2013. Dimana dijelaskan bahwa media pembelajaran diintegrasikan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Hal ini dimaknai bahwa media pembelajaran yang diintegrasikan dengan TIK menjadi komponen penting dalam mencapai kompetensi yang diharapkan. Sebagai pendidik maupun calon pendidik, seyogianya wajib memahami media pembelajaran apa saja yang sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini. Selain itu, pendidik dan calon pendidik juga seyogianya mampu untuk mendesain media pembelajaran yang sesuai dengan konten materi ajar yang akan diajarkan kepada siswa. Hal ini dikarenakan pendidik yang merupakan desainer, yang mengetahui runtut proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. Proses pembelajaran akan sangat terbantu dengan kehadiran media pembelajaran. Buku Media Pembelajaran ini akan membahas: Hakikat Media dalam Pembelajaran, Klasifikasi Media Pembelajaran, Model-Model Pengembangan Media Pembelajaran, Teknik Pemilihan Media, Mendesain Media Pembelajaran, Teknik Pembuatan Media Berbasis Komputer, Penilaian Media Pembelajaran, serta Media Pembelajaran berbasis TIK.

Keberadaan media pembelajaran pun semakin eksis dalam dunia pendidikan sejak diberlakukannya Kurikulum 2013. Dimana dijelaskan bahwa media pembelajaran diintegrasikan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Filsafat Sejarah

Filsafat Sejarah merupakan salah satu mata kuliah wajib di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. Filsafat Sejarah merupakan cabang filsafat khusus sebagaimana Filsafat Manusia, Filsafat Sosial, Filsafat Bahasa, Filsafat Seni, Filsafat Kebudayaan dan yang lainnya. Filsafat sejarah terutama meneliti azas-azas paling fundamental ataupun hakiki dalam proses historik sebagai keseluruhan dalam keanekaan peristiwa. Filsafat Sejarah juga disebut dengan istilah “metahistory”, mencoba memahami berbagai pola dan hukum dalam berbagai peristiwa. Filsafat Sejarah mengandaikan dan memperkembangkan dan meruncingkan bidang-bidang filsafat sistematik lainnya, seperti filsafat manusia, filsafat moral, filsafat sosial, dan filsafat kebudayaan. Filsafat sejarah meneliti dasar, azas-azas paling umum dan mutlak; artinya mengatasi pemahaman seperti dalam studi sejarah biasa. Filsafat Sejarah mencari “insight” yang lebih mutlak. Filsafat Sejarah kurang memperhatikan fakta-fakta, lebih memperhatikan relasi-relasi dan sebab-sebab yang hakiki dalam berbagai peristiwa historis. Fakta dari ilmu sejarah, oleh filsafat sejarah dipakai sebagai contoh atau ilustrasi belaka, bukan sebagai bukti. Ilmu sejarah dan filsafat sejarah saling melengkapi dan saling membutuhkan, namun tidak dapat disatukan secara logic, bukti dalam ilmu sejarah tidak dapat dipakai sebagai bukti bagi filsafat sejarah.; atau sebaliknya. Masing-masing mempunyai metode dan logikanya sendiri, dan hanya mempengaruhi satu sama lain secara psikologik. Ilmu sejarah juga bersandarkan ilmu-ilmu empirik lainnya, yang bersifat serupa dan yang bertaraf kurang lebih sama seperti; sosiologi, psikologi, antropologi budaya.

... General Introduction the Philosophy of History, menegaskan bahwa: World History, as already shown, represents the development of Spirit's consciousness offreedom. This develpoment implies a gradual progress, a series of ever more ...

Filsafat Pendidikan Akhlak

Kenapa harus menamakan buku ini “filsafat”, karena isinya lebih dominan berupa essay-essay filsafat. Kenapa tidak menamakannya akhlak bukan karakater, karena istilah akhlak lebih umum yang mencakup etika, moral, adab, dan juga karakter. Selain itu, kata akhlak adalah khas nomenklatur Islam. Filsafat Pendidikan Akhlak dalam buku ini berupaya berteori secara filosofis tentang pendidikan akhlak. Buku ini juga tetap memperhatikan teori-teori terapan karena pendidikan akhlak haruslah bersifat aplikatif. Salah satu bab dari buku ini lebih banyak membahas tentang ilmu pendidikan akhlak. Walaupun buku Filsafat Pendidikan Akhlak, tidak berarti absen membahas Ilmu Pendidikan Akhlak. Ketika Ilmu Pendidikan Akhlak dikemukakan, tujuannya untuk membantu memahami Filsafat Pendidikan Akhlak.

Walaupun buku Filsafat Pendidikan Akhlak, tidak berarti absen membahas Ilmu Pendidikan Akhlak. Ketika Ilmu Pendidikan Akhlak dikemukakan, tujuannya untuk membantu memahami Filsafat Pendidikan Akhlak.

Penulisan Ilmiah Kolej Komuniti Ledang Johor 2015

E-book ini gabungan 15 pensyarah Kolej Komuniti Ledang yang terdiri dari pelbagai bidang. Di antaranya Pastri, Akauntansi, Program Wajib Kolej, Servis Kenderaan Ringan, Pengoperasian Perniagaan dan Servis Penyejukan dan Penyaman Udara.

E-book ini gabungan 15 pensyarah Kolej Komuniti Ledang yang terdiri dari pelbagai bidang. Di antaranya Pastri, Akauntansi, Program Wajib Kolej, Servis Kenderaan Ringan, Pengoperasian Perniagaan dan Servis Penyejukan dan Penyaman Udara.