Sebanyak 2107 item atau buku ditemukan

Building Digital Experience Platforms

A Guide to Developing Next-Generation Enterprise Applications

Use digital experience platforms (DXP) to improve your development productivity and release timelines. Leverage the pre-integrated feature sets of DXPs in your organization's digital transformation journey to quickly develop a personalized, secure, and robust enterprise platform. In this book the authors examine various features of DXPs and provide rich insights into building each layer in a digital platform. Proven best practices are presented with examples for designing and building layers. A special focus is provided on security and quality attributes needed for business-critical enterprise applications. The authors cover modern and emerging digital trends such as Blockchain, IoT, containers, chatbots, artificial intelligence, and more. The book is divided into five parts related to requirements/design, development, security, infrastructure, and case study. The authors employ proven real-world methods, best practices, and security and integration techniques derived from their rich experience. An elaborate digital transformation case study for a banking application is included. What You'll Learn Develop a digital experience platform from end to endUnderstand best practices and proven methods for designing overall architecture, user interface and integration components, security, and infrastructureStudy real-world cases, including an elaborate digital transformation building an enterprise platform for a banking applicationKnow the open source tools and technology frameworks that can be used to build DXPs Who This Book Is For Web developers, full stack developers, digital enthusiasts, digital project managers, and architects

Improved user satisfaction: The banking XP should improve the usability thereby improving the overall user experience. • Faster time to market: The banking XP should provide optimized processes and reusable technical building blocks ...

Cerita Guru di Atas Garis

Apa maksudnya di atas garis? Garis seperti apa atau garis apa? Garis khatulistiwa atau garis kehidupan atau apa? Pertanyaan itu muncul tatkala buku Siswa di Atas Garis dan Guru di Atas Garis lahir. Demikian pula kakak dari buku yang ada di tangan Anda ini, Pribadi di Atas Garis. Rentetan pertanyaan itu tentu membutuhkan jawaban. Di atas garis merupakan frasa biasa yang bisa bermakna di atas rata-rata. Di atas garis berarti tidak sekadar apalagi di bawah standar. Di atas garis berarti melampaui ambang normal, ambang batasnya, melebihi aturan biasa. Buku Cerita Guru di Atas Garis, unik ditulis bukan hanya oleh guru, motivator, tetapi berbagai latar belakang profesi, bahkan seorang hakim yang telah menjadi Ketua Pengadilan Negeri pun urun rembuk menorehkan kisah inspiratif gurunya semasa SMA.

Buku Cerita Guru di Atas Garis, unik ditulis bukan hanya oleh guru, motivator, tetapi berbagai latar belakang profesi, bahkan seorang hakim yang telah menjadi Ketua Pengadilan Negeri pun urun rembuk menorehkan kisah inspiratif gurunya ...

BIOMEKANIKA OLAHRAGA (Bagi Guru dan Pelatih Olahraga) Pemahaman Dasar Tentang Biomekanika Aplikasinya dalam Bidang Olahraga

Dalam buku-1 ini penulis mencoba untuk menyajikan materi Biomekanika Olahraga semudah mungkin, tanpa menggunakan hitungan matematika dan alat-alat canggih. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang gamblang bagi para guru, pelatih dan calon pelatih, terutama tentang betapa pentingnya Biomekanika Olahraga terhadap pencapaian prestasi olahraga dan ’penciptaan’ atlet profesional, hingga tingkat dunia. Dengan demikian para guru dan pelatih benar-benar mau belajar dan mengaplikasikannya mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi, mulai dari tingkat Kabupaten/Kota hingga tingkat Nasional.

Dalam buku-1 ini penulis mencoba untuk menyajikan materi Biomekanika Olahraga semudah mungkin, tanpa menggunakan hitungan matematika dan alat-alat canggih.

PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (PAK) DALAM BELAJAR DAN MENGAJAR DI SEKOLAH

Buku ini membahas mengenai profesionalisme guru Pendidikan Agama Kristen dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dimana Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) harus mampu menanamkan nilai-nilai Etika Kristiani kepada anak didiknya. Selain itu, dalam pengajaran di sekolah, guru PAK juga harus mampu menciptakan suasana belajar secara profesional dan kondusif agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Oleh karena itu, seorang guru yang profesional dapat memberikan dampak dan pengaruh yang positif kepada peserta didiknya terutama dalam proses belajar mengajar, sehingga peserta didik dapat mencapai prestasi yang optimal. Pada buku ini juga akan membahas mengenai hasil penelitian tentang pengaruh profesionalisme guru Pendidikan Agama Kristen terhadap prestasi belajar peserta didik yang ada di SMA Negeri 3 Mimika Distrik Mimika Bara di Kokonao, Papua.

Buku ini membahas mengenai profesionalisme guru Pendidikan Agama Kristen dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dimana Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) harus mampu menanamkan nilai-nilai Etika Kristiani kepada anak didiknya.

GURU PROFESIONAL

Buku guru profesional ini ditulis dalam beberapa BAB, yaitu; BAB I. GURU PROFESIONAL, BAB II. KARAKTERISTIK GURU PROFESIONAL, BAB III. KOMPETENSI PAEDAGOGIK, BAB IV. KOMPETENSI KEPRIBADIAN, BAB V. KOMPETENSI SOSIAL, BAB VI. KOMPETENSI PROFESIONAL, BAB VII. CITRA GURU PROFESIONAL, BAB VIII. KOMITMEN GURU PROFESIONAL, BAB IX. KODE ETIK PROFESI KEGURUAN, BAB X. MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELALUI SUPERVISI, BAB XI.MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELALUI ORGANISASI PROFESI, BAB XII. MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELALUI KUALAIFIKASI PENDIDIKAN

hanya dari segi pengetahuan saja tetapi juga dari segi kepribadian, sosial dan profesional sebagai guru. Kompetensi guru berdasarkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 yang selanjutnya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun ...

Profesionalisme Guru Dalam Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran Di Sekolah

Profesionalisme berasal dari kata profesi. Istilah profesi, berasal dari kata Profession mengandung arti sama dengan occupation yaitu suatu pekerjaan yang memerlukan keahlian yang diperoleh melalui pendidikan atau latihan khusus. Dalam pengertian lain profesi adalah kedudukan atau jabatan yang memerlukan ilmu pengetahuan dan keterampilan khusus yang diperoleh melalui pendidikan yang bersifat teoritis dan praktek yang dapat diuji kebenarannya.

harus berkualitas, sehingga bila pada sebuah lembaga pendidikan ratarata peserta didiknya kurang berkualitas maka ada indikasi bahwa para guru yang mengajar pada sekolah tersebut kurang profesional atau belum dikatakan sebagai guru ...

The USAID Pre-Service Teacher Education Program and Teacher Professionalization in Pakistan

Since the establishment of Pakistan in 1947, the country has announced more than 15 education policy regimes directing the improvement of education. Each policy has been ambitious in its aims and critical of past failures. A common feature of all policies, plans, programs, and schemes, however, is that all of them have failed to achieve their objectives. Even programmes using international resources have been unsuccessful in significantly changing Pakistan's education sector. The country has been well-advised over the past decade by local, international and donor agencies regarding what is not.

'National Education Policy'. Government of Pakistan, Islamabad. —. (2009b). 'National Professional Standards for Teachers in Pakistan'. Government of Pakistan, Islamabad: Policy and Planning Wing. Mireille de Koning and Antonia Wulff ...

Global English Teaching and Teacher Education

Praxis & Possibility

Students enrolled in teaching esol programs around the world, their educators, and teachers seeking professional development can use this book to learn how their colleagues are responding to the day-to-day challenges of teaching English not ...

An Evaluation of the National Conference on Teacher Education 1986

A National Conference on Teacher Education was held in Ghana in 1986. An educationist from the University of Cape Coast here examines the extent to which its objectives have been achieved. His evaluation is primarily to ascertain the views of participants on the planning and organisation of activities, and the facilities provided at the Conference; to gauge the extent to which the objectives of the Conference have been attained; and to assess the implementation of Conference recommendations following the official Conference report. The evaluation is based on the responses of 52 of the 80 participants, those who presented papers being omitted.

teachers , school administration , curricula , certification of teachers based on desirable standards of work and conduct , and stimulating and promot ing on - going professional development of teachers .

Human Resource Development and Teacher Education

Contents: The Problem, Theoretical Background, Review of Related Literature, Research Procedure, Data Analysis and Results, Retrospects and Prospects.

Contents: The Problem, Theoretical Background, Review of Related Literature, Research Procedure, Data Analysis and Results, Retrospects and Prospects.